Anda di halaman 1dari 4

Tugas Aspek Gizi Ibu Hamil Dan Menyusui

Nama: Intan mustikaasih


Nim:105421111519

Seorang Perempuan berusia 27 thn, datang ke Puskesmas dengan keluhan mual dan
kurang nafsu makan. Tidak haid 3 minggu. Menikah 2 bulan lalu. Pada pemeriksaan
fisis dalam batas normal. Pengukuran antropometri berat badan 48 kg, tinggi badan
156 cm. Pemeriksaan oleh Bidan. Ibu dinyatakan hamil

Pertanyaan:
1. Pada kondisi kehamilan, Sebutkan dan jelaskan5 aspek perubahan yang terjadi
pada ibu tersebut diatas:

 BMR (basal metabolic rate) : di bawah pengaruh hormon tiroid, hormon


pertumbuhan  membutuhkan nutrisi yang lebih.
Berat badan wanita saat hamil bertambah pesat pada dua trimester terakhir
dengan total penambahan berat badan selama kehamilan rata-rata 12 kg.
Pertambahan ini sebagian besar disebabkan oleh uterus dan isinya, payudara, dan
peningkatan volume darah serta cairan ekstraseluler ekstravaskuler. Sebagian
kecil pertambahan berat badan disebabkan oleh perubahan metabolik yang
mengakibatkan pertambahan air selular dan penumpukan lemak serta protein baru
yang disebut cadangan ibu. Peningkatan retensi air juga termasuk perubahan
fisiologis saat hamil. Peningkatan sekresi berbagai hormon selama kehamilan
menyebabkan kecepatan metabolisme basal ibu hamil meningkat sekitar 15%
selama pertengahan kehamilan sehingga wanita hamil sering merasa panas.
Beban ekstra yang dipikul wanita hamil juga menyebabkan energi yang
diperlukan untuk aktivitas otot meningkat.
 SALURAN PENCERNAAN
Seiring dengan kemajuan kehamilan, lambung dan usus tergeser oleh uterus yang
membesar. Pengosongan lambung dan waktu transit di usus melambat pada
kehamilan karena faktor hormon dan mekanis. Karena memanjangnya waktu
pengosongan lambung maka bahaya utama pada anestesi umum untuk pelahimn
adalah regurgitasi dan aspirasi isi lambung yang penuh makanan atau sangat
asam. Pirosis (nyeri epigastrik) sering terjadi selama kehamilan dan kemungkinan
besar disebabkan oleh refluks sekresi asam ke csofagus bawah. Hemoroid cukup
sering terjadi selama kehamilan. Kelainan ini disebabkan oleh konstipasi dan
meningkatnya tekanan di vena-vena di bawah tinggi uterus yang membesar
 FUNGSI GINJAL: GFR
Terjadi sejumlah perubahan besar pada sistem kemih akibat kehamilan.
Konsentrasi kreatinin dan urca dalam plasma biasanya berkurang akibat
peningkatan filtrasi glomerulus zat-zat ini. Glukosuria selama kehamilan tidak
selalu abnormal. Peningkatan filtrasi glomerulus yang cukup besar, disertai
gangguan kapasitas reabsorptif tubulus untuk glukosa yang merupakan penyebab
sebagian besar kasus glukosuria. Meskipun glukosuria sering dijumpai pada
kehamilan, namun kemungkinan diabetes melitus jangan diabaikan bila
teridentifikasi adanya terjadi selama kehamilan, kecuali dalarn konsentrasi rendah
selama atau segera setelah persalinan yang berat. Hematuria, jika tidak
disebabkan oleh pencemaran saat penampungan bahan, mengisyaratkan diagnosis
penyakit saluran kemih. Persalinan dan pelahiran janin yang sulit tentu saja dapat
menyebabkan hematuria karena trauma tersaring, Proteinuria biasanya tidak pada
saluran kemih bagian bawah. Bersihan kreatinin (reatinine dearance) merupakan
pemeriksaan yang bermanfaat untuk memperkirakan fungsi ginjal dalam
kehamilan, asalkan dilakukan penampungan urine lengkap secara akurat dalam
kurun waktu tertentu
 VOLUME DARAH: plasma meningkat 50%, dibandingkan dengan eritrosit 
hemodilusi, membutuhkan Fe
Wanita hamil akan mengalami peningkatan volume darah rata-rata
40 sampai 50 persen saat aterm dari volume awal. Peningkatan ini
terutama terjadi pada pertengahan akhir kehamilan karena aldosteron dan
estrogen yang juga meningkat selama kehamilan. Peningkatan volume darah ini
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perfusi darah pada uterus yang membesar
dengan sistem vaskularnya yang mengalami hipertrofi. Disamping itu juga untuk
melindungi ibu dan janin terhadap efek merusak dari terganggunya aliran balik
vena pada posisi terlentang dan berdiri tegak. Peningkatan volume ini juga dapat
menjaga ibu dari efek kehilangan darah yang merugikan saat persalinan
 METABOLISME AIR
Peningkatan retensi air merupakan perubahan fisiologis normal pada kehamilan.
Pada aterm, kandungan air di janin, plasenta, dan cairan amnion berjumlah sekitar
3,5 L. Sebanyak 3,0 L lainnya menumpuk sebagai akibat peningkatan volume
darah ibu dan ukuran uterus dan payudara. Oleh karena itu, jumlah minimal air
tambahan yang rata-rata disimpan oleh wanita hamil normal adalah sekitar 6,5 L
Edema tekanan di pergelangan kaki dan tungkai dijumpai pada cukup banyak
wanita hamil normal, terutama pada sore hari.

2. Apa yang disebut dengan kehamilan yang sehat/healthy pregnancy?


 Kehamilan yang sehat: Kehamilan tanpa patologi fisik atau psikologis pada ibu
atau janin dan menghasilkan bayi yang sehat

3. Berdasarkan pengukuran antropometri, bagaimana status gizi ibu hamil tsb?

 IMT = 48 / 2,43 = 19,75


 Status gizi : underweight
4. Mengapa terjadi mual dan tidak ada nafsu makan pada ibu tsb?
 Terjadi perubahan saluran cerna akibat peningkatan hormon…esterogen dan
progesteron…yang mempengaruhi peristaltik usus

5. Mengapa kadar hemoglobin 11 pada ibu hamil sebagai cut off point anemia?
 Volume plasma darah meningkat sekitar 1250 ml (atau 45%) di atas normal
pada akhir gestasi dan walaupun massa eritrosit sendiri meningkat sekitar 25%,
ini tetap mengarah pada penurunan konsentrasi Hb.

6. Apa yang sebaiknya anda anjurkan pada ibu hamil berdasarkan kebutuhan energy
yang harus ditambahkan pada ibu hamil agar memenuhi kebutuhannya?

Trimester I : + 180
Trimester II : + 300
Trimester III: + 300

7. Sebutkan masing2 zat gizi yang dibutuhkan pada masing-masing trimester


kehamilan

Trimester I : asam folat, zat besi, zink, vit. A, vit.B6, asam lemka tak jenuh,
vit.B12, vit.D

Trimester II : kalsium, asam lemak omega 3, zink, zat besi, vit.A

Trimester III: vit C, vit.B, yodium, zink, serat

8. Beri contoh makanan yang memberi kebutuhan gizi seimbang pd ibu


Contoh tambahan 300 kkal:

9. Sebutkan masalah gizi yang sering terjadi pada ibu hamil dan menyusui
 Masalah gizi pada ibu hamil: gizi kurang (kurang energi kronik/KEK), anemia,
gangguan akibat kekurangan yodium, diabetes gestasional
 Masalah gizi pada ibu menyusui: nutrisi yang tidak adekuat pada ibu

10. Buatkan contoh menu sehari untuk ibu menyusui


Pagi: Sumber KH - nasi
Sumber Protein - telur dadar
Sumber Lemak - ikan salmon
Sumber Vitamin/Mineral - sayur asem

10.00: bubur kacang hijau


Siang : : Sumber KH - nasi
Sumber Protein – tempe goreng
Sumber Lemak – daging bumbu
Sumber Vitamin/Mineral – urap sayur

Sore: jeruk, susu, roti


Malam : :Sumber KH - nasi
Sumber Protein – ayam bumbu
Sumber Lemak – minyak zaitun
Sumber Vitamin/Mineral - capcay

suryani_fkuh@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai