Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PJOK

HIV & AIDS

Disusun Oleh:

TIARA JULIANTIKA

XI OTKP 3

SMK NEGERI 1 PALOPO


2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas kehendak-
Nyalah makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini membahas tentang
HIV/AIDS yang merupakan penyakit mematikan yang belum ada obatnya
hingga sekarang. Dalam penyusunan makalah ini kami ucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada Dosen yang mengampu, yang telah memberikan
tugas ini, kepada kami, sehingga pengetahuan kami bertambah mengenai
penyakit HIV/AIDS.

Semoga dengan makalah ini kita dapat menambah ilmu pengetahuan serta
wawasan tentang HIV / AIDS. Sehingga kita semua dapat terhindar dari
penyakit berbahaya tersebut. Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kekurangan,oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun untuk kesempunaan tugas ini.Semoga tugas ini
bermanfaat bagi pembaca.

   

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 3

A. Definisi HIV/AIDS......................................................................... 3
B. Cara Penularan HIV/AIDS.............................................................. 4
C. Tanda Dan Gejala Pengidap HIV/AIDS......................................... 6
D. Cara Pencegahan HIV/AIDS .......................................................... 6

BAB III PENUTUP....................................................................................... 8

A. Kesimpulan..................................................................................... 8
B. Saran................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seperti yang kita ketahui bersama, AIDS adalah suatu penyakit yang
belum ada obatnya dan belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus
HIV, sehingga penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang sangat
berbahaya bagi kehidupan manusia baik sekarang maupun waktu yang datang.
Selain itu AIDS  juga dapat menimbulkan penderitaan, baik dari segi fisik
maupun dari segi mental. Mungkin kita sering mendapat informasi melalui
media cetak, elektronik, ataupun seminar-seminar, tentang betapa menderitanya
seseorang yang mengidap  penyakit AIDS.

Dari segi fisik, penderitaan itu mungkin, tidak terlihat secara langsung
karena gejalanya baru dapat kita lihat setelah beberapa bulan. Tapi dari segi
mental, orang yang mengetahui dirinya mengidap penyakit AIDS akan
merasakan penderitaan batin yang berkepanjangan. Semua itu menunjukkan
bahwa masalah AIDS adalah suatu masalah besar dari kehidupan kita semua.
Dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan itulah kami sebagai pelajar,
sebagai bagian dari anggota masyarakat dan sebagai generasi penerus bangsa,
merasa perlu memperhatikan hal tersebut

B. RUMUSAN MASALAH

1. Mengetahui tentang penyakit HIV/AIDS


2. Bagaimana cara penularan HIV/AIDS
3. Tanda dan gejala penderita HIV/AIDS
4. Bagaimana cara pencegahan HIV/AIDS

iv
C. TUJUAN

1. Mengetahui penyakit HIV/AIDS


2. Mengetahui cara penularan HIV/AIDS
3. Mengetahui tanda dan gejala penderita HIV/AIDS
4. Mengetahui cara pencegahan HIV/AIDS

v
BAB II
PEMBAHASAN

A. DEFINISI HIV/AIDS

HIV ( Human Immunodeficiency Virus) adalah


virus yang dapat menyebabkan AIDS. HIV
termasuk keluarga virus retro yaitu virus yang
memasukan materi genetiknya ke dalam sel tuan
rumah ketika melakukan cara infeksi dengan
cara yang berbeda (retro), yaitu dari RNA
menjadi DNA, yang kemudian menyatu dalam DNA sel tuan rumah,
membentuk pro virus dan kemudian melakukan replikasi.

Virus HIV ini dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah
putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh
manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan  penyakit
walaupun yang sangat ringan sekalipun.

Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat


berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat
digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh.
Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak
memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia akibat
terkena pilek biasa.

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan dampak atau


efek dari perkembang biakan virus HIV dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV
membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan
sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau

vi
menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4
pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.

Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk
menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat
menjadi yang mematikan. Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang
dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.

B. CARA PENULARAN

HIV tidak ditularkan atau disebarkan AIDS melalui hubungan sosial yang
biasa seperti jabatan tangan, bersentuhan, berciuman biasa, berpelukan,
penggunaan  peralatan makan dan minum, gigitan nyamuk, kolam renang,
penggunaan kamar mandi atau WC/Jamban yang sama atau tinggal serumah
bersama Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA)

Cara penularan HIV  ada tiga :

1. Hubungan seksual, baik secara vaginal, oral, ataupun anal dengan seorang
pengidap. Ini adalah cara yang paling umum terjadi,. Lebih mudah terjadi
penularan bila terdapat lesi penyakit kelamin dengan ulkus atau
peradangan jaringan seperti herpes genitalis, sifilis, gonorea, klamidia,
kankroid, dan trikomoniasis. Resiko pada seks anal lebih besar disbanding
seks vaginal dan resiko juga lebih besar pada yang reseptive dari pada
yang insertive.
2. Kontak langsung dengan darah / produk darah / jarum suntik.
a) Transfusi darah yang tercemar HIV
b) Pemakaian jarum tidak steril/pemakaian bersama jarum suntik dan
sempritnya pada para pencandu narkotik suntik.
c) Penularan lewat kecelakaan tertusuk jarum pada petugas kesehatan.

vii
3. Secara vertical dari ibu hamil pengidap HIV kepada bayinya, baik selama
hamil, saat melahirkan ataupun setelah melahirkan.

C. TANDA DAN GEJALA PENGIDAP HIV/AIDS

Gejala AIDS beraneka ragam dan tergantung pada manifestasi khusus


penyakit tersebut. Sebagai contoh, pasien AIDS dengan infeksi paru dapat
mengalami demam dan keluar keringat malam sementara pasien tumor kulit
akan menderita lesi kulit. Gejala non spesifik pada pasien AIDS mencakup rasa
letih yang mencolok, pembengkakan kelenjar leher, ketiak serta lipat paha,
penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya dan diare yang berlarut-larut.

Karena gejala-gejala yang belakangan ini dapat dijumpai pada banyak


kondisi lainnya, maka hanya kalau kondisi ini sudah disingkirkan dan gejala
tersebut tetap ada, barulah diagnosis AIDS di pertimbangkan, khususnya pada
orang-orang yang bukan termasuk kelompok resiko tinggi

Berikut Tanda dan Gejala klinis penderita AIDS :

1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan


2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
3. Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
5. Dimensia/HIV ensefalopati.

D. CARA PENCEGAHAN

Cara pencegahan:

1. Hindarkan hubungan seksual diluar nikah. Usahakan hanya berhubungan


dengan satu orang pasangan seksual, tidak berhubungan dengan orang lain.

viii
2. Pergunakan kondom bagi resiko tinggi apabila melakukan hubungan
seksual.
3. Ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata mengandung virus,
hendaknya jangan hamil. Karena akan memindahkan virus AIDS pada
janinnya.
4. Penggunaan jarum suntik dan alat lainnya ( akupuntur, tato, tindik ) harus
dijamin sterilisasinya.
5. Kelompok resiko tinggi di anjurkan untuk menjadi donor darah.

Adapun usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah dalam usaha untuk


mencegah penularan AIDS yaitu, misalnya : memberikan penyuluhan-
penyuluhan atau informasi kepada seluruh masyarakat tentang segala sesuatau
yang berkaitan dengan AIDS, yaitu melalui seminar-seminar terbuka, melalui
penyebaran brosur atau poster-poster yang berhubungan dengan AIDS, ataupun
melalui iklan diberbagai media massa baik media cetak maupun media
elektronik.penyuluhan atau informasi tersebut dilakukan secara terus menerus
dan berkesinambungan, kepada semua lapisan masyarakat, agar seluarh
masyarakat dapat mengetahui bahaya AIDS, sehingga berusaha menghindarkan
diri dari segala sesuatu yang bisa menimbulkan virus AIDS.

ix
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. HIV (Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam


tubuh manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. AIDS
(Acguired Immuno–Deviensi Syndromer) adalah kumpulan gejala
menurunnya gejala kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit dari luar.
2. Tanda dan Gejala Penyakit AIDS seseorang yang terkena virus HIV pada
awal permulaan umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas,
penderita hanya mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung
daya tahan tubuh saat mendapat kontak virus HIV tersebut.
3. Hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum maupun
vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab
penyakit AIDS yang ada hanyalah pencegahannya saja.

B. SARAN

Menurut saya sebaiknya anda sebagai pembaca janganlah sampai terkena


virus HIV yang menyebabkan penyakit AIDS, karena penyakit ini sungguh
berbahaya. Sebaiknya jangan melakukan hubungan seks jika anda belum
menikah dan jika mau melakukannya sebaiknya ada memakai pelindung seperti
kondom. Jangan juga sering-sering berganti pasangan karena itu meningkat
resiko terkena HIV/AIDS.

x
DAFTAR PUSTAKA

Widoyono. 2005. Penyakit Tropis: Epidomologi, penularan pencegahan dan

pemberantasannya.. Jakarta: Erlangga Medical Series

Muhajir. 2007. Pendidkan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung:

Erlangga

Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1993. Mikrobiolog

Kedokteran. Jakarta Barat: Binarupa Aksara

Djuanda, adhi. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Balai Penerbit

Prawirohardjo,sarwono (2008). Ilmu Kebidanan. Jakarta:P.T.Bina Pustaka

Sarwono Prawihardjo.

xi

Anda mungkin juga menyukai