PENEMUAN ISLAM
9. Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham Abu Ali Muhammad al-
Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham (Basra,965 – Kairo 1039)
Dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen,
adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika,
geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan
mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti
Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop. Bidang
lain: Physics,Optics, Mathematics.
10. Abu Musa Jabir bin Hayyan Abu Musa Jabir bin Hayyan / Jabir Ibnu
Hayyan
Abu Musa Jabir bin Hayyan Abu Musa Jabir bin Hayyan / Jabir Ibnu
Hayyan Orang-orang Eropa menamakannya Gebert, ia hidup antara tahun 721-
815 M. Dia adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan mengembangkan
dunia Islam yang pertama. Ilmu tersebut kemudian berkembang dan kita
mengenal sebagai ilmu kimia. Bidang keahliannya, (dimana dia mengadakan
peneltian) adalah bidang : Logika, Filosofi, Kedokteran, Fisika, Mekanika, dan
sebagainya.
11. Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-
Kindi
Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-
Kindi Dalam dunia barat dia dikenal dengan nama Al-Kindus. Memang sudah
menjadi semacam adat kebiasaan orang barat pada masa lalu dengan melatinkan
nama-nama orang terkemuka, sehingga kadang-kadang orang tidak mengetahui
apakah orang tersebut muslim atau bukan. Tetapi para sejarawan kita sendiri
maupun barat mengetahui dari buku-buku yang ditinggalkan bahwa mereka
adalah orang Islam, karena karya orisinil mereka dapat diketahui dalam bentuk
tulisan ilmiah mereka sendiri.
Al Khindi ahli adalah ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli
matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan
Yunani kuno. Al-Kindi adalah seorang filosof muslim dan ilmuwan sedang
bidang disiplin ilmunya adalah: Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu
Kedokteran.
13. Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi Abul Qasim Khalaf ibn al-
Abbas az-Zahrawi
Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi Abul Qasim Khalaf ibn al-
Abbas az-Zahrawi adalah salah satu pakar di bidang kedokteran pada masa Islam
abad Pertengahan. Dia lahir di Madinatuz Zahra’, 936 – 1013 yang dikenal di
Barat sebagai Abulcasis. Karya terkenalnya adalah Al-Tasrif, kumpulan praktik
kedokteran yang terdiri atas 30 jilid. Abul Qasim lahir di Zahra, yang terletak di
sekitar Kordoba, Spanyol.
Di kalangan bangsa Moor Andalusia, dia dikenal dengan nama “El
Zahrawi”. Al-Qasim adalah dokter kerajaan pada masa Khalifah Al-Hakam II dari
kekhalifahan Umayyah. Al-Tasrif berisi berbagai topik mengenai kedokteran,
termasuk di antaranya tentang gigi dan kelahiran anak. Buku ini diterjemahkan ke
bahasa Latin oleh Gerardo dari Cremona pada abad ke-12, dan selama lima abad
Eropa Pertengahan, buku ini menjadi sumber utama dalam pengetahuan bidang
kedokteran di Eropa. Bidang lain: Surgery, Medicine.
3.1. Kesimpulan
Pada dasarnya semua ilmu hanya milik Allah SWT oleh karena itu kita
harus banyak bersyukur atas nikmat Allah kepada kita. Dalam Ilmu kesehatan
banyak kita ketahui ilmuwan muslim yang berperan didalamnya, baik dari ilmu
kedokteran hingga penerapan pola hidup sehat kepada masyarakat. Seperti kita
ketahui bersama bahwa banyak dari ilmuwan kafir yang memanfaatkan ilmu dari
ilmuwan muslim baik dengan cara baik dan tidak baik. Hanya Allah yang Maha
melihat dan Maha mengetahui.
3.2. Saran
Dengan adanya makalah ini pembaca dapat mengetahui dan mengetahui
peran Islam dan Ilmuannya di dunia khususnya bidang kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA