Anda di halaman 1dari 16

Mengenali

HIV/AIDS
Pada Ibu Hamil
Promosi Kesehatan
Isi Pembahasan

01 02 03
Pengertian Gejala terinfeksi Cara penularan
HIV/AIDS Pada Ibu HIV/AIDS HIV/AIDS
Hamil

04 05 06
Penularan Pengobatan ARV bagi Jenis persalinan
HIV/AIDS dari ibu ibu hamil penderita pada ibu hamil
ke anak yang menderita
HIV/AIDS
HIV/AIDS
Apa Itu
01 HIV/AIDS?
Pengertian HIV/AIDS
HIV adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, dengan menginfeksi
dan menghancurkan sel CD4. Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan,
kekebalan tubuh akan semakin lemah, sehingga rentan diserang berbagai
penyakit. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil.
Bayi yang dikandung oleh ibu yang positif HIV bisa tertular juga, pada saat:
● Kehamilan
● Persalinan
● Menyusui
Karena itu, biasanya dokter akan memberikan pengobatan antivirus khusus
dengan jenis yang berbeda-beda. Obat-obatan tersebut harus selalu
dikonsumsi secara rutin, termasuk beberapa saat menjelang persalinan dan
saat persalinan itu sendiri.
Gimana Gejala
02 HIV/AIDS
Gejala HIV/AIDS
Gejala Mayor Gejala minor
● Meliputi penurunan berat ● Meliputi batuk-batuk > 1 bulan
badan >10% berat badan ● Gatal-gatal/penyakit kulit
● Diare kronis lebih dari satu (pruritus/dermatitis) seluruh tubuh
bulan Infeksi umum yang berulang seperti
● Demam lebih dari satu bulan ● Herpes zoster
● Persalinan ● Infeksi jamur pada mulut dan
● Menyusui faring
● Infeksi herpes simpleks yang lama
dan meluas
● Pembesaran kelenjar limfa secara
menyeluruh
Gimana Cara
03 Penularan
HIV/AIDS
Gejala HIV/AIDS
Virus HIV dapat masuk ke dalam tubuh melalui 3 cara yaitu:
● Hubungan seksual pajanan oleh darah.
● Produk darah atau organ dan jaringan melalui jarum suntik yang
telah terinfeksi HIV.
● Penularan dari ibu ke anak.
Perilaku berisiko tertularnya HIV adalah perilaku individu yang
memungkinkan tertular virus HIV. Sejumlah perilaku risiko yang dimaksud
adalah
● Berhubungan seksual yang tidak aman (tidak memakai kondom),
● Berganti-ganti pasangan seksual,
● Berganti-ganti jarum suntik
● Alat lain yang kontak dengan darah dan cairan tubuh dengan orang
lain
Faktor Yang
Berperan dalam
04 menularnya
HIV/AIDS
Pengertian HIV/AIDS
Ada 3 faktor utama yang berpengaruh pada penularan HIV
dari ibu ke anak yaitu:
Faktor ibu: Faktor obstetrik:
● Jumlah virus dalam tubuh ● Jenis persalinan
● Jumlah sel CD4 ● Lama persalinan
● Status gizi selama hamil ● Ketuban pecah dini
● Penyakit infeksi selama hamil ● Tindakan episiotomi
● Gangguan pada payudara
Faktor bayi:
● Usia kehamilan
● Berat badan bayi saat lahir
● Periode pemberian ASI
● Adanya luka di mulut bayi.
APA PENGOBATAN
BAGI IBU HAMIL
05 YANG MENDERITA
HIV/AIDS?
Pengobatan ARV Bagi Ibu Hamil yang
Menderita HIV/AIDS
Pengobatan ARV jangka panjang, teratur dan disiplin, penularan 1 dari ibu ke
anak bisa diturunkan hingga 2%. ARV sudah terbukti dapat menghambat
replikasi virus. Untuk memulai terapi ARV perlu dipertimbangkan hal-hal
berikut:
● Persiapan klien secara fisik/mental untuk menjalani terapi
● Bila terdapat infeksi oportunistik, maka infeksi tersebut perlu diobati
terlebih dahulu. Terapi ARV baru bisa diberikan setelah infeksi
oportunistik diobati dan stabil
● Profilaksis kotrimoksazol diberikan pada stadium klinis 2, 3, 4 atau CD4
<200.
● Pada ibu hamil dengan tuberkulosis. OAT selalu diberikan mendahului
ARV sampai kondisi klinis pasien memungkinkan. dengan fungsi hati
baik untuk memulai terapi ARV.
Syarat Pemberian ARV
Syarat pemberian ARV pada ibu hamil dikenal
dengan singkatan SADAR, yaitu sebagai
berikut:
● Siap: menerima ARV, mengetahui dengan
benar efek ARV terhadap infeksi HIV.
● Adherence: kepatuhan minum obat.
● Disiplin: minum obat dan kontrol ke dokter.
● Aktif: menanyakan dan berdiskusi dengan
dokter mengenai terapi.
● Rajin: memeriksakan diri jika timbul
keluhan
Jenis Persalinan Pada Ibu Hamil Yang
Menderita HIV/AIDS
Ibu hamil yang positif HIV/AIDS sebaiknya melahirkan lewat operasi
caesar saja karena lebih aman tapi masih punya kesempatan untuk
melahirkan normal, yaitu melalui vagina. Bila ibu hamil ingin melahirkan
normal, maka ada syarat-syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu
yaitu:
● Sudah minum obat antivirus sejak usia kehamilan 14 minggu atau
kurang.
● Kondisi viral load kurang dari 10.000 kopi/ml. Viral load sendiri yaitu
jumlah partikel virus dalam 1 ml atau 1 cc darah. Semakin banyak
jumlah partikel virus dalam darah berarti semakin tinggi risiko Anda
untuk menularkan virus dan mengalami komplikasi HIV.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut ibu hamil yang mengidap
HIV/ AIDS sangat besar kemungkinan penularannya pada bayi
yang dikandungnya, tetapi terdapat berbagai upaya yang
dapat mencegah penularan virus HIV pada ibu kepada bayi
yang dikandungnya dengan pengobatan ARV. Menurut
berbagai penelitian, kelahiran dengan operasi caesar
memang bisa menurunkan risiko penularan HIV/AIDS dari ibu
ke bayi saat persalinan.
Terima
Kasih
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons
by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai