Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENGELOLAAN MENU UNTUK IBU YANG MEMILIKI

PENYAKIT PENYERTA KEHAMILAN

DISUSUN OLEH :

NAMA: CINDY FIBIOLA

KELAS: 1.B KEBIDANAN

NIM:PO72242212061

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG

PRODI DIII ( KEBIDANAN)

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

              Puji syukur atas kehadirat Allah swt. Yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-
Nya sehingga Makalah ini dapat selesai dengan tepat waktu.

Dalam makalah ini terdapat beberapa pembahasan materi mengenai pengelola menu untuk ibu
yang memiliki penyakit penyerta kehamilan (hyperemesis, preeklampsi, ekslamsi,dan
konstipasi).Namun dalam penyusunannya masih terdapat banyak kekurangan oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun diharapkan penulis dari semua pihak, agar kedepannya lebih
baik lagi dalam menyusun makalah. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak, baik itu  penulis terlebih kepada pembacanya.

Wasallam.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................

1.1 LatarBelakang..............................................................................................

1.2 RumusanMasalah.........................................................................................

1.3 Tujuan..........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................

2.1 Pengelolaan menu makanan untuk ibu hyperemesis……………………...

2.2 Pengelolaan menu makanan untuk ibu Preeklamsi……………………….

2.3 Pengelolaan menu makanan untuk ibu ekslamsi………………………….

2.4 Pengelolaan menu makanan untuk ibu konstipasi………………………..

BAB III PENUTUP.......................................................................................................

3.1Kesimpulan....................................................................................................

3.2Saran.............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gizi adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah
yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman
pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara teraturdalam
rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.

Suatu gizi perlu ,mendapatkan perhatian yang seksama karena dapat mempengaruhi
pertumbuhan,perkembangan mental,deeajat kesehatan,serta ketahanan fisik dan
kognitif.Status gizi dan kesehatan yang optimal dapat dicapai slah satunya dengan
menerapkan prilaku gizi seimbang.Pemahaman yang baik tentang gizi seimbang diperlukan
untuk meningkatkan status gizi kelompok ini dapat mencegah penyakit serta kehamilan
seperti penyakit hyperemesis,preeklamsi,eklamsi,dan konstipasi

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengelolaan menu untuk ibu hyperemesis
2. Bagaimana pengelolaan menu untuk ibu preeklamsi,
3. Bagaimana pengelolaan menu untuk ibu eklamsi
4. Bagaimana pengelolaan menu untuk ibu konstipasi
1.3 Tujuan
Mengetahui apa saja pengolahan menu untuk ibu yg memiliki penyakit penyerta kehamilan
serta menjadikan makalah ini referensi untuk mahasiswa.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengelolaan Menu Makanan Untuk Ibu Hyperemesis

Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang muncul secara berlebihan selama hamil.
Mual dan muntah (morning sickness) pada kehamilan trimester awal sebenarnya normal. Namun
pada hiperemesis gravidarum, mual dan muntah dapat terjadi sepanjang hari dan berisiko
menimbulkan dehidrasi.

Tidak hanya dehidrasi, hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan ibu hamil mengalami
gangguan elektrolit dan berat badan turun. Hiperemesis gravidarum perlu segera ditangani untuk
mencegah terjadinya gangguan kesehatan pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

a.Makanan Untuk Sarapan

Mual biasanya terjadi pada pagi hari sesaat setelah Anda bangun tidur. Sebaiknya, setelah Anda
bangun tidur, baringkan tubuh Anda sebentar sekitar 5-10 menit, dan bangun dari tempat tidur
dengan perlahan.

Setelah itu, Anda bisa sarapan dengan beberapa keping biskuit dan teh hangat. Pilih biskuit yang
asin atau yang rendah lemak. Makanan manis dan tinggi lemak dapat memicu Anda merasa
mual. Lagipula, makanan tinggi lemak membutuhkan waktu yang cukup lama dan proses yang
cukup sulit untuk dicerna tubuh, sehingga tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi
lemak (seperti makanan yang digoreng) saat mual

B.Makanan Yang Harus Dihindari

Beberapa makanan berikut ini sebaiknya Anda hindari saat merasa mual dan ingin muntah.

 Makanan apapun yang digoreng


 Krim keju
 Mentega dan margarin
 Mayones
 Keripik kentang dan keripik jagung
 Sosis atau daging olahan lainnya
 Kacang-kacangan
 Susu cokelat
 Es krim

2.2 Pengelolaan Menu Makanan Untuk Ibu Preeklamsi


Preeklampsia adalah sindrom yang terjadi saat kehamilan memasuki minggu ke -20 ditandai
dengan tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih atau tekanan darah diastolik 90 mmHg atau
lebih dan adanya protein urine 300 mg atau lebih dalam sampel urine 24 jam.

Sedangkan Preeklampsia berat didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik 160 mmHg atau lebih
atau tekanan darah diastolik 110 mmHg atau lebih dan terdapat 5 g protein dalam sampel urine
24 jam.

Preeklampsia berhubungan dengan penurunan aliran darah uterus karena adanya vasospasme,
menyebabkan berkurangnya ukuran plasenta, terganggunya makanan janin, dan janin mengalami
Intra Uterine Growth Restriction atau disingkat IUGR

a. Syarat Diet

Energi diberikan sesuai kebutuhan energi sehari. Pemberian makanan secara bertahap sesuai
dengan daya terima pasien terhadap makanan. Penambahan energi tidak lebih dari 300 kkal dari
kebutuhan energi sebelum hamil. Jika energi diberikan melebihi kebutuhan, maka berdampak
pada kenaikan berat badan ibu hamil secara berlebihan. Protein diberikan tinggi, sekit ar 1,5 – 2
g/kg berat badan. Lemak diberikan cukup, sebagian lemak yang diberikan dianjurkan berupa
jenis lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda. Karbohidrat diberikan dalam
jumlah yang cukup. Vitamin diberikan cukup, tetapi vitamin C dan B6 diberikan sedikit lebih
tinggi. Mineral diberikan cukup terutama zat kalsium dan kalium. Bentuk makanan harus
disesuaikan dengan kemampuan atau daya terima makanan pasien.

Cairan diberikan sebanyak 2500 ml sehari. Tetapi pada keadaan oliguria, maka pemberian cairan
dikurangi dan disesuaikan dengan banyaknya cairan yang keluar melalui urin, muntah, keringat
dan pernapasan

2.3 Pengelolaan Menu Makanan Untuk Ibu Ekslamsi

Eklamsia merupakan komplikasi dari preeklamsia. Bila langkah pencegahan tidak segera
dilakukan, kondisi ini dapat membahayakan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

 Mengurangi asupan garam atau natrium dalam makanan


 Membatasi konsumsi makanan yang digoreng atau terlalu berlemak
 Memperbanyak konsumsi air putih dengan minum sekitar 8–10 gelas air setiap harinya
 Menghindari konsumsi minuman beralkohol dan berkafein, serta jauhi rokok
 Mengonsumsi makanan bergizi serta minum suplemen kehamilan secara rutin dan sesuai
anjuran dokter

2.4 Pengelolaan Menu Makanan Untuk Ibu Kontipasi


Konstipasi merupakan suatu keadaan yang sering ditemukan di dalam masyarakat, pada
umumnya dihubungkan dengan kurangnya konsumsi serat, kurang minum dan kurangnya
aktifitas fisik.Kehamilan merupakan salah satu faktor penyebab sistemik untuk terjadinya
konstipasi atau susah buang air besar.Diperkirakan 11-38% wanita hamil pernahmengalami
konstipasi.

Keluhan yang paling umum adalah mengedan terlalu kuat, tinja yang keras dan rasa
pengeluaran tinja yang tidak komplit. Resiko konstipasi pada wanita hamil semakin besar
jika sudah mempunyai riwayat konstipasi sebelumnya dan riwayat konsumsi suplemen
besiKonstipasi pada wanita hamil umumnya merupakan konstipasi fungsional, yaitu
gangguan motilitas kolon atau anorektalAda beberapa faktor mengapa wanita hamil
mengalami konstipasi yakni: faktor hormonal, perubahan diet, pertumbuhan janin dan
aktifitas fisik. Riwayat posisi saat defekasi juga menjadi resiko untuk timbulnya konstipasi.

Pada wanita hamil terjadi perubahan hormonal yang drastis yakni peningkatan progesteron
selama kehamilan. Progesteron akan menyebabkan otot-otot relaksasi untuk memberi tempat
janin berkembang.Relaksasi otot ini juga mengenai otot usus sehingga akan menurunkan
motilitas usus yang pada akhirnya menyebabkan konstipasi (slow-transit
constipation).Disamping itu selama kehamilan tubuh menahan cairan, absorbsi cairan di usus
meningkat sehingga isi usus cenderung kering dan keras yang memudahkan terjadinya
konstipasi.

Menu makanan yang baik untuk ibu yang mengalami kostipasi:

 Sayur hijau
 Buah apel
 Papaya
 Buah kowi
 Jambu biji
 Ubi jalar

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Untuk terhindarnya masalah penyerta penyakit kehamilan sangat penting untuk
pemenuhan gizi untuk ibu hamil.Gizi mempunyai peranan besar untuk kesehatan optimal
seorang individu terutama pada ibu dan anak. Gizi yang cukup dan seimbang dibutuhkan
untuk dapat melakukan kegiatan dengan optimal tanpa mengalami kelelahan. Jika gizi
tidak terpenuhi secara cukup dan seimbang maka akan mengganggu proses metabolisme
dan berakibat pada masalah gizi yang akan dialami pada ibu seperti contohnya pada ibu
akan mengalami hipermesis gravidarum,preeklamsia,ekslamsi,dan kostipasi Untuk itu
kita harus mengelola makanan dengan porsi yang cukup agar terhindar dari permasalahan
gizi yang telah dipaparkan pada pembahasan diatas

3.2 Saran
Dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna diharapakan bagi pembaca
untuk memberi saran agar pembuatan makalah ini lebih sempurna
Pengelola Menu Untuk Ibu Yang Memiliki Penyakit Penyerta Kehamilan
(Hyperemesis,Preeklampsi,Ekslamsi,Dan Konstipasi)

Anda mungkin juga menyukai