DALAM ASUHAN
KEHAMILAN
Bahan Kajian
4. Kunjungan ANC
1.Peran dan
Tanggung jawab
Bidan dalam
Asuhan Kehamilan
Peran dan Tanggungjawab Bidan :
Pemberi Asuhan
DecisionMaker
Asuhan Kebidanan
Lanjutan......
Asuhan Kebidanan
Seseorang yang mempunyai kemampuan
berkomunikasi secara efektif dengan Seseorang yang mempunyai kemampuan
perempuan,keluarga,masyarakat,sejawat mengambil keputusan klinik dalam
dan profesi lain dalam upaya asuhan kebidanan kepada individu,
peningkatan derajat kesehatan ibu dan keluarga dan masyarakat dengan
anak. menggunakan prinsip partnership.
Pengelola
Seseorang yang mempunyai kemampuan
mengelola klien dalam asuhan kebidanan
dalam tugas secara mandiri, kolaborasi(team)
dan rujukan dalam kontek asuhan kepada
individu, keluarga dan masyarakat.
2. Evidence Based
dalam Praktik
Kehamilan
Evidence based Dalam Asuhan
Kehamilan
PENGERTIAN
Pengertian evidence Base jika ditinjau dari pemenggalan kata (Inggris) maka evidence Base dapat
clinical decisions
2. Evidence base adalah proses sistematis untuk mencari, menilai dan menggunakan hasil
berdasarkan bukti penelitian yang telah teruji menurut metodologi ilmiah yang sistematis.
Lanjutan.....
Praktek berdasarkan bukti terlihat menawarkan alat yang ampuh untuk mempertanyakan dan
meneliti model kebidanan yang digunakan dalam asuhan yang telah mendominasi dekade
sebelumnya.
Hasil pemeriksaan tersebut bisa berarti ‘Mulai menghentikan’ intervensi tidak membantu yang
sudah terbiasa pada praktek umum, bahkan menyarankan bahwa ditawarkan untuk membawa
kita keluar dari zaman kegelapan dan menuju era pencerahan
Namun, beberapa bidan belum begitu antusias, meraka beranggapan bahwa praktik bedasarkan
bukti sebagai ancaman terhadap kebebasan klinis mereka
Dengan kata lain Evidence Based Midwifery atau yang lebih dikenal dengan EBM adalah
penggunaan mutakhir terbaik yang ada secara bersungguh sungguh, eksplisit dan bijaksana
untuk pengambilan keputusan dalam penanganan pasien perseorangan (Sackett et al,1997)
Evidenced Based Midwifery (EBM) ini sangat penting peranannya pada dunia kebidanan karena
dengan adanya EBM maka dapat mencegah tindakan–tindakan yang tidak diperlukan/tidak
bermanfaat bahkan merugikan bagi pasien,terutama pada proses persalinan yang diharapkan
berjalan dengan lancar dan aman sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan angka
kematian bayi
Lanjutan.....
Evidence based practice adalah praktik berdasarkan penelitian yang terpilih dan terbukti
bermanfaat serta merupakan penerapan yang sistematik, ilmiah dan eksplisit dari penelitian
terbaik saat Ini dalam pengambilan keputusan asuhan kebidanan.
Dengan memberikan asuhan antenatal yang baik akan menjadi salah satu tiang penyangga
dalam safe motherhood dalam usaha menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan
perinatal
Dengan adanya evidence based practice maka praktik asuhan antenatal menjadi lebih terfokus
pada pilihan praktik yang terbukti menguntungkan klien (refocusing antenatal).
2. Meningkatkankompetensi
(kognitif)
dilakukan berdasarkan
bukti ilmiah
3. Memenuhi tuntutan dan
kewajiban sebagi
professional dalam
bermutu
4. Mempromosikan kesehatan dan pencegahan penyakit (tetanus toksoid, suplemen gizi, pencegahan
konsumsi alkohol dan rokok dan lain-lain)
Tingkatan Evidence
Sistematic
Meta analysis RCTs Kohort
Review sama halnya dengan Subjek penelitian Melihat keterpajanan
systematic review, meta diacak untuk terhadap faktor risiko
sebuah proses yang
menggunakan standar analysis juga dapat menerima sebuah untuk mengetahui apa
metodologi untuk dikaji ulang oleh terapi baru atau terapi penyakit yang dapat
memilih dan mengkaji sejawat/group reviewer standar. Biasanya muncul. Untuk
ulang berbagai literatur Fokus terletak digunakan untuk melacak sejumlah
literature dengan pada analisis statistic. mengurangi atau orang dalam periode
teman sejawat/group Menggabungkan menghilangkan bias tertentu. Dapat terjadi
reviewer literature berbagai hasil dengan pembutaan retrospektif maupun
dengan mengacu pada penelitian untuk tunggal, ganda atau prospektif.
sebuah topik untuk melihat kekuatan tripel.
mensistesis literature penelitian tersebut dari
tersebut dan jumlah subjek
merupakan tingkatan penelitian atau
tertinggi dari piramida karakteristik lain.
evidence Memiliki plot forest
Lanjutan.....
Case kontrol Opini ahli Terapi
Penelitian berdasarkan Biasanya tidak uji coba, RCT
pada keterpajanan berdasarkan penelitian.
terhadap penyakit. 1 atau lebih ahli.
Melacak orang yang
terpajan sebuah
penyakit (kasus) dan
Diagnosis - Prognosis
membandingkan
dengan pasien yang Diagnosis (sensitifitas, spesifisitas, rasio,
sama yang tanpa probabilitas, terapi, kohor, atau case kontrol
penyakit (kontrol)
Prognosis (prospektif/retrospektif,
perbandingan dari berbagai populasi)
Prinsip Asuhan
Kebidanan Yang
Berdasarkan Evidence
Based Practice
Membatasi hubungan seksual untuk mencegah mengandung prostaglandin tidak kontak langsung
abortus dan kelahiran prematur dengan organ reproduksi yang dapat memicu kontraksi
uterus
Kehamilan
Indikator didalam memberikan asuhan kehamilan sebagaimana
1. Standar 1: Identifikasi ibu hamil. Melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi dengan
masyarakat secara berkala untuk penyuluhan dan motivasi untuk pemeriksaan dini dan
teratur.
4. Kunjungan ANC
Kunjungan ANC
TRIMESTER 1 TRIMESTER 2
ibu hamil pada TM1 dengan usia Pelayanan dengan Bidan untuk
melihat perkembangan janin dan
kehamilan <12 minggu harus
mendeteksi adanya komplikasi
2 1
kontak dengan dokter
TRIMESTER 3
Pelayanan Dokter paa usia
3
kehamilan 32-36 Minggu, untuk
mengetahui kondisi kehamilan
ibu dan merencanakan tempat
persalinan
Thank you!
Selamat Belajar