Disusun Oleh :
Regina Heni
Erwin Dishantoso
Billy Eden Syahputra
Prayugo Susanto
Gabriel Olga
Puji dan Syukur tim penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-
nya yang telah dilimpahkan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Asuhan Keperawatan pada anak dengan gangguan / kelainan sistem
imun, HIV/AIDS ” yang merupakan salah satu tugas mata kuliah “Keperawatan
Anak”
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan makalah ini masih
terdapat beberapa kekurangan, hal ini tidak lepas dari terbatasnya pengetahuan
dan wawasan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran yang konstruktif untuk perbaikan di masa yang akan
datang, karena manusia yang mau maju adalah orang yang mau menerima kritikan
dan belajar dari suatu kesalahan.
Kelompok
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Acqired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah kumpulan gejala
penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh secara bertahap yang
disebabkan oleh infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Penyakit ini
merupakan penyakit berbahaya dan harus diwaspadai dimana penyebarannya
sangat cepat. HIV/AIDS merupakan suatu penyakit infeksi peringkat atas
yang dapat menyebabkan kematian.[ CITATION Ang19 \l 1033 ]
Laporan Epidemi HIV Global United Nation Programme on HIV and
AIDS (UNAIDS) tahun 2016 menyatakan hingga akhir tahun 2015 terdapat
36,7 juta penduduk di dunia mengidap penyakit HIV dan 5,7% atau sekitar
2,1 juta dari jumlah tersebut merupakan kasus baru selama tahun 2015. Di
Asia dan Pasifik diketahui bahwa sebanyak 5,1 juta penduduk mengidap HIV
hingga akhir tahun 2016. Wanita muda sangat beresiko dengan 59% infeksi
baru di kalangan anak muda berusia 15-24 tahun terjadi dikelompok ini.
[ CITATION Ang19 \l 1033 ]
Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI,
dari pertama kali kasus HIV AIDS ditemukan di Indonesia sampai Maret
tahun 2017 diketahui bahwa jumlah penderita HIV di Indonesia sebanyak
242.699 orang dan AIDS sebanyak 87.453 orang. Jumlah ini mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2014 jumlah kumulatif
penderita HIV sebanyak 150.296 dan AIDS sebanyak 55.799. [ CITATION
Ang19 \l 1033 ]
B. Rumusan Masalah
Bagaimana Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Gangguan Sistem Imun,
HIV/AIDS?
C. Tujuan penulisan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui dan memahami konsep dasar penyakit HIV/AIDS
2. Tujuan khusus
a) Untuk mengetahui dan memahami tentang definisi, epidemiologi,
etiologi, faktor resiko, manifestasi klinis, patofisiologi, pemeriksaan
diagnostik,
b) penatalaksanaan medis serta penatalaksanaan keperawatan dari
HIV/AIDS pada anak.
c) Untuk mengetahui mekanisme penyakit sesuai dengan kasus yang
diberikan dan mengetahui penatalaksanaan yang tepat bagi pasien
dengan HIV/AIDS.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Asuhan keperawatan pada anak dengan HIV AIDS menurut [ CITATION Wul16 \l
1033 ] :
A. PENGKAJIAN
Anamnesis
1. Data subjektif, meliputi :
a. Demam dan diare berkepanjangan
b. Pengetahuan pasien/keluarga tentang AIDS
c. Data nutrisi, intake makan, adanya penurunan berat badan
d. Keluhan pada sistem respirasi (takipnea, batuk, dyspnea, hipoksia)
e. Ketidaknyamanan (kaji PQRST)
2. Riwayat penyakit sekarang :
a. BB dan TB yang tidak naik
b. Diare lebih dari 1 bulan
c. Demam yang berkepanjangan (lebih dari 1 bulan)
d. Mulut dan faring dijumpai bercak-bercak putih
e. Linfadenopati yang menyeluruh
f. Infeksi berulang (OMP, pharyngitis)
g. Batuk yang menetap (lebih dari 1 bulan)
h. Dermatitis yang menyeluruh
3. Riwayat penyakit dalam keluarga
a. Orang tua yang terinfeksi HIV
b. Penyalahgunaan zat
4. Riwayat kehamilan dan persalinan
a. Ibu selama kehamilan terinfeksi HIV, 50% dapat menularkan kepada
anaknya.
b. Penularan dapat terjadi pada minggu 9-20
c. Penularan pada proses persalinan apabila terjadi kontak darah ibu dan
bayi
d. Penularan setelah lahir dapat terjadi melalui ASI.
5. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan
Dapat terjadi kegagalan pertumbuhan dan perkembangan pada anak
6. Riwayat imunisasi
Imunisasi BCG tidak boleh diberikan karena pertimbangan bahwa kuman
hidup, polio diberikan dalam bentuk inactied pelivaccine (virus yang mati)
7. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum: dapat terjadi penurunan kesadaran hingga koma.
Pengukuran tanda-anda vital :
a. Sistem penginderaan
Pada mata : cotton wool spot, sytomegalovirus retinus, toksoplasma
chorditis, perivasculitis pada retina, infeksi tepi kelopak mata, secret
berkerak, lesi retina.
Pada mulut : oral thush akibat jamur, stomatitis gangrenesa, sarcoma
caposi.
Pada telinga : OMP, kehilangan pendengaran.
b. Sistem respirasi
Batuk lama dengan atau tanpa sputum, sesak nafas, tachipneu, hipoksia,
nyeri dada, nafas pendek waktu istirahat gagal nafas.
c. Sistem pencernaan
BB menurun, anoreksia, nyeri menelan, kesulitan menelan, bercak putih,
kekuningan pada mukosa oral, pharyngitis, candidiasis esophagus,
candidiasis oral, selaput lendir kering, pembesaran hati, mual, muntah,
colitis akibat diare kronik, pembesaran limpa.
d. Sistem kardiovaskuler
Nadi cepat, tekanan darah meningkat, CHF.
e. Sistem integument
Varicella, herpes zoster, scabies
f. Sitem perkemihan
Anuria,proteinuria.
g. Sitem endokrin
Pembesaran kelenjar parotis, limpadenopati, pembesaran kelenjar yang
menyeluruh.
h. Sistem neuromuskuler
Sakit kepala, penurunan kesadaran, sukar konsentrasi, kejang-kejang
ensephalopati, gangguan psikomotor, meningitis, keterlambatan
perkembanga, nyeri otot.
i. Sitem musculoskeletal
Nyeri otot, nyeri persendian, letih, ataksia.
j. Psikososial
Orang tua merasa bersalah, merasa malu dan menarik diri dari
lingkungan.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko keterlambatan perkembangan
Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
C. INTERVENSI
Diagnosa keperawatan 1 : Resiko keterlambatan perkembangan.
Defenisi : rentan mengalami keterlambatan 25% atau lebih pada satu atau lebih
area sosial atau perilaku regulasi – diri, atau keterampilan kognitif, bahasa,
motoric kasar dan halus, yang dapat mengganggu kesehatan.
Faktor resiko :
Individual
Kegagalan untuk tumbuh
Penyakit kronis
Keterlambatan dengan sistem perawatan
Program pengobatan
NOC :
Perkembangan anak usia 1 bulan
Perkembangan anak usia 2 bulan
Perkembangan anak usia 4 bulan
Perkembangan anak usia 6 bulan
Perkembangan anak usia 12 bulan
Perkembangan anak usia 2 tahun
Perkembangan anak usia 3 tahun
Perkembangan anak usia 4 tahun
Perkembangan anak usia 5 tahun
Perkembangan anak usia pertengahan
Perkembangan anak usia remaja
NIC :
Bimbingan antisipatif
Manajemen perilaku
Modifikasi perilaku : keterampilan sosial
Dukungan pengasuhan
Peningkatan perkembangan bayi
Peningkatan perkembangan anak
Peningkatan perkembangan remaja
Pengajaran nutrisi (sesuai usia)
Pengajaran stimulasi (sesuai usia)
Diagnosa keperawatan 2 : Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan
Defenisi : Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik
Batasan karakteristik :
Berat badab 20% atau lebih dibawah rentang normal berat badan ideal.
Ketidakmampuan memakan makanan
Kurang minat pada makanan
Membrane mukosa pucat
Penurunan berat badan dengan asupan makanan adekuat sariawan rongga
mulut
Tonus otot menurun
Nyeri abdomen
Kram abdomen
NOC :
Manajemen diare
Penahapan diet
Manajemen gangguan makan
Manajemen cairan
Manajemen nutrisi
Bantuan peningkatan berat badan
D. EVALUASI
1. Jelaskan data fokus pengkajian anak dengan HIV/AIDS.
2. Buatlah nursing care plan diagosa keperawatan keterlambatan pertumbuhan
dan perkembangan.
DAFTAR PUSTAKA
Anggina, Y., Lestari, Y., & Zaini. (2019). Analisis Faktor yang Mempengauh
Penanggulangan HIV/AIDS di Wilayah Kerja Dins Kesehatan Kabupaten
Padang Pariaman Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 386.
Arief, M., Triyanti, K., Savitri, R., Wardhani, W. I., & Setyowati, W. (2000).
Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ke-3. Jakarta: Media Aesculapius.
Hasdianah, & Prima, D. (2014). Virologi Mengenal Virus, Penyakit dan
Pencegahan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015). Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis & NANDA . Yogyakarta: Mediaction Publishing.
Susanto, & Made, A. (2013). Penyakit Kulit dan Kelamin. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Tambayong, J. (2000). Patofisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Widoyono. (2014). Penyakit Tropis, Epidemiologi, Penulaan, Pencegahan &
Pemberantasan. Jakarta: Erlangga.
Wulandari, N. A., & Setiyorini, E. (2016). Asuhan Keperawatan Pada ODHA
(Orang Dengan HIV/AIDS). Malang: Media Nusa Creative.