Anda di halaman 1dari 59

Statistika

5. VARIABEL ACAK DISKRIT DAN KONTINYU

YUITA ARUM SARI, S.Kom, M.Kom

Jurusan Teknik Informatika


Program Studi Teknik Informatika
Disusun oleh : Tim Ajar Mata Kuliah Statistika 2019-2020 FILKOM
OUTLINE

Pokok
Bahasan Variabel Acak Diskrit

Distribusi Peluang Diskrit

Variabel Acak Kontinyu

Distribusi Peluang
Kontinyu

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 2


Variabel

Variabel adalah karakteristik suatu obyek penelitian yang


bervariasi.

Contoh:
• variabel jenis kelamin (laki-laki dan perempuan).
• variabel profesi (guru, petani, pedagang).

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 3


Variabel Acak
Random variable = variabel acak = peubah acak
Variabel acak adalah sebuah fungsi yang memetakan hasil
kejadian yang ada di alam (seperti : buka dan tutup;
terang, redup dan gelap; merah, kuning dan hijau; hidup
dsb.) menjadi bilangan numerik.

Semua kejadian yang mungkin muncul dalam suatu


percobaan kita sebut sebagai anggota Ruang Sample yang
dinotasikan dengan S.
 Variabel acak disimbolkan dengan huruf besar (W,X,Y)
 Nilai variabel acak dinyatakan dengan menggunakan huruf
kecil (w, x,y)

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 4


Contoh Variabel Acak
Kemungkinan besok akan turun hujan.
Kemungkinan jawaban:
Y = { Hujan, Tidak Hujan }
atau
Y = { 1 = Hujan, 0 = Tidak Hujan }
atau
Y = { 21 = Hujan, 200 = Tidak Hujan }

Contoh lain :
Dalam pemeriksaan lampu, ada dua kejadian yg mungkin: Baik (B)
dan Mati (M). Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil secara
acak 3 buah lampu hasil produksi.
Sebutkan ruang sampelnya!
Sebutkan variabel acak X yang menyatakan jumlah lampu yang mati

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 5


Contoh Variabel Acak
S = { BBB, BBM, BMB, BMM, MBB, MBM, MMB, MMM }

Langkah pertama, mendefinisikan X; adalah banyaknya lampu yg


rusak dalam pengambilan tsb, maka X bisa mengambil nilai : 0,1,2,3
yang menyatakan lampu yang mati.
X adalah contoh Variabel random:
S = { BBB, BBM, BMB, BMM, MBB, MBM, MMB, MMM }
X={0,1,1,2,1,2,2,3}
Terlihat X = 2 untuk kejadian E = { MMB, MBM, BMM }, Jadi tiap nilai X
berkenaan dengan sebuah himpunan bagian dari S.

Sebutkan anggota ruang sampel dari random variabel


X=3 !

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 6


Latihan Variabel Acak
Dua bola diambil berturut-urut tanpa dikembalikan dari kotak yg berisi
4 bola merah (M) dan 3 bola biru (B). Buatlah semua kemungkinan
nilai variabel random Y yang menggambarkan jumlah bola merah
yang terambil.

Ruang sampel y
MM 2
MB 1
BM 1
BB 0

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 7


Jenis Variabel Acak

Peubah acak diskrit merupakan deskripsi


numerik dari karakteristik yang diperoleh
melalui suatu proses pencacahan.

Peubah acak kontinu merupakan deskripsi


numerik dari karakteristik yang diperoleh
melalui suatu proses pengukuran.

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 8


Jenis Variabel Acak

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 9


Variabel Acak
Diskrit

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 10


Distribusi Peluang Diskrit
Misalkan X adalah variabel acak diskrit maka fungsi kepadatan
probabilitas (probability density function, PDF) dapat didefinisikan
sebagai :

Dimana, fungsi Px (x) adalah fungsi distribusi probabilitas dari X untuk


variabel acak diskrit. Syarat PDF dari variabel acak diskrit adalah :

PDF bernilai 0 sampai 1

Jumlah semua PDF dari variabel acak


diskrit X pada ruang sampel adalah 1

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 11


Distribusi Peluang Diskrit

Jika percobaan dengan menggunakan 2


koin mata uang,
maka peristiwa yang terjadi adalah : x P(X=x)
S = {GG, GA, AG, AA}
0 ¼
dengan probabilitas masing-masing adalah
: 1 ½
P(GG) = P(GA) = P(AG) = P(AA) = 1/4 2 ¼
Jika X menyatakan banyaknya G, maka Jumlah 1
nilai X di atas adalah
X = 0,1,2
sehingga :
P(X=0) = 1/4 P(X=1) = 2/4 P(X=2) = 1/4

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 12


Distribusi Peluang Diskrit

X  nama variabel random


x  salah satu nilai X yang mungkin terjadi

f(x) = P(X=x)
f(x) disebut fungsi peluang untuk variable acak X
pada nilai X=x disebut juga fungsi frekuensi
x P(X=x)
0 ≤ f(x) ≤ 1 0 ¼
1 ½
2 ¼
Jumlah 1

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 13


Distribusi Peluang Diskrit
Latihan 1
Melempar 3 mata uang (tiap kali Gambar,
Angka). Misal didefinisikan variabel randomnya X: banyak G dalam
pelemparan tersebut.
a) Sebutkan ruang sampelnya !
b) Tentukan nilai dan distribusi/sebaran peluang variabel random X
yang telah terbentuk!

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 14


Distribusi Peluang Diskrit
Latihan 2 Diketahui ruang sampel dari sebuah percobaan :
Percobaan 1 2 3 Jumlah mata angka
1 A A A 3
2 A A G 2
3 A G G 1
4 G G G 0
5 G A A 2
6 G G A 1
7 G A G 1
8 A G A 2

Tentukan distribusi probabilitas diskritnya !

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 15


Distribusi Peluang Diskrit
Latihan 3
Jumlah mobil Jumlah
terjual dlm hari Jika X menyatakan jumlah mobil yg terjual
sehari dalam sehari, maka p(0) menyatakan
0 54 probabilitas 0 mobil terjual per hari, p(1)
menyatakan probabilitas 1 mobil terjual
1 117 perhari dan seterusnya. Berdasarkan
2 72 informasi yang diperoleh maka
3 42 a). Berapa probabilitas 0 mobil dalam
sehari?
4 12
b). Berapa probabilitas bahwa 3 atau
5 3 lebih mobil terjual dalam sehari?
Total 300

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 16


Distribusi Peluang Diskrit
Latihan 3
Jumlah mobil Jumlah
terjual dlm hari
sehari
0 54
1 117 b). sebaran kumulatif dari f(x) adalah
2 72
3 42 1/8 untuk x ≤ 0
4 12 F (x) = 4/8 untuk x ≤ 1
5 3 7/8 untuk x ≤ 2
Total 300 1 untuk x ≤ 3

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 17


Distribusi Peluang Diskrit
Histogram Latihan 3
Penjualan Mobil
0.45

0.4

0.35

0.3

0.25 Series 1

0.2

0.15

0.1

0.05

0
0 hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 18


Distribusi Peluang
Diskrit Kumulatif
Misalkan X merupakan variabel acak diskrit maka fungsi
kepadatan kumulatif (cumulative density function, CDF) dapat
didefinisikan sebagai

Dimana, fungsi Fx (x) adalah fungsi distribusi probabilitas dari X untuk


variabel acak diskrit kumulatif.

Contoh :
Dalam pemeriksaan lampu, ada dua kejadian yg mungkin: Baik (B)
dan Mati (M). Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil secara
acak 3 buah lampu hasil produksi.
a). Tentukanlah sebaran distribusi variabel acaknya, dimana X =
jumlah lampu mati!
b). Kemudian carilah fungsi distribusi kumulatifnya !

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 19


Distribusi Peluang
Diskrit Kumulatif

a). S = {BBB, BBM, BMB, BMM, MBB, MBM, MMB, MMM}


X = {  0  ,  1     ,   1   ,    2   ,   1    ,    2    ,    2   ,     3     }  

x fi P(X=x)
b). sebaran kumulatif dari f(x) adalah
0 1 1/8
1 3 3/8
1/8 untuk x ≤ 0
2 3 3/8
F (x) = 4/8 untuk x ≤ 1
3 1 1/8
7/8 untuk x ≤ 2
Jumlah 8 1
1 untuk x ≤ 3

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 20


Distribusi Peluang
Diskrit Kumulatif

x fi P(X=x)
0 1 1/8
1 3 3/8
2 3 3/8
3 1 1/8
Jumlah 8 1

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 21


Distribusi Peluang
Diskrit Kumulatif

Latihan Soal !

Dari Latihan 1, 2 dan 3 buatlah sebaran kumulatifnya.

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 22


Bagaimana menghitung
peluang gabungan
dari 2 variabel?

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 23


Distribusi Probabilitas
Bersama (joint) Diskrit

• Dalam berbagai kasus eksperimen variabel random yg


terlibat bisa lebih dari satu.
Misal: berat dan tinggi, jarak dengan kecepatan
• Distribusi Probabilitas Bersama  distribusi probabilitas
terjadinya variable random X dan Y secara bersamaan.
• Jadi fungsi distribusi probabilitas bersama X=x dan Y=y
diberikan oleh

f(x,y) = P(X=x, Y=y)

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 24


Distribusi Probabilitas
Bersama (joint) Diskrit

Sifat-sifat fungsi distribusi probabilitas


bersama:

1. f(x,y)≥0, all x,y


2. Total jumlah = 1
 f ( x, y)  1
x y

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 25


Distribusi Probabilitas
Bersama (joint) Diskrit
CONTOH y
(x,y)
Diberikan data ttg jumlah kamar 2 3 4 5
tidur dan kamar mandi dari 50
rumah yang akan dijual sbb 2 3 0 0 0
*) X kamar tidur, x 3 14 12 2 0
*) Y kamar mandi
4 2 11 5 1

Hitunglah:
a. sebaran distribusi peluang bersama dari X dan Y
b. peluang terjual rumah dengan 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi
c. peluang terjual rumah dengan jumlah kamar paling banyak 5
kamar (kamar tidur + kamar mandi)

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 26


Distribusi Probabilitas
Bersama (joint) Diskrit

JAWAB

a. y
f(x,y) Total
2 3 4 5

2 3/50 0 0 0 3/50

x 3 14/50 12/50 2/50 0 28/50

4 2/50 11/50 5/50 1/50 19/50

Total 19/50 23/50 7/50 1/50 50/50

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 27


Distribusi Probabilitas
Bersama (joint) Diskrit

Jawab:

b. f(3,2) = 14/50
c. f(x+y ≤5) = f(2,2) + f(2,3) + f(3,2)
= 3/50 + 0 + 14/50
= 17/50

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 28


Distribusi Probabilitas
Bersama (joint) Diskrit

CONTOH
Suatu kotak berisi 5 bola merah, 3 bola biru, dan 2 bola kuning.
Diambil sebanyak satu kali secara acak empat bola sekaligus
dari dalam kotak tersebut.

Misalkan X adalah kejadian terambil bola merah dan


Y adalah kejadian terambil bola biru.

Tentukan Distribusi Probabilitas Bersama X dan Y!

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 29


Distribusi Probabilitas
Bersama (joint) Diskrit

JAWAB
5 bola merah, 3 bola biru, dan 2 bola kuning  diambil 4 bola

• X adalah kejadian terambil sebanyak x bola merah,


nilai x = 0, 1, 2, 3, 4
• Y adalah kejadian terambil sebanyak y bola biru,
nilai y = 0, 1, 2, 3

Banyaknya semua kejadian yg mungkin terjadi 


n(S) = (5+3+2)C4 = 10C4 = 210

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 30


Distribusi Probabilitas
Bersama (joint) Diskrit
JAWAB
 5 bola merah, 3 bola biru, dan 2 bola kuning  diambil 4 bola
• X adalah kejadian terambil sebanyak x bola merah,
• Y adalah kejadian terambil sebanyak y bola biru,
f(x,y) = P(X=x, Y=y)
f(0,0)  0 merah; 0 biru ; 4 kuning?  tdk mungkin = 0
f(0,1) atau f(1,0) 1 merah atau 1 biru ; 3 kuning?  tdk mungkin = 0
f(0,2)  0 merah; 2 biru ; 2 kuning  mungkin
f(0,2) = =

f(2,1)  2 merah; 1 biru ; 1 kuning  mungkin


f(2,1) = =

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 31


Distribusi Probabilitas
Bersama (joint) Diskrit
y
f(x,y) Total
0 1 2 3

0 0 0 3/210 2/210 5/210

1 0 15/210 30/210 5/210 50/210

x 2 10/210 60/210 30/210 0 100/210

3 20/210 30/210 0 0 50/210

4 5/210 0 0 0 5/210

Total 35/210 105/210 63/210 7/210 1

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 32


Variabel Acak
Kontinyu

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 33


Variabel Acak Kontinu

Suatu variabel dapat mempunyai nilai pada suatu range tertentu.


Jika variabel X adalah variabel acak kontinu maka banyaknya nilai
x tak dapat dihitung.

 Variabel acak kontinu mempunyai nilai-nilai pada sumbu real


dalam lingkup kontinu.
 Sumber eksperimen untuk variabel acak bukanlah kejadian
diskrit, sebab sumbu real yang kontinu terdiri dari titik-titik yang
kontinu yang seharusnya juga memiliki hubungan dengan
kejadian.
 Fungsi pemetaan haruslah “single valued” dari semua kejadian
pada setiap titik

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 34


Ruang Sampel Variabel Acak Diskrit

 Ruang sampel variabel acak diskrit banyaknya


berhingga atau sederetan anggota yang banyaknya
sebanyak bilangan bulat.

 Data dari bilangan cacah adalah diskrit.


Contoh variabel acak diskrit:
 Jumlah barang cacat
 Jumlah suatu benda yang diambil secara bersamaan.
 Mahasiswa/ i yang hadir tiap kuliah.
 Sepeda motor yang parkir antara pukul 07.00 – 12.00.

Ada contoh yang lain?

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 35


Ruang Sampel Variabel Acak Kontinu

 Ruang sampel variabel acak kontinu banyaknya tak


berhingga dan banyaknya sebanyak titik pada sepotong
garis.

 Data dari pengukuran biasanya adalah kontinu.


Contoh variabel acak kontinu:
 Jarak tempuh sebuah mobil dengan bahan bakar 10
liter bensin.
 Berat seorang bayi yang baru lahir.
 Lamanya waktu yang diperlukan suatu reaksi kimia.
 tinggi, temperatur dll.

Ada contoh yang lain?


Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 36
Variabel Acak Kontinu

 Contoh:
 Dimisalkan volume lalu lintas dan kondisi jalan sepanjang
100km hampir sama, maka terdapat kecenderungan terjadinya
kecelakaan di sepanjang jalan tersebut seragam. Jika X adalah
variabel random yang nilainya menyatakan jarak dari km 0
sampai suatu titik tempat terjadinya kecelakaan.

0 100

 Maka:
 Nilai variabel random X adalah setiap titik di sepanjang km 0
sampai dengan km 100, dan dapat ditulis sbb : 0 ≤ x ≤ 100.
 Sehingga didapatkan pula ruang sampel S = {x | 0 ≤ x ≤ 100}

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 37


Variabel Acak Kontinu
 Perbedaan dengan yang diskrit adalah pada fungsi distribusi
probabilitas kontinu, nilai probabilitas untuk satu nilai tertentu saja
tak bisa diberikan (0), jadi tak bisa ditabelkan!

Contoh:
Probabilitas menemukan orang dengan tingginya tepat 165cm = 0
Tapi probabilitas menemukan orang dengan tinggi antara 160cm s/d
165cm tentunya ada!

 Jadi yg dicari adalah probabilitas sebuah variabel acak yang memiliki


nilai dalam sebuah selang interval → e.g. P(a<X<b)

 Untuk fungsi distribusi probabilitas kontinu, f(x) disebut fungsi rapat


probabilitas dari X. Sedangkan probabilitas menemukan nilai X dalam
sebuah selang diberikan oleh luas di bawah kurva x terhadap f(x).

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 38


Distribusi Probabilitas
Variabel Acak Kontinu
Misalkan X adalah variabel acak kontinu maka fungsi kepadatan probabilitas
(probability density function, PDF) dapat didefinisikan sebagai

Dimana, fungsi fx (x) adalah fungsi distribusi probabilitas dari X untuk variabel
acak kontinu. Syarat PDF dari variabel acak kontinu yang didefinisikan di atas
himpunan semua bilangan real adalah :
1. PDF variabel acak kontinu bernilai 0 sampai 1

Luasan dari semua PDF dari variabel acak kontinu X


2.
pada ruang sampel adalah 1

3. Nilai a dan b adalah nilai sembarang dari


X yang memenuhi a < b
4. Jika X peubah acak kontinu dan a, b adalah dua konstanta real dengan a ≤ b maka

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 39


Distribusi Probabilitas
Variabel Acak Kontinu

 Fungsi kerapatan probabilitas : f(x)

f(x)
Luas di bawah f(x) antara x=a dan x=b
memberikan probabilitas menemukan nilai
X antara a dan b, atau
P(a ≤ X ≤ b).
Ciri-ciri lain dari fungsi rapat probabilitas:
1. f(x) ≥ 0
2. 
 f ( x)dx  1


a b x

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 40


Distribusi Probabilitas
Variabel Acak Kontinu
Contoh :
Misal kesalahan dalam pencatatan temperature di sebuah
percobaan adalah sebuah variabel random X yg memiliki fungsi
rapat probabilitas sebagai berikut:
 x2
 1  x  2
f ( x)   3
 0 lainya

a) Periksalah apakah f(x) memenuhi syarat sebagai fungsi


rapat probabilitas !
b) Berapakah probabilitas menemukan kesalahan
pencatatan antara 0 dan 1?

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 41


Distribusi Probabilitas
Variabel Acak Kontinu

 2 2 3 2
x x
a.  f ( x)dx  1 3 dx  9 1
1

1 1 2 3 1
x x 1
b. P(0  X  1)   f ( x)dx   dx  
0 0
3 9 0
9

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 42


Distribusi Probabilitas
Variabel Acak Kontinu

Misalkan X merupakan variabel acak kontinu maka fungsi kepadatan


kumulatif (cumulative density function, CDF) dapat didefinisikan
sebagai
x
F ( x)  P( X  x)   f (t )dt


Nilai-nilai x dalam rumus ini harus kontinu atau dalam suatu interval
Tentu konsekuensi dari definisi tersebut juga berlaku:
1. f(x) = dF/dx
2. P(a<X<b) = F(b)-F(a)

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 43


Distribusi Probabilitas
Variabel Acak Kontinu

Misal kesalahan dalam pencatatan temperature di sebuah


percobaan adalah sebuah variabel random X yg memiliki
fungsi rapat probabilitas sebagai berikut:
 x2
 1  x  2
f ( x)   3

 0 lainya
a) Tentukan fungsi distribusi kumulatif nya
b) Pakailah untuk menghitung P(0<x<1)

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 44


Distribusi Probabilitas
Variabel Acak Kontinu

Jawab:
a) Distribusi kumulatif

b) P(0<x<1)

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 45


Distribusi Peluang Gabungan Kontinu

Untuk variabel random kontinu, fungsi rapat probabilitas


bersama f(x,y) didefinisikan sebagai:
 f(x,y) ≥ 0 untuk seluruh x dan y
 Total integral di seluruh area =1
 

  f ( x, y)dxdy  1
  

 Probabilitas nilai X=x dan Y=y di dalam area tertentu


diberikan oleh hasil integral f(x,y) dengan (x,y) dalam area
termaksud

P[( X , Y )  A]    f ( x, y )dxdy
A

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 46


Distribusi Peluang Gabungan Kontinu

Contoh:
Sebuah perusahaan coklat mendistribusikan kotak-kotak
cokelat yang berisi isian jenis: krim, kopi dan kacang. Terdapat
dua tipe cokelatnya yaitu: coklat gelap dan putih. Misalkan
dipilih acak 1 kotak, dan variabel random X dan Y menyatakan
persentase dari coklat putih dan gelap yang berisi krim, dengan
fungsi rapat probabilitas bersamanya :

a) Periksalah apakah integral f(x,y) di seluruh daerah = 1


b) Carilah probabilitas untuk 0<x<½ dan ¼<y<½
Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 47
Distribusi Peluang Gabungan Kontinu
Jawab:
a) Integral di seluruh wilayah (x,y): x 1
  11 1
2 x 2  6 xy
 f(x,y)dxdy 
 2 ( 2 x  3y)dxdy 
5  5 5
dy
  00 0 x 0
1 1
2

6y 2 y 3y
 ( 2  )dy  (  )  23 1
5 5 5 5 5 5
0 0

b) P(0<x<½, ¼<y<½)
1/ 2 1/ 2 1/ 2 x 1/ 2
2x 2  6xy

  2 (2x  3y) dxdy 
5  5 5
dy
1/ 4 0 1/ 4 x 0
1/ 2 1/ 2
2

3y y 3y
 ( 1  )dy  (  )  13
10 5 10 10 160
1/ 4 1/ 4

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 48


Distribusi Peluang Gabungan Kontinu

Latihan:
Diketahui :
x(1  3y 2 )
f(x, y)  ; 0 x  2
4
0  y 1
0 ; x, y yang lainnya
a) Apakah f(x, y) memenuhi syarat kontinyu
b) Hitunglah P{(x, y), 0  x  1 ; 0  y  1}

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 49


Distribusi Peluang Gabungan Kontinu
~ ~
~ ~ b)   f(x, y)dxdy  1
a)   f(x, y)dxdy  1 -~ -~
1 1
-~ -~
x(1  3y 2 )
1 2
x(1  3y 2 ) y0 x0 4 dxdy
y0 x0 4 dxdy 1 1
 x 3xy 2 
1 2
 x 3xy 2 
y0 x0  4  4 dxdy
y0 x0  4  4 dxdy 1
x 2 2 2
1

3x y
2 8 
y 0 

8
.  dy
0
1
x 2
3x y 2 2

y 0  8
 
8
. dy
0
1
 1 3.1.y 2 
y0  8  8 dy
1
 4 3.4.y 2 
y0  8  8 dy 1 2 3 1
1 3y y 3y 1 1 1
y 0 8 8
(  )dy  (  )   
8 8.3 0 8 8 4
1 2 3 1
1 3y y 3y 1 1
y 0 2 2
(  )dy  (  )   1
2 2.3 0 2 2

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 50


Distribusi Peluang Bersama Marginal

Dari fungsi distribusi gabungan f(x,y) dapat dipecahkan menjadi


fungsi distribusi g(x) dan h(y), Dimana :
x , y 1) Variabel Acak Kontinu
 
f(x,y) g(x) 
 f(x,y)dy h(y) 
 f(x,y)dx
 
x y
2) g(x) dan h(y)  0
g(x) h(y)

Fungsi Distribusi
Marginal

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 51


Distribusi Peluang Bersama Marginal

Misal X,Y adalah variabel random (diskrit/kontinu),


maka distribusi probabilitas bersyarat dari variabel Y
asalkan X=x adalah:
p(A  B)
P(A B) 
P(B)
f(x, y)
P(A  x B  y)  f(x y) 
h(y)
f(x, y)
P(A  y B  x)  f(y x) 
g(x)

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 52


Distribusi Peluang Bersama Marginal

Fungsi rapat probabilitas bersama antara variabel random X dan Y,


dengan X adalah perubahan temperatur dan Y adalah persentase
pergeseran spektrum dari suatu atom diberikan oleh:

10 xy 2 0  x  y  1
f ( x, y )  
 0 lainnya
a) Carilah fungsi rapat probabilitas marginal g(x) dan h(y)
b) Carilah fungsi rapat probabilitas bersyarat f(y|x)
c) Carilah probabilitasnya bahwa spektrum akan bergeser lebih
dari 50% dari seluruh pengamatan, jikalau temperature
dinaikkan 0.25 unit.

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 53


Distribusi Peluang Bersama Marginal

a) Fungsi rapat probabilitas marginal:


 1
10
g ( x)  

f ( x, y )dy   10 xy 2 dy 
x
3
x(1  x 3 ), 0  x 1

 y

h( y ) 

 f ( x, y )dx   10 xy 2 dx  5 x 2 y 2 ,
0
0  y 1

b) Fungsi rapat probabilitas bersyarat f(y|x)

f ( x, y ) 10 xy 2 3y2
f ( y | x)    0  x  y 1
g ( x) 10 1  x 3
x(1  x )
3

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 54


Distribusi Peluang Bersama Marginal

c) Probabilitas mendapati spektrum tergeser > 50% (Y>0.5) jikalau


temperatur dinaikkan 0.25 unit (X=0.25), berarti:
P(y>0.5|x=0.25)

f ( x, y ) 10 xy 2 3y2
f ( y | x)    0  x  y 1
g ( x) 10 1  x 3
x(1  x )
3

3
1 1
3y2 8
P( y  0.5 | x  0.25)   f ( y | x  0.25)dy   dy 
0.5 0.5
1  0 .25 3
9

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 55


Distribusi Peluang Bersama Marginal

Latihan 1
Misalkan X perubah acak yang menyatakan banyaknya pelari pria
dan Y pelari wanita yang menyelesaikan lomba-lomba maraton.
Secara matematika dapat dinyatakan sebagai fungsi padat
gabungan:
8 xy 0  y  x 1
f ( x, y )  
 0 lainnya

a) Hitunglah g(x), h(y), f(y|x)!


b) Tentukan peluang bahwa kurang dari 1/8 pelari wanita
yang menyelesaikan maraton bila ada tepat 1/2 pria
telah menyelesaikan maraton tersebut!

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 56


Distribusi Peluang Bersama Marginal

Latihan 2
Hasil pengukuran arus listrik pada suatu
generatortelekomunikasi nirkabel merupakan distribusi
probabilitas acak kontinyu dengan fungsi kerapatan :

a. Apakah total luas dari fungsi tersebut = 1 ?


b. Hitung P(3,5 < X < 4,5) !

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 57


Distribusi Peluang Bersama Marginal

Latihan 3
Fungsi rapat probabilitas bersama antara variabel random X dan Y,
dengan X adalah perubahan amplitudo dan Y adalah persentase
pergeseran frekuensi dari sebuah gelombang adalah sebagai
berikut :

a. Carilah fungsi rapat probabilitas marginal g(x) dan h(y)


b. Carilah fungsi rapat probabilitas bersyarat f(y|x)
c. Carilah probabilitasnya bahwa frekuensi akan bergeser lebih dari
70% dari seluruh pengamatan, jika amplitudo dinaikkan 0,5 unit.

Tim Ajar Mata Kuliah Probabilitas & Statistik 2015-2016 FILKOM 58


Terima Kasih…

Yuita Arum Sari, S.Kom, M.Kom 59

Anda mungkin juga menyukai