Disusun Oleh:
NAMA : ENI IMELDA YIGIBALOM
NIM : 2020071014604
BAB II PEMBAHASAN
2.15 Tanda dan gejala pada ibu hamil dengan anemia …………………
Hyperemesis adalah rasa mual dan muntah serta perasaan yang tidak enak dialami oleh ibu pada awal
masa kehamilnya sampai sekitar trimester 2 ( umur kehamilan 20 minggu ) , secara berlebihan ,
dalam waktu yang lama , pekerjaan sehari-hari terganggu dan keadaan umum ibu menjadi buruk .
hyperemesis yang berlangsung lama dan tanpa penanganan lebih lanjut akan menyebabkan seorasng
ibu mengalami deidrasi ,kehilangan berat badan, tugor kulit kurang, dan dereksi kurang . muntah dan
mual membuat perasaan tidak , hal ini mungkin menyebabkan ibu akan malas untuk makan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas ,maka rumusan masalah pada studi ini adalah bagaimana
Dukungan keluarga gizi Wanita dengan gangguan pada kehamilan
C Tujuan Penulisan
Untuk menganalisis artikel penelitian artikel terkait gambaran dukungan keluarga dengan gizi Wanita
dengan gangguan pada kehamilan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hyperemesis adalah rasa mual dan muntah serta perasaan yang tidak enak dialami oleh ibu pada
awal masa kehamilnya sampai sekitar trimester 2 ( umur kehamilan 20 minggu ) , secara
berlebihan , dalam waktu yang lama , pekerjaan sehari-hari terganggu dan keadaan umum ibu
menjadi buruk . hyperemesis yang berlangsung lama dan tanpa penanganan lebih lanjut akan
menyebabkan seorasng ibu mengalami deidrasi ,kehilangan berat badan, tugor kulit kurang, dan
dereksi kurang . muntah dan mual membuat perasaan tidak , hal ini mungkin menyebabkan ibu
akan malas untuk makan.B
Faktor prinsip diet pada hyperemesis gravidarum
Faktor perediposis adalah primigravida ,mola hidatidosa dan kehamilan ganda . frekuensi yang
tinggi pada mula hidatidosa dan kehamilan ganda menimbulkan dugaan bahwa faktor hormon
khorionik gonadotropi di bentuk berlebihan. Itu lah sebabnya mola dan kehamilan ganda menjadi
hormon predisposisinya.
Masuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabolik akibat kehamilan serta
resitensi yang menurun dari pihak ibu terhadap perubahan ini merupakan faktor organic.
Alergi
Sebagai salah respon dari jaringan terhadap anak juga di sebut sebagai salah satu faktor organic.
Tanda dan gejala hyperemesis gravidarum
Muntah terus menerus mempengaruhi keadaan umum penderita , ibu merasa lemah , napsu
makan tidak ada ,berat badan tidak, berat badan menurun dan nyeri pada epigastrium. Nadi
meningkat sekitar 100 kali per menit, tekanan dara atau sisto menerun tugor kulit
berkurang ,lidah mengering dan mata cekung
Pengertian Prinsip diet pada hyperemesis gravidarum
Penderita tampak lebih lemah dan apatis , tugor kulit lebih berkurang , lidah mengering dan
Nampak kotor , nadi kecil dan cepat , suhu kadang-kadang naik dan mata sedikit icterus.
Keadaan umum lebih parah, muntah berhenti , kesadaran menurun dan somnoleng sampai koma ,
nadi kecil dan cepat , suhu badan meningkat tensi menurun
B. Prinsip diet pada preklamsia dan eklamsia
Preklamsia adalah komplikasi yang sering terjadi pada kehamilan , yang bisa nya terjadi pada
kehamilan lebih dari 20 minggu, yang di tandai dengan adanya hipertensi , protein nuria,
edema,hanya terjadi pada Wanita hamil , kelainan sering terjadi pada primigravida , terkait
dengan geografis atau demografis atau etnis .
Komplikasi yang terberat adalah kematian ibu dan yanin mati . komplikasi lainya adalah :
Solusi plasenta yang biasa nya terjadi pada ibu hamil yang menderita hipertensi akut
Hipovibrinogenemia,sehingga di ajurkan pemeriksaan kadar vibrinogen secara berkala.
Homolisi ibu dengan preklamsi yang sudah berat biasanya menunjukan gejal klinik homolisi
yang di kenal dengan hikterus.
Penderaan otak yang menjadi penyebab utama kematian maternal penderitaan eklamsia
Tanda dan gejala preklamsia prinsio diet pada preklamsia dan eklamsia
Konsipasi adalah masalah umum yang di alami Wanita hamil dan pasca melahirkan .
Hormon kehamilan yang tinggi membuat pengerakan otok pada usus besar melambat.
Selain itu ,yanin yang makin besar akan menekan usus besar sehingga menggangu aktivitas
normalnya . tablet zat besi (iron) yang di berikan oleh dokter biasnya menyebabkan masalah
konsipasi ini juga , selain itu tablet zat besi akan akan menyebabkan warna feses ( tinja)
kehitaman . konstipasi adalah kondisi pecernaan di mana frekuensi buang air besar kurang dari 3
kali seminggu banyak ibu hamil yang mengalami permasalahan kehamilan di tiap masalah
kehamilan yang berbeda.
Konstipasi adalah timbulnya hormon kehamilan yang memang dapat memicu sebalit dan
komsumsi sumplemen zat besi / klasium yang tidak di serap dengan baik oleh tubuh .
Konstipasi pada kehamilan ini kalo di biarkan dapat memicu pemekaran urat darah dubur yang
kemudian di kenal dengan istilah wasir. Berhubungan wasir bisa sangat menyakitkan dan timbul
resiko pecah dan berdarah .ibu hamil perlu waspada bila ibu hamil mengalami konstipasi pada
kehamilan .
Diet dan solusi ibu dengan konstipasi ini sangat menganggu/ pas ibu hamil di masa kehamilan
Selama 40 minggu , ibu memperhatiakan pola hidup yang sehat di masa kehamilan untuk
menguranggi terjadi nya konstipasi di kehamilan , ibu dapat memperbanyak minum cairan agar
proses mencemar di susu lebih baik .selain itu ibu dan memperbanyak makanan yang berserat
tinggi.
Tanda dan gejala prinsip diet pada ibu hamil dengan konstipasi
Konstipasi memiliki berbagai gejala seperti sulit buang air besar , kebung, atau bentuk kotoran
keras dan kecil-kecil. Permasalahan yang dihadapi oleh ibu hamil ini karena peningkatan
hormonen progesterone yang menyebabkan relaksaksi otot sehingga usus kurang evisien .
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit yang di tandai dengan peningkatan kadar glokusa darah
karena kerungan insulin secara absolute atau hormone. Pada saat melaksanakan diet secara
seorang ibu di sarankan untuk melakukan latiah jasmani dan mengubah kebiasaan nya atau
perilaku terhadap makanan . penyakit DM di bagi menjadi 4 yaitu tipe 1 ( kerusakan pangkreas
sehingga insulin hanya sedikit yang terbentuk ) .
Tipe 2 ( Kerusakan reseptor insulin ), gestasional ( diabetes yang di alami pada waktu hamil ) da
tipe lain -lain .
Faktor predisposisi diabetes mellitus gestasional yaitu keguguran berualang-ulang , IUFD tanpa
sebab , cacat bawahan pada bayi, mkrosomia preklamsi,polohidramnion, umur ibu hamil> 30
tahun , Riwayat DM dalam keluarga , diabetes mellitus gestasional, pada kehamilan sebelum nya
dan infeksi saluran kemi berulang pada kehamilan .
Tanda dan gejala prinsip diet pada ibu hamil dengan diabetes mellitus
Infeksi saluran kemih, hidramnion,hipertensi kronik, preklamsia, kematian ibu. Abortus sponstan
kelainan kongenital ,insuvisiensi plasenta, makrosomia ,kematian intrateuterin
Prematuritas , kematian intrauterine, kematian neonatal, trauma lahir koma , hipoklikemi,
hipomagenesemi,hipoklasemi, hiperbilirubinemi,sindrom gawat napas , polisitemia, thrombosis
vena renalis.
Anemia adalah kehamilan di definisikan sebagai peneurunan kadar hemoglobing kurang dari 11
g/dl selama masa kehamilan pada trimester 1 dan ke 3 dan kurang dari 10 g/dl selama masa
postpartum dan trimester 2. Darah akan bertambah banyak dalam kehamilan yang lasim di sebut
hidremia atau hipervolomia . akan tetapi,bertambah sel darah kurang di bangdingkan bertambah
nya plasma sehingga terjadi pengenceran darah.
Anemia dalam kehamilan dan dapat mengakibatkan dampak yang membahayakan bagi ibu yanin.
Faktor predisposis terbesar terjadi nya anemia adalah status gizi yang buruk dengan devisiensi
multi vitamin , dimana hal ini masih banyak terjadi di negara – negara berkembang termasuk di
Indonesia .
Penyebab nya anatara lain :
Makanan yang kurang bergizi
Gangguan pencernaan dan malasorpsi .
Kurang zat besi dalam makanan ( kurang zat dalam dit )
Kebutuhan zat besi yang meningkat
Tanda dan gejala prinsip diet pada ibu hamil dengan obesitas
Genetik
Difunsi salah satu bagian otak
Pola makan yang berlebihan
Kurang gerak atau kurang olaraga
Emosi
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari Makalah di atas makalah penulis dapat menyimpulakan bahwa makanan dan gizi seimbang
merupakan makanan yang cukup mengangdung karbohirdat dan lemak sebagai sumber zat tenaga ,
protein sebagai sumber zat pembagun ,serta vitamin dan mineral sebagai zat pengaruh
Saran
Besar harapan penulisan semogah tulisan ini bermaanfaat bagi pembaca karena keterbatasan pengetahuan
dan referensi, penulis menyadari bawah tulisan ini jauh dari sempurna
DAFTAR PUSTAKA