Anda di halaman 1dari 23

Kehamilan dengan HPV :

Pilihan Terapi dan Perlukah Vaksinasi

Julian Dewantiningrum
POGI Cabang Semarang
Divisi Fetomaternal – Bagian Obstetri dan Ginekologi
FK UNDIP / RSUP dr. Kariadi / RS Nasional Diponegoro
Kasus
Pasien datang ke IGD dengan keluhan keluar air dari jalan lahir sejak pagi. Kenceng-kenceng mulai dirasakan
bertambah sering. Tidak ada lendir darah, gerak janin aktif dirasakan. Pasien terdiagnosa ca cervix bulan
Desember 2021 saat hamil anak ketiga, awalnya direncanakan operasi September 2022 namun pasien positif
hamil keempat. Tensi tinggi mulai usia kehamilan memasuki 3 bulan, pernah mencapai 170 mmHg. Saat ini
keluhan nyeri kepala, sesak, mual muntah, nyeri ulu hati disangkal. Riwayat keputihan dirasakan sejak
sebelum hamil anak 1.
Riwayat Obstetri : G4P3A0
1. 2013, BBL 2700 gr, spontan, aterm, KPD, sehat
2. 2019, BBL 1700 gr, spontan, preterm, KPD, meninggal usia 52 hr
3. 2022, BBL 1400 gr, spontan, preterm, KPD, meninggal usia 40 hr
KU : baik, composmentis
BB sebelum hamil 68 kg ; BB sekarang 83 kg (penambahan BB 15 kg) ; TB : 155 cm
TD : 144/97 mmHg ; N : 90x/m ; RR : 20x/m ; T : 36.3 C
Leopold I-IV : janin I intrauterin, presentasi kepala punggung kiri belum masuk PAP
his : 9'-10' (20")
PPV : air ketuban +
DJJ : 136 bpm regular 2
PDV :
• Vulva / uretra : dbn
• Inspekulo : tampak pooling cairan tergenang di forniks posterior, lakmus test (+), oue 1 cm, massa portio
berbenjol ukuran 2x1 cm , tidak berdarah.
Lab : Hb 12,7. L : 8600, Tr : 213000 Triple eliminasi Non reaktif Proteinuri : + 2
Glukosa Puasa : 132 Glukosa PP 2 Jam : 214 HbA1c: 6.7
PA : Sesuai glassy cells carcinoma of the cervix (GCCC)

Diagnosis :
G4P3A0 34 th hamil 33 minggu 4 hari
Janin I hidup intrauterine
Presentasi kepala punggung kiri belum masuk PAP
Partus prematurus imminens
KPD 18 jam
Preeklamsia
Glassy cell Ca Cerviks Uteri std IB
DM gestasional

3
Karsinoma
Hamil
serviks uteri

Infeksi HPV

Prematuritas KPD Preeklamsia Diabetes Mellitus

4
5
Ardekani A, Taherifard E, Mollalo A, Hemadi E, Roshanshad A, Fereidooni R, Rouholamin S, Rezaeinejad M, Farid-Mojtahedi M, Razavi M, Rostami A. Human Papillomavirus Infection during Pregnancy
and Childhood: A Comprehensive Review. Microorganisms. 2022; 10(10):1932. https://doi.org/10.3390/microorganisms10101932
Definisi
• Virus HPV adalah virus DNA famili
papillomaviridae.
• Karakteristik HPV : tidak memiliki envelope,
diameter 60 nm, kapsid ikosahedral, 90 % protein,
10 % DNA
• Genom HPV : sirkuler 7,9 kb ; mempunyai 8 ORF
dibagi menjai gen early (E) dan late (L).
• Gen E mensintesis E1, E2, E4, E5, E6 dan E7
untuk replikasi virus dan onkogen.
• Gen L mensintesis L1 dan L2 pembentukan kapsid.
• Antara L1 dan E6 NCR (URR dan LRR) =
replikasi dan transkripsi DNA.
• Dapat menginfeksi epidermis dan mukosa oral,
esofagus, laring, trakea, konjungtiva, genital dan
anus.
• Manifestasi klinis : kutil, veruka, papilloma,
karsinoma maupun transient infection
6
Tipe HPV

• Total 200 tipe HPV, 120 sudah bisa diisolasi, 40


menyebabkan infeksi genital.
• Resiko rendah :
Tipe 6,11,40,42,43,44,53,54,61,72 dan 81
Paling banyak HPV tipe 6 dan 11
Rekuren papilloma di sistem pernafasan
Klinis : kutil genital atau kulit, papilloma, veruka
• Resiko tinggi
Tipe 16,18,31,33,35,39,45,51,52,56,58,59,68,73, 82
Paling banyak tipe 16 dan 18
Klinis : keganasan

7
Insiden
• Virus penyebab STI terbanyak.
• 12% wanita di dunia diketemukan
infeksi HPV.
• HPV dalam kehamilan 5.4 - 68.8%.

The meta-analysis showed a significantly


increased risk of HPV infection in pregnant
women OR of 1·42 (95% CI 1·25–1·61,
especially for those aged <25 years (OR 1·79,
95% CI 1·22–2·63)

8
Kemungkinan jika terkena infeksi HPV
• 1 % warts
• 4 % kolposkopi abnormal
• 10 % DNA test +
• 60 % terbentuk antibody
• 25 % tidak ada infeksi yang nampak
secara klinis

9
Maternal human papillomavirus infections at mid-pregnancy and delivery in a Scandinavian mother–child cohort study. International Journal of Infectious Diseases Volume 108, July 2021, Pages 574-581
Infeksi HPV pada kehamilan

• Hubungan seksual
• Skin to skin contact
• Ibu ke anak
Human Papillomavirus Infections in Pregnant Women and Its Impact on Pregnancy Outcomes: Possible
Mechanism of Self-Clearance. DOI: 10.5772/intechopen.90197
10
Pilihan terapi ditentukan oleh diagnosis

Diagnosis HPV Diagnosis STD yang lain Diagnosis komplikasi (meski


• Anamnesis • Pemerikaan fisik penelitian masih
• Pemerikaan fisik ginekologi kontroversial) :
• Pap smear • Pemeriksaan mikrobiologi • Abortus
• Pemeriksan virus DNA • Prematur
• IUGR
• KPD
Kutil
Lesi prakanker
Karsinoma serviks uteri
11
Differential diagnosis

• Condyloma lata
• Molluscum contagiosum
• Keratosis seboroik
• Lichen planus
• Polip fibroepitelial
• Adenoma
• Nevus melanosit
• Lesi neoplastik

12
Pilihan terapi
Treated or untreated

13
Pengelolaan kutil akibat HPV dalam kehamilan

• Kutil bisa rapuh dan mudah berdarah


• Terapi podophyllin, podofilox dan imiquimod
tidak boleh pada kehamilan
• Dihilangkan dengan krioterapi TCA
• Bedah sesar jika jalan lahir tertutupi atau jika
persalinan pervaginam menyebabkan
perdarahan

14
Pilihan terapi : non farmakoterapi

15
Impact of maternal nutrition in viral infections during pregnancyMolecular Basis of Disease 1867 (2021) 166231
Pilihan terapi : pencegahan koinfeksi

16
Vaksinasi HPV

17 Therapeutics
An Update on Human Papilloma Virus Vaccines: History, Types, Protection, and Efficacy. Front. Immunol., 27 January 2022 Sec. Vaccines and Molecular
Belum ada rekomendasi untuk keamanan pemberian vaksinasi HPV pada kehamilan
18
19
Faktor determinan transmisi
• Prevalensi di populasi
• Durasi infeksi (status imunologi host)
• Perilaku seksual
• Virulensi virus (tipe HPV)

20
In this retrospective study on Chinese women infected
with HPV, both hypoglycemia and hyperglycemia were
significantly associated with an increased risk of
multiple HPV infections.

Medicine (2022) 101:37 21


Karsinoma
Hamil
serviks uteri

Diabetes Status
immunologi Infeksi HPV
Mellitus
host

preterm KPD Preeklamsia

22
Terimakasih
Maturnuwun

23

Anda mungkin juga menyukai