DISUSUN OLEH:
NUR FIRDAUSIL JANNAH [ 2 11 5 2 0 1 0 0 0 4 8 ]
T I K A M U FA D I L A H [ 2 11 5 2 0 1 0 0 0 2 3 ]
YULINDA PUTRI KINANTI [ 2 11 5 2 0 1 0 0 0 0 8 ]
HIV/AIDS
Ibu memiliki infeksi virus, bakteri, Ibu mengalami pecah ketuban lebih dari 4 jam Ibu memberikan ASI dalam periode yang
parasit. sebelum persalinan. lama.
Ibu memiliki infeksi menular seksual. Terdapat tindakan medis yang dapat meningkatkan Ibu memberikan makanan campuran (mixed
kontak dengan darah ibu atau cairan tubuh ibu feeding) untuk bayi.
(seperti penggunaan elektroda pada kepala janin,
penggunaan vakum atau forceps, dan episiotomi.
Ibu menderita kekurangan gizi. Bayi merupakan janin pertama dari suatu kehamilan Ibu memiliki masalah pada payudara, seperti
ganda (karena lebih dekat dengan leher mastitis, abses, luka di puting payudara.
rahim/serviks)
Ibu memiliki korioamniositis (dan IMS yang tak Bayi memiliki luka di mulut.
diobati atau infeksi lainnya).
Beberapa pokok kunci yang penting adalah:
c. status HIV bayi tidak dipengaruhi oleh status HIV anak lain dari
ibu
Tanda dan Gejala
• Foto toraks
• Pemeriksaan fisik
Penampilan umum tampak sakit sedang, berat.
Tanda vital.
Kulit: rush, Steven Jhonson.
Mata: hiperemis, ikterik, gangguan penglihatan.
Leher: pembesaran KGB.
Telinga dan hidung: sinusitis, berdengung.
Rongga mulut: candidiasis.
Paru: sesak nafas, efusi pleura.
• Jantung: kardiomegali.
• Abdomen: asites, distensi abdomen, hepatomegali.
• Genetalia dan rektum: herpes.
• Neurologi: kejang, gangguan memori, neuropati.
• Mantoux test
• Pemeriksaan laboratorium darah (Kadar CD4, Hepatitis, Paps smear,
Toxoplasma, Virus load)
Penatalaksanaan selama kehamilan
• Konseling
• Pengobatan individu non hamil dengan HIV. menawarkan terapi antiretrovirus
(ARV) kombinasi pada wanita hamil
• dilakukan pemeriksaan untuk penyakit menular seksual lain dan tuberculosis
(TB)
• Seksio Sesarea
Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi