Anda di halaman 1dari 14

KEBUTUHAN NUTRISI

PADA IBU YANG


MENGALAMI GANGGUAN
KEHAMILAN
Kelompok 2

Anggie Inka Liviana A Istikomah


Marseni 14401KH27026 14401KH2702
14401KH27022 4
Nabila Rahma Putri Aulia L Salsabila Putri
P 14401KH2700 A
14401KH27020 7 14401KH27001
Windarti
14401KH27023
Latar Belakang

Umumnya munculnya gangguan kehamilan disebabkan oleh perubahan


hormon yang terjadi pada tubuh ibu serta perkembangan bayi di dalam
kandungan.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil di antaranya,
umur, berat badan, suhu lingkungan, aktifitas, status kesehatan, pengetahuan
zat gizi dalam makanan, kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan dan
status ekonomi. Masalah gizi tersebut berdampak pada kualitas generasi yang
akan datang karena memperlambat pertumbuhan fisik dan perkembangan mental
anak serta penurunan kecerdasan.
Anemia
Kebutuhan
nutrisi pada Hyperemesi
gangguan s
kehamilan Gravidarum
Pre-Eklamasi
Anem ia
Ibu hamil yang menderita anemia mempunyai
resiko kesakitan yang lebih besar terutama
pada trimester lll kehamilan dibandingkan
dengan ibu hamil normal. Akibatnya mereka
mempunyai resiko yang lebih besar melahirkan
bayi dengan BBLR, kematian saat persalinan,
pendarahan dan pasca kehamilan yang sangat
sulit karena lemah dan mudah mengalami
gangguan kesehatan.
Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi,
karena itu kebutuhan energi dan zat gizi tersebut
diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin,
pertumbuhan besarnya organ kandungan, perubahan
komposisi dan metabolisme tubuh itu.
Jika HB berkurang, jaringan tubuh kekurangan oksigen
yang diperlukan tubuh untuk bahan bakar proses
metabolisme.
Terdapat berbagai cara untuk mencegah anemia pada ibu
hamil, salah satu nya melalui konsumsi makanan yang
banyak mengandung zat besi. Ibu hamil memerlukan
asupan zat besi 30 mg setiap harinya.
Berikut cara mengatasi anemia pada ibu hamil:
1. Makan makanan bernutrisi khusus
2. Mengonsumsi vitamin C lebih banyak
3. Minum suplemen
P re-Eklamas i

Pre-eklamsia adalah kondisi akibat dari


tekanan darah tinggi yang tidak
terkontrol pada ibu hamil. Kondisi
preeklamsia pada ibu hamil harus segera
ditangani. Jika tidak, kondisi
preeklamsia dapat berkembang menjadi
eklampsia dan memiliki komplikasi yang
fatal baik bagi ibu maupun bagi janinnya.
Pre-eklampsia disebabkan oleh adanya masalah dengan
perkembangan plasenta. Ibu hamil dengan pre-eklamsia
memiliki pembuluh darah yang tidak berfungsi dengan
normal, karena bentuknya yang lebih sempit dan merespons
sinyal hormonal secara berbeda. Pre-eklamsia dapat
meningkatkan kadar protein di urine. Oleh karena itu,
penting pula untuk mengontrol asupan protein, yaitu 15-20
persen dari seluruh total asupan kalori.
Pre-eklamsia yang tidak diatasi dengan tepat akan berkembang
menjadi eklamsia yang dapat membahayakan ibu dan
janin.
Berikut cara mengatasi pre-eklamsia pada ibu hamil:
1. Mengonsumsi makanan tinggi antioksidan.
2. Mengonsumsi makanan tinggi kalium.
3. Mengonsumsi suplemen tertentu.
4. Membatasi asupan protein per-saji.
5. Menghindari mengkonsumsi makanan berpengawet.
Hyperemesis Gravidarum
Hiperemesis gravidarum merupakan mual dan
muntah parah yang dialami ibu hamil. Kondisi ini
rentan menyebabkan dehidrasi dan penurunan
berat badan yang drastis. Jika ibu hamil
mengalami hiperemesis gravidarum, penanganan
intensif perlu dilakukan untuk mencegah
komplikasi. Umumnya hiperemeskis gravidarum
terjadi pada kehamilan minggu ke-6 hingga ke-12,
dan dapat berlanjut hingga kehamilan minggu ke-
16 sampai ke-20. Meski demikian, ada sebagian
kecil wanita yang mengalami kondisi ini hingga
trimester dua dan tiga. Bahkan, ada juga ibu
hamil yang mengalaminya hingga melahirkan.
Ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarium
harus mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat
dan kaya protein dibandingkan dengan lemak atau
asam lemak.
Anda bisa memenuhi kebutuhan vitamin B6 untuk
mengatasi hiperemesis gravidarum dari menu makanan
seperti beras merah, gandum, ikan, daging ayam atau
bebek, kacang- kacangan, dan sayuran yang berwarna
hijau.
Makanan dan minuman
yang harus dihindari ibu
hamil

1. Makanan mentah.
2. Makanan pedas
Terapkan pola hidup sehat untuk menjaga 3. Teh herbal
kesehatan ibu hamil 4. Susu yang tidak di
pasteurisasi
1.Konsumsi makanan bergizi 5. Alkohol dan kafein
2.Konsumsi vitamin prenatal
3. Rutin berolahraga
4. Tidak konsumsi alkohol dan merokok
5. Kelola berat badan agar tetap ideal
6. Banyak minum air putih 7. Tidur yang
cukup
Terim
a
Kasih

Anda mungkin juga menyukai