Nim: 201901103
Kelas: C19
Ucapan puji-puji dan syukur semata-mata hanyalah milik Allah SWT. Hanya
kepada-Nya lah kami memuji dan hanya kepada-Nya lah kami bersyukur, kami meminta
ampunan dan kami meminta pertolongan.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi agung
kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT
untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah
agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi
seluruh alam semesta.
Dengan hormat serta pertolongan-Nya, puji syukur, pada akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah kami dengan judul “Penyakit Menular HIV/AIDS” dengan
lancar. Kami pun menyadari dengan sepenuh hati bahwa tetap terdapat kekurangan pada
makalah kami ini.
Oleh sebab itu, kami sangat menantikan kritik dan saran yang membangun dari
setiap pembaca untuk materi evaluasi kami mengenai penulisan makalah berikutnya.
Kami juga berharap hal tersebut mampu dijadikan cambuk untuk kami supaya kami
lebih mengutamakan kualitas makalah di masa yang selanjutnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
Sampul .............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan..................................................................................................
B. Saran.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kasus HIV-AIDS berkembang sangat cepat di seluruh dunia, terlihat dari besamya
jumlah orang yang telah terinfeksi oleh virus tersebut. Diperkirakan sekitar 40 juta
orang telah terinfeksi dan lebih dari 20 juta orang meninggal. Di seluruh dunia, setiap
hari diperkirakan sekitar 2000 anak di bawah 15 tahun tertular virus HIV dan telah
menewaskan 1400 anak di bawah usia 15 tahun, serta menginfeksi lebih dari 6000
orang usia produktif (KPAN, 2007). HIV-AIDS merupakan penyakit infeksi yang
sangat berbahaya karena tidak saja membawa dampak buruk bagi kesehatan manusia
namun juga pada negara secara keseluruhan.
Berdasarkan data UNAIDS, pada akhir 2018, sebanyak 37,9 juta orang di dunia
hidup dengan HIV dan 770.000 orang meninggal karena AIDS. Menurut WHO, total
penderita HIV lebih dari 35 juta jiwa. Pada tahun 2017, 940.000 orang meninggal
karena penyebab HIV. Ada sekitar 36,9 juta orang yang hidup dengan HIV pada akhir
tahun 2017 dengan 1,8 juta orang terinfeksi baru pada tahun 2017. Pada tahun 2017
diperkirakan 47% infeksi baru terjadi diantara populasi kunci dan pasangannya.
Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia tahun 2017 terdapat 33.660 kasus baru
HIV di Indonesia. Di Indonesia jumlah kumulatif AIDS dari tahun 1987-2017
terdapat 97.942 kasus, untuk kasus baru AIDS pada tahun 2017 terdapat 4.555 kasus.
Jumlah kasus AIDS di DIY dari tahun 1987-2017 terdapat 1.403 kasus, dan pada
tahun 2017 terdapat 42 kasus baru AIDS.
Virus HIV menghancurkan dan merusak fungsi sel kekebalan, sehingga individu
yang terinfeksi secara bertahap menjadi imunodefisiensi. Imunodefisiensi
menghasilkan peningkatan kerentanan terhadap berbagai macam infeksi, kanker dan
penyakit lain yang orang dengan sistem kekebalan yang sehat dapat melawan.
Tahap paling lanjut dari infeksi HIV adalah AIDS, yang dapat berlangsung dari 2
hingga 15 tahun untuk berkembang tergantung pada individu. AIDS didefinisikan
oleh perkembangan kanker tertentu, infeksi, atau manifestasi klinis berat lainnya.
Penyakit HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh (limfosit)
yang mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia dan membuatnya lebih
rentan terhadap berbagai penyakit, sulit sembuh dari berbagai penyakit infeksi
oportunistik dan bisa menyebabkan kematian.
B. Rumusan Masalah
A. Apa saja penyebab dari penyakit HIV/AIDS?
B. Apa tanda-tanda awal yang dirasakan penderita HIV/AIDS?
C. Apakah dengan melalui pengobatan medis penderita HIV/AIDS dapat sembuh
total?
D. Apakah ada umur yang rentang terkena penyakit HIV/AIDS?
E. Apa saja tindakan dari pemerintah atau tenaga medis untuk menurunkan
angka orang terkena HIV/AIDS?
BAB II
PEMBAHASAN
Model 5
Agent
Host
Lingkungan
Host: Pekerjs seks, Seks bebas, Bayi yang ibunya penderita penyakit HIV,Istri yang
suaminya penderita penyakit HIV, Suami yang istrinya penderita HIV.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. HIV adalah sebuah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
AIDS adalah kependekan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome.Acquired
berarti didapat, bukan keturunan. Immuno terkait dengan sistem kekebalan tubuh
kita. Deficiency berarti kekurangan. Syndrome atau sindrom berarti penyakit
dengan kumpulan gejala, bukan gejala tertentu. Jadi AIDS berarti kumpulan
gejala akibat kekurangan atau kelemahan sistem kekebalan tubuh yang dibentuk
setelah kita lahir.
Virus masuk ke dalam tubuh manusia terutama melalui perantara darah,
semen, dan sekret vagina. Setelah memasuki tubuh manusia, maka target utama
HIV adalah limfosit CD 4 karena virus mempunyai afinitas terhadap molekul
permukaan CD4. Virus ini akan mengubah informasi genetiknya ke dalam bentuk
yang terintegrasi di dalam informasi genetik dari sel yang diserangnya, yaitu
merubah bentuk RNA (ribonucleic acid) menjadi DNA (deoxyribonucleic acid)
menggunakan enzim reverse transcriptase.
Trias Epidemiologi HIV/AIDS adalah Model 5
2. Riwayat Alamiah Penyakit HIV/AIDS:
1) Masa Prepatogenesa
2) Masa Inkubasi
3) Masa Penyakit Dini
4) Tahap penderita sudah tidak bisa melakukan aktivitas apa-apa
5) Masa Akhir.
B. Saran
Berhati-hatilah dalam memilih pasangan seks atau pasangan hidup karna virus HIV/AIDS
dapat menular melalui hubungan seks untuk itu sebaiknya memiliki pasangan seks dan
pasangan hidup hanya 1, Sebaiknya memilih pergaulan juga yang baik karna pergaulan
bebas benar-benar bisa merusak hidup kita untuk selama-selamanya karna jika kita dalam
lingkungan pergaulan bebas seperti memakai narkoba dengan jarung suntik dll itu bisa
menyebabkan kita tertular virus HIV/AIDS yang akan membuat kita menyesal seumur
hidup memiliki banyak teman sungguh baik tapi lebih baik lagi bisa mengontrol diri
dalam pergaulan untuk tidak mengikuti teman-teman yang melakukan hal salah.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kemenkopmk.go.id/menuju-indonesia-bebas-aids-2030
Agent: http://eprints.undip.ac.id/46430/3/BAB_II.pdf
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2269/3/BAB%20II.pdf
https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/kespro/article/download/2085/1362
http://eprimts.poltekkesjogja.ac.id/2347/2/BAB%20I.pdf
http://eprimts.poltekkesjogja.ac.id/2269/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/77810/2/Bab%201.pdf
https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/kespto/article/download/2977/1723/
https://id.scribd.com/document/364178709/RIWAYAT-ALAMIAH-PENYAKIT-HIV-
DOCX
https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/
Buku_RAN_AIDS_2024_REV_12_1_21.pdf