28
PE disertai kejang dan atau koma
Kejang terjadi sebelum, selama dan
postpartum
Kejang bisa juga terjadi 48 jam/10 hr post
partum Setiap kejang pada wanita hamil
Kejang dapat timbul berulang-ulang
29
Paritas : nullipara
Genetik
Umur < 20 th, >35 th
Riwayat/hipertensi khronis
Riwayat penyakit ginjal
Gemelli
Penyakit kollagen
Obesitas
30
Ginjal: proteinuria, hiperurecimia,
hipokalsiuria, ureum dan kreatinin
Hepar: SGOT, SGPT, nyeri epigastrium
Susunan syaraf pusat: pusing, perdarahan
Jantung: gagal ventrikel kiri
Paru: edema paru
Janin & plasenta: hipoksia, solusio plasenta
31
1. Mencapai dan mempertahankan status gizi
optimal
2. Mencapai dan mempertahankan tekanan darah
normal
3. Mencegah atau mengurangi retensi garam atau
air
4. Mencapai keseimbangan nitrogen
5. Menjaga agar penambahan berat badan tidak
melebihi normal
6. Mencegah atau mengurangi timbulnya faktor
risiko lain atau penyulit baru pada saat
kehamilan atau setelah melahirkan
1. Energi cukup
Dalam keadaan berat diberikan secara berangsur sesuai
kemampuan pasien. Penambahan energi tidak lebih dari
300 kkal. Penambahan berat badan diusahakan di bawah 1
kg/minggu untuk pasien yang gemuk
2. Protein tinggi
3. Lemak sedang
4. Vitamin cukup, Vitamin C dan B6 diberikan lebih tinggi
5. Mineral cukup terutama kalsium dan kalium
6. Garam diberikan rendah, sesuai dengan berat-ringannya
retensi garam atau air
7. Bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan makan
pasien