Anda di halaman 1dari 28

PERSIAPAN DAN

PERENCANAAN
KEHAMILAN

Pertemuan ke 5 : “ASKEB Pranikah dan Prakonsepsi”


Pendidikan profesi Bidan – S1 Kebidanan
Indah Putri Ramadhanti, S.ST, M.keb
Pernikahan Memerlukan Perencanaan !

Akan berlanjut pada proses kehamilan (8 Mg


KH) dan persalinan dengan segala risikonya
serta Proses pengasuhan anak dengan segala
permasalahannya
Konsep Utama Pernikahan

“Sekali Dan Untuk Selamanya”


URGENT!

• 4/10 pasangan di dunia tidak merencanakan KH


dan menyebabkan 40% nya terlambat mendapatkan
intervensi essensial yakni asuhan pra konsepsi.
Pentingnya perawatan
Prakonsepsi?
• Banyak pasangan menunda usia untuk
mengandung sampai memasuki usia tiga
puluhan
• Status kesehatan prakehamilan dan
gaya hidup memiliki dampak pada
kelangsungan dan hasil kehamilan.
Kesiapan Pasangan

Fisik : pemeriksaan pranikah

Mental: pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi, psikologi


pernikahan, perawatan kehamilan, perawatan bayi/anak

Ekonomi: pengetahuan dan persiapan untuk masa kehamilan dan


kelahiran
Tujuan…..
Mengenali dan memodifikasi =
• Risiko medis
• Perilaku
• Sosial

Mempengaruhi kesehatan atau hasil kehamilan nantinya.


Cek Deep Talk…

1. Mengapa Anda ingin memiliki anak? Adakah tekanan dari


pihak luar seperti keluarga atau hal tersebut murni keinginan
Anda dan pasangan? Apakah Anda atau pasangan masih
memiliki hal lain yang lebih ingin dilakukan saat ini selain
memiliki anak?
2. Karena memiliki anak secara langsung akan mengubah
kehidupan Anda dan pasangan nantinya dalam banyak hal,
Apakah Anda akan menyukai hal tersebut?
3. Bagaimana menurut Anda dampak bayi terhadap studi,
pekerjaan, atau kegiatan menyenangkan yang Anda lakukan
setiap hari?
Cek Deep Talk…

4. agaimana perawatan bayi Anda nantinya? Sanggupkah Anda


memelihara bayi anda setiap waktu dengan tinggal di rumah
atau akankah Anda menyerahkannya kepada babysitter?
5. Apakah Anda siap memiliki bayi berkebutuhan khusus
(mengalami cacat) dan melakukan perawatannya?
6. Apakah Anda memiliki prinsip dan kebiasaan agama atau
tradisi yang akan Anda terapkan kepada bayi Anda nantinya?
Apa saja?
7. Apakah Anda siap dengan kondisi ekonomi yang lebih ketat
dan habisnya waktu demi bayi anda?
Persiapan Kesehatan Pranikah

• Terutama untuk mengetahui kondisi kesehatan pasangan

• Bila didapatkan penyakit yang dapat saling ditularkan


karena kedekatan hubungan setelah menikah diupayakan
untuk ditatalaksana sebelumnya karena umumnya akan
berdampak juga pada kehamilan dan bayi yang akan
dilahirkan
Mengapa perlu pemeriksaan medis pranikah?

o Deteksi penyakit-penyakit yang dapat menular pada pasangan


o Deteksi penyakit/kelainan yang dapat mempengaruhi
hubungan suami istri
o Deteksi penyakit/kelainan yang dapat mempengaruhi calon
janin
o Deteksi penyakit/kelainan yang dapat mempengaruhi
kesehatan ibu bila terjadi kehamilan/ persalinan
o Deteksi penyakit/kelainan yang mungkin dapat mempengaruhi
kemampuan pasangan untuk mempunyai anak
PENYAKIT YANG MUNGKIN MENULAR
PADA PASANGAN

- Penyakit yang menular karena hubungan yang erat; infeksi paru


(tuberkulosis), infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur

- Penyakit yang menular karena hubungan seksual; penyakit


kelamin, hepatitis B, HIV/AIDS
PENYAKIT/KELAINAN YANG MEMPENGARUHI
KEMAMPUAN MEMPUNYAI ANAK

• Pemeriksaan terbatas pada deteksi kelainan anatomi yang


mungkin mempengaruhi fungsi reproduksi saja seperti :
gangguan perkembangan organ reproduksi
PENYAKIT/KELAINAN YANG DAPAT
MEMPENGARUHI HUBUNGAN SUAMI ISTRI

- Kelainan anatomi alat genitalia laki-laki dan perempuan

- Penyakit-penyakit yang dapat mempengaruhi fungsi alat


genitalia laki- laki
PENYAKIT/KELAINAN YANG DAPAT
MEMPENGARUHI JANIN

 Kelainan darah : Thalassemia, Inkompatibilitas Rhesus


 Infeksi virus : Rubella, Toksoplasma, Herpes , Cytomegalovirus,
Hepatitis B
 Diabetes mellitus atau hipertensi pada ibu
 Penyakit kelamin: Gonorrhea
PENYAKIT/KELAINAN YANG DAPAT
MEMPENGARUHI KESEHATAN IBU HAMIL

 Anemia dan kelainan pembekuan darah


 Kelainan jantung
 Hipertensi dan kelainan ginjal
 Diabetes mellitus
 dll
Kondisi/ Penyakit yang dapat mempengaruhi
kesehatan ibu hamil dan janin/bayi

• Kurang gizi atau gizi lebih (obesitas)


• Darah tinggi (hipertensi)
• Kencing manis (diabetes)
• Kelainan ginjal
• Kelainan jantung dan paru termasuk asma
• Epilepsi/Ayan
• Kelainan darah termasuk kurang darah (anemia) gangguan
faktor pembekuan darah
• Infeksi bakteri, virus dan parasit (tuberkulosis, malaria,
TORCH, hepatitis B, HIV)
Perencanaan Kehamilan
• Ideal bila dimulai sebelum menikah
• Kapan pasangan siap memiliki anak
• Berapa jumlah anak yang direncanakan
• Berapa jarak waktu yang direncanakan antar satu kehamilan
dengan kehamilan yang lain
• Pertimbangan sosial, ekonomi, psikologis, medis
Apakah Kehamilan sudah
diinginkan?

Berbagai teknik pencegahan kehamilan (kontrasepsi)


dapat membantu pasangan untuk merencanakan kapan
waktu yang tepat untuk memiliki anak dan membatasi
jumlah anak pada jumlah sesuai yang direncanakan
Kebugaran Pasangan Suami Istri

1. Perubahan Gaya Hidup


o Waktu
o Biaya
Pemeriksaan klinik rutin sebelum
kehamilan
 Kehamilan, persalinan, masa perawatan bayi >>
mempengaruhi kesehatan ibu >> mempengaruhi kesehatan bayi

 Perempuan yang merencanakan akan hamil sebaiknya


memeriksakan diri terlebih dahulu
Pemeriksaan Klinik pada calon ibu

• Wawancara untuk mengetahui faktor risiko dan gejala


penyakit tertentu
• Pemeriksaan fisik termasuk berat badan, tinggi badan,
tekanan darah, mata, gigi- mulut, jantung-paru, masalah
pada perut dan organ reproduksi
• Pemeriksaan penunjang : laboratorium urin dan darah,
rontgen, ultrasonografi
• Sangat ideal bila dilakukan pemeriksaan juga pada calon
ayah
Konseling dan Pendidikan Ibu
• Masalah gizi dan kebugaran
• Pentingnya mempunyai waktu istirahat yang cukup dan menghindari
bekerja berat selama hamil
• Menghindari penggunaan obat-obatan yang dapat mempengaruhi
kesehatan ibu dan janin seperti obat-obat hormonal temasuk obat
luar (topikal), obat-obat yang mengandung narkotika serta zat adiktif
• Menghindari konsumsi alkohol serta merokok

Adopsi 
Beberapa Studi di Eropa dan AS -> wanita yang merencanakannya
kehamilan lebih cenderung mengadopsi perilaku prakonsepsi yang
lebih sehat,termasuk asupan asam folat, berhenti merokok, dan
mengurangi konsumsi alkohol
Note!
• Do = Konsumsi 400 Mcg Asam Folat (B9) dan Zat Besi =
malam hari
• Do = susu pagi hari
• Do = karbohidrat polisakarida (seperti nasi, jagung, sereal,
umbi-umbian)
• Do = protein tinggi = hormone endokrin
• Do = zinc 15 mg/hari = menjaga sistem reproduksi berfungsi
normal.
• Don’t = Konsumsi vitamin A.D.E.K. B9  Secara Berlebihan =
gangguan pembentukan dan pertumbuhan pada janin.
• Don’t = monosakarida (seperti gula, sirup, makanan, dan
minuman yang tinggi gula).
• Pendidikan juga mempersiapkan ibu ,keluarga dan
lingkungan untuk menghadapi proses persalinan
dengan segala kemungkinan komplikasinya >>
Birth preparedness and complicationreadiness

• Bermanfaat terutama dalam upaya menurunkan angka


kematian dan kesakitan pada ibu dan bayi
Kesimpulan
Beberapa hal penting yang merupakan bagian dari merencanakan
pernikahan dan kehamilan adalah:
• Mengetahui kondisi kesehatan pasangan
• Menentukan kapan waktu yang tepat untuk hamil
• Merencanakan berapa lama jarak waktu antara kehamilan yang
diinginkan dan berapa jumlah anak yang diinginkan
• Memeriksakan diri dan suami untuk mendeteksi adanya
penyakit atau kondisi lain yang dapat berisiko bagi ibu dan
calon janin
• Menghindarkan diri dari berbagai kebiasaan yang dapat
merugikan calon ibu dan janin seperti mengkonsumsi obat-
obatan, merokok, minum alkohol
Marriage….Is not merely about sex…it is also about a future of a
woman… and the next generation she should look after….
References:
• LEWIS, L. 2015. Fundamentals of Midwifery: A Textbook for
Students, Wiley.
• MACDONALD, S. 2011. Mayes' Midwifery: A Textbook for
Midwives, Elsevier Health Sciences UK.
• MARSHALL, J. E., RAYNOR, M. D. & FRASER, D. M. 2014.
Myles Textbook for Midwives, Elsevier - Health Sciences
Division

Anda mungkin juga menyukai