Dehidrasi,
Terganggunya
ketidakseimbangan elektrolit,
kesehatan ibu hamil
ketonuria, dan penurunan dan pertumbuhan
terjadinya peningkatan benda keton di dalam darah yang berat badan lebih dari 5% dari janin
melebihi berat badan ibu hamil.
Hiperemesis Gravidarum adalah kondisi mual atau
perasaan ingin muntah yang terjadi pada ibu hamil
trimester pertama, mual terus berlanjut dan menjadi
sangat parah, dapat mengakibatkan dehidrasi dan
penurunan berat badan sehingga mengancam
n
Penyebab
Hiperemesis gravidarum lebih sering terjadi pada ibu dengan primigravida atau kehamilan pertama.
Pada ibu hamil dengan kondisi multipara mengalami hiperemesis gravidarum, mereka mungkin pernah
mengalami riwayat kehamilan sebelumnya dengan masalah yang sama.
Syarat diet
Karbohidrat diberikan Makanan diberikan dalam bentuk kering, mudah dicerna, tidak merangsang saluran cerna,
diberikan dalam porsi kecil tetapi sering. Strategi pemberian makan ini dilakukan untuk
tinggi (75-80% dari E mengatasi mual dan muntah, sehingga asupan makanan dapat meningkat.
total)
Protein diberikan Cairan diberikan sesuai dengan kondisi pasien, sekitar 7-10 gelas/hari. Upayakan
sedang, (10-15% dari E pemberian cairan atau minum tidak bersamaan dengan pemberian makanan utama,
agar menghindari efek mual
total
Lemak diberikan
rendah (10% dari E Bila makan pagi dan siang sulit diterima ibu, dioptimalkan pemberian makan malam
dan snack malam untuk meningkatkan asupan makanan sehari
total)
Kehamilan Memiliki
pertama riwayat
penyakit
Syarat diet
1. Energi diberikan sesuai kebutuhan energi sehari. Pemberian makanan secara bertahap sesuai dengan daya terima
pasien terhadap makanan. Penambahan energi tidak lebih dari 300 kkal dari kebutuhan energi sebelum hamil. Jika
energi diberikan melebihi kebutuhan, maka berdampak pada kenaikan berat badan ibu hamil secara berlebihan.
2. Protein diberikan tinggi, sekit ar 1,5 – 2 g/kg berat badan.
3. Lemak diberikan cukup, sebagian lemak yang diberikan dianjurkan berupa jenis lemak tidak jenuh tunggal dan lemak
tidak jenuh ganda.
4. Karbohidrat diberikan dalam jumlah yang cukup.
5. Vitamin diberikan cukup, tetapi vitamin C dan B6 diberikan sedikit lebih tinggi.
6. Mineral diberikan cukup terutama zat kalsium dan kalium.
7. Bentuk makanan harus disesuaikan dengan kemampuan atau daya terima makanan pasien.
8. Cairan diberikan sebanyak 2500 ml sehari. Tetapi pada keadaan oliguria, maka pemberian cairan dikurangi dan
disesuaikan dengan banyaknya cairan yang keluar melalui urin, muntah, keringat dan pernapasan.
Ada 3 jenis diet Preeklampsia
• Preeklampsia berat, makanan diberikan dalam • Bentuk makanan peralihan ini berupa makanan • Diet ini mengandung protein tinggi dan kandungan
bentuk cair berupa susu dan sari buah. Contoh saring atau lunak disertai diet rendah garam I. garam yang rendah. Bentuk makanan yang diberikan
makanan cair yang dapat diberikan adalah susu yang Contoh hidangan untuk Diet Preeklampsia II yaitu bisa berupa makanan lunak atau makanan biasa
dibuat dari susu khusus ibu hamil, teh manis, sari nasi tim, daging giling bumbu terik, ikan bumbu • Jenis makanan mengandung semua zat gizi dalam
tomat, sari jeruk, sari alpukat, atau sari pepaya kuning, tempe bacem, pepes tahu, cah buncis, tumis jumlah yang cukup atau memadai untuk memenuhi
kacang panjang, selada buah, buah pisang atau jenis kebutuhan gizi dengan jumlah energi disesuaikan
buah lainnya, dan susu khusus ibu hamil dengan kenaikan berat badan ibu hamil.
• Contoh hidangan nasi tim atau nasi biasa, semur
daging giling atau dapat diberikan daging gepuk,
ayam bakar, atau ayam goreng, tahu isi atau cah
tahu, cap cay atau sup sayuran, buah-buahan dan
susu khusus bagi ibu hamil
Meningkatkan
asupan cairan
Aktifitas fisik rutin dipercaya merangsangperistaltik
usus untuk bekerja normal sehingga memperpendek
Aktifitas fisik yang waktu transit di saluran pencernaan dan membantu
pengeluaran tinja.
cukup
Oleh karena itu wanita hamil sebaiknya melakukan
olahraga ringan yang rutin seperti senam hamil dan
jalan pagi.
Prinsip diet pada
Ibu hamil dengan
DM
Ada 2 istilah dalam diabetes dalam kehamilan:
1. Gestational Diabetes Mellitus (GDM) adalah
diabetes yang terjadi saat kehamilan sedangkan
sebelum hamil ibu tidak memiliki penyakit diabetes.
GDM
2. PreGestational Diabetes Mellitus(PGDM) adalah
diabetes yang terjadi pada ibu hamil dengan
memiliki riwayat diabetes sebelumnya, baik diabetes
melitus tipe 1 maupun tipe 2.
PGDM
Prinsip Diet
1. Kebutuhan protein 10-15% dari kebutuhan
energi total.
2. Kebutuhan lemak 20-25% dari kebutuhan energi
total. Kolesterol makanan maksimal 300
mg/hari.
3. Kebutuhan karbohidrat 60-70% dari kebutuhan
energi total.
4. Apabila kadar gula darah tinggi, penggunaan
gula murni tidak diperbolehkan.Jika kadar gula
darah sudah terkendali diperbolehkan
mengkonsumsi gula murni sampai 5 % dari
kebutuhan
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Makan dalam porsi kecil, namun seringTidak
dianjurkan makan 3 kali/hari dengan porsi besar,
namun lebih baik makan 6 kali/hari dengan porsi
kecil. Makan 6 kali/hari meliputi jadwal makan utama
3 kali/hari (pagi, siang dan malam) dan konsumsi
camilan 3 kali/hari (dikonsumsi diantara waktu
makan utama). Makan dengan jadwal teratur dan
tidak menunda jadwal makan
2. Mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat
seperti roti, susu, buah, permen, dan soft drinks
(boleh dikonsumsi namun tidak berlebihan)
3. Usahakan untuk tidak banyak mengonsumsi
karbohidrat di pagi hari, karena kadar gula darah
cenderung naik pada pagi hari
Prinsip diet pada
Ibu hamil dengan
Anemia
Anemia adalah suatu kondisi dimana menurunnya Kriteria anemia pada ibu hamil menurut WHO:
sel darah merah atau hemoglobin sehingga
kapasitas daya angkut oksigen ke seluruh tubuh Hg < 11 gr%
semester I dan III
berkurang.
Pada wanita hamil terjadi hemodilusi yaitu
pertambahan volume cairan darah yang lebih
Hg < 10,5gr%
banyak daripada sel darah sehingga kadar Hb semester II
wanita hamil berkurang.
Anemia pada ibu hamil bisa disebabkan karena anemia defisiensi besi
dan asam folat. Ibu hamil anemia
Derajat anemia (Depkes)
Ringan Sekali: Hb 11
gr%-batas normal
Ringan: Hb 8gr%-
<11gr%
Sedang: Hb 5gr%-
<8gr%