DISUSUN OLEH :
NIM:PO72242212061
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur atas kehadirat Allah swt. Yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-
Nya sehingga Makalah ini dapat selesai dengan tepat waktu.
Dalam makalah ini terdapat beberapa pembahasan materi mengenai pengelola menu untuk ibu
yang memiliki penyakit penyerta kehamilan (hyperemesis, preeklampsi, ekslamsi,dan
konstipasi).Namun dalam penyusunannya masih terdapat banyak kekurangan oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun diharapkan penulis dari semua pihak, agar kedepannya lebih
baik lagi dalam menyusun makalah. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak, baik itu penulis terlebih kepada pembacanya.
Wasallam.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................
1.1 LatarBelakang..............................................................................................
1.2 RumusanMasalah.........................................................................................
1.3 Tujuan..........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................
3.1Kesimpulan....................................................................................................
3.2Saran.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Suatu gizi perlu ,mendapatkan perhatian yang seksama karena dapat mempengaruhi
pertumbuhan,perkembangan mental,deeajat kesehatan,serta ketahanan fisik dan
kognitif.Status gizi dan kesehatan yang optimal dapat dicapai slah satunya dengan
menerapkan prilaku gizi seimbang.Pemahaman yang baik tentang gizi seimbang diperlukan
untuk meningkatkan status gizi kelompok ini dapat mencegah penyakit serta kehamilan
seperti penyakit hyperemesis,preeklamsi,eklamsi,dan konstipasi
PEMBAHASAN
Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang muncul secara berlebihan selama hamil.
Mual dan muntah (morning sickness) pada kehamilan trimester awal sebenarnya normal. Namun
pada hiperemesis gravidarum, mual dan muntah dapat terjadi sepanjang hari dan berisiko
menimbulkan dehidrasi.
Tidak hanya dehidrasi, hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan ibu hamil mengalami
gangguan elektrolit dan berat badan turun. Hiperemesis gravidarum perlu segera ditangani untuk
mencegah terjadinya gangguan kesehatan pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Mual biasanya terjadi pada pagi hari sesaat setelah Anda bangun tidur. Sebaiknya, setelah Anda
bangun tidur, baringkan tubuh Anda sebentar sekitar 5-10 menit, dan bangun dari tempat tidur
dengan perlahan.
Setelah itu, Anda bisa sarapan dengan beberapa keping biskuit dan teh hangat. Pilih biskuit yang
asin atau yang rendah lemak. Makanan manis dan tinggi lemak dapat memicu Anda merasa
mual. Lagipula, makanan tinggi lemak membutuhkan waktu yang cukup lama dan proses yang
cukup sulit untuk dicerna tubuh, sehingga tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi
lemak (seperti makanan yang digoreng) saat mual
Beberapa makanan berikut ini sebaiknya Anda hindari saat merasa mual dan ingin muntah.
Sedangkan Preeklampsia berat didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik 160 mmHg atau lebih
atau tekanan darah diastolik 110 mmHg atau lebih dan terdapat 5 g protein dalam sampel urine
24 jam.
Preeklampsia berhubungan dengan penurunan aliran darah uterus karena adanya vasospasme,
menyebabkan berkurangnya ukuran plasenta, terganggunya makanan janin, dan janin mengalami
Intra Uterine Growth Restriction atau disingkat IUGR
a. Syarat Diet
Energi diberikan sesuai kebutuhan energi sehari. Pemberian makanan secara bertahap sesuai
dengan daya terima pasien terhadap makanan. Penambahan energi tidak lebih dari 300 kkal dari
kebutuhan energi sebelum hamil. Jika energi diberikan melebihi kebutuhan, maka berdampak
pada kenaikan berat badan ibu hamil secara berlebihan. Protein diberikan tinggi, sekit ar 1,5 – 2
g/kg berat badan. Lemak diberikan cukup, sebagian lemak yang diberikan dianjurkan berupa
jenis lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda. Karbohidrat diberikan dalam
jumlah yang cukup. Vitamin diberikan cukup, tetapi vitamin C dan B6 diberikan sedikit lebih
tinggi. Mineral diberikan cukup terutama zat kalsium dan kalium. Bentuk makanan harus
disesuaikan dengan kemampuan atau daya terima makanan pasien.
Cairan diberikan sebanyak 2500 ml sehari. Tetapi pada keadaan oliguria, maka pemberian cairan
dikurangi dan disesuaikan dengan banyaknya cairan yang keluar melalui urin, muntah, keringat
dan pernapasan
Eklamsia merupakan komplikasi dari preeklamsia. Bila langkah pencegahan tidak segera
dilakukan, kondisi ini dapat membahayakan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Keluhan yang paling umum adalah mengedan terlalu kuat, tinja yang keras dan rasa
pengeluaran tinja yang tidak komplit. Resiko konstipasi pada wanita hamil semakin besar
jika sudah mempunyai riwayat konstipasi sebelumnya dan riwayat konsumsi suplemen
besiKonstipasi pada wanita hamil umumnya merupakan konstipasi fungsional, yaitu
gangguan motilitas kolon atau anorektalAda beberapa faktor mengapa wanita hamil
mengalami konstipasi yakni: faktor hormonal, perubahan diet, pertumbuhan janin dan
aktifitas fisik. Riwayat posisi saat defekasi juga menjadi resiko untuk timbulnya konstipasi.
Pada wanita hamil terjadi perubahan hormonal yang drastis yakni peningkatan progesteron
selama kehamilan. Progesteron akan menyebabkan otot-otot relaksasi untuk memberi tempat
janin berkembang.Relaksasi otot ini juga mengenai otot usus sehingga akan menurunkan
motilitas usus yang pada akhirnya menyebabkan konstipasi (slow-transit
constipation).Disamping itu selama kehamilan tubuh menahan cairan, absorbsi cairan di usus
meningkat sehingga isi usus cenderung kering dan keras yang memudahkan terjadinya
konstipasi.
Sayur hijau
Buah apel
Papaya
Buah kowi
Jambu biji
Ubi jalar
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Untuk terhindarnya masalah penyerta penyakit kehamilan sangat penting untuk
pemenuhan gizi untuk ibu hamil.Gizi mempunyai peranan besar untuk kesehatan optimal
seorang individu terutama pada ibu dan anak. Gizi yang cukup dan seimbang dibutuhkan
untuk dapat melakukan kegiatan dengan optimal tanpa mengalami kelelahan. Jika gizi
tidak terpenuhi secara cukup dan seimbang maka akan mengganggu proses metabolisme
dan berakibat pada masalah gizi yang akan dialami pada ibu seperti contohnya pada ibu
akan mengalami hipermesis gravidarum,preeklamsia,ekslamsi,dan kostipasi Untuk itu
kita harus mengelola makanan dengan porsi yang cukup agar terhindar dari permasalahan
gizi yang telah dipaparkan pada pembahasan diatas
3.2 Saran
Dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna diharapakan bagi pembaca
untuk memberi saran agar pembuatan makalah ini lebih sempurna
Pengelola Menu Untuk Ibu Yang Memiliki Penyakit Penyerta Kehamilan
(Hyperemesis,Preeklampsi,Ekslamsi,Dan Konstipasi)