Anda di halaman 1dari 3

Nama : Intan mustikaasih

NIM : 1054211111519
 
1. Gambaran perkembangan kedokteran sejak manusia ada di muka bumi ini sampai
masa Rasulullah (buat dengan minimal 10 kalimat)
2. Siapa ilmuan yang memunculkan pertama kali kata Thibbun Nabawi yanq kemudian
dikenal dengan nama Kedokteran Islam. Apa yang membedakan Thibbun Nabawi
dengan kedokteran barat.
3. Sebutkan 6 negara atau wilayah yang telah unggul dalam bidang kedokteran saat
Rasulullah menerima wahyu dan mengembangkan Islam. Apa saja keunggulan dari
negara/wilayah tersebut.
4. Sebutkan minimal 10 ilmuwan yang mengembangkan ilmu kedokteran sejak
meninggalnya Rasulullah.
5. Kemajuan Ilmu Pengetehuan yang dipelopori oleh ilmuwan muslim memotivasi para
ilmuwan barat pada abad ke-8 M. Apa yang membedakan ilmuwan barat dengan
ilmuwan Muslim?
6. Apa nama buku yang ditulis oleh Ar-Razi yang masih terus dipakai di Fakultas
Kedokteran Barat sampai abad ke-18. Mengapa tidak dipakai lagi saat ini?
7. Ibnu Sina menulis buku yang sangat terkenaI, apa namanya? Mengapa buku ini
menjadi acuan Pendidikan Kedokteran Barat sampai berabad-abad lamanya?
8. Kedokteran Islam pada akhirnya tidak pernah lagi disebut bahkan dihapus dalam
referensi ilmu kedokteran barat, mengapa?
9. Mengapa kedokteran Islam perlu dimunculkan Kembali melalui pendirian Fakultas
Kedokteran Islam? (berikan minimal 10 Kalimat)
10. Apa saja yang menjadi dasar pengembangan Ilmu Kedokteran Islam saat ini dan ke
depan? Jelaskan jawaban anda.

Jawaban

1. Gambaran kedokteran islam pada masa itu yakni didasari oleh kitab suci Al-Qur’an
yang mendorong kaum mislim untuk lebih mengembangkan pengetahuan dan
teknologi. Adapun bangsa arab yang mengalahkan bangsa yang terkuat dan terkenal
sebelumnya, sehingga terdapat kejadian yang disebut Dogma Gereja.
2. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, perbedaan kedokteran barat dengan kedokteran nabi tentu
sangat berbeda jauh, kedokteran Nabi (Thibbun Nabawi) saat itu diperoleh dari
bagaimana praktek pengobatan yang berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah,
serta hadil ilntegrasi ilmu kedokteran yang sebelumnya seperti Yunani, Persia, mesir,
india, china, yang tetap dengan panduan Nabi sehingga terjaga dari kesyirikan.
Sedangkan Kedokteran Barat dibangun berdasarkan perkembangan ilmu dengan
konsep berpikir ilmiah-empiris-objektif-serta nyata, sehingga ilmu ghaib tidak dapan
dijadikan bahan kajian.
3. Yunani, China, Persia, India, Arab, Mesir. Yunani saat masa Nabi sangat maju,
dimana Qur’an mengoreksi beberapa teori termasuk reproduksi manusia yg saat itu
belum terjangkau oleh akal mereka. Mesir mengacu pada tata cara pembedahan yg
sampai saat ini masih digunakan dalam penanganan pasien, sprt pemakain kompres
untuk hentikan perdarahan dan membalut luka. Arab pada masanya membangun
pusat2 imu pengetahuan seperti laboratorium, pengadilan, rumah sakit serat adanya
UU tentang Kesehatan. India mulai praktek penyembuhan. China dengan kelengkapan
anatomi manusia lengkapnyabeserta sirkulasi darah yang masih sederhana,Adapun
Teknik pemijatan, akupuntur, dan imunisasi untuk cacar. Persia dengan ilmu farmasi,
penggunaan obat dari rumput, tumbuhan, dan harum2an.
4.
 Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi / Ar-Razi (Tehran, 864-930)
 Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi / El-Zahwari / Az Zahra
/Abulcasis (Zahra, Kordoba, Spanyol / 936-1013)
 Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi / Razes (864-930)
 Abu Ali Al-Husein Ibnu Sina / Ibnu Sina / Syeh Al-Rais / Avicenna (986-
1037)
 Abu Al Zahrawi / ALBUCASIS
 Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi / Al Kindus
 Abul Hakam Umar bin Abdurrahman bin Ahmad bin Ali Al-Kirmani / Al-
Kirmani (Kordoba, Al-Andalus / abad 12)
 Ibn Al-Nafis Damishqui / Ibnu Nafis (Damaskus, Suriah 1210 – Kairo,
Mesir17 Desember 1288)
 Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ash-Shayigh/ Ibnu
Bajjah /Avempace (Saragossa, Spanyol, Fes, 1138)
 Abu Musa Jabir bin Hayyan/ Jabir Ibnu Hayyan / Gebert (721-815)
5. Didasari oleh kitab suci Al-Quran yang mendorong kaum muslimin untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bangsa Arab muncul secara
dramatis, mengalahkan bangsa yang kuat dan terkenal sebelumnya. Di zaman, ini
nama-nama ilmuwan Muslim muncul menerangi kegelapan yang melanda negara-
negara yang saat itu sangat didominasi Dogma Gereja. Kemunculan ilmuwan muslim
ini memotivasi semangat ilmuwan Eropa untuk bangkit, namun terpaksa
meninggalkan ajaran gerejanya.
6. Al-Hawi (bukan menyeluruh) yang terdiri dari 20 jilid. Karya ini lebih dianggap
sebagai buku induk dalam bidang ilmu kedokteran. Agaknya Al-Hawi lah yang
merupakan karyanya yang terbesar dan luas sesuai dengan namanya. Buku in
dianggap pula sebagai intisari ilmu-ilmu Yunani, Syariah, dan Arab. Dan lagi, apa
yang dituliskan di dalamnyaadalah hasil rangkuman ilmu-ilmu kedokteran yang telah
ia baca, ia catat, lalu kemudian ia uji keabsahan dan kebenarannya lewat eksperimen.
Ada juga Monograf ar-Razi berjudul al-Judari wal Hasbah merupakan risalah
kimiaklinik kedokteran pertama tentang cacar dan campak. Karena itu, sejak
diterbitkan iamenjadi mutiara kepustakaan kedokteran Muslim. Diterjemahkan ke
dalam Latin di Venizia (1565) dengan judul De Variolis et morbilis(Risalah Tentang
Cacar dan Campak) dan kemudian ke dalam beberapa bahasa modern yang kelak
membangkitkan antusiasme baru dalam bidang kedokteran pada abad ke-18.
7. Kitab Qanun fii Thib. Kitab ini dijadikan acuan oleh kedokteran barat karena
isinyamerupakan ilmu kedokteran modern yang tak hanya lengkap tapi juga
sistematis. Kitab ini mengupas kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan,
dan berbagai macam penyakit.
8. Pada abad ke-19 Kedokteran Islam pada akhirnya tidak pernah lagi disebut bahkan
dihapus dalam referensi ilmu kedokteran barat dimulai sejak kekalahan umatIslam.
Hal ini agar umat Muslim tidak mengetahui perkembangan kedokteran Islam,bahwa
kedokteran Islam tidak hanya yang tradisional tapi juga ada yang modern. Tujuan
utamanya ialah menjauhkan umat Islam dari penguasaan teknologi kedokteran, yang
apabila dikuasai orang Islam, maka kaum muslimin akan kembali menguasai dunia
9. Karena pendidikan Kedokteran Islam memiliki peranan besar dalam perkembangan
ilmu kedokteran namun sejarah telah menghapus sejarah tersebut. Kedokteran Islam
untuk mengingatkan kita bahwa yang menyembuhkan bukanlah dokter
namun Allah.Kedokteran Islam juga tidak hanya menyembuh kan namun yang
paling penting adalahmencegah.
10. - Fundamental (dasar) Islam seperti akidah, syariah, konsep Islam terhadap
ilmu pengetahuan.
- Sejarah, yang meliputi konsep kejadian alam semesta, penciptaan manusia,
sejarahkejadian dunia, sejarah muslim, dan konsep pembaharuan dalam Islam.
- Ilmu-ilmu kedokteran yang meliputi keajaiban tubuh manusia
(kesempurnaan,koordinasi, keseimbangan, fungsi organ-organ), aturan-aturan
dalam bidangkedokteran tentang reproduksi, makanan, kebersihan diri dan
lingkungan, olah raga,tidur, dan sebagainya
- Ilmu pengobatan yang meliputi hukum dan etika dalam pengobatan.
- Ilmu tentang kemasyarakatan.
-Ilmu tentang kepemimpinan.

Anda mungkin juga menyukai