Gravidarum
Dosen pengampu :
Fransisca Retno Asih , SST., M. Keb
Anggota :
1. Niluh Ayu Putri Lestari
2. Silvia Tri Puspitasari
3. Zetira Salsa Herawati
4. Nabila Martha Tihama
Hyperemesis Gravidarum 02
Oleh karena itu mual muntah sering lebih sering terjadi pada trimester
1, akan tetapi pada beberapa kasus yang berlanjut hingga trimest er
akhir. (Atika inthan, (2016) .
- Winston Churchill
Hiperemesis gravidarum bisa menyebabkan gangguan cairan dan
elektrolit, cairan tubuh akan berkurang sehingga darah menjadi
kental dan sirkulasi darah ke jaringan akan terhambat dan dapat
memengaruhi kesehatan ibu dan perkembangan janin yang
dikandungnya. Kejadian pertumbuhan janin terhambat (Intrauterin
growth retardation/IUGR) meningkat pada wanita hamil dengan
Dampak hyperemesis hiperemesis gravidarum. Gejala ini di mulai sekitar minggu ke enam
kehamilan dan biasanya menurun drastis di akhir trimester pertama
gravidarum (sekitar minggu ke-13) (Hannan et al., 2019).
hyperemesis gravidarum dapat
dicegah dengan cara :
7. Istirahat cukup
Pencegahan dan Penanganan Hyperemesis Gravidarum
diberikan kepada pasien dengan diberikan bila rasa mual dan diberikan secara bertahap pada
hiperemesis dari berat sampai pasien dari hiperemesis ringan.
muntah sudah mulai
ringan, makanan hanya terdiri Sesuai dengan kesanggupan
dari roti kering seperti biscuit dan berkurang, secara bertahap
makan pasien, minuman boleh
krekers. mulai diberikan bahan
diberikan bersama makanan,
Diet hiperemesis gravidarum ini makanan yang bernilai gizi makanan ini cukup mengandung
kurang mengandung zat gizi, tetapi tinggi. energi dan semua ada zat gizi
mengandung vitamin C, sehingga kecuali kalsium.
diet ini hanya diberikan selama
beberapa hari.
09
Terima Kasih
ada pertanyaan?