ANGGOTA KELOMPOK 1 :
1. Sonia Muksin 11. Nur Hikmi Meilita
2. Shopia Zelin 12. Fera Gustina
3. Septi Ekawati 13. Ranti Wulandari M
4. Wisye Nur Intan 14. Mega Silvia Sari
5. Intan Purnama Sari 15. Wastuti Yunengsih
6. Weni Puspita Dewi 16. Tia Ardi Saputri
7. Siti Hodijah 17. Elsa Mawadah
8. Siti Hardianti 18. Meita Ayu Damayanti
9. Selvia Tri Antika 19. Lia Apriyanti
10. Emi Ernida 20. Wiwin Handayani
DEFINISI
• HIV (Human Immunodeficiency Virus) → sejenis virus yang menginfeksi sel darah putih
yang menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh manusia.
• AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrom) → sekumpulan gejala yang timbul karena
menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV
• Menurut WHO: 2012: → HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah sejenis virus yang
menyerang/ menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh
manusia, dan AIDS atau Acquired immune Deficiency syndrome adalah sekumpulan gejala
penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infensi HIV
Virus HIV menular melalui enam cara penularan yaitu :
1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1. Batuk menetap lebih dari 1 bulan.
1 bulan. 2. Dermatitis generalisata.
2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 3. Adanya herpes zostermulti segmental dan herpes
bulan. zoster berulang.
3. Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan. 4. Kandidias orofaringiel. e. Herpes simpleks kronis
4. Penurunan kesadaran dan gangguan progresif.
neurologis. 5. Limfadenopati generalisata.
5. Demensia/HIV ensafalopati. 6. Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita.
7. Retinitis virus sitomegalo. (Noviana, 2016).
TANDA DAN GEJALA LAIN
Demam berulang dengan suhu : 39°C
Sakit Kepala / Pusing
Menurunnya Berat Badan
Timbul Keringat pada malam hari
Badan merasa lemas
Diare berkepanjangan selama kurun waktu 1 minggu lebih
Pneumonia
Elastisitas Turgor kulit menurut
Terdapat Infeksi jamur, Bakteri, dan Virus yang kronis
Terdapat Ruam merah pada kulit, mulut, hidung, kelopak mata
Pembengkakan kelenjar getah bening
Penularan HIV dari ibu dapat terjadi pada
saat kehamilan (in utero).
HIV dapat tertular dari ibu ke anak di Indonesia sudah mencapai 2,8 HIV-AIDS yang
dilaporkan (WHO, 2018). HIV dapat di tularkan dari ibu yang terinfeksi kepada
anaknya. Istilah lain yang sering digunakan adalah "Mother to Child HIV Transmission
(MTCT). Angka kasus penularan HIV dari kukan pencegahan penularan infeksi HIV
dari ibu ke anak dengan melakukan interfeksi pencegahan penularan yang dalam
pelaksanaannya meliputi kegiatan 4 program PMTC. Dengan menawarkan tes HIV
pada semua ibu hamil akan banyak kasus HIV yang ditemukan sehingga pencegahan
penularan HIV dari ibu ke anak dapat berjalan optimal (Kemenkes RI. 2018).
Tatalaksana untuk mengurangi penularan vertikal dari ibu hamil dengan HIV
ke bayi pada masa antenatal (hamil)
Konseling dan Tes Antibodi HIV Pencatatan dan pemantauan ibu Pengobatan dan profilaksis
terhadap Ibu hamil antiretrovirus pada ibu terinfeksi
HIV
Melakukan pola hidup sehat (diit seimbang, tidak merokok, tidak minum alkohol,
olahraga teratur, istirahat yang cukup)
• Malaria
• Tuberkulosis
• Perlu dilakukan konseling kepada pasien, suami dan keluarga mengenai manfaat
dan risiko persalinan pervaginam dan persalinan dengan seksio sesaria berencana.
ibu hamil dengan HIV selain dapat mengurangi resiko penularan HIV dari ibu ke anak adalah
untuk mengoptimalkan kondisi kesehatan ibu dengan cara menurunkan kadar HIV serendah
mungkin. Pilihan terapi yang direkomendasikan untuk ibu hamil dengan HIV adalah terapi
menggunakan kombinasi tiga obat (2 NRTI + 1 NNRTI). Seminimal mungkin hindari triple nuke
(3 NRTI).
Ibu dengan status HIV yang tidak jelas yang datang pada saat akan melahirkan, harus dilakukan
pemeriksaan tes cepat terhadap antibodi HIV, dan pemberian ZDV intravena harus dimulai jika
hasil test positif
pemberian ZDV intravena selama melahirkan kepada bayinya selama 6 minggu
K apan t e r
api ARV
diberikan
? ??
Terapi ARV mulai diberikan pada semua ODHA yang hamil dan menyusui,
tanpa memandang stadium klinis dan nilai CD4 dan dilanjutkan seumur
hidup.
PENATALAKSANAAN IBU MENYUSUI
DENGAN HIV/AIDS
Konseling pemberian makan bayi
• Perlu dilakukan konseling kepada pasien, suami, dan keluarga mengenai manfaat
dan resiko pemberian ASI Eksklusif dan Susu Formula.