Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH KELOMPOK I

NAMA KELOMPOK:

SAIFULLAH

ANDI SULFADLY P. P.

M. FIRMAN I.

AMINUDDIN

YUSUF S
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas kehendak-
Nyalah makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini membahas tentang HIV/AIDS
yang merupakan penyakit mematikan yang belum ada obatnya hingga sekarang.
Dalam penyusunan makalah ini kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada Dosen yang mengampu, yang telah memberikan tugas ini, kepada kami,
sehingga pengetahuan kami bertambah mengenai penyakit HIV/AIDS.

Semoga dengan makalah ini kita dapat menambah ilmu pengetahuan serta
wawasan tentang HIV / AIDS. Sehingga kita semua dapat terhindar dari penyakit
berbahaya tersebut. Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan,oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk kesempunaan tugas ini.Semoga tugas ini bermanfaat bagi
pembaca.    
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Seperti yang kita ketahui bersama, AIDS adalah suatu penyakit yang
belum ada obatnya dan belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus
HIV, sehingga penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang sangat
berbahaya bagi kehidupan manusia baik sekarang maupun waktu yang
datang. Selain itu AIDS  juga dapat menimbulkan penderitaan, baik dari segi
fisik maupun dari segi mental. Mungkin kita sering mendapat informasi
melalui media cetak, elektronik, ataupun seminar-seminar, tentang betapa
menderitanya seseorang yang mengidap  penyakit AIDS. Dari segi fisik,
penderitaan itu mungkin, tidak terlihat secara langsung karena gejalanya baru
dapat kita lihat setelah beberapa bulan. Tapi dari segi mental, orang yang
mengetahui dirinya mengidap penyakit AIDS akan merasakan penderitaan
batin yang berkepanjangan. Semua itu menunjukkan  bahwa masalah AIDS
adalah suatu masalah besar dari kehidupan kita semua. Dengan
pertimbangan-pertimbangan dan alasan itulah kami sebagai pelajar, sebagai
bagian dari anggota masyarakat dan sebagai generasi penerus bangsa, merasa
perlu memperhatikan hal tersebut

B. Rumusan masalah
Mengetahui tentang penyakit HIV/AIDS
Bagaimana cara penularan HIV/AIDS
Tanda dan gejala penderita HIV/AIDS
Bagaimana cara pencegahan HIV/AIDS

C. Tujuan
Mengetahui penyakit HIV/AIDS
Mengetahui cara penularan HIV/AIDS
Mengetahui tanda dan gejala penderita HIV/AIDS
Mengetahui cara pencegahan HIV/AIDS

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi HIV/AIDS

HIV ( Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat


menyebabkan AIDS. HIV termasuk keluarga virus retro yaitu virus yang
memasukan materi genetiknya ke dalam sel tuan rumah ketika melakukan
cara infeksi dengan cara yang berbeda (retro), yaitu dari RNA menjadi DNA,
yang kemudian menyatu dalam DNA sel tuan rumah, membentuk pro virus
dan kemudian melakukan replikasi.

Virus HIV ini dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel
darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan
tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan
penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun. Virus HIV menyerang sel
CD4 dan merubahnya menjadi tempat  berkembang biak Virus HIV baru
kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sel darah putih
sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh
maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak memiliki pelindung.
Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia akibat terkena pilek biasa.

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan dampak atau


efek dari perkembang biakan virus HIV dalam tubuh makhluk hidup. Virus
HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang
mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah
atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel
CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.

Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk
menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk
dapat menjadi AIDS yang mematikan. Saat ini tidak ada obat, serum maupun
vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab
penyakit AIDS.

B. Cara Penularan

HIV tidak ditularkan atau disebarkan melalui hubungan sosial yang


biasa seperti jabatan tangan, bersentuhan, berciuman biasa, berpelukan,
penggunaan  peralatan makan dan minum, gigitan nyamuk, kolam renang,
penggunaan kamar mandi atau WC/Jamban yang sama atau tinggal serumah
bersama Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA)

Cara penularan HIV  ada tiga :

1. Hubungan seksual, baik secara vaginal, oral, ataupun anal dengan


seorang pengidap. Ini adalah cara yang paling umum terjadi,. Lebih
mudah terjadi penularan bila terdapat lesi penyakit kelamin dengan
ulkus atau peradangan jaringan seperti herpes genitalis, sifilis,
gonorea, klamidia, kankroid, dan trikomoniasis. Resiko pada seks anal
lebih besar disbanding seks vaginal dan resiko juga lebih besar pada
yang reseptive dari pada yang insertive.

2. Kontak langsung dengan darah / produk darah / jarum suntik.


a) Transfusi darah yang tercemar HIV
b) Pemakaian jarum tidak steril/pemakaian bersama jarum suntik
dan sempritnya pada para pencandu narkotik suntik.
c) Penularan lewat kecelakaan tertusuk jarum pada petugas
kesehatan.
3. Secara vertical dari ibu hamil pengidap HIV kepada bayinya, baik
selama hamil, saat melahirkan ataupun setelah melahirkan.

C. Tanda dan Gejala pengidap HIV/AIDS

Gejala AIDS beraneka ragam dan tergantung pada manifestasi khusus


penyakit tersebut. Sebagai contoh, pasien AIDS dengan infeksi paru dapat
mengalami demam dan keluar keringat malam sementara pasien tumor kulit
akan menderita lesi kulit. Gejala non spesifik pada pasien AIDS mencakup
rasa letih yang mencolok, pembengkakan kelenjar leher, ketiak serta lipat
paha, penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya dan diare yang
berlarut-larut.
Karena gejala-gejala yang belakangan ini dapat dijumpai pada banyak
kondisi lainnya, maka hanya kalau kondisi ini sudah disingkirkan dan gejala
tersebut tetap ada, barulah diagnosis AIDS di pertimbangkan, khususnya pada
orang-orang yang bukan termasuk kelompok resiko tinggi

Berikut Tanda dan Gejala klinis penderita AIDS :


1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
3. Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
5. Dimensia/HIV ensefalopati.

D. Cara pencegahan
Cara pencegahan:
1. Hindarkan hubungan seksual diluar nikah. Usahakan hanya
berhubungan dengan satu orang pasangan seksual, tidak berhubungan
dengan orang lain.
2. Pergunakan kondom bagi resiko tinggi apabila melakukan hubungan
seksual.
3. Ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata mengandung virus,
hendaknya jangan hamil. Karena akan memindahkan virus AIDS pada
janinnya.
4. Kelompok resiko tinggi di anjurkan untuk menjadi donor darah.
5. Penggunaan jarum suntik dan alat lainnya ( akupuntur, tato, tindik )
harus dijamin sterilisasinya.

Adapun usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah dalam usaha


untuk mencegah penularan AIDS yaitu, misalnya : memberikan penyuluhan-
penyuluhan atau informasi kepada seluruh masyarakat tentang segala sesuatau
yang berkaitan dengan AIDS, yaitu melalui seminar-seminar terbuka, melalui
penyebaran brosur atau poster-poster yang berhubungan dengan AIDS, ataupun
melalui iklan diberbagai media massa baik media cetak maupun media
elektronik.penyuluhan atau informasi tersebut dilakukan secara terus menerus
dan berkesinambungan, kepada semua lapisan masyarakat, agar seluarh
masyarakat dapat mengetahui bahaya AIDS, sehingga berusaha menghindarkan
diri dari segala sesuatu yang bisa menimbulkan virus AIDS.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

1. HIV (Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam


tubuh manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. AIDS
(Acguired Immuno–Deviensi Syndromer) adalah kumpulan gejala
menurunnya gejala kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit dari luar.
2. Tanda dan Gejala Penyakit AIDS seseorang yang terkena virus HIV pada
awal permulaan umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas,
penderita hanya mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung
daya tahan tubuh saat mendapat kontak virus HIV tersebut.
3. Hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum maupun
vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab
penyakit AIDS yang ada hanyalah pencegahannya saja.

Anda mungkin juga menyukai