Anda di halaman 1dari 17

K

E
L
O
M
MODUL INFEKSI P
O
MENULAR SEKSUAL. K

1
3

BLOK REPRODUKSI 20212.

1
105421111619 WINDI FEBRIAN
105421111719 ZAHRADIVA PUTU FITRIA HERMAWAN
105421111819 TIARA FITRIANI
105421111919 SUMARNI AMIR
105421112019 ZIQRIYAH AFIFAH IZHAR
105421112119 MUTHMAINNAH AL HIKMAH
105421112219 ZAHWA A. ANJANI
105421112319 TEUKU RIFANSYAH RIFASKY
105421112419 MUHAMMAD AKRAM PRADITYA
105421112519 SITTI ADRIANA AKSAN

dr. S.Zulfikar Gaffar Assegaf, M.H(Kes)

2
Ny. F berusia 48 tahun datang ke poliklinik umum , dengan keluhan keluar sekret vagina seperti keju
dan terasa gatal sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh bibir kemaluan berwarna merah dan
dispareunia. Pasien menderita diabetes mellitus sejak 5 tahun dan tidak teratur berobat ke dokter. Tinggi
badan 155 cm, BB : 80 kg.

Skenario 3

3
7 jumps OSOCA.

01 Aspek Sentral 02 informasi 03 Hubungan data


tambahan dengan aspek sentral

04 hubungan sebab 05 hipotesis 06 informasi yg


akibat dibutuhkan untuk
menegakan diagnosis
07 rencana
penanganan

4
Aspek Sentral
01

- Vulva
Drake RL, Vogl AW, Adam WM. 2015. Gray's Anatomy for Students. Third
5
Edition. Churchill Livingstone. Elsevier. Pedoman_Nasional_IMS_2011.
Aspek Sentral

- Vagina
Drake RL, Vogl AW, Adam WM. 2015. Gray's Anatomy for Students. Third Edition. Churchill
Livingstone. Elsevier. Pedoman_Nasional_IMS_2011. 6
Aspek Sentral

- Vagina
Mescher, A. L., Mescher, A. L., & Junqueira, L. C. U. (2019). Junqueira's basic histology: Text and atlas (Fourteenth edition.). New York:
McGraw-Hill Education. 7
02 Informasi Tambahan
Pemeriksaan Mikroskopik
langsung

● Keputihanya seperti keju ● Pemeriksaan KOH didapatkan pseudohifa,


● Gatal hifa dan sel-sel tunas.
● Hiperemis pada bagian vulva dan vagina ● Gambaran tertutup pseudomembran berupa
● Dispareunia plak putih seperti sariawan
● DM dan Obesitas

8
Hubungan data dengan aspek
03 sentral
Hubungan data dengan aspek sentral

Diabetes melitus (DM) Obesitas

Kadar glukosa dalam darah dan urine Kelembaban pada area intertrigo

Kadar glikogen epitel vagina meninggi Hormone estrogen

Pertumbuhan candida menigkat

infeksi candida pada vagina 9


Hubungan data dengan aspek
03 sentral
Pseudohifa candida menempel pada sel epitel mukosa

Candida mengeluarkan zat keratolitik (fosfolipase)

Hidrolisis fosfolipid membran sel epitel

Candida mengeluarkan faktor kemotaktik neutrofil

Reaksi radang akut

 Faraji R, Rahimi MA, Rezvanmadani


F, Hashemi M. 2012. Prevalence of
vaginal candidiasis infection in Zat keratolitik candida akan terus merusak epitel mukosa
diabetic women. African Journal of
Microbiology Research. 6(11):
2773-2778. Sisa jaringan nekrotik sel – sel epitel jamur
 Melbourne Sexual Health Centre.
(2010, July). RECURRENT VULVO 10
VAGINAL CANDIDIASIS. Flour albus
04 Hubungan sebab akibat.
2. Penggunaan cairan 4. Perubahan hormonal
1. Riwayat DM dan pembersih dan 3. Penggunaan obat pada saat terjadi 5. Penggunaan
obesitas antibiotic spektrum imunosupresi kehamilan dan siklus haid kortikosteroi
luas

- Bahan Ajar kuliah Materi Kandidiasis Vulvovaginitis


- Jurnal NCBI kandidiasis Vulvovaginitis
11
05 Hipotesis.
Kandidiasis Trichomoniasis Bakterial vaginosis
vulvovaginitis
penyebab Candida sp Trichomonas Vaginalis Gardnella Vaginalis

gelaja Gatal, nyeri, Nyeri, dyspareunia, Sering asimptomatis,


dyspareunia dapat asimptomatis nyeri pada saat urinasi
Katareristik sekret Putih kental bergumpal Cairan berbusa kuning Berbau ikan amis, abu-
(cottage-cheese), kehijauan (strawberry abu putih
cervix)
10% KOH Didapati pseudohifa negatif negatif

pH cairan vagina 4.0-4.5 5.0-6.0 >4.5

12
Informasi yang dibutuhkan untuk menegakan diagnosa
06
Diagnosis cepat dan tepat ditegakkan berdasarkan gambaran klinis dan didukung
pemeriksaan mikroskopik langsung :
● Pemeriksaan Penunjang :
 Pemeriksaan Pottassium Hidroksida (KOH), yang akan membuktikan adanya bentuk ragi
dari kandida, berupa :

sel-sel tunas berbentuk lonjong- pseudohifa sebagai sel-sel memanjang bersambung tersusun
seperti sosis - hifa asli bersepta

13
Informasi yang dibutuhkan untuk menegakan diagnosa

 engukuran pH vagina : infeksi yang terjadi pada vagina menyebabkan pH vagina meningkat, dari yang mulanya
normal sekitar 3,8-4,4, naik menjadi diatas 4,5.
 Pemeriksaan Kultur : Biakan jamur dari cairan vagina dilakukan untuk konfirmasi terhadap hasil pemeriksaan
mikroskopis yang negatif (false negative) yang sering ditemukan pada kandidiasis vulvovaginalis kronis dan untuk
mengidentifikasi spesies non-Candida albicans.
 Tes Biokimia ( Fermentasi dan Asimilasi) : Tes Fermentasi dan asimilasi karbohidrat merupakan tes tambahan pada
pemeriksaan kultur yang bertujuan untuk mengetahui spesies Candida.
 Pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) : untuk mengetahui spesies Candida
 Tes serologis : untuk mengetahui adanya Candida. Tes ini dikatakan memiliki sensitivitas dan spesivisitas yang
kurang

- Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Infeksi Menular Seksual FKUI. Edisi IV.
- Brata, Nugroho. 2017.Keadaan Patologik Candida : http://repository.um-surabaya.ac.id/428/3/BAB_2.pdf
14
07 Rencana Penanganan.
farmako Non Farmako ● Menghindari penggunaan
pembalut saat periode tidak
● Menjaga kebersihan daerah
- Pengobatan yang menstruasi
kelamin ●
dianjurkan: Menghindari penggunaan celana
● Menghindari penggunaan bahan-
● Klotrimazol dalam dengan bahan yang tidak
● bahan yang bersifat iritan secara
Flukonazol menyerap dan mengurangi
● Itrakonazol lokal untuk area vagina yg dapat
frekuensi penggunaan celana
mengganggu flora vagina atau
ketat
- Pilihan lain: menyebabkan reaksi alergi
● Nistatin

Fakultas Kedokteran UI.2007.ILMU PENYAKIT KULIT dan KELAMIN ed.5.Jakarta:


Balai Penerbit FKUI. 15
Qs. An-Nur Ayat
31
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman,
agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara
kemaluannya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat.

16
T

Thank you!
H
A
N
K

Y
O
U

17

Anda mungkin juga menyukai