Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN DIET IBU HAMIL

DENGAN PRE EKLAMSI


Tanggal : 29-Jan-2019 | Dilihat : 2515 kali
Instalasi Humas & Pemasaran bekerja sama dengan Instalasi Gizi mengadakan Kegiatan Promosi
Kesehatan Rumah Sakit dengan mengangkat topik: “Penatalaksanaan  Diet Ibu Hamil Dengan Pre
Eklamsi” Acara ini dilaksanakan di Klinik Kebidanan  dengan narasumber Asih Sukma Pertiwi, AMG
pada hari Kamis, 10 Januari 2019, Pukul 09.30 s/d 10.30 WIB.
Kegiatan edukasi ini dihadiri oleh pasien & keluarga yang sedang berada di Ruang Tunggu Klinik
Kebidanan. Dalam kegiatan PKRS ini, narasumber menjelaskan apa itu Pre Eklamsi? Pre Eklamsi
adalah kumpulan gejala yang timbul pada ibu hamil yang terdiri dari hipertensi, proteinuria, kenaikan
berat badan yang cepat ( karena edema ), mual, muntah, nyeri lambung yang terjadi pada saat
kehamilan masuk pada minggu kedua puluh.
Penyebabnya, riwayat tekanan darah tinggi yang kronis sebelum kehamilan, riwayat mengalami
preeklamsi sebelumnya, riwayat preeklamsi pada ibu atau saudara perempuan, kegemukan,
mengandung lebih dari satu orang bayi. Riwayat kencing manis, kelainan ginjal, lupus atau retoid
arthritis, wanita hamil yang  mempunyai tekanan darah ≥ 140 / 90 mmHg, mengalami edema
(bengkak) pada wajah.
Tanda dan gejala, bengkak pada kaki dan tangan, protein pada urine, tekanan darah tinggi, berat
badan yang meningkat secara drastis akibat dari penimbunan cairan dalam tubuh, nyeri perut, sakit
kepala yang berat dan perubahan pada reflex, penurunan produksi kencing atau bahkan tidak
kencing sama sekali, ada darah pada air kencing, pusing dan mual muntah yang berlebihan.
Tujuan terapi gizi untuk pre eklamsi adalah untuk mencapai dan mempertahankan status gizi  dan
tekanan dalam keadaan darah normal. Mencegah atau mengurangi retensi garam atau air.
Mencapai keseimbangan nitrogen. Mengurangi atau mencegah timbulnya faktor risiko lain atau
penyulit baru pada saat kehamilan atau setelah melahirkan.
Standar diet bagi pre eklamsi, Energi cukup. Protein 1 – 1,5 gr / kg BB dengan memperhatikan
komplikasi yang ada. Lemak sedang. Karbohidrat cukup. Vitamin dan mineral sesuai kebutuhan
pada masa hamil. Serat cukup.
Syarat dietnya, Antioksidan diberikan tinggi. Porsi kecil dan sering. Makanan mudah cerna.
Dihindarkan makanan yang berbumbu tajam. Menjaga keseimbangan elektrolit. Cairan diberikan
2500 ml sehari. Pada keadaan oliguria, cairan dibatasi dan disesuaikan dengan cairan yang keluar
melalui urin, muntah, keringat, dan pernapasan.
Macam diet bagi pre eklamsi, Diet Preeklamsia I, Diet pertama ini diberikan jika mengalami pre dan
eklamsi berat,  diberikan paling sedikit 1500 ml yang semuanya berupa sari buah dan susu. Diet
Preeklamsi II, Diet ini diberikan setelah melewati diet I atau keadaan sudah berangsur baik dan
makanan yang diberikan berbentuk makanan lunak berupa diet rendah garam. Diet Preeklamsi III,
Diet ini perpindahan dari diet II makanan berprotein tinggi dan rendah garam dan diberikan dalam
bentuk makanan biasa bila kondisi belum membaik  makanan masih dalam bentuk  lunak.
Untuk info lebih lanjut dapat mengunjungi Klinik Gizi RSUP Persahabatan
Di Instalasi Rawat Jalan Lantai 2

Anda mungkin juga menyukai