Karya Ilmiah Bahasa Indonesia Revisiaan Terakhir

HUBUNGAN ANTARA PROSES PEMBELAJARAN
DENGAN KEBERSIHAN KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI

1 TANJUNG BATU TAHUN PELAJARAN 2023/2024
No Nama Anggota Kelompok Kelas Nisn

.
1 A.Walid Hafidzin XI IPS 1 0079797081
2 Ahmad Alfarezi XI IPS 1 0072938902
3 Ahmad Wildan XI IPS 1 0071712826
4 Deswita Maharani XI IPS 1 0077119996
5 M.Syaputra Alfarizi XI IPS 1 0082602332
6 Muhammad Akbar XI IPS 1 0071707419
7 M.Rafli Rizki Akbar XI IPS 1 0074071819
8 Nanda Riska Putri XI IPS 1 0071549619
Guru
Pembimbing: Ratna Juita, S.Pd
NIP:19790921 201407 2 002
DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI SUMATERA SELATAN
SMA NEGERI 1 TANJUNG BATU
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. Atas segala rahmat-Nya sehingga Proposal
ini dapat tersusun sampai selesai. Terima kasih untuk dedikasi penuh teman-teman sekalian,
penulis menyampaikan Proposal penelitian ini sebagai langkah awal dalam mengeksplorasi suatu
fenomena yang memiliki dampak signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali
pemahaman yang lebih mendalam terhadap’’Hubungan antara proses pembelajaran dengan
kebersihan kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu tahun pelajaran 2023/2024” serta
memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pengetahuan di bidang ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan, inspirasi, dan bimbingan selama proses penyusunan proposal ini.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
Proposal ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan Proposal ini.
Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik dan solusi yang
efektif terhadap tantangan yang dihadapi dalam’’Hubungan antara proses pembelajaran dengan
kebersihan kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu tahun pelajaran 2023/2024”.
Tanjung Batu, 2024
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian ..........................................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian.........................................................................................................2
1.5 Hipotesis........................................................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI..............................................................................................5

2.1 Definisi Kebersihan Lingkungan Dan Pembelajaran....................................................5
2.2 Pengaruh Proses Pembelajaran terhadap Kinerja Siswa................................................5
BAB III METODE PENELITIAN......................................................................................7

3.1 Pelaksanaan Penelitian..................................................................................................7
3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian .............................................................................7
3.1.2 Populasi dan sampel..............................................................................................8
3.2 Metode Pengumpulan Data...........................................................................................8
3.2.1 Metode Penelitian Kelompok................................................................................10
3.3 Analisa Data..................................................................................................................10
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................................................11

4.1 Deskripsi hasil penelitian...............................................................................................11
4.2 Deskripsi data hasil penelitian.......................................................................................11
4.2.1 Hasil observasi.......................................................................................................11
4.2.2 Hasil angket...........................................................................................................11
4.3 Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Efektivitas Belajar
Siswa XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu Tahun Pelajaran 2023/2024...................12
4.4 Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Kelancaran Belajar
Siswa XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu Tahun Pelajaran 2023/2024.................12
4.5 Mengapa Terdapat Hubungan Yang Erat Dengan Kebersihan Di Dalam
Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu Tahun Pelajaran 2023/2024.................12
4.6 Pembahasan...................................................................................................................13
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................14

5.1 Kesimpulan....................................................................................................................14
5.2 Saran..............................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................15
LAMPIRAN........................................................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, sumber daya , energi,
keadaan, dan makhluk hidup termasuk juga manusia dan perilakunya yang memengaruhi
alam itu sendiri, kelangsungan peri kehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lain.
Lingkungan belajar yaitu lingkungan sekolah, salah satu aspek yang menjadi faktor
kelancaran dan kenyamanan belajar siswa di lingkungan sekolah adalah kebersihan yang
terdapat pada lingkungan sekolah itu sendiri. Kebershihan lingkungan sekolah mendorong
semangat belajar siswa, kebersihan juga menjadi keunggulan sekolah, dan kebersihan pada
sekolah juga menjadi cermin sekolah. Jika kita membandingkan kelas satu dengan yang
lainnya dalam segi belajar dan kebersihan itu cukup berpengaruh, dimana kelas yang
memiliki kebersihan kelas yang kurang, memiliki kenyamanan belajar yang berbeda dan
fokus belajar yang kurang di karena ruangan belajar yang kurang terjaga, di banding dengan
kelas yang kebersihan terjaga, kefokusan siswa dalam belajar jauh lebih baik di bandingkan
dengan kelas yang kebersihannya kurang terjaga.
Lingkungan tempat belajar adalah lingkungan sekolah, tempat di mana kita datang
untuk belajar dan mendapatkan ilmu. Kenyamanan saat belajar sangat berpengaruh terhadap
kefokusan belajar siswa. Karena itu untuk mendapatkan kenyamanan di dalam sekolah siswa
harus menjaga kebersihan kelas dan fasilitas-fasilitas yang di butuhkan siswa seperti
ruangan kelas, toilet dan sebagai adalah hal yang mendasari lancarnya proses pembelajaran
di sekolah. Oleh karena itu kami tergerak untuk membuat proposal penelitian berjudul
”Hubungan antara proses pembelajaran dengan kebersihan kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1
Tanjung Batu Tahun Pelajaran 2023/2024” guna mengetahui pengaruh kebersihan kelas
terhadap kinerja belajar siswa.
Pelajaran pada lingkungan kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu tahun
pelajaran 2023/2024 kebersihan kelas juga menjadi faktor kelancaran pembelajaran dalam
kelas,dengan terjaganya kebersihan kelas maka kesehatan siswa yang belajar dalam kelas
juga terjaga, jika kebersihan terjaga berarti tidak ada pembelajaran yang tertinggal di akibat
4
sakit, misalnya ada siswa yang sakit selama tiga hari di akibat tidak terjaganya kebersihan
kelas menyebabkan siswa tersebut tertinggal selama tiga hari, dengan begini semoga
kebersihan yang menjadi faktor kelancaran pembelaran selalu di jaga.
1.2 Rumusan Masalah
Proposal penelitian yang berjudul ”Hubungan antara proses pembelajaran dengan

kebersihan kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu Tahun Pelajaran 2023/2024’’
Membahas beberapa permasalahan berikut:
1. Apakah efektivitas belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu tahun
pelajaran 2023/2024 bisa tetap terjaga jika lingkungan kelas XI IPS 1 kotor?
2. Bagaimana pengaruh kebersihan dalam kelancaran belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA
Negeri Tanjung Batu tahun pelajaran 2023/2024?
3. Mengapa terdapat hubungan yang erat di dalam kebersihan di dalam kelas XI IPS 1 SMA
Negeri 1 Tanjung Batu tahun pelajaran 2023/2024?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam proposal penelitian yang berjudul ’’Hubungan antara
proses pembelajaran dengan kebersihan kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu tahun
pelajaran 2023/2024’’ adalah:
1. Untuk mengetahui apakah efektivitas belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung
Batu tahun pelajaran 2023/2024 bisa tetap terjaga jika lingkungan kelas belajar kotor.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kebersihan dalam kelancaran belajar siswa kelas
XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu tahun pelajaran 2023/2024.
3. Untuk mengetahui mengapa terdapat hubungan yang erat didalam kebersihan didalam
kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu tahun pelajaran 2023/2024.
1.4 Manfaat Penelitian
5
Manfaat yang ingin dicapai pada proposal penelitian yang berjudul ’’Hubungan antara
proses pembelajaran dengan kebersihan kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu tahun
pelajaran 2023/2024’’ adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui apakah efektivitas belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1
Tanjung Batu tahun ajaran 2023/2024 bisa tetap terjaga jika lingkungan kelas belajar
kotor.
2. Dapat mengetahui bagaimana pengaruh kebersihan dalam kelancaran belajar siswa kelas
XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu tahun pelajaran 2023/2024.
3. Dapat mengetahui mengapa terdapat hubungan yang erat didalam kebersihan didalam
kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu tahun pelajaran 2023/2024.
1.5 Hipotesis
Kebersihan kelas tentu akan mempengaruhi terhadap konsentrasi atau fokus belajar.
Kelas yang kotor, berdebu, dan tidak rapi akan membuat siswa atau bahkan guru tidak
mendapatkan kenyamanan dalam belajar-mengajar. Hal ini disebabkan disaat siswa sedang
belajar, mereka akan merasa terganggu atau tidak merasa kenyamanan, sehingga konsentrasi
dalam belajar menjadi terganggu. Bahkan lebih dari itu, ajaran islam sendiri memang sangat
menganjurkan agar umatnya senantiasa hidup dalam keadaan sehat dan bersih.
Mengembangkan fokus belajar sangat penting untuk mengoptimalkan kopetensi siswa

dalam menyelesaikan setiap kegiatan belajarnya. Pengaruh fokus yang kurang baik, sudah
pasti akan berakibat tidak optimalnya hasil dari semua kegiatan belajar tersebut. Apalagi
dalam hal pembelajaran, sebuah fokus belajar sangat diperlukan agar dapat lebih
terkonsentrasi dengan pembelajaran tersebut. Seorang siswa dituntut untuk berkonsentrasi
penuh agar terfokus dengan materi apa yang disampaikan guru.
Lingkungan yang lebih bersih dan terawat berkorelasi positif dengan peningkatan
proses pembelajaran, karena berkurangnya gangguan dan suasana yang kondusif dapat
meningkatkan fokus dan kinerja kognitif individu.
Di penelitian Hubungan Antara Proses Pembelajaran Dengan Kebersihan Kelas XI IPS

1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu Tahun Pelajaran 2023/2024 disampaikan pada praduga.
1.Tidak ada pengaruh antara proses pembelajaran dengan kebersihan kelas XI IPS 1 SMA
Negeri 1 Tanjung Batu Tahun Pelajaran 2023/2024.
6
2.Terdapat pengaruh antara proses pembelajaran dengan kebersihan kelas XI IPS 1 SMA
Negeri 1 Tanjung Batu Tahun Pelajaran 2023/2024.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Kebersihan Lingkungan Dan Pembelajaran
1.Pengertian Kebersihan
Menurut Arifin (Hardiana, 2018: 501) kebersihan merupakan suatu keadaan yang
tampak bersih, sehat dan indah. Lingkungan yang bersih merupakan hak dasar setiap
manusia dalam memperoleh kesehatan dalam penghidupannya.
Menurut Lastriyah (2011:83) “Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tidak

terpisahkan dari kehidupan manusia dan merupakan unsur yang fundamental dalam ilmu
kesehatan dan pencegahan. Kebersihan merupakan sebuah cerminan bagi setiap individu
dalam menjaga kesehatan yang begitu penting dalam kehidupan sehari-hari”.
Kebersihan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keadaan bebas dari
kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau.
2.Pengertian Pembelajaran
Menurut Andi Setiawan (2017:21), pembelajaran merupakan proses perubahan yang

disadari dan disengaja, mengacu adanya kegiatan sistemik untuk berubah menjadi lebih baik
dari seorang individu.
Sedangkan menurut Sudjana (2012: 28), pembelajaran merupakan usaha yang

disengaja oleh pendidik untuk memotivasi siswa agar terlibat dalam kegiatan belajar.
Sedangkan menurut Komalasari (2013: 3), pembelajaran adalah suatu sistem atau
proses belajar mengajar dimana siswa dan guru dilaksanakan dan dinilai secara sistematis
sehingga pembelajaran dapat mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
Pembelajaran adalah proses pembelajaran yang ditentukan oleh guru untuk mengembangkan
berpikir kreatif, meningkatkan kemampuan berpikir siswa, dan meningkatkan
kemampuannya untuk mengkonstruksi pengetahuan baru dalam meningkatkan penguasaan
mata pelajaran.
2.2 Pengaruh Proses Pembelajaran terhadap Kinerja Siswa
1.Faktor faktor dalam proses pembelajaran yang berpengaruh terhadap kinerja siswa
8
Pemahaman tentang kompleksitas faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa
diperlukan bagi pendidik/guru agar tujuan pembelajaran dapat terwujud. Selain guru dapat
mengambil tindakan yang tepat agar proses pembelajaran dapat terlaksana secara efektif dan
efisien, pemahaman terhadap faktor-faktor tersebut juga dapat membantu keberhasilan siswa
dalam belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran meliputi internal, eksternal,
dan pendekatan pembelajaran.
Faktor internal merupakan faktor yang terdapat pada diri siswa yang meliputi faktor:
bawaan, kecerdasan, kondisi fisik dan psikis, emosi, usia, dan jenis kelamin.
Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang ada di luar diri siswa yang meliputi faktor:
lingkungan keluarga, lingkungan kelas, dan lingkungan masyarakat.
Sedangkan faktor pendekatan pembelajaran meliputi faktor: tujuan, metode

pembelajaran, media, waktu, motivasi, latihan dan tes, materi pembelajaran, dan sumber
belajar.
2.Pentingnya lingkungan belajar yang bersih dan nyaman bagi kinerja siswa
Lingkungan belajar yang efektif adalah sebuah lingkungan belajar yang produktif,
dimana sebuah lingkungan belajar yang didesain atau dibangun untuk membantu pelajar
meningkatkan produktifitas belajar mereka sehingga proses belajar mengajar tercapai sesuai
dengan apa yang diharapkan. Hal ini dapat digambarkan dengan, kemudahan para pelajar
dalam berfikir, berkreasi juga mampu secara aktif dikarenakan lingkungan belajar yang
bersih sangat mendukung timbulnya ketertiban dan kenyamanan pada saat proses belajar
mengajar berlangsung. Berbeda halnya dengan pelajar yang memiliki sebuah lingkungan
belajar yang kotor, tentunya akan menimbulkan kesan malas dan membosankan sehingga
tidak timbul rasa semangat pada proses belajar mengajar.
Prestasi belajar di sekolah tidak hanya dipengaruhi oleh bagaimana anak-anak giat
belajar dan dapat memahami pelajaran di sekolah, tapi juga kondisi lingkungan sekolahnya
yang mendukung. Lingkungan sekolah yang nyaman dan bersih dapat mendukung tumbuh
kembang anak secara optimal, anak-anak menjadi lebih sehat dan dapat berpikir secara
jernih, sehingga dapat menjadi anak-anak yang cerdas dan kelak menjadi sumberdaya
manusia yang berkualitas.
9
BAB III
METODE PENELITIAN
Menurut Subagyo yang dikutip dalam Syamsul Bahry dan Fakhry Zamzam (2015:3).
Metode Penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk mendapatkan kembali pemecahan
terhadap segala permasalahan yang diajukan.
Sedangkan menurut Priyono (2016:1) Metode Penelitian adalah cara melakukan

sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan.
Pengertian metode penelitian menurut Sugiyono (2017:3) adalah sebagai berikut:

“Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu
diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan”.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian adalah

suatu cara ilmiah atau teknik yang digunakan demi memperoleh data mengenai suatu objek
dari penelitan yang memiliki tujuan untuk memecahkan suatu permasalahan.
3.1 Pelaksanaan Penelitian
3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian
No Waktu Penelitian Tempat Uraian

1 3 Januari 2024 Ruang kelas XI IPS 1, Perencanaan penelitian dan
SMA Negeri 1 Tanjung observasi
Batu, Tahun Ajaran
2023/2024
2 10 januari 2024 Rumah Peneliti Penyusunan instrument penelitian
3 29 Februari 2024 Ruang kelas XI IPS 1, Observasi dan angket
SMA Negeri 1 Tanjung
Batu, Tahun Ajaran
2023/2024
4 6 Maret 2024 Rumah Peneliti Penganalisisan dan pengolahan
data
5 13 Maret 2024 Rumah Peneliti Penyusunan laporan
6 20 Maret 2024 Ruang kelas XI IPS 1, Penyerahan laporan
SMA Negeri 1 Tanjung
Batu, Tahun Ajaran
2023/2024
3.1.2 Populasi dan sampel
10
Menurut Handayani (2020), populasi adalah totalitas dari setiap elemen yang akan
diteliti yang memiliki ciri sama, bisa berupa individu dari suatu kelompok, peristiwa, atau
sesuatu yang akan diteliti.
Menurut Sugiyono (2018, hlm. 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut sampel yang diambil dari populasi tersebut harus betul-
betul representatif atau mewakili populasi yang diteliti.
Sesuai dengan karakteristik populasi yang ada maka peneliti menggunakan teknik
sampling random (stratifiled random sampling).
1.Populasi
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Siswa SMA Negeri 1
Tanjung Batu Tahun Pelajaran 2023/2024.
2.Sampel
Berdasarkan pertimbangan penelitian, maka ditentukan sampel sebanyak 10 siswa

yang terdiri dari kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu Tahun Pelajaran 2023/2024.
a. Kelas XI IPS 1 :10 Siswa

1) Laki Laki: 5 Siswa
2) Perempuan: 5 Siswa
3.2 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan angket.
A. Observasi
Obsevasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan,
dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau prilaku objek sasaran.
Menurut (Morissan,2017:143) Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian

manusia dengan menggunakan pancaindra sebagai alat bantu utamanya. Dengan kata lain,
observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil
kerja pancaindra. Dalam hal ini pancaindra digunakan untuk menangkap gejala yang
diamati. Apa yang ditangkap tadi, dicatat dan selanjutnya catatan tersebut dianalisis.
Pelaksanaan observasi pada penelitian ini dilakukan secara langsung oleh peneliti.
Observasi dalam penelitian ini terfokus pada ruangan kelas untuk mengamati kegiatan
pembelajaran, melihat respon siswa dalam menerima pelajaran di kelas sampai dengan hasil
belajar, ketika ruangan kelas sedang kotor
B. Angket
11
Angket adalah alat pengumpulan data yang berisi kumpulan pertanyaan yang
ditujukan kepada responden untuk memperoleh informasi tentang suatu topik atau subjek
tertentu. Menurut para ahli, angket adalah instrumen yang digunakan untuk memperoleh
jawaban dari responden tentang pendapat, sikap, atau perilaku mereka terkait dengan topik
yang diteliti.
Menurut Sugiyono (2017:142) angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawab.
Dalam proses pengumpulan data pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode
kuesioner tertutup. kuesioner tertutup adalah kuesioner yang telah menyediakan pilihan
jawaban untuk dipilih oleh objek penelitian. Dalam melakukan kuesioner terhadap sampel
penelitian mengenai Hubungan Antara Proses Pembelajaran Dengan Kebersihan Kelas XI
IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu Tahun Pelajaran 2023/2024.
Angket atau kuesionernya sebagai berikut:
No Pertanyaan Jawaban
ss s ts sts
1 Apakah anda setuju kebersihan lingkungan sekolah dapat
mempengaruhi kegeiatan belajar mengajar?
2 Apakah anda setuju kepentingan tentang kebersihan harus di
jaga?
3 Apakah anda setuju perlu menjaga kebersihan untuk
kelancaran proses pembelajaran?
4 Apakah anda setuju kebersihan perlu di permasalahkan
dalam hal ini?
5 Apakah anda setuju siswa dan guru juga harus memiliki
peran dalam menjaga kebersihan demi kelancaran proses
pembelajaran
6 Apakah anda setuju penerapan peraturan tentang kebersihan
memang di perlukan demi kelancaran proses pembelajaran?
7 Apakah anda setuju bahwa kelas yang bersih dapat
menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman dan
menyenangkan?
8 Apakah anda setuju kebersihan kelas dapat memengaruhi
mood dan motivasi belajar?
9 Apakah anda setuju kelas yang kotor membuat kita merasa
terganggu atau tidak nyaman akibat kebersihan kelas yang
kurang baik?
10 Apakah anda setuju ada sanksi yang di berikan jika ada
warga sekolah yang membuang sampah sembarangan?
12
Angket atau kuesioner tersebut dapat memberikan pemahaman mendalam siswa Kelas
XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu Tahun Pelajaran 2023/2024 mengenai kenyaman
siswa saat belajar Ketika kelas kotor.
3.2.1 Metode Penelitian Kelompok
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Yaitu
Pencarian secara teoritik maupun empirik (Harun Rasyid 2000: 71).
Sedangkan metode Yang digunakan adalah metode deskriptif (menggambarkan apa

adanya). Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan secara sistematis, faktual dan
akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi yang telah ditentukan sebelumnya. Hal
senada juga diungkap oleh Hadari Nawawi (1985: 63) bahwa penelitian deskriptif adalah
proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan
keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang
tampak.
3.3 Analisa Data
Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah teknik statistik deskriptif. Statistik
deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul tanpa bermaksud
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2019 : 206).
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan statistik kuantitatif deskriptif. Peneliti

menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data kemudian hasil olahannya yaitu
berupa angka dikembangkan lagi menggunakan deskriptif. Tujuannya agar lagi lebih
spesifik sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai Hubungan Antara Proses
Pembelajaran Dengan Kebersihan Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu Tahun
Pelajaran 2023/2024.
13
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi hasil penelitian
Menurut hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, dapat diketahui bahwa kondisi
kebersihan sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Batu, masih kurang bersih, karena
kebersihannya itu hanya ditemukan pada pagi hari saja dan setelah memasuki siang hari
kondisinya menjadi kotor kembali dan masih banyak ditemukan coretan-coretan yang
menempel di meja dan bangku, ini diakibatkan karena kurangnya kesadaran siswa mengenai
akan pentingnya kebersihan dan yang melakukan piket kebersihan lingkungan sekolah itu
tidak seluruhnya melaksanakan tugasnya Sedangkan kondisi kebersihan di kelas XI IPS 1
SMA Negeri 1 Tanjung Batu, sudah cukup bagus karena kebersihannya itu sudah terjaga
dari pagi sampai siang hari atau proses belajar mengajar selesai.
4.2 Deskripsi data hasil penelitian
4.2.1 Hasil Observasi

Berdasarkan dari hasil observasi yang telah lakukan terdapat beberapa siswa yang
merasa kurang nyaman dengan ruangan kelas yang kebersihannya kurang terjaga seperti
sampah menumpuk di laci meja, bau yang mengganggu, tempat yang berantakan membuat
barang yang di butuhkan susah dicari, mudah hilang dan tempat yang berdebu.
Peneliti juga melihat beberapa siswa yang ketika kelas kotor, meja, laci yang kotor
mereka tak mengalami gangguan sama sekali dalam proses pembelajarannya, terlihat
bahwasanya suasana hati dan motivasi belajar mereka bergantung pada kondisi ketenangan
kelas.
4.2.2 Hasil Angket
Data yang di dapatkan berdasarkan hasil penelitian dari metode angket di dapatkan
data sebagai berikut!
No Pertanyaan Persentase jawaban

ss s ts sts
1 Apakah anda setuju kebersihan lingkungan sekolah dapat 60% 40%
2 Apakah anda setuju kepentingan tentang kebersihan harus di 60% 40%
jaga?
3 Apakah anda setuju perlu menjaga kebersihan untuk 50% 50%
4 Apakah anda setuju kebersihan perlu di permasalahkan 60% 40%
dalam hal ini?
14
peran dalam menjaga kebersihan demi kelancaran proses 80% 20%
pembelajaran
6 Apakah anda setuju penerapan peraturan tentang kebersihan 50% 50%
7 Apakah anda setuju bahwa kelas yang bersih dapat
menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman dan 60% 30% 10%
menyenangkan?
8 Apakah anda setuju kebersihan kelas dapat memengaruhi 40% 50% 10%
9 Apakah anda setuju kelas yang kotor membuat kita merasa
terganggu atau tidak nyaman akibat kebersihan kelas yang 70% 30%
kurang baik?
10 Apakah anda setuju ada sanksi yang di berikan jika ada 80% 20%
4.3 Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Efektivitas Belajar Siswa XI IPS 1 SMA Negeri
1 Tanjung Batu Tahun Pelajaran 2023/2024.
Kebersihan kelas dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas belajar
siswa. Lingkungan yang bersih dan rapi dapat menciptakan kondisi yang kondusif untuk
pembelajaran. Siswa cenderung lebih fokus dan terorganisir dalam lingkungan yang bersih,
sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk memahami materi pelajaran dengan lebih
baik. Selain itu, kebersihan kelas juga dapat meminimalisir gangguan kesehatan yang
disebabkan oleh kuman dan bakteri, yang dapat mengurangi jumlah absensi siswa dan
meningkatkan konsistensi kehadiran mereka di sekolah.
4.4 Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Kelancaran Belajar Siswa XI IPS 1 SMA Negeri
1 Tanjung Batu Tahun Pelajaran 2023/2024.
Kebersihan kelas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kelancaran belajar

siswa. Lingkungan yang bersih dan teratur menciptakan kondisi yang mendukung untuk
belajar. Kelas yang bersih dapat meningkatkan konsentrasi siswa, mengurangi gangguan,
dan menciptakan suasana belajar yang nyaman, yang semuanya berkontribusi pada
kelancaran proses belajar mengajar. Selain itu, kebersihan kelas juga mencerminkan sikap
dan budaya kebersihan yang dapat membentuk pola pikir dan perilaku positif pada siswa.
4.5 Mengapa Terdapat Hubungan Yang Erat Dengan Kebersihan Di Dalam Kelas XI IPS 1
SMA Negeri 1 Tanjung Batu Tahun Pelajaran 2023/2024.
Terdapat hubungan yang erat antara kebersihan di dalam kelas dengan berbagai aspek,
termasuk kesehatan, kenyamanan, dan efektivitas belajar. Kebersihan yang baik dapat
mengurangi risiko penyakit dan infeksi, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, serta
meningkatkan fokus dan konsentrasi siswa. Sebaliknya, kelas yang kotor dan berantakan
dapat mengganggu belajar dan kesejahteraan siswa serta mengurangi efektivitas pengajaran.
15
4.6 Pembahasan
Menurut hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dapat diketahui bahwa kondisi
kebersihan kelas XI IPS I SMA Negeri 1 Tanjung Batu masih kurang bersih dikarenakan
masih ada beberapa siswa yang membuang sampah sembarangan di dalam kelas dan masih
ada beberapa siswa yang belum melaksanakan tugas piketnya dengan baik.
Dari hasil penelitian di atas, dapat diketahui bahwa kebersihan kelas sangat
berpengaruh pada konsentrasi belajar siswa. Hampir seluruh siswa di kelas XI IPS I SMA
Negeri 1Tanjung Batu merasa tidak nyaman dengan kelas yang tidak bersih. Perasaan tidak
nyaman yang siswa dapatkan akan mengganggu konsentrasi siswa saat belajar. Jika keadaan
kelas bersih, akan membantu siswa berkonsentrasi dan fokus dalam pelajaran sehingga
kinerja otak akan semakin meningkat.
Kebersihan sangat mempengaruhi konsentrasi belajar siswa. Jika kelas bersih, indah
dan tertata rapi maka kemungkinan besar kenyamanan dalam proses pembelajaran akan
tercapai, selain itu konsentrasipun bisa lebih fokus, dengan begitu sistem kerja otak akan
semakin meningkat. Tetapi sebaliknya, jika lingkungan sekolah terutama kelas terlihat kotor
dan kumuh, pelajaran atau materi yang akan diberikan oleh guru akan sulit diterima oleh
siswa, hal ini disebabkan karena pecahnya konsebtrasi akibat situasi kelas yang tidak
nyaman. Suasana kelas yang seperti ini juga menyebabkan siswa bosan atau mengantuk.
Maka dari itu kelas harus selalu dalam keadaan bersih agar siswa bisa meningkatkan
konsentrasi belajarnya.
16
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, dapat disimpulkan bahwasanya
seperti yang kami dapatkan selama melakukan penelitian melalui metode observasi dan
angket, kebersihan kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu Tahun Ajaran 2023/2024
masih kurang dan tujuan kami dalam melakukan penelitian tentang pengaruh kebersihan
terhadap kelancaran proses pembelajaran supaya siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1
Tanjung Batu Tahun Ajaran 2023/2024 dapat memiliki kesadaran tentang kebersihan demi
menjaga kelancaran proses pembelajaran, karena dari pengamatan kami masih terdapat
seperti sampah di laci, bawah kursi dan sebagainya, seperti yang kami dapatkan 80% siswa
menyatakan setuju bahwasanya kebersihan memiliki pengaruh terhadap kelancaran proses
belajar dan 20% lainnya menyatakan tidak ada pengaruh kebersihan dengan proses
pembelajaran.
5.2 Saran
1. Sebaiknya para siswa tidak membawa jajanan ke dalam kelas agar tidak ada sampah
yang berserakan dan setelah proses belajar mengajar selesai kelas langsung di piket
dan di kunci agar tidak ada aktivitas lagi di dalamnya.
2. Seharusnya siswa yang membuang sampah sembarangan dan tidak melaksanakan piket
kelas di beri sangsi, seperti membayar denda 1 sampah 2.000, agar mereka merasa jera
dan lebih mencintai kebersihan sekitarnya.
3. Sekolah seharusnya mengadakan lomba kebersihan kelas dan lomba menghiasi kelas
agar siswa termotivasi untuk menjaga dan merawat kelas agar terlihar bersih dan rapi
pada setiap saat
17
DAFTAR PUSTAKA
Komalasari. (2013:3). apa itu pengertian pembelajaran.

Sudjana. (2012:28). apa itu pengertian pembelajaran.
Setiawan,andi. (2017:21). apa itu pengertian.
https://repository.unpas.ac.id/62088/7/BAB%20II.pdf
Samsudin,Mohamad. (2020). Faktor faktor yang memengaruhi belajar. Jurnal pendidikan
islam Vol 2 No 2 (2020).
https://iaibbc.e-journal.id/xx/article/view/38
Sekolah Pessel,Min 7. (2020). Penting nya kebersihan lingkungan sekolah untuk
meningkatkan prestasi siswa.
https://sumbar.kemenag.go.id/v2/post/59447/pentingnya-keberihan-lingkungan-
sekolah-untuk-meningkatkan-prestasi-siswa
Priyono. (2016:1). metodelogi penelitian.
Subagyo. (2015:3). metodelogi penelitian.
Sugiyono. (2017:3). metodelogi penelitian.
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/2274/9/UNIKOM_RIZKY%20BAGAS
%20PRATAMA…
Handayani. (2020). pengertian populasi.
Sugiyono .(2018:81). pengertian sampel.
https://repository.stei.ac.id/8152/4/BAB%203.pdf
Morissan. (2017:143). apa itu observasi.
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/245318/File_9-Bab-I-
Pendahuluan.pdf
Sugiyono. (2019:206). pengertian statistik deskriptif.
https://repository.stei.ac.id/1243/4/BAB%20III.pdf
Menurut Sugiyono. (2017:142). angket meurut ahli
http://repository.stei.ac.id/1660/3/BAB%203.pdf
18
LAMPIRAN
Identitas Responden
Nama : A.Zain Alghifari
Kelas : XI IPS I
Angkatan : 34
ss s ts sts
1 Apakah anda setuju kebersihan lingkungan sekolah dapat ✔
2 Apakah anda setuju kepentingan tentang kebersihan harus di ✔
jaga?
3 Apakah anda setuju perlu menjaga kebersihan untuk ✔
4 Apakah anda setuju kebersihan perlu di permasalahkan ✔
dalam hal ini?
5 Apakah anda setuju siswa dan guru juga harus memiliki ✔
pembelajaran
6 Apakah anda setuju penerapan peraturan tentang kebersihan ✔
7 Apakah anda setuju bahwa kelas yang bersih dapat ✔
menyenangkan?
8 Apakah anda setuju kebersihan kelas dapat memengaruhi ✔
9 Apakah anda setuju kelas yang kotor membuat kita merasa ✔
19 terganggu atau tidak nyaman akibat kebersihan kelas yang
kurang baik?
10 Apakah anda setuju ada sanksi yang di berikan jika ada ✔
Identitas Responden
Nama :Finan Akbar Putra

Kelas :XI IPS 1
Angkatan :34
ss s ts sts
20
jaga?
dalam hal ini?
pembelajaran
menyenangkan?
kurang baik?
21
Identitas Responden
Nama :Gina Anggrainy

Kelas :XI IPS 1
Angkatan :34
ss s ts sts
jaga?
dalam hal ini?
peran dalam menjaga kebersihan demi kelancaran proses ✔
pembelajaran
22
menyenangkan?
kurang baik?
23
Identitas Responden
Nama :Amie Syahrachie

Kelas :XI IPS 1
Angkatan :34
ss s ts sts
jaga?
dalam hal ini?
pembelajaran
menyenangkan?
24
kurang baik?
25
Identitas Responden
Nama :Medinah Azzahra

Kelas :XI IPS 1
Angkatan :34
ss s ts sts
jaga?
dalam hal ini?
pembelajaran
menyenangkan?
26
kurang baik?
27
Identitas Responden
Nama :Rafi Islami Pasyah

Kelas :XI IPS 1
Angkatan :34
ss s ts sts
jaga?
dalam hal ini?
pembelajaran
menyenangkan?
9
28
Apakah anda setuju kelas yang kotor membuat kita merasa ✔
kurang baik?
Identitas Responden
Nama :Meizi Rahmadina

Kelas :XI IPS 1
Angkatan :34
29
ss s ts sts
jaga?
dalam hal ini?
pembelajaran
menyenangkan?
kurang baik?
30
Identitas Responden
Nama :Ayu Nurbaiti

Kelas :XI IPS 1
Angkatan :34
ss s ts sts
31
jaga?
dalam hal ini?
pembelajaran
menyenangkan?
kurang baik?
32
Identitas Responden
Nama :Naufal Zahid

Kelas :XI IPS 1
Angkatan :34
ss s ts sts
jaga?
dalam hal ini?
33
pembelajaran
menyenangkan?
kurang baik?
34
Identitas Responden
Nama :M.Ardi Alamsyah

Kelas :XI IPS 1
Angkatan :34
ss s ts sts
jaga?
dalam hal ini?
35
pembelajaran
menyenangkan?
kurang baik?
36

Karya Ilmiah Bahasa Indonesia Revisiaan Terakhir

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Karya Ilmiah Bahasa Indonesia Revisiaan Terakhir

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HUBUNGAN ANTARA PROSES PEMBELAJARAN

DENGAN KEBERSIHAN KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI

No Nama Anggota Kelompok Kelas Nisn

Tanjung Batu, 2024

BAB II LANDASAN TEORI..............................................................................................5

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................................7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................................................11

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................14

1.1 Latar belakang

1.2 Rumusan Masalah

Proposal penelitian yang berjudul ”Hubungan antara proses pembelajaran dengan

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

Mengembangkan fokus belajar sangat penting untuk mengoptimalkan kopetensi siswa

Di penelitian Hubungan Antara Proses Pembelajaran Dengan Kebersihan Kelas XI IPS

2.1 Definisi Kebersihan Lingkungan Dan Pembelajaran

Menurut Lastriyah (2011:83) “Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tidak

Menurut Andi Setiawan (2017:21), pembelajaran merupakan proses perubahan yang

Sedangkan menurut Sudjana (2012: 28), pembelajaran merupakan usaha yang

2.2 Pengaruh Proses Pembelajaran terhadap Kinerja Siswa

Sedangkan faktor pendekatan pembelajaran meliputi faktor: tujuan, metode

Sedangkan menurut Priyono (2016:1) Metode Penelitian adalah cara melakukan

Pengertian metode penelitian menurut Sugiyono (2017:3) adalah sebagai berikut:

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian adalah

3.1 Pelaksanaan Penelitian

3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian

No Waktu Penelitian Tempat Uraian

3.1.2 Populasi dan sampel

Berdasarkan pertimbangan penelitian, maka ditentukan sampel sebanyak 10 siswa

a. Kelas XI IPS 1 :10 Siswa

3.2 Metode Pengumpulan Data

Menurut (Morissan,2017:143) Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian

Menurut Sugiyono (2017:142) angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan

Angket atau kuesionernya sebagai berikut:

3.2.1 Metode Penelitian Kelompok

Sedangkan metode Yang digunakan adalah metode deskriptif (menggambarkan apa

3.3 Analisa Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan statistik kuantitatif deskriptif. Peneliti

4.1 Deskripsi hasil penelitian

4.2 Deskripsi data hasil penelitian

4.2.1 Hasil Observasi

No Pertanyaan Persentase jawaban

Kebersihan kelas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kelancaran belajar

Komalasari. (2013:3). apa itu pengertian pembelajaran.

Nama :Finan Akbar Putra

Nama :Gina Anggrainy

Nama :Amie Syahrachie

Nama :Medinah Azzahra

Nama :Rafi Islami Pasyah

Nama :Meizi Rahmadina

Nama :Ayu Nurbaiti

Nama :Naufal Zahid

Nama :M.Ardi Alamsyah

Anda mungkin juga menyukai