Anda di halaman 1dari 14

PENULARAN DAN

PENCEGAHAN
PENYAKIT HIV/AIDS

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3


Guru Pembimbing : Ade Lutfhi Syaifullah, S. Pd
Anggota Kelompok
01 02 03 04
AHMAD WALID HAFIDZHIN AHMAD AL FAREZI AMIE SYAHRACHIE GINA ANGGRRAINY

05 06 07
MUHAMMAD RA’IS MUHAMMAD ALFAQIH NAUFAL ZAHID
Latar Belakang
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus penyebab AIDS
yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh karena menyerang leukosit. Virus HIV
adalah retrovirus yang termasuk dalam famili lentivirus. Virus HIV mempunyai enzim
revese transkriptase yang memungkinkan virus ini untuk mengubah informasi genetik yang
berada dalam RNA ke dalam bentuk DNA (Dian ,2013).

Penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan suatu


syndrome/kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh Retrovirus yang menyerang
sistem kekebalan atau pertahanan tubuh. Dengan rusaknya sistem kekebalan tubuh, maka
orang yang terinfeksi mudah diserang penyakit-penyakit lain yang berakibat fatal, yang
dikenal dengan infeksi oportunistik (Irwan, 2017: 73).

Dari segi fisik, penderitaan itu mungkin, tidak terlihat secara langsung
karena gejalanya baru dapat kita lihat setelah beberapa bulan. Tapi dari segi mental, orang
yang mengetahui dirinya mengidap penyakit AIDS akan merasakan penderitaan batin yang
berkepanjangan. Semua itu menunjukkan bahwa masalah AIDS adalah suatu masalah besar
dari kehidupan kita semua.
Rumusan masalah ?
Mata pelajaran PJOK yang berjudul
“Penularan dan Pencegahan Penyakit
HIV dan AIDS” membahas beberapa
permasalahan berikut:
1. Apa itu penyakit HIV dan AIDS?
2. Bagaimana cara penularan HIV dan
AIDS?
3. Apa saja tanda dan gejala penderita
HIV dan AIDS?
4. Bagaimana cara pencegahan HIV
dan AIDS?
Tujuan Penulisan?
Mata pelajaran PJOK yang berjudul
“Penularan dan Pencegahan Penyakit
HIV dan AIDS” memiliki tujuan sebagai
berikut:
1. Mengetahui penyakit HIV dan
AIDS
2. Mengetahui cara penularan HIV
dan AIDS
3. Mengetahui tanda dan gejala
penderita HIV dan AIDS
4. Mengetahui cara pencegahan HIV
dan AIDS
Manfaat penulisan?
Manfaat yang ingin dicapai dalam
Makalah mata pelajaran PJOK yang
berjudul “Penularan dan Pencegahan
Penyakit HIV dan AIDS” adalah:
1. Mengetahui penyakit HIV danAIDS
2. Mengetahui cara penularan HIV
dan AIDS
3. Mengetahui tanda dan gejala
penderita HIV dan AIDS
4. Mengetahui cara pencegahan HIV
dan AIDS
Definisi HIV & AIDS Dan Patogenesis
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virusgolongan RNA yang spesifik
menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan menyebabkan AIDS (Dewi Purnamawati, 2016:
15).

AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit akibat penurunan sistem imun tubuh
yang disebabkan oleh retrovirus yaitu HIV yang menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh
secara simptomatis atau asimptomatis (Irianto 2013).

Proses infeksi dimulai oleh partikel-partikel virus HIV yang biasanya terdapat di
dalam darah, sperma atau cairan tubuh lainnya. Cara penularan yang paling umum adalah
transmisi seksual melalui mukosa genital. Apabila virus ditularkan pada host yang belum
terinfeksi, maka akan terjadi viremia transien dengan kadar yang tinggi, virus menyebar luas
dalam tubuh host. Sel yang terinfeksi untuk pertama kalinya tergantung pada bagian mana yang
terlebih dahulu terkena virus, CD4 dan monosit di dalam darah atau CD4 dan makrofag pada
jaringan mukosa (Suhaimi dan Savira, 2019).
Cara Penularan
HIV tidak ditularkan atau disebarkan melalui hubungan sosial yang biasa seperti jabatan tangan,
bersentuhan, berciuman biasa, berpelukan, penggunaan peralatan makan dan minum, gigitan nyamuk, kolam renang,
penggunaan kamar mandi atau WC/Jamban yang sama atau tinggal serumah bersama Orang Dengan HIV/AIDS
(ODHA)!!!

Cara penularan HIV ada tiga :


● Hubungan seksual, baik secara vaginal, oral, ataupun anal dengan seorang pengidap. Ini adalah cara yang paling
umum terjadi.
● Kontak langsung dengan darah / produk darah / jarum suntik.
○ Transfusi darah yang tercemar HIV
○ Pemakaian jarum tidak steril/pemakaian bersama jarum suntik dan sempritnya pada para pencandu narkotik
suntik.
○ Penularan lewat kecelakaan tertusuk jarum pada petugas kesehatan.
● Secara vertical dari ibu hamil pengidap HIV kepada bayinya, baik selama hamil, saat melahirkan ataupun setelah
melahirkan.
Kelompok yang Beresiko Terinfeksi HIV
Kelompok risiko tinggi
● Kelompok ini meliputi Pekerja Seks Komersial (PSK), penggunan narkotika dengan jarum suntik
yang bergantian, orang yang bekerja di tempat-tempat hiburan (pub,diskotik dan cafe), pria yang
berhubungan seks dengan pria atau sering disebut dengan gay atau biseksual adalah populasi yang
paling berisiko terkena HIV, wanita dari pasangan HIV positif, selain itu penyebab wanita
terinfeksi HIV adalah akibat adanya trauma dari pelecehan seksual.

Kelompok risiko rendah


● Kelompok ini meliputi remaja/generasi muda, pasangan usia subur, calon pasangan usia
subur,istri,TKW,karyawan dan aparat keamanan.
Masalah yang Dialami Orang Dengan
HIV/AIDS (ODHA)
Permasalahan biologis
● Permasalahan biologis yang dialami orang dengan HIV/AIDS dapat berupa infeksi oportunistik
gejala simptomatik yang berhubungan dengan AIDS, sindrom pemulihan kekebalan tubuh dan
efek samping dari obat ARV.
Permasalahan psikologis
● Permasalahan psikologis yang timbul berkaitan dengan infeksi HIV dan AIDS adalah depresi,
ansietas,gangguan kognitif, harga diri rendah, gangguan kepribadian, sampai psikosis. Disamping
itu mereka merasa dirinya tidak berguna, tidak ada harapan, takut, sedih, marah dan putus asa.
Permasalahan sosial
● Permasalahan sosial yang timbul adalah diskriminasi,stigmatisasi, pemberhentian dari pekerjaan,
perceraian, serta beban finansial yang harus ditanggung ODHA.
Tanda dan Gejala pengidap HIV/AIDS
Gejala AIDS beraneka ragam dan tergantung pada manifestasi khusus penyakit tersebut.
Sebagai contoh, pasien AIDS dengan infeksi paru dapat mengalami demam dan keluar keringat
malam sementara pasien tumor kulit akan menderita lesi kulit. Gejala non spesifik pada pasien AIDS
mencakup rasa letih yang mencolok, pembengkakan kelenjar leher, ketiak serta lipat paha, penurunan
berat badan yang tidak jelas sebabnya dan diare yang berlarut-larut.

Berikut Tanda dan Gejala klinis penderita AIDS :


1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan.
2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan.
3. Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan.
4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis.
5. Dimensia/HIV ensefalopati.
Cara pencegahan Penyakit HIV/AIDS
1. Hindarkan hubungan seksual diluar nikah. Usahakan hanya berhubungan
dengan satu orang pasangan seksual, tidak berhubungan dengan orang
lain.
2. Pergunakan Sarung Profilaksis/C.O. bagi resiko tinggi apabila melakukan
hubungan seksual.
3. Ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata mengandung virus,
hendaknya jangan hamil. Karena akan memindahkan virus AIDS pada
janinnya.
4. Kelompok resiko tinggi di anjurkan untuk menjadi donor darah.
5. Penggunaan jarum suntik dan alat lainnya ( akupuntur, tato, tindik ) harus
dijamin sterilisasinya.
Kesimpulan
1. HIV (Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh
manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. AIDS
(Acguired Immuno–Deviensi Syndromer) adalah kumpulan gejala menurunnya
gejala kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit dari luar.
2. Tanda dan Gejala Penyakit AIDS seseorang yang terkena virus HIV pada awal
permulaan umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas, penderita
hanya mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan
tubuh saat mendapat kontak virus HIV tersebut.
3. Hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum maupun
vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit
AIDS yang ada hanyalah pencegahannya saja.
Thanks!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai