AIDS
KELOMPOK 4
PENGERTIA
N
HIV (Human Immunodeficiency
Virus)
1. Tahap Pertama:
● Pengidap akan mengalami nyeri mirip, seperti flu, beberapa minggu setelah
terinfeksi, selama satu hingga dua bulan.
2. Tahap Kedua:
3. Tahap Ketiga
● Daya tahan pengidap rentan, sehingga mudah sakit, dan akan berlanjut menjadi AIDS.
● Demam terus-menerus lebih dari sepuluh hari.
● Merasa lelah setiap saat.
● Sulit bernapas.
● Diare yang berat dan dalam jangka waktu yang lama.
● Terjadi infeksi jamur pada tenggorokan, mulut, dan vagina.
● Timbul bintik ungu pada kulit yang tidak akan hilang.
● Hilang nafsu makan, sehingga berat badan turun drastis
Perjalanan Infeksi HIV dalam Tubuh
Perjalanan Inveksi HIV dalam TubuhVirus HIV menginfeksi tubuh manusia melalui beberapa
tahapan.ada 5 tahapan siklus hidup virus HIV, yaitu:
1. BjndingPada tahap ini virus HIV dengan mudah menempel sendiri pada permukaan sel CD4.
Hal ini bisa terjadi karena virus HIV memiliki protein,sehingga sel-T dengan mudah
menerima virus HIV untuk masuk ke dalam selnya.
2. FusionPada tahap ini, virus HIV dengan mudah bergabung dengan membran sel CD4. Hal ini
dikarenakan virus HIV berusaha menduplikasi gen yang dimiliki manusia.
3. Reverse TranscriptionVirus HIV memiliki gen RNA dan berusaha menduplikasi gen DNA
yang dimiliki manusia.
4. IntegrationVirus HIV akan melepaskan dan menyelipkan DNA HIV ke dalam sel inang.Tanpa
disadari ketika sel berusaha memproduksi protein baru, sel tersebut akan menghasilkan dan
membuat sel HIV baru.
5. ReplicationSetelah virus HIV menjadi 'bagian' dari sel darah putih atau limfosit, virus
tersebut akan memanfaatkan sel-T sebagai alat untuk memproduksi lebih banyak lagi virus
HIV.
Perilaku Yang Beresiko Tinggi
Orang-orang yang memiliki perilaku berisiko tinggi menularkan atau tertular HIV
artinya orang-orang yang mempunyai kemungkinan besar terkena infeksi HIV atau
menularkan HIV dikarenakan perilakunya. Mereka yang memiliki perilaku berisiko
tinggi itu seperti :
a) Wanita dan laki-laki yang berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual, dan
pasangannya.
b) Wanita dan pria tuna susila, serta pelanggan mereka.
c) Orang-orang yang melakukan hubungan seksual yang tidak wajar, seperti hubungan seks
melalui dubur (anal) dan mulut misalnya pada homo seksual dan biseksual.
d) Penyalahgunaan narkotika dengan suntikan, yang menggunakan jarum suntik secara bersama
(bergantian).
Hal-Hal Yang Tidak Menularkan HIV
Sebagaimana telah disebutkan, HIV mudah mati di luar tubuh manusia. Oleh
sebab itu HIV tidak dapat ditularkan melalui kontak sosial seperti :
Dengan dilakukannya tes HIV secara berkala, infeksi HIV dapat terdeteksi
lebih dini, sehingga seseorang yang terdiagnosis menderita HIV bisa segera memulai
pengobatan dan melakukan perubahan perilaku serta gaya hidup. Semakin cepat infeksi
HIV ditangani, semakin baik pula pengendalian virus tersebut di dalam tubuh
PERSYARATAN TES HIV
1. Tes dilakukan hanya dengan sepengetahuan dan atas izin pasien.
2. Pasien telah memahami dan mengetahui HIV/AIDS sebelum menjalani tes.
3. Telah menjalani konseling sebelum tes.
4. Hasil tes bersifat pribadi dan rahasia, serta hanya boleh diberikan kepada pasien.
5. Menjalani konseling setelah tes agar pasien memahami hasil tes dan menyusun
rencana selanjutnya terkait status HIV mereka (jika positif).
KESIMPULA
N
&
SARAN
TERIMAKASI
H