Morning sickness: Causes, concerns,

treatments
By Claudia Boyd-Barrett

Medically reviewed by Sally Urang, R.N., CNM, M.S., midwife

October 18, 2020

Morning sickness: Penyebab, kekhawatiran, perawatan

Apa itu morning sickness?

Mual di pagi hari adalah perasaan mual, kadang disertai muntah, yang dialami banyak wanita selama
kehamilan - biasanya pada trimester pertama.

Kondisi ini biasa terjadi dan, kecuali sangat parah, tidak menimbulkan ancaman bagi bayi Anda.
Hingga 80 persen wanita hamil setidaknya mengalami mual, dan 50 persen mengalami mual dan
muntah selama kehamilan.

Mual di pagi hari biasanya dimulai sekitar minggu kelima atau keenam kehamilan dan cenderung
memburuk selama sekitar satu bulan ke depan. Itu hilang untuk sebagian besar wanita sekitar 14
hingga 20 minggu kehamilan. Tentu saja, beberapa calon ibu yang beruntung tidak pernah
mengalami mual atau muntah sama sekali.
Apa saja gejala mual di pagi hari?

Wanita dengan mual di pagi hari dapat mengalami:

Mual (perasaan mual)

Muntah
Retching (pengeringan kering tanpa membawa apa-apa)
Air liur berlebihan

Ada variasi luas di antara wanita dalam keparahan dan frekuensi gejala ini. Sebagai contoh,
beberapa wanita dengan mual di pagi hari mungkin merasa mual selama berjam-jam, sementara
yang lain hanya mual ringan dan untuk waktu yang singkat.
Ambil jajak pendapat kami: Apakah Anda mengalami morning sickness?
Mengapa disebut morning sickness ketika saya mual sepanjang hari dan malam?

"Morning sickness" adalah istilah yang menyesatkan. Untuk beberapa wanita hamil, mual lebih
buruk di pagi hari dan mereda di siang hari. Tetapi kondisinya dapat terjadi kapan saja dan, bagi
banyak wanita, berlangsung sepanjang hari. Beberapa wanita juga mengalami morning sickness di
malam hari.

Bahkan kasus mual ringan dapat membuat Anda lelah, dan serangan mual dan muntah sepanjang
waktu dapat membuat Anda lelah dan sengsara. Bicaralah dengan penyedia Anda tentang gejala
Anda dan pilihan untuk bantuan.
Apakah normal mual di pagi hari selama kehamilan?

Ini tidak biasa, tetapi sejumlah kecil ibu hamil mengalami mual di pagi hari yang berlangsung hingga
trimester kedua - dan bahkan ketiga.

Namun, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda jika mual atau muntah Anda bertahan
lebih dari 20 minggu kehamilan. Mabuk pagi yang berkepanjangan dapat membuat Anda sengsara,
dan kasus yang sangat parah dapat menyebabkan dehidrasi dan mencegah Anda menambah berat
badan dalam jumlah yang sehat.

Kadang-kadang mual dan muntah bisa menjadi pertanda masalah medis lain, bukan kehamilan, jadi
sebaiknya Anda memeriksakan mual di pagi hari yang berlangsung lama. (Ini sangat penting jika mual
pagi hari Anda sudah mulai kembali setelah hilang selama beberapa minggu.)
Apa yang menyebabkan mual dan muntah selama kehamilan?

Tidak ada yang tahu pasti apa yang menyebabkan mual selama kehamilan, tetapi itu mungkin
kombinasi dari banyak perubahan fisik yang terjadi di tubuh Anda. Beberapa kemungkinan penyebab
termasuk:

Human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon ini naik dengan cepat selama awal kehamilan.
Tidak ada yang tahu bagaimana hCG berkontribusi terhadap mual, tetapi tampaknya sangat mungkin
terjadi karena waktunya tepat: Mual cenderung memuncak sekitar waktu yang sama dengan tingkat
hCG.
Terlebih lagi, kondisi lain yang menyebabkan tingkat hCG lebih tinggi, seperti membawa kelipatan,
juga dikaitkan dengan tingkat mual dan muntah yang lebih tinggi.
Estrogen. Bersama dengan hormon lain, estrogen adalah penyebab lain yang mungkin karena
hormon ini juga meningkat dengan cepat pada awal kehamilan.
 Menambah indra penciuman dan kepekaan terhadap bau. Bukan hal yang aneh bagi seorang
wanita yang baru hamil untuk merasa kewalahan oleh aroma sandwich bologna dari empat kubus
jauhnya, misalnya, dan aroma tertentu langsung memicu refleks muntah. (Beberapa peneliti berpikir
ini mungkin hasil dari tingkat estrogen yang lebih tinggi, tetapi tidak ada yang tahu pasti.)
Satu teori adalah bahwa kepekaan ini dirancang untuk melindungi bayi yang sedang berkembang
dari makanan yang berpotensi berbahaya, meskipun tidak ada buktinya.
Perut yang sensitif. Beberapa saluran pencernaan wanita lebih sensitif terhadap perubahan awal
kehamilan. Juga, beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan bakteri Helicobacter
pylori di perut mereka lebih cenderung mengalami mual dan muntah. Namun, tidak semua
penelitian mengkonfirmasi tautan ini.
Genetika. Dua gen yang terlibat dalam pengembangan plasenta (GDF15 dan IGFBP7) telah
dikaitkan dengan hiperemesis gravidarum, bentuk paling parah dari morning sickness.
Para peneliti di UCLA menemukan bahwa wanita dengan hiperemesis gravidarum memiliki tingkat
protein abnormal tinggi yang diekspresikan oleh gen-gen ini. Mereka sekarang berusaha mencari
tahu apakah kadar protein ini dapat diubah sebagai cara untuk mengobati mual di pagi hari.

Apakah beberapa wanita hamil lebih mungkin mengalami mual?

Anda lebih mungkin mengalami mual atau muntah selama kehamilan jika:

Anda hamil kembar atau kelipatan lebih tinggi. Ini mungkin berasal dari kadar hCG, estrogen, atau
hormon lain yang lebih tinggi dalam sistem Anda. Anda juga lebih cenderung mengalami morning
sickness yang parah. Di sisi lain, itu tidak pasti - beberapa wanita yang mengandung anak kembar
mengalami sedikit atau tidak ada mual.
Anda mengalami mual dan muntah pada kehamilan sebelumnya
Anda memiliki riwayat mual atau muntah sebagai efek samping dari meminum pil KB. Ini mungkin
terkait dengan respons tubuh Anda terhadap estrogen.
Anda cenderung mabuk kendaraan.
Anda memiliki riwayat keluarga mual selama kehamilan. Jika ibu atau saudara perempuan Anda
menderita mual di pagi hari, kemungkinan Anda juga akan lebih tinggi.
Anda memiliki riwayat sakit kepala migrain.
Anda membawa seorang gadis. Penelitian telah menemukan bahwa morning sickness seringkali
lebih buruk pada wanita yang melahirkan seorang anak perempuan.

Apakah mual saya memengaruhi bayi saya?

Mual ringan hingga sedang dan muntah sesekali karena mual di pagi hari tidak akan membahayakan
bayi Anda. Bahkan jika Anda tidak menambah berat badan pada trimester pertama, itu umumnya
tidak menjadi masalah selama Anda dapat tetap terhidrasi dan dapat menjaga sedikit makanan.
Dalam kebanyakan kasus, nafsu makan Anda akan segera kembali dan Anda akan mulai bertambah
berat badan.

Jika mual membuat Anda tidak makan makanan seimbang, minumlah vitamin prenatal untuk
memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang Anda butuhkan. Bahkan, para peneliti percaya Anda
mungkin dapat mengurangi peluang Anda mengalami mual di pagi hari jika Anda mulai
mengonsumsi multivitamin setiap hari dengan asam folat setidaknya satu bulan sebelum hamil.

Muntah yang parah dan berkepanjangan telah dikaitkan dengan risiko yang lebih besar dari
kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bayi baru lahir yang kecil untuk usia kehamilan
mereka, serta keterlambatan perkembangan. Kondisi langka ini, yang dikenal sebagai hiperemesis
gravidarum, hanya menyerang sekitar 3 persen wanita.

Sangat penting untuk mencari pengobatan dini untuk mual di pagi hari untuk mencegah kekurangan
gizi dan penurunan berat badan yang tidak sehat yang dapat membahayakan Anda dan anak Anda.
Namun, sebuah penelitian besar terhadap wanita yang dirawat di rumah sakit dengan muntah parah
menemukan bahwa mereka yang mampu mendapatkan setidaknya 15 pound selama kehamilan
mereka memiliki hasil yang tidak lebih buruk daripada wanita lain.
9 obat untuk mual di pagi hari
Apakah morning sickness merupakan pertanda "baik"?

Belum tentu. Memang benar bahwa sejumlah penelitian telah menemukan tingkat keguguran yang
lebih rendah di antara wanita dengan mual di pagi hari atau hiperemesis gravidarum. (Jika bayi Anda
atau plasenta Anda tidak berkembang dengan baik, itu berarti Anda memiliki kadar hormon
kehamilan yang lebih rendah dalam sistem Anda. Jadi, jika hormon adalah penyebab mual, masuk
akal jika Anda tidak memilikinya.)

Tetapi banyak wanita dengan kehamilan normal memiliki sedikit atau tidak ada mual selama
trimester pertama mereka. Hitung diri Anda beruntung jika Anda tidak menderita!
Bagaimana saya bisa mendapatkan bantuan dari mual di pagi hari?

Jika Anda mengalami mual dan muntah ringan, beberapa tindakan yang relatif sederhana mungkin
cukup untuk membantu. Banyak pengobatan rumahan tidak didukung oleh bukti kuat, tetapi dokter
kandungan dan bidan umumnya merekomendasikannya, dan banyak wanita bersumpah demi
mereka.

Berikut adalah beberapa strategi untuk dicoba:

Hindari pemicu seperti panas, bau makanan yang kuat, dan wewangian.
 Nikmati beberapa makanan kecil dan camilan sepanjang hari.
Cicipi minuman dingin dan bersoda.
Dapatkan banyak udara segar.

Lihat artikel kami tentang pengobatan mual pagi hari untuk lebih banyak tips, termasuk cara terbaik
untuk makan ketika Anda merasa sakit atau mengalami kesulitan menjaga makanan.
Apakah ada obat untuk mual di pagi hari?

Jika tidak ada yang lain yang membantu, bicarakan dengan dokter Anda tentang obat untuk
meredakan mual. Tidak perlu terus menderita.

Lihat artikel kami tentang obat-obatan morning sickness yang dianggap aman dan efektif selama
kehamilan.

Dan jika Anda berencana untuk hamil lagi, mulailah mengonsumsi multivitamin sebelum Anda
mencoba untuk hamil dan sepanjang awal kehamilan. Ini dapat membantu mencegah mual di pagi
hari, meskipun tidak ada yang tahu mengapa.
Cara melakukan akupresur untuk morning sickness
Bagaimana jika saya sangat mual sehingga saya tidak bisa menyimpan apa pun?

Jika mual dan muntah Anda begitu parah sehingga Anda tidak dapat menahan apa pun - termasuk
air, jus, makanan, vitamin prenatal, atau obat-obatan - Anda mungkin mengalami hiperemesis
gravidarum. Dalam hal ini, Anda mungkin perlu dirawat dengan cairan IV dan obat-obatan di rumah
sakit.

Bicaralah dengan dokter atau bidan Anda jika:

Anda kehilangan 2 pon atau lebih.

Anda mengalami mual dan muntah setelah 9 minggu kehamilan.
Anda mengalami mual dan muntah setelah 20 minggu kehamilan.
Anda memuntahkan darah.
Anda merasa pusing saat berdiri.
Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, termasuk urin gelap atau jarang buang air kecil.
Anda mengalami sakit perut, demam, sakit kepala, atau bengkak di bagian depan leher.
Ditulis oleh Staf BabyCenter
Ditinjau oleh Dewan Penasihat Medis BabyCenter
Diperbarui Maret 2019
En español

http://www.babycenter.com/morning-sickness?showAll=true. Accessed July 21, 2016.

Wanita hamil dengan mual di pagi hari

Mual dan muntah bisa menjadi salah satu tanda pertama kehamilan dan biasanya dimulai
sekitar minggu ke-6 kehamilan. Ini dapat terjadi kapan saja, dan bagi sebagian besar wanita,
tampaknya berhenti setelah minggu ke-12 kehamilan.

Mual pagi hari tidak berbahaya bagi Anda atau bayi Anda, tetapi jika Anda mengalami
muntah berlebihan dan tidak bisa menahan makanan, Anda mungkin mengalami hiperemesis
gravidarum.

Hiperemesis gravidarum dapat berbahaya bagi Anda dan bayi Anda jika parah dan tidak
diobati karena kemungkinan kekurangan nutrisi dan ketidakseimbangan elektrolit. Yang
paling penting adalah untuk memberi tahu dokter Anda ketika gejala-gejala ini muncul dan
mendiskusikan pilihan perawatan yang mungkin.

Lebih dari 50% wanita hamil mengalami mual di pagi hari. Morning sickness mengacu pada
perasaan mual yang mungkin Anda miliki selama trimester pertama kehamilan, yang
merupakan akibat dari peningkatan hormon dalam tubuh Anda.

Mual pagi hari bisa disertai dengan muntah. Banyak dokter berpikir mual di pagi hari adalah
pertanda baik karena itu berarti plasenta berkembang dengan baik. Jangan takut, ada beberapa
cara untuk membantu Anda menghilangkan mual di pagi hari.

Berikut adalah beberapa langkah untuk dan mengurangi gejala Anda:

Do dan Don yang Bermanfaat

Melakukan:

Makanlah dalam porsi kecil sesering mungkin.

Minum cairan 1/2 jam sebelum atau sesudah makan, tetapi tidak dengan makanan.

Minumlah sedikit cairan di siang hari untuk menghindari dehidrasi.

 Makanlah biskuit soda 15 menit sebelum bangun di pagi hari.

Makan apa pun yang Anda suka makan, kapan pun Anda bisa.

Minta orang lain untuk memasak untuk Anda; buka jendela, atau nyalakan kipas angin jika
baunya mengganggu Anda.

Beristirahat banyak dan tidur siang hari.

Hindari tempat yang hangat; Perasaan panas menambah mual.

Menghirup lemon atau jahe, minum limun atau makan semangka untuk meredakan mual.

Makan keripik kentang asin; mereka ditemukan cukup kenyang untuk makan.

Olahraga

Jangan:

Jangan berbaring setelah makan.

Jangan melewatkan waktu makan.

Jangan biarkan kondisi ini tidak diobati.

Jangan memasak atau makan makanan pedas.

Hiperemesis Gravidarum

Hiperemesis gravidarum adalah suatu kondisi yang ditandai dengan mual parah, muntah,
penurunan berat badan, dan kadang-kadang gangguan elektrolit. Kasus-kasus ringan diobati
dengan tindakan diet, istirahat, dan antasida.

Kasus yang lebih parah sering kali harus dirawat di rumah sakit sehingga ibu dapat menerima
cairan dan nutrisi melalui jalur intravena. JANGAN minum obat apa pun untuk kondisi ini
tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Anda harus menghubungi dokter Anda

Jika Anda mengalami mual dan muntah yang berlebihan, hal ini mencegah Anda untuk
tidak mengonsumsi makanan apa pun

Jika muntah disertai rasa sakit atau demam

Jika mual dan muntah berlanjut hingga trimester kedua (setelah minggu ke-12)
Terakhir diperbarui: 16 Juli 2019 pukul 10:25 pagi

https://americanpregnancy.org/pregnancy-health/morning-sickness-during-pregnancy/
accessed on April 10th 2019