Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................

BAB I...........................................................................................................................................

Pendahuluan...............................................................................................................................

A. Latar belakang.............................................................................................................

B. Rumusan masalah........................................................................................................

C. Tujuan..........................................................................................................................

BAB II..........................................................................................................................................

Pembahasan................................................................................................................................

A. Definisi HIV/AIDS......................................................................................................

B. Cara Penularan.............................................................................................................

C. Tanda dan Gejala Pengidap HIV/AIDS......................................................................

D. Cara Pencegahan.........................................................................................................

BAB III........................................................................................................................................

Penutup.......................................................................................................................................

Kesimpulan.................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas kehendak-
Nyalah makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini membahas tentang HIV/AIDS yang
merupakan penyakit mematikan yang belum ditemukan obatnya hingga sekarang. Dalam
penyusunan makalah ini saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Guru yang
mengampu, yang telah memberikan tugas ini kepada kami, sehingga pengetahuan kami
bertambah tentang penyakit HIV/AIDS.

Semogaa dengan makalah ini kita dapat menambah ilmu pengetahuan serta wawasan
tentang HIV / AIDS. Sehingga kita semua dapat terhindar dari penyakit berbahaya tersebut.
Saya menydari dalam menyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu
saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan tugas ini.
Semoga tugas ini bermanfaat bagi pembaca.

Ambon, 24 Mei 2022

Sherleene M Riry

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui bersama, AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada
obatnya dan belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan, virus HIV, sehingga
pennakit ini merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi kehidupan
manusia baik sekarang maupun waktu yang akan datang. Selain itu AIDS juga dapat
menimbulkan penderitaan, baik dari segi fisik maupun dari segi mental. Mungkin kita
sering mendapat informasi melalui media cetak, elektronik ataupun seminar-seminar
tentang betapa menderitanua seseorang yang mengidap penyakit AIDS. Dari segi fisik,
penderitaan itu mungkin tidak terlihat secara langsung karena gejalanya baru dapat kita
lihat setelah beberapa bulan. Tapi dari segi mental, orang yang mengetahui dirinya
mengidap penyakit AIDS akan merasakan penderitaan batin yang berkepanjangan. Semua
itu menunjukkan bahwa masalah AIDS adalah suatu masalah besar dari kehidupan kita
semua. Dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan itulah kami sebagai pelajar,
sebagai bagian dari anggota masyarakat dan sebagai generasi penerus bangsa, merasa
perlu memperhatikan hal tersebut.

B. Rumusan Masalah
a. Mengetahui tentang penyakit HIV/AIDS
b. Bagaimana cara penularan HIV/AIDS
c. Tanda dan gejala penderita HIV/AIDS
d. Bagaimana cara pencegahan HIV/AIDS

C. Tujuan
a. Mengetahui penyakit HIV/AIDS
b. Mengetahui cara penularan HIV/AIDS
c. Mengetahui tanda dan gejala penderita HIV/AIDS
d. Mengetahui cara pencegahan HIV/AIDS

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi HIV/AIDS

HIV ( Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat menyebabkan


AIDS. HIV termasuk keluarga virus retro yaitu virus yang memasukan materi genetiknya
ke dalam sel tuan rumah ketika melakukan cara infeksi dengan cara yang berbeda
(retro), yaitu dari RNA menjadi DNA, yang kemudian menyatu dalam DNA sel tuan
rumah, membentuk pro virus dan kemudian melakukan replikasi.
Virus HIV ini dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih
yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia
yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit ataupun yang sangat
ringan sekalipun. Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi
tempat berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat
digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa
kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak
memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia akibat terkena pilek
biasa.
AIDS (Acpuired Immune Deficiency Syndrome) merupakan dampak atau efek
dari perkembangbiakan virus HIV dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan
waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya.
Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh
yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh
Virus HIV.
Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk menjadi
AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS
yang mematikan. Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang dapat
menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.

3
B. Cara Penularan
HIV tidak ditularkan atau disebabkan melalui hubungan sosial yang biasa seperti
jabatan tangan, bersentuhan, berciuman biasa, berpelukan, penggunaan peralatan makan
dan minum, gigitan nyamuk, kolam renang, penggunaan kamar mandi atau WC/jamban
yang sama atau tinggal serumah bersama Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

Ada tiga cara penularan HIV :


1. Hubungan seksual, baik secara vaginal, oral, ataupun anal
dengan seorang pengidap. Ini adalah cara yang paling umum terjadi. Lebih mudah
terjadi penularan bila terdapat lesi penyakit kelamin dengan ulkus atau peradanga
jaringan seperti herpes genitalis, sifilis, gonorea, klamidia, kankroid, dan
trikomoniasis. Resiko pada seks anal lebih besar dibanding seks vaginal dan
resiko juga lebih besar pada yang reseptive dari pada yang insertive.
2. Kontak langsung dengan darah / produk darah / jarum suntik.
a) Transfusi darah yang tercemar HIV
b) Pemakaian jarum tidak steril/pemakaian bersama jarum suntik
dansempritnya pada para pencandu narkotik suntik.
c) Penularan lewat kecelakaan tertusuk jarum pada petugas kesehatan.
3. Secara vertical dari ibu hamil pengidap HIV kepada bayinya, baik selama hamil,
saat melahirkan ataupun setelah melahirkan.

C. Tanda dan Gejala Pengidap HIV/AIDS


Gejala AIDS beranekaragam dan tergantung pada manifestasi khusus penyakit
tersebut. Sebagai contoh pasien AIDS dengan infeksi paru dapat mengalami demam dan
keluar keringat malam sementara pasien tumor kulit akan menderita lesi kulit. Gejala non
spesifik pada pasien AIDS mencakup rasa letih yang mencolok, pembengkakan kelenjar
leher, ketiak lipat paha, penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya dan diare yang
berlarut-larut.
Karena gejala-gejala yang belakangan ini dapat dijumpai pada banyak kondisi
lainnya, maka hanya kalau kondisi ini sudah disingkirkan dan gejala tersebut tetap ada,
barulah diagnosis AIDS di pertimbangkan, khususnya pada orang-orang yang bukan
termasuk kelompok resiko tinggi.
4
Berikut tanda dan gejala klinis penderita AIDS :
1. Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan
2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
3. Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
5. Dimensia/HIV ensefalopati.

D. Cara Pencegahan
Cara pencegahan :
1. Hindarkan hubungan seksual diluar nikah. Usahakan hanya berhubungan dengan
satu orang pasangan seksual, tidak berhubungan dengan orang lain.
2. Pergunakan kondom bagi resiko tinggi apabila melakukan hubungan seksual.
3. Ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata mengandung virus,
hendaknya jangan hamil. Karena akan memindahkan virus AIDS pada janinnya.
4. Kelompok resiko tinggi di anjurkan untuk menjadi donor darah.
5. Penggunaan jarum suntik dan alat lainnya (akupuntur, tato, tindik) harus dijamin
sterilisasinya.

Adapun usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah dalam usaha untuk


mencegah penularan AIDS yaitu, misalnya : memberikan penyuluhan-penyuluhan atau
informasi kepada seluruh masyarakat tentang segala sesuatau yang berkaitan dengan
AIDS, yaitu melalui seminar-seminar terbuka, melalui penyebaran brosur atau poster-
poster yang berhubungan dengan AIDS, ataupun melalui iklan diberbagai media massa
baik media cetak maupun media elektronik. Penyuluhan atau informasi tersebut dilakukan
secara terus menerus dan berkesinambungan, kepada semua lapisan masyarakat, agar
seluruh masyarakat dapat mengetahui bahaya AIDS, sehingga berusaha menghindarkan
diri dari segala sesuatu yang bisa menimbulkan virus AIDS.

5
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

HIV (Human Immuno-Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh manusia,
yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. AIDS (Acguired Immuno-Deviensi
Syndromer) adalah kumpulan gejala menurunnya gejala kekebalan tubuh terhadap
serangan penyakit dari luar.

Tanda dan Gejala Penyakit AIDS seseorang yang terkena virus HIV pada awal permulaan
umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas, penderita hanya mengalami
demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh saat mendapat kontak
virus HIV tersebut.

Hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum maupun vaksin yang
dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS yang ada
hanyalah pencegahannya saja.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/12177404/Makalah_HIV_AIDS

https://www.alodokter.com/hiv-aids

https://www.docdoc.com/id/info/condition/hiv-aids

https://www.halodoc.com/kesehatan/hiv-dan-aids

7
MAKALAH PENHYAKIT HIV/AIDS
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
Guru Pengajar : Agustu Sameaputty, S.Pd

Disusun oleh:
Sherleene Madeline Riry
XI IPA 4

SMA Negeri 5 Ambon


2022

Anda mungkin juga menyukai