Gejala utama hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah saat hamil, yang biasa
terjadi hingga lebih dari 3-4 kali sehari. Kondisi ini bisa samapi mengakibatkan
hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan. Muntah yang berlebihan juga
dapat menyebabkan ibu merasa pusing,lemas, dan mengalami dehidrasi.
Selain mual dan muntah secara berlebihan, penderita hiperemesis gravidarum juga
dapat mengalamingejala tambahan berupa:
• Sakit kepala
• Konstipasi
• Sangat sensitif terhadap bau
• Pruduktif air liur berlebihan
• Jantung berdebar
Gejala hiperemesisi gravidarum biasanya muncul di usia 4-6 minggu dan mulai
mereda pada usia kehamilan 14-20 minggu.
Ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke Dokter kandungan,
sejak awal kehamilan. Tindakan ini dilakukan untuk memantau kesehatan ibu hamil
dan janin dikandungannya. Jadwal pemeriksaan kehamilan yang di anjurkan adalah:
• Usia kehamilan 4-28 minggu: 1 kali tiap 1 bulan
• Usia kehamilan 28-36 minggu: 1 kali tiap 2 minggu
• Usia kehamilan 36-40 minggu: 1 kali tiap 1 minggu
Disamping melakukan pemeriksaan rutin, ibu hamil perlu segera memeriksakan diri ke
dokter jika mual dan muntah bertambah parah atau disertai dengan:
• Pusing
• Tidak mau makan atau minum selama 12 jam
• Sakit perut
• Timbul gejala dehidrasi, seperti lemas, jarang buang air kecil, kulit kering , dan
jantung berdebar.
• Muntah darah
• Berat badan turun drastis
Diagnosis Hiperemesis Gravidarum
Dalam mendiagnosis heperemesis gravidarum, dokter akan menanyakan
gejala dan memeriksa riwayat kesehatan ibu hamil dan keluarga.
Pemeriksaan fisik juga dilakukan untuk melihat dampak dari hiperemesis
gravidarum, seeperti tekanan darah rendah dan denyut jantung cepat.
Dari pemeriksaan tersebut, dokter dapat menentukan apakah muntah yang
di alami ibu hamil masih normal atau sudah berlebihan. Untuk melihat lebih
detail, maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Pemeriksaan lanjutan tersebut dapat dilakukan dengan tes darah dn urine.
USG kehamilan juga dapat dilakukan untuk memantau pemeriksaan lanjutan.
Pengobatan Hiperemensis Gravidarum
Penderita hiperemensis gravidarum perlu menjalani perawatan di rumah
sakit. Pengobatan yang diberikan ditentukan berdasarkan tingkat keparahan
gejala dan kondisi kesehatan ibu hamil secara keseluruhan.
Beberapa obat yang dapat dokter berikan adalah:
• Obat antimual, seperti Promethazine
• Vitamin B1 atau tiamin
• Pyridoxine atau vitamin B6
• Suplemen vitamin dan nutrisi
Jika hiperemensis gravidarum menyebabkan ibu hamil tidak mampu menelan
cairan atau makanan sama sekali, obat dan nutrisi akan diberikan melalui
infus. Selain melalui infus, ibu haml juga dapat menerima asupan makanan
melalui selang makan.
Komplikasi Hiperemesis Gravidarum