hiperemesis gravidarum (HG) adalah kondisi ketika ibu hamil mengalami mual
dan muntah secara berlebihan. Sebetulnya, mual dan muntah merupakan kondisi
yang terbilang normal pada kehamilan trimester awal (morning sickness). Seiring
dengan bertambahnya usia kehamilan, gejala dan intensitas morning sickness pada
ibu hamil ini akan cenderung semakin berkurang. Namun, pada kasus hiperemesis
gravidarum, ibu hamil dapat mengalami mual dan muntah sepanjang hari sehingga
berisiko memicu terjadinya dehidrasi. Kondisi ini bisa berlangsung hingga
trimester kedua kehamilan atau bahkan terus terjadi sepanjang kehamilan.
Penyebab Hiperemesis Gravidarum
Belum diketahui secara pasti apa kondisi yang menyebabkan ibu hamil mengalami
mual dan muntah secara berlebihan. Namun, kondisi ini diduga berkaitan dengan
tingginya kadar hormon human chorionic gonadotropin atau HCG di dalam
darah. Sebagai informasi, hormon HCG merupakan hormon yang dihasilkan oleh sel-sel
di dalam plasenta setelah sel telur yang dibuahi oleh sperma menempel di dinding rahim.
Kadar hormon tersebut dapat meningkat seiring dengan pertambahan usia
kehamilan. Selain hormon HCG, peningkatan hormon estrogen dan progesteron pada
trimester pertama kehamilan juga dapat memengaruhi kerja otot lambung sehingga kerap
membuat ibu lebih mudah untuk memuntahkan isi perut.
Selain itu, sejumlah faktor lainnya yang dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami
hiperemesis gravidarum adalah sebagai berikut.
1. Kehamilan pertama.
2. Hamil pada usia yang sangat muda.
3. Hamil pada usia di atas 30 tahun.
4. Hamil.Memiliki riwayat penyakit tiroid, tekanan darah tinggi (hipertensi),
migrain, atau diabetes gestasional
Gejala Hiperemesis Gravidarum
Pada dasarnya, belum diketahui secara pasti bagaimana cara mencegah hiperemesis
gravidarum, mengingat penyebabnya juga belum dipastikan. Namun, kondisi ini dapat
dikendalikan. Terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi
morning sickness agar tidak berlanjut menjadi hiperemesis gravidarum, di antaranya
sebagai berikut. Istirahat yang cukup, minimal 8–9 jam setiap malam.Mengelola stres
dengan baik, seperti melakukan teknik pernapasan, bermeditasi, yoga, dan
sebagainya.Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, terutama makanan tinggi
protein dan rendah lemak.Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun
sering.Memilih makanan yang bertekstur halus agar mudah ditelan dan
dicerna.Menghindari makanan pedas, berminyak, dan berbau tajam karena dapat memicu
rasa mual.Memperbanyak minum air putih.Mengonsumsi makanan atau minuman yang
mengandung jahe untuk membantu meredakan rasa mual.Mengonsumsi suplemen
prenatal yang diresepkan oleh dokter untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin
dan zat besi selama masa kehamilan.Menggunakan aromaterapi untuk membantu
meredakan mual di pagi hari.
Jika ibu mengeluhkan gejala hiperemesis gravidarum seperti ulasan di atas,
sebaiknya segera kunjungi Siloam Hospitals TB Simatupang dan Siloam
Hospitals Sriwijaya Palembang untuk mendapatkan layanan NEST. NEST
adalah layanan dan fasilitas kehamilan, melahirkan, dan pascamelahirkan
lengkap yang didukung oleh tim dokter multidisiplin, seperti dokter spesialis
kandungan dan kebidanan, dokter spesialis anak, dokter spesialis anestesi,
ahli gizi klinis, konsultan laktasi, serta bidan dan tenaga medis profesional
lainnya.
TERIMA
KASIH