Anda di halaman 1dari 10

Peluang Kejadian

Tidak Saling Lepas


Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti melakukan
permainan seperti dadu, lempar koin dan lain-lain.
Kita seringkali memikirkan peluang berapa atau
sisi apa dadu dan koin ditebak. Hal ini berkaitan
dengan peluang kejadian tidak saling lepas.
DEFENISI

Peluang Kejadian Tidak Saling


Lepas
Peluang kejadian tidak saling lepas adalah dua kejadian yang tidak bisa
terjadi bersamaan. Peluang kejadian tidak saling lepas terjadi jika
terdapat elemen yang sama antara kejadian satu dengan kejadian lainnya.
Peluang gabungan dua kejadian tidak saling lepas merupakan penjumlahan
masing-masing peluang dan dikurangi dengan peluang irisan kedua kejadian.
Contoh peluang kejadian tidak saling lepas adalah P(A ∪B) adalah peluang
kejadian A dan B yang terjadi secara bersamaan.
RUMUS

Peluang Kejadian Tidak


Saling Lepas
Nilai peluang kejadian tidak saling lepas dapat dihitung dengan
rumus sebagai berikut:
Jika dua kejadian tidak saling lepas, maka peluang kejadian A
atau B dapat ditentukan dengan:
Rumus:
P (A ᴗ B) = P (A) + P (B) – P (A ᴖ B)
CONTOH 1

Peluang Kejadian Tidak Saling Lepas

Dalam sebuah kotak tedapat 30 bola


yang diberi nomor 1 sampai dengan
30. Dari kotak tersebut diambil
sebuah bola bernomor kelipatan 5
atau kelipatan 10.
Lanjutan

Maka;
A ᴖ B = { 10, 20, 30 }
n (A ᴖ B) = 3
n (s) = 30

P (A ᴖ B) = P (A) + P (B) – P (A ᴖB)


= n(A)/n(s) + n(B)/n(s) – n (A ᴖB)/n(S)
= 6/30 + 3/30 – 3/30
= 6/30
= 1/5
CONTOH 2

Peluang Kejadian Tidak Saling


Lepas
Dalam sebuah kotak tedapat 10 lembar kartu yang sama, diberi nomor 1 sampai 10.
Jika diambil selembar kartu, berapakah peluang terambilnya kartu bernomor ganjil
atau prima?
Penyelesaian:
S = {1,2,3,4,5,6,7,8.9.10} -----> n(S) = 10
Misalkan:
A = kejadian terambil kartu bernomor ganjil
A = {1,3,5,7,9} -----> n(A) = 5
B = kejadian terambil bernomor bilangan prima
B = {2,3,5,7} -----> n(B) = 4
A ᴖ B = {3,5,7} -----> n(A ᴖ B) = 3
Lanjutan

Maka;
P (A ᴖ B) = P (A) + P (B) – P (A ᴖB)
= n(A)/n(s) + n(B)/n(s) – n (A ᴖB)/n(S)
= 5/10 + 4/10 – 3/10
= 6/10
= 3/5
Kelompok
2
Rapie Katayane
Sherleene Riry
Veygil Faot
Zefanya Sitanala
Jan Salakory
Sekian dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai