Dosen Pengampu :
Ns. Padila S. Kep., M. Kep
Oleh :
1. AYU AGUSTIYANI 2114201088
2. WINDA SYAHBIRAH 2014201033
3. EMILIA KONTESTA 2014201015
4. SESY APRIANITA HASTUTI 2014201042
5. DAVID LIANDRA 201420143
PENGERTIAN HIV/ HIV
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency syndrome yaitu penyakit yang di sebabkan oleh virus HIV
( Human Immunodeficiency Virus ). Penyakit ini bukan penyakit keturuanan atau diwarisi. Ia menyerang kekebalan
tubuh (immunesystem), yaitu system pertahanan alami tubuh terhadap serang organisme yang merupakan musuh.
HIV adalah virus atau jasad renik yang sangat kecil yang menyerang system kekebalan tubuh manusia. Bentuk Hiv
seperti binatang bulu babi (binatang laut) yang berbulu tegak dan tajam, Seseorang yang terinfeksi oleh HIV, maka
virus ini akan menyerang sel darah putih, Selanjutnya akan merusak dinding sel darah putih untuk masuk ke dalam
sel dan merusak bagian yang memegang peranan pada kekebalan tubuh.
BAHAYA HIV /AIDS
AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang mudah menular
dan mematikan Bahaya besar penyakit HIV/AIDS di antarnya adalah:
A. Kematian
B. Tidak Bermoral
C. Bunuh Diri
D. Penularan HIV/AIDS
CARA PENULARAN HIV/AIDS
a) Penularan terjadi bila ada kontak atau percampuran dengan cairan tubuh yang mengandung
HIV, yaitu melalui:
b) Hubungan seksual dengan seseorang yang mengidap HIV. Hubungan seksualini bisa
homoseksual maupun heteroseksual.
c) Alat jarum suntik atau alat tusuk lainnya (akupunktur, tindik, tato) yang tercemaroleh HIV.
Oleh sebab itu pemakaian jarum suntik secara bersama sama olehpara pecandu narkotika akan
mudah menularkan HIV diantara mereka bilasalah satu diantaranya seorang pengidap HIV.
GEJALA PENULARAN HIV/AIDS
1. Gajala awal penularan HIV/AIDS terjadi beberapa hari atau beberapa minggu setelah terinfeksi
HIV Seperti : Flu,Batuk dan Demam.
2. Gejala penurunan kekebalan tubuh di tandai dengan mudahnya di serang penyakit lain, dan di
sebut infeksi oportunistik, Maksudnya adalah penyakit yang di sebabkan baik oleh virus lain,
bakteri, jamur atau parasite ( yang bisa juga hidup dalam tubuh kita), yang bila system
kekebalan tubuh baik kuman ini dapat di kendalikan oleh tubuh.
FASE PERKEMBANGAN PERJALANAN HIV DI DALAM TUBUH
MANUSIA
Fase perkembangan perjalanan HIV di dalam tubuh manusia secara umum dibagi dalam empat
(4) fase, yaitu:
c. Fase AIDS
PENCEGAHAN PENYAKIT HIV/AIDS
• Tidak melakukan hGHubungan seksual sebelum menikah (abstinence). Hubungan seksual hanya dilakukan
melalui pernikahan yang sah.
• Penularan HIV melalui darah menuntut kita untuk berhati-hati dalam berbagai tindakan yang berhubungan
dengan darah maupun produk darah dan plasma.
3. Transfusi Darah
• Harus dipastikan bahwa darah yang digunakan untuk transfusi tidak tercemar HIV.
4. Penggunaan Produk Darah dan Plasma
• Sama halnya dengan darah yang digunakan untuk transfusi, maka terhadap produk darah dan plasma (cairan
darah) harus dipastikan tidak tercemar HIV.
PENCEGAHAN PENYAKIT HIV/AIDS
5. Penggunaan Alat Suntik dan Alat Lain yang Dapat Melukai Kulit
• Penggunaan alat-alat seperti, jarum suntik, alat cukur, alat tusuk untuk tindik, perlu memperhatikan masalah
sterilisasinya.
• Seorang ibu yang terinfeksi HIV, risiko penularan terhadap janin yang dikandungnya atau bayinya cukup besar,
kemungkinannya sebesar 30-40 %. Risiko itu akan semakin besar bila si ibu telah terkena atau menunjukkan
gejala AIDS.
MACAM-MACAM TES UNTUK MENDEKTEKSI
INFEKSI HIV
Diketahuinya status HIV (positif/negatif), apalagi bila tes dilakukan lebih dini berarti adanya
infeksi diketahui sejak dini. Dengan demikian dapat segera dimulai upaya-upaya perawatan agar
gejala AIDS tidak segera muncul. Namun di samping manfaat ini, ada juga dampak negative yang
mungkin di derita oleh sebagian orang akibat tes HIV.
PERSYARATAN TES HIV