LAPORAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
(PLP II)
Lokasi PLP II: SMA NEGERI 11 KENDARI
Diajukan untuk melengkapi salah satu tugas
Mata Kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP II)
Menyetujui:
Kendari, 1 Maret 2023
Dosen Pembimbing, Guru Pamong,
Mengetahui,
Kepala SMA NEGERI 11 KENDARI
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan PLP II ini
sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi mahasiswa Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.
Shalawat serta salam penulis hanturkan kepada junjungan Nabi Besar
Muhammad SAW sebagai Rasul, panutan umat islam yang telah berjuang
menegakkan ajaran agama Islam dan sampai pada saat ini kita masih meyakini
sebagai agama rahmatan lil alamin.
Alhamdulillah pada kesempatan PLP II ini kami diberikan kesempatan
untuk melaksanakan praktikan/pelatihan di SMA NEGERI 11 KENDARI yang
merupakan salah satu sekolah yang di bangun pada tahun 1995, rencana awal
pembangunan Sekolah ini adalah sebagai Sekolah percontohan di Sulawesi
Tenggara (Sekolah Khusus) dan Sekolah ini diresmikan penggunaannya pada
tanggal 10 Oktober Tahun 1996 oleh Mendikbud Prof. Dr.Ing Wardiman
Djojonegoro. Serta Sekolah tersebut juga mendapatkan Akreditas A. Waktu
pelaksanaan praktikan ini dimulai pada tanggal 17 Januari sampai dengan 6 Maret
2023.
Sementara itu dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan
berbaga ipihak, baik bantuan moril ataupun bantuan material, untuk itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang
setingi-tingginya kepada:
1. Ibu Rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M. Pd. dan para
Civitas Akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari atas segala
saran dan bantuannya yang diberikan kepada penulis selama dalam proses
akademik.
2. Bapak Masdin, M. Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
KeguruanInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Kenadri yang telah banyak
memberikan arahan petunjuk dan bimbingan.
2
3. Kepada Ibu Rosmini, S. Si, M. Pd. selaku Ketua Jurusan Tadris Biologi.
4. Kepada Ibu Hilda Ayu Melvi Amalia M. Sc selaku dosen pembimbing PLP
II.
5. Kepada Bapak Suradin Daaba, S. Pd., M. Pd. selaku Kepala Sekolah SMA
Negeri 11 Kendari dan Beserta Seluruh Jajarannya.
6. Kepada Ibu Dra. Nursiaah, M. Pd selaku Guru Pamong yang membantu
dalam pelaksanaan PLP II.
7. Kedua Orang Tua serta keluarga, yang telah memberikan bantuan baik moril
maupun material serta do’a dan dukungan untuk keberhasilan penulis.
8. Rekan-rekan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari
khususnya program Studi Tadris Biologi atas dukungan dan bantuannya.
Segenap pihak yang telah membantu dan bekerja sama dengan baik sehingga
kegiatan PLP II ini terlaksana dengan baik.
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................4
DAFTAR TABEL...................................................................................................6
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................7
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................8
A. Latar Belakang..............................................................................................8
B. Keadaan Sekolah.........................................................................................12
BAB II KEADAAN KELAS YANG DIOBSERVASI......................................31
A. Denah Tempat Duduk di Kelas yang di Observasi.....................................31
B. Kesan Umum Tentang Kelas Tersebut.......................................................31
C. Hubungan Antara Kelas yang Satu dengan Kelas Lainnya.........................32
D. Peralatan Khusus di Kelas yang di Observasi.............................................32
E. Kekhususan Kelas Tersebut........................................................................33
BAB III HASIL OBSERVASI TERHADAP GURU DAN TEMAN - TEMAN
YANG MENGAJAR............................................................................................34
A. Model Guru Mengajar.................................................................................34
B. Model teman yang mengajar.......................................................................37
BAB IV REFLEKSI DIRI...................................................................................40
A. Kelebihan dan Kekurangan Mata Pelajaran yang Diajarkan......................40
B. Ketersediaan Sarana dan Prasarana.............................................................41
C. Kualitas guru Pamong dan Dosen Pembimbing..........................................42
D. Kualitas Pembelajaran di SMA Negeri 11 Kendari....................................43
E. Kemampuan Diri Praktikan.........................................................................43
F. Nilai Tambah Yang Diperoleh Setelah Melakukan PLP II.........................44
G. Saran Pengembangan Bagi SMA NEGERI 11 KENDARI dan FATIK
IAIN KENDARI.................................................................................................44
BAB V PENUTUP................................................................................................46
4
A. Kesimpulan.................................................................................................46
B. Kesan-kesan................................................................................................46
C. Saran ……………………………………………………………………43
Lampiran-Lampiran............................................................................................
5
DAFTAR TABEL
6
DAFTAR LAMPIRAN
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan
latihan. Pendidikan juga sangat penting untuk kemajuan suatu bangsa, karena
peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas,
damai, dan demokratis.
Peran pendidikan pula sangat penting untuk kemajuan suatu bangsa.
Sebagaimana kemajuan suatu bangsa dilihat dari kualitas pendidikan.
Sehingga pembaruan pendidikan wajib dilakukan untuk lebih meningkatkan
kualitas pendidikan, terutama kualitas individu. Oleh Karena itu. Inovasi
dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan nasional, tidak terlepas dari
peran keprofesionalan guru dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga
potensi peserta didik dapat berkembang secara optimal. Seperti yang kita
ketahui faktor penentu keberhasilan pendidikan tidaklah ditentukan oleh guru
maupun peserta didik itu sendiri melainkan dukungan dari orang tua,
masyarakat sekitar, dan juga lingkungan.
Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia tentang
Pendidikan Nasional, yang membahas tentang jabatan profesional guru.
Profesionalisasi guru dituntut agar terus berkembang sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagaimana kompotensi
seorang guru. Karena untuk dapat bersaing dalam forum pendidikan yang
regional, nasional maupun internasional, maka manusia tersebut harus
memiliki sumber daya yang berkualitas. Bertolak dari alasatersebut,
makaInstitut Agama Islam Negeri Kendari sebagai lembaga pendidikan tinggi
yang menyiapkan tenaga pendidik selalu berupaya untuk meningkatkan
kualitas calon-calon guru agar menjadi tenaga pendidik yang professional
sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan para peserta didik. Dalam
rangka pencapaian tujuan tersebut, maka diadakanlah kegiatan Pengenalan
8
Lapangan Persekolahan (PLP) II yang merupakan kegiatan penerjunan
langsung para mahasiswa praktikan kesekolah-sekolah yang telah ditentukan.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II merupakan salah satu
rangkaian mata kuliah yang harus diselesaikan setiap mahasiswa pada setiap
jurusan dalam hal ini khususnya jurusan Tarbiyah itu sendiri, sebelum
menyelesaikan mata kuliahnya. Jadi PLP II merupakan keharusan bagi setiap
mahasiswa setelah mengikuti PPL I (micro teaching) sebelumnya, dalam hal
ini adalah IAIN Kendari.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II juga dapat dijadikan
sebagai tolak ukur bagi mahasiswa, sejauh mana menghadapi siswa dengan
berbagai macam campur masalahan serta melatih mahasiswa dalam rangka
mengenal karakteristik siswa agar mahasiswa tersebut memiliki sikap yang
profesionalisme dalam mengatasi setiap karakteristik siswa tersebut.
1. Hakikat PLP
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II merupakan bagian intra
struktur yang dilaksanakan oleh mahasiswa calon guru/tenaga
kependidikan yang mencakup baik latihan mengajar maupun non-
mengajar secara terbimbing dan terpadu sebagai persyaratan pembentuk
profesi keguruan.
Laporan pengenalan lapangan persekolahan merupakan bukti nyata
dari hasil pelaksanaan program tersebut. Melalui laporan tertulis ini akan
diperoleh gambaran tentang kondisi sekolah tempat diadakannya praktek.
PLP II dapat diartikan sebagai salah satu program yang merupakan ajang
pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan
dalam rangka pembentukan guru yang profesional.
9
terintegrasi, sehingga setelah menyelesaikan pendidikan pada IAIN
kendari dapat secara mandiri. Program PLP juga merupakan suatu
program yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai salah satu
dalam memenuhi persyaratan mencapai gelar sarjana pendidikan selain itu
program PLP merupakan program dalam rangka memasyarakatkan
kemampuan mahasiswa secara aplikatif dan terpadu sebagai calon guru,
yang diwujudkan dalam bentuk pelatihan terbatas, pelatihan terbimbing,
dan pelatihan mandiri yang diarahkan kepada terbentuknya kemampuan
mahasiswa secara sistematis.
Dari pemaparan diatas, dapat diketahui maksud dan tujuan PLP yaitu
sebagai berikut:
a. Maksud
Dengan pelaksaan PLP II ini dapat memberikan sumbangsi yang
sangat besarbagi mahasiswa IAIN Kendari, sehingga dalam
pelaksanaan kegiatan PLP ini mahasiswa akan memperoleh kesempatan
pengalaman mengajar sekaligus menambah ilmu yang belum diperoleh
di bangku kuliah.
b. Tujuan
Tujuan utama dari PLP yaitu mahasiswa mampu mengaplikasikan
ilmu yang didapat di bangku kuliah dalam mewujudkan profesi seorang
guru di masa yang akan datang. Berdasarkan tujuan diatas maka dapat
disimpulkan bahwa tujuan PLP adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama di bangku
kuliah.
2. Memperolehmasukan-masukan yang berhargabagi IAIN Kendari
untuk Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II ini dilaksanakan
dapat memberikan meningkatkan fungsinya sebagai lembaga
pendidikan.
10
3. Menambah pengetahuan sekaligus pengalaman dalam mengajar bagi
mahasiswa PLP II sehingga kelak akan menjadi guru yang
professional dalam bidangnya.
4. Untuk menumbuh kembangkan Kompetensi Profesional
(Pengetahuan, Keterampilan serta sikap dan nilai) Sebagai guru
Pendidikan Biologi
5. Membentuk mahasiswa agar menjadi calon tenaga kependidikan
yang konsisten dan mampu mengajarkan Pendidikan Biologi.
6. Menumbuh kembangkan dan memantapkan sikap etis
profesionalisme yang diperlukan mahasiswa untuk memasuki
lapangan kerja sesuai bidangnya.
7. Mensosialisasikan keberadaan IAIN Kendari.
3. Manfaat PPL
Dari hasil Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) manfaat yang
dapat diperoleh adalah:
1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dibangku
perkuliahan.
2. Mahasiswa dapat memperoleh masukan-masukan dari guru pamong
tentang pembuatan perangkat pembelajaran.
3. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dalam proses pengajaran
yang lebih baik.
4. Mahasiswa dapat menumbuh kembangkankan kompetensi
professional sebagai calon guru.
5. Mahasiswa dapat menjadi calon guru yang konsisten dan mampu
mengajarkan pendidikan biologi.
6. Mahasiswa dapat menumbuh kembangkan sikap profesionalisme
dalam memasuki lapangan kerja sesuai bidangnya.
7. Mahasiswa dapat mensosialisasikan keberadaan IAIN Kendari.
11
4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) II untuk mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Kendari yang
berlangsung pada tanggal 17 Januari sampai dengan 6 Maret tahun 2023
dan bertempat di SMA NEGERI 11 Kendari, Jalan Wulele, No. 00
Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Provinsi
Sulawesi Tenggara.
B. Keadaan Sekolah
1. Sejarah SingkatSMA NEGERI 11 Kendari
SMA Negeri 11 Kendari di bangun pada tahun 1995, sebelum
berubah status menjadi sekolah negeri SMA NEGERI 11 Kendari adalah
SMA Swasta (SMA Idhata), rencana awal pembangunan Sekolah ini
adalah sebagai Sekolah percontohan di Sulawesi Tenggara
(SekolahKhusus). Sekolah ini diresmikan penggunaannya pada tanggal 10
Oktober Tahun 1996 oleh Mendikbud Prof. Dr. Ing. Wardiman
Djojonegoro. Dimana lokasi SMA Negeri 11 Kendari terletak di Jalan
Wulele No. 99, Kel. Bonggoeya, Kec. Wua-wua, Kota Kendari, Prov.
Sulawesi Tenggara. Berdasarkan hasil observasi keadaan lingkungan
Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Kendari berada di Samping Asrama
Haji (Timur), BTN Latjintha (Barat), BTN Magaga (Selatan) Jl. Wulele
Utara sehingga sangat mudah dijangkau oleh siswa maupun Personalia
sekolah.
Latar belakang didirikannya SMA Negeri 11 Kendari
(dahulunyaSMAidhata) dapatdilihatdari beberapa factor diantaranya dari
segi kualitas siswa pada saat ujian nasional yang mencapai diatas nilai
rata-rata, peninjauan langsung oleh tim pusat menyatakan bahwa kondisi
sekolah ini sangatlah strategis dan memiliki keugulan-keungulan. Tahun
2013 Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Kendari di Pimpin oleh Bapak
Idham, S,Pd,.M.Hum. sampai pada tahun 2018. Pada tahun 2018 Sekolah
Menengah Atas Negeri 11 Kendari dipimpin oleh Bapak La Hanufi, S.Pd.
12
Dan pada tahun 2021 sampai sekarang di pimpin oleh Bapak Suradin
Daaba, S. Pd., M. Pd.
2. Denah Sekolah
13
3. Profil Lembaga
1. Identitsa Sekolah
Nama Sekolah : SMA Negeri 11 Kendari
NPSN : 40402556
Jenjang Pendidikan : SMA
Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Jln. Wulele, No. 99
RT/RW : 3/2
Kode Pos : 93118
Desa/Kelurahan : Bonggoeya
Kecamatan : Wua-Wua
Kabupaten/Kota : Kendari
Provinsi : Sulawesi Tenggara
Negara :
PosisiGeografis : -4.0098 Lintang
122.5045 Bujur
2. Data Pelengkap
SK Pendirian Sekolah : 64
Tanggal SK Pendirian : 1993-05-25
SK Izin Operasional : 041a/123/I/995
Tgl SK Izin Operasional : 1995-05-18
Kebutuhan Khusus Dilayani : Tidak Ada
MBS : Tidak
Luas Tanah : 8.596 m2
NPWP : 6.55944E+12
3. Kontak Sekolah
Nomor Telepon : 3194281
Nomor Fax : -
Email : Andinanna_arifin@yahoo.
14
co.id
Website : -
4. Data Periodik
Waktu Penyelenggaraan : Pagi
Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
Sumber Listrik : PLN
Daya Listrik : 900 Watt
Akses Internet : Tidakada
Akses Internet Alternatif :
5. Data Lainnya
Kepala Sekolah : Suradin Daaba, S. Pd., M.
Pd
Operator Pendataan : Andi Nanna Arifin M.,
S.Si
Akreditas : A
Kurukulum : Kurikulum 2013 (K13)
15
Visi tersebut mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi
kedepan dengan memperhatikan prestasi kekinian, sesuai dengan norma
dan harapan masyarakat.
16
5. Struktur Organisasi SMA Negeri 11 Kendari
a. Identitas Organisasi Sekolah
Kepala Sekolah : Suradin Daaba, S. Pd., M.
Pd
Wakasek Bidang Kurikulum : La Ode Budiman, S.Pd
Wakasek Bidang Sarana & : La Ramu, S.Pd.,M.M
Prasarana
Wakasek Bidang Hubungan : Asriyanto, S.Pd
Masyarakat
Wakasek Bidang Kesiswaan : Ld. Sidi, S.Pd.,M.Hum
b. Perwalian Kelas
Tabel 1.1 Struktur Wali Kelas di SMA Negeri 11 Kendari
WALI KELAS
NAMA GURU KELAS
PEMINATAN/PROGRAM MIA/IPA
Tri Nugraha Hadi Wijaya, S. Pd X MIPA-1
Hj. Marlilawati, S. Pd., M. Pd X MIPA-2
Hj. Wa Ode Safariah., S. Pd X MIPA-3
Amiruddin, S. Pd., M. Pd XI MIPA-1
Sutini, S. Pd XI MIPA-2
Nur Ahraria, S. Pd XI MIPA-3
Endang Wiji Astuti, S. Pd., M, Si XII MIPA-1
Muttaqin Hidayat, S. Pd., M. Pd XII MIPA-2
La Adi, S. Pd., M. Pd XII MIPA-3
Andi Muhammad Fahresyah XII MIPA-4
Sukmana GR, S. Pd
PEMINATAN/PROGRAM IIS/IPS
La Gaya, S. Pd X IPS-1
Nertini, S. Pd X IPS-2
Rini Mulyani, S. Pd X IPS-3
17
WALI KELAS
NAMA GURU KELAS
c. Keadaan Guru
Untuk lebih jelasnya tentang struktur personalian kepala
sekolah di SMA Negeri 11 Kendari bisa dilihat pada tabel pada
berikut :
Tabel 1.2 Struktur Personalia Guru di SMA Negeri 11 Kendari
No Nama Pendidi Mata Pelajaran
kan
1 Suradin Daaba, S. Pd., M. Pd S-2 Kimia
2 Drs. IG. Wayan Suara S., M. Pd S-2 Biologi
3 La Ramu, S.Pd S-1 BHS. Inggris
4 La Ode Sidi, S.Pd.,M.Hum S-2 BHS. Indonesia
5 Sri Wulandari, S.Pd S-1 Ekonomi
18
No Nama Pendidi Mata Pelajaran
kan
18 Lukman Hakim, S.Pd.,M. Pd S-2 Sejarah
19 Hj. Marliawati, S.Pd.,M.Pd S-2 Biologi
20 Andi Nanna Arifin M, S.Si S-1 TIK
21 Sardiah S. Pd S-1 Biologi
24 Nasir, S.Pd S-1 MTK
25 Sri Widodo, S.Pd S-1 Geografi
26 Mufik, S.PdI S-1 BHS. Arab
27 Ld. Muh. Sabrin F., S.Pd.,M.Pd S-2 BHS. Inggris
28 Rajab, S.Pd., M.Pd S-2 Fisika
29 Listiawati Soli, S.Pd S-1 Ekonomi
30 Mustika, S.Pd S-1 SBK
31 WeriSapitri, S.Pd S-1 Prakarya
32 Arianto S-1 BHS. Inggris
33 Nur Ahraria, s.Pd S-1 Kimia
d. Keadaan Siswa
Jumlah kelas yang ada di SMA Negeri 11 Kendari berjumlah
17 kelas. Kelas X MIA untuk keseluruhan berjumlah 83 siswa dimana
siswa laki-laki 41 orang dan siswa perempuan berjumlah 42 orang.
Untuk kelas X IPS untuk keseluruhannya berjumlah 80 siswa dimana
siswa laki-laki berjumlah 48 orang siswa perempuan berjumlah 32
orang. Kelas XI MIA untuk keseluruhannya berjumlah 85 siswa
dimana siswa laki-laki berjumlah 43 orang dan siswa perempuan
berjumlah 42 orang siswa, kelas XI IPS untuk keseluruhannya
berjumlah 68 siswa dimana siswa laki-laki berjumlah 36 siswa dan
siswa perempuan berjumlah 32 orang, kelas XII IPA untuk
keseluruhannya 124 siswa dimana siswa laki-laki berjumlah 52 orang
siswa dan siswa perempuan berjumlah 82 orang, kelas XII IPS untuk
keseluruhannya berjumlah 71 siswa dimana siswa laki-laki berjumlah
19
39 orang dan siswa perempuan 32 orang. Untuk jurusan di SMA
Negeri 11 Kendari memiliki 2 jurusan yaitu IPA dan IPS. Untuk lebih
jelasnya tentang keadaan siswa bisa dilihat pada tabel berikut.
20
sekolah/kelas tertata rapi pada ruang kerja kantor kepala sekolah dan
tata usaha sedangkan administrasi kelas berada pada ruang kelas
masing-masing. Adapun administrasi tersebut antara lain sebagai
berikut:
21
9 Lemari Buku 1 Baik
10 Jam Dinding 1 Baik
b. Laboratorium IPA
Tabel 1.7 Susunan Personalia Laboratorium IPA SMA Negeri 11
Kendari
Nama Jabatan
Kepala Sekolah Suradin Daaba, S. Pd., M. Pd
Kepala Laboratorium Drs. IG. Wayan Suara S., M. Pd
Waka Kurikulum La Ode Budiman, S. Pd
Waka Sarana La Faida, S. Pd
Pembina Kimia 1. La Ode Budiman, S. Pd
2. Nur Ahraria, S. Pd
Pembina Fisika 1. La Faida, S. Pd
22
2. Nuzul Q. H., S. Pd
Pembina Biologi 1. Hj. Marlilawati, S. Pd. M. Pd
2. Sardiah, S. Pd
3. Andi Nanna Arifin M., S. Si.
Pd
c. Osis
Dari hasil observasi yang telah saya lakukan selama melakukan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP II) di SMA Negeri 11
Kendari saya dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan OSIS yang
terdapat di sekolah tersebut sudah berjalan dengan baik.Hal tersebut
dapat dilihat dari struktur organisasi OSIS di SMA N 11 Kendari
Sebagai berikut:
23
9. Lukman Hakim, S.Pd., Wali Kelas X Anggota n
M.Pd. IPS-1 Berbangs
La Gaya, S.Pd. a dan
Bernegara
10. Satriana, S.Pd., M.Pd. Ka. Perpustakaan Koordinator Bid.
11. Amiruddin, S.Pd., M.Pd. Wali Kelas XI Anggota Gerakan
12. Listiawati Soli, S.E. MIPA-1 Anggota Literasi
13. Melati Purwaningsih, Wali Kelas XI Anggota Sekolah
14. S.Pd.,M.Pd. IPS-2 Anggota (Sapulidi)
Arianto, S.Pd. Guru Bahasa
Indonesia
Guru Bahasa
Inggris
15. La Ramu, S.Pd., M.M. Wakasek Sarpras Koordinator Bid. Budi
16. Yayu Sulaeman, S.Pd., Mitra Kurikulum Anggota Pekerti
17. M.Pd. Koord. Anggota Luhur
18. Dra. Nursiah, M.Pd. Komptensi Anggota
Nur Ahraria, S.Pd. Akademik
Walikelas XI
MIPA-3
19. Asriyanto, S.Pd. Wakasek Humas Koordinator Bid.
20. MuhardinLaambo, S.Pd. Wali Kelas XI Anggota Organisas
21. Nertin, S.Pd. IPS-1 Anggota i
22. Ardi Akbar, S.Pd. Wali Kelas XI Anggota Pendidika
MIA-3 n Politik
Kepala Lab. dan
Komputer Kepemim
pinan
23. Sri Wulan Ndari, S.Pd. Wali Kelas XII Koordinator Bid.
24. La Adi, S.Pd., M.Pd. IPS- 2 Anggota Keteramp
25. EndangW.Hastuti,S.Pd., Wali Kelas XII Anggota ilan dan
26. M.Si. MIPA-3 Anggota Kewiraus
Sutini, S.Pd. Wali Kelas XII ahaan
24
MIPA-1
Wali Kelas XI
MIPA-2
27. Muttaqin Hidayat, Wali Kelas Koordinator Bid.
28. S.Pd.,M.Pd. XIIMIPA-2 Anggota Kesegara
29. Nabiha, S.Pd. Wali Kelas XI Anggota n Jasmani
30. Andi Nanna Arifin, S.Si. IPS-1 Anggota dan
Armin, S.Pd. Guru TIK DayaKrea
Guru Penjasorkes si
31. Erna Yunita, S.Pd., Wali Kelas XII Koordinator Bid.
32. M.Pd. IPS-2 Anggota Apreasias
33. Hj. Marlilawati, S.Pd., Wali Kelas X Anggota i dan
34. M.Pd. MIPA-2 Anggota Kreasi
Rini Mulyani, S.Pd. Wali kelas X Seni
Alfita Sitti Novi Asti, IPS-3
S.Pd. Guru Sejarah
35. Tri Nugraha H. Wijaya, Wali Kelas X Koordinator Bid. Ilmu
36. S.Pd. MIPA-1 Anggota dan
37. A.M. Fahresyah S., Wali Kelas XII Anggota Teknologi
38. S.Pd., Gr. MIPA-4 Anggota
Nur Ramlayani, S.Pd., Guru Bahasa
M.Pd. Indonesia
Satriani, S.Pd. Guru Matematika
25
6. Fadilah Said X MIPA-2 Bendahara 2
7. Muhammad FidrisHaliq XI MIPA-1 Koordinator Bidang
8. Arista Ariani Permata XI MIPA-1 Anggota Ketaqawaa
9. Suci XI MIPA-3 Anggota n terhadap
Siti Nurhanisa Sesar Tuhan yang
Maha Esa
10. Silvino Beni Saputra XI MIPA-1 Koordinator Bidang
11. Muhammad Rivaldo T. XI MIPA-3 Anggota Kehidupan
12. Andi BauIntan X MIPA-2 Anggota Berbangsa
dan
Bernegara
13. Nur Tri Septianingsi X MIPA-3 Koordinator BidangGer
14. Muh. Khalil Al-Khifari X MIPA-3 Anggota akan
15. RafidaRahmadani XI IPS-1 Anggota LiterasiSek
olah
(Sapulidi)
16. Andi Zaskia Azzahra Y. X MIPA-1 Koordinator Bidang
17. Nur Fadhillah X MIPA-2 Anggota Budi
18. Agung XI MIPA-2 Anggota Pekerti
19. Muh. Rizaldy XI MIPA-3 Anggota Luhur
20. Saskya Maharani X IPS-3 Koordinator Bidang
21. Manadjeng XI MIPA-2 Anggota Organisasi
22. Andi Muhammad Farhan XI IPS-2 Anggota Pendidikan
Rahmi Sari Politik dan
Kepemimpi
nan
23. RestyFebryana XI MIPA-1 Koordinator Bidang
24. RizkySanggaleo X IPS-3 Anggota Ketrampila
25. UlfaPratama XI IPS-2 Anggota n dan
26. Muh. Ramdan XI IPS-1 Anggota Kewirausah
aan
27. LanangPamungkas XI MIPA-3 Koordinator Bidang
28. Ni Putri Julia X MIPA-1 Anggota Kesegaran
Jasmani
26
29. Muhammad Ariel XI MIPA-3 Anggota dan Daya
30. Ilham Triardana XI MIPA-2 Anggota Kreasi
31. Arini Oktarahmadani XI MIPA-2 Koordinator Bidang
32. Natasya Auliya Indriani X IPS-2 Anggota Apreasiasi
33. Putri Nabila Aryakira XI MIPA-1 Anggota dan Kreasi
Seni
34. Nur Annisa Puspitasari X MIPA-1 Koordinator Bidang
35. Muh. Dzukron Rozikin XI IPS-1 Anggota Ilmu dan
36. Putri Nabila X MIPA-1 Anggota Teknologi
27
16. Trey Hasmiah P XI IPS-1 Anggota
28
sangat berharap atau lebih membangkitkan semangat para siswanya
lagi dalam pertandingan antar sekolah, juga agar sekolah SMA
Negeri 11 tersebut dapat diketahui oleh masyarakat.
29
BAB II
KEADAAN KELAS YANG DIOBSERVASI
30
sedikit dan dengan berbagai karakter peserta didik yang ada di SMA Negeri
11 Kendari kami tertarik melakukan observasi pada kelas X dan kelas XI
MIPA. Kesan pertama yang kami dapati pada kelas ini adalah para siswa
yang aktif dalam belajar saat proses pembelajaran berlangsung dan juga
pandai menyampaikan pendapat di depan kelas serta mampu memberikan
pemahaman yang runtun kepada teman sekelasnya ketika menyampaikan
pendapatnya. Ada beberapa hal yang menarik pada kelas ini yakni peserta
didiknya memiliki jiwa kebersamaan yang kuat dan juga sopan serta santun
kepada bapak/ibu guru dan juga terhadap temannya serta orang yang lebih tua
dari mereka.
Dari aspek sosial, siswa yang ada di Kelas X dan XI MIPA mampu
membangun komunikasi yang baik antar sesama mereka, bahkan kepada
teman-teman yang ada di kelas lain serta masyarakat sekolah, Hal ini tidak
bisa terjadi jika peserta didik tidak memiliki kepribadian yang baik karena
aspek sosial setiap siswa atau individu di pengaruhi oleh kepribadian
individunya.
31
jawab memberi pembelajaran dan arahan saat proses pembelajaran
berlangsung. Selain dari faktor guru yang menjadi penanggung jawab dari
keberhasilan pembelajaran, perangkat pembelajaran juga menjadi salah satu
faktor utama dalam keberhasilan pembelajaran.
Peralatan pembelajaran atau biasa disebut media pembelajaran
berfungsi untuk menyatukan pendapat dan pemahaman ketika proses
pembelajaran berlangsung. Dalam ruang kelas tempat berlangsungnya
pembelajaran biasa telah tersedia perangka tpembelajaran atau peralatan yang
membantu dalam proses pembelajaran, adapun alat pembelajaran yang
tersedia adalah:
1. Spidol
2. PapanTulis
3. Buku Pelajaran
4. Penghapus papan tulis
Adapun kekhususan yang terdapat pada kelas itu adalah ketika
proses pembelajaran berlangsung, dengan model diskusi maka setiap
kelompok menugaskan teman sekelompoknya untuk mencari referensi di
buku yang telah disediakan, kemudian yang lain disuruh mencari di internet
sehingga banyak bahan pembelajaran yang didapat, hal ini membuktikan
bahwa siswa SMA Negeri 11 Kendari selain taat dalam ibadahnnya dengan
bukti selalu sholat dzuhur berjamaah, juga mahir dalam bidang teknologi.
32
BAB III
HASIL OBSERVASI TERHADAP GURU DAN TEMAN - TEMAN YANG
MENGAJAR
33
kemudian ditunjang dengan criteria tersebut maka guru membawa kelas
menjadi menyenangkan.
2. Pelaksanaan Mengajar
Metode atau strategi merupakan usaha untuk memperoleh
kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan. Dalam
proses pembelajaran kelas yang di observasi, peserta didik sangat antusias
dalam menerima materi karena guru menguasai materi kemudian
memadukan metode dan strategi yang baik dalam proses pembelajaran,
sehingga materi yang di ajarkan tidak sia-sia dapat bermanfaat bagi
pengetahuan ataupun keterampilan berbahasa peserta didik. Dalam
pembelajaran, guru juga memadukan antara metode dengan games yang
bertujuan untuk mengevaluasi siswa melalui cara yang menarik. Apakah
siswa yang mengikuti proses pembelajaran mengerti dengan materi yang
diajarkan ataukah belum.
34
4. Cara Menggunakan Media, Hak Klasikal maupun Individual
Media adalah alat yang digunakan guru dengan tujuan untuk
mempermudah proses pembelajaran dalam menyampaikan materi kepada
siswa sehingga mereka mudah mengerti materi yang diajarkan guru.
Menggunakan media juga membutuhkan kesesuaian materi ajar dengan
kondisi siswa dikelas, menjadikan proses pembelajaran tersebut lebih
efektif.
Media yang sudah cukup memadai di SMA Negeri 11 Kendari
menjadikan guru dapat mengkolaborasikan metode dan strategi dalam
pembelajaran sehingga suasana pembelajaran menjadi menyenangkan.
Kejenuhan siswa pada saat pembelajaran juga di pengaruhi oleh
pembawaam guru dalam mengajar yang tidak dapat menggunakan media
dengan baik dan tepat atau guru hanya menggunakan metode yang
monoton.
Penggunaan metode yang digunakan guru tersebut sudah baik
hanya lebih mengembangkan lagi media dan metode apa yang sesuai
dengan perkembangan IPTEK saat ini sehingga memudahkan siswa untuk
memahami materi yang di ajarkan oleh guru di kelas.
5. Pelaksanaan Evaluasi
Evaluasi merupakan hal yang sangat penting di lakukan oleh guru
di dalam melakukan proses pembelajaran untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa tentang materi yang di berikan oleh guru pada saat
pembelajaran sedang berlangsung.
Guru selalu memberi umpan balik terhadap siswa-siswi diakhir
pembelajaran, bahkan memberi pertanyaan terkait dengan materi
pembelajaran tersebut, guna untuk mengetahui pemahaman siswa sejauh
mana tentang materi yang baru saja di ajarkan.
6. Motivasi Bimbingan Belajar
35
Motivasi yang di berikan oleh guru kepada siswa sangatlah penting
untuk menumbuhkan minat belajar siswa di kelas maupun di luar
lingkunagn sekolah, hal ini sangat ditekankan oleh guru pada saat
pembelajaran untuk memberikan motivasi siswa. Motivasi juga tidak
hanya bisa di peroleh dari guru saja, akan tetapi motivasi bisa di dapat dari
mana saja, luar lingkungan sekolah dan dari individu siswa.
36
guru juga sangat baik untuk menjaga keharmonisan guru dengan siswa
dalam pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Dan tentunya membuat
siswa tidak canggung atau malu-malu untuk menanyakan materi
pembelajaran yang belum dipahami.
5. Aktivitas kelas
Suasana kelas yang menyenangkan dan serius pada saat
pembelajaran berlangsung tentunya menjadi PR tersendiri oleh guru.Siswa
pada umum nya akan merasa bosan jika suasana kelas tidak begitu
menyenangkan/ bosan. Calon Guru mengerti akan keadaan siswa tentunya
mampu menciptakan suasana dan aktivitas siswa pada saat pembelajaran.
Kolaborasi metode dan strategi yang berjalan dengan baik mempengaruhi
aktivitas di dalam kelas, sehingga kelas menjadi hidup dengan berbagai
respon siswa yang aktif.
6. Disiplin
SMA Negeri 11 Kendari merupakan sekolah yang memiliki tata
tertib yang sangat bagus sesuai dengan visi misi yang tertera sebelumnya
baik dari guru, siwa maupun masyarakat lembaga sekolah. Pada proses
pembelajaran disiplin waktu, sikap dan lainnya tentunya di terapkan pada
proses pembelajaran maupun di luar kelas yang bertujuan agar siswa dapat
menghargai guru dan tidak mengganggu stabilitas sekolah.
37
7. Pelaksanaan evaluasi
Evaluasi tentunya harus dilakukan guru utnuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa dengan tujuan pembelajaran yang sudah di tetapkan.
Evaluasi berjalan baik apabila guru mampu memberikan soal dan di jawab
semua oleh siswa dengan jawaban yang palin benar. Guru yang di amati
melakukan evaluasi dengan baik sesuai dengan materi dan metode yang di
ajarkan sehingga siswa tidak merasa kebingungan dengan soal-soal
evaluasi yang di berikan oleh guru.
38
BAB IV
REFLEKSI DIRI
39
yang tidak lain berkaitan dengan biologi. Sehingga siswa siswi SMA Negeri
11 Kendari wajib atau sangat perlu mengetahui tentang biologi. Dalam
pembelajaran Pendidikan biologi, guru telah menyampaikan informasi atau
pengetahuan biologi dengan menggunakan bahasa dan cara yang mudah
dimengerti oleh para siswa, bahkan menggunakan alat praktikum sebagai
media pembelajaran biologi sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan
oleh SMA Negeri 11 Kendari.
Kunci kesuksesan dari seorang guru, yaitu guru dapat menguasai
materi dengan baik dan logis, agar mudah dalam menyampaikan
pengetahuannya kepada para siswa sehingga siswa dapat mudah memahami
pelajaran tersebut dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-
hari. Selain memiliki pengetahuan lebih, guru juga harus mempunyai
beberapa keterampilan diantaranya keterampilan mengelola kelas. Dalam
pengelolaan kelas yang baik, efektif, dan menyenangkan sehingga akan
sangat berpengaruh dalam tingkat pemahaman siswa dalam menerima suatu
pelajaran. Pembelajaran pendidikan biologi di SMA Negeri 11 Kendari
sudah cukup baik, dimana guru dapat menempatkan dirinya sebagai
fasilitator, motivator, dan mediator bagi siswa pada proses pembelajaran
sehingga pembelajaran tersebut dapat berjalan dengan lancer.
Kelemahan yang saya temukan selama PLP II di SMA Negeri 11
Kendari yaitu antara lain kurangnya minat dalam mempelajari pelajaran
khususnya biologi. Mengingat pelajaran biologi tidakt erlepas dari hafalan-
hafalan. Oleh karena itu, sebagai praktikan, kami dituntut untuk lebih kreatif
dalam menyampaikan materi agar siswa lebih tertarik dalam pembelajaran
biologi.
40
sarana dan prasarana yang memadai dalam rangka menunjang tercapinya
proses belajar mengajar yang maksimal.
Ketersediaan sarana dan prasarana yang terdapat pada SMA Negeri
11 Kendari sudah cukup memadai, sehingga sangat menunjang proses
pembelajaran. Adapun sarana dan prasarana yang tersedia di SMA Negeri 11
Kendari meliputi: laboratorium komputer, laboratorium bahasa, laboratorium
IPA, lapangan basket, aula, ruang UKS, mushola, ruang kelas yang sudah
cukup memadai, serta perpustakaan dengan buku-buku penunjang sebagai
sarana vital lainnya bagi siswa dalam menjalankan proses belajar mengajar
dan tugas-tugas kurikuler.
41
dalam mengajar. Serta beliau juga mempunyai pengalaman dan filosofi
konsep guru yang matang sehingga mampu dijadikan contoh dan teladan
untuk para siswa dan mahasiswa khususnya mahasiswa PLP II.
Ketika kami melaksanakan PLP II yang merupakan salah satu
program yang ditetapkan oleh FATIK IAIN Kendari, ibu Hilda Ayu Melvi
Amalia M. Sc merupakan dosen pembimbing kami di praktikan SMA Negeri
11 Kendari. Beliau senantiasa mengarahkan dan selalu membimbing
praktikan dengan baik, apabila kami menemukan suatu kesulitan dalam
melaksanankan praktikan tersebut, beliau selalu memberikan kami masukan
dan motivasi sehingga praktikan lebih baik dan tergugah semangatnya dalam
melaksanakan tugas yang telah diberikan kepada kami semua.
42
menjadi seorang pendidik yang lebih baik dan professional dalam
menyampaikan suatu informasi atau ilmu pengetahuan kepada siswa. Agar
ilmu yang saya berikan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan
bermanfaat untuk banyak orang.
43
para siswanya dapat menyatu atau sejalan dengan pemikiran guru, dan buat
siswa-siswi SMA Negeri 11 Kendari lebih kritis lagi dalam proses
pembelajaran agar apa yang telah didaptkan dari pendidik dapat diaplikasikan
dengan sebaik-baiknya dalam kehidupan sehari-hari. Serta untuk FATIK
IAIN Kendari, saya menyarankan agar memberikan bekal dan motivasi yang
lebih bagi mahasiswa PLP agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar
tanpa ada suatu Kendala apapun.
Demikianlah refleksi diri yang dapat disampaikan oleh praktikan.
Semoga apa yang telah praktikan tulis dapat bermanfaat dan menjadi
masukkan yang baik bagi semua pihak.
44
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian tentang Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) II penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II merupakan wadah bagi
mahasiswa untuk mengaktualisasikan segala teori-teori pendidikan dan
membantu mahasiswa dalam mendapat pengalaman belajar dan mengajar.
2. Keberhasilan seorang guru dalam membina siswanya sangatlah tergantung
penguasaan materi, bagaimana ia mengelola kelas serta penggunaan media
yang tepat agar siswa tidak salah dalam menafsirkan arti suatu pokok
pembahasan.
3. Seorang guru harus mampu mengatasi berbagai kendala dan masalah yang
diharapakan agar proses belajar mengajar tercapai dengan baik.
4. Administrasi yang lengkap dan planning pembelajaran yang mantap dapat
mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar dalam kelas.
5. Terdapat faktor-faktor penunjang pelaksanaan PLP di SMA Negeri 11
Kendari, seperti tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.
6. Selama pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di sekolah
Menegah Atas Negeri 11 Kendari, penulis sangat banyak mendapat
pengalaman berharga, semoga pengalaman ini bisa dijadikan siswa-siswi
agar lebih baik dan bermutu. Pada masa-masa yang akan dating dan
semoga bisa menjadi guru sebagaimana mestinya yang diharapkan oleh
dunia pendidikan.
7. Terdapat faktor-faktor penghambat, seperti jarak tempat tinggal ke sekolah
relative jauh.
B. Kesan-kesan
Kesan-kesan yang penulis rasakan selama Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) adalah :
45
1. Penerimaan Bapak Kepala SMA Negeri 11 Kendari, guru dan staff siswa
yang sangat baik, sehingga praktikan dapat menyesuaikan kegiatan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PPL).
2. Perhatian guru pamong yang sangat besar kepada mahasiswa PLPnya
sehingga penulis sendiri tidak pernah mengalami hambatan dalam
berkomunikasi.
3. Perhatian Dosen pembimbing yang sangat besar sehingga Mahasiswa PLP
selalu termotivasi dalam melaksanakan proses belajar mengajar dan
praktikum di sekolah.
C. Saran
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini, terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu,
penulis siap menerima kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun kepada penulis sehingga kedepannya nanti bisa lebih baik dari
yang sekarang. Saran-saran dari penulis sendiri setelah mengikuti PLP adalah
sebagai berikut:
1. Kepada Bapak kepala Sekolah, semoga akan selalu berkenaan menerima
dengan baik setiap mahasiswa yang akan mengadakan PLP di SMA
Negeri 11 Kendari
2. Kepada guru pamong semoga tidak akan pernah bosan membimbing para
mahasiswa PLP.
3. Kepada pihak IAIN agar mahasiswa yang akan melaksanakan PLP II,
benar-benar dibekali pada saat PLP I, yang berhubungan dengan
administrasi dan metode-metode maupun model-model pembelajaran
dengan sungguh-sungguh agar mahasiswa PLP benar-benar siap pakai.
4. Kepada teman-teman, PLP ini agar dapat dijadikan sebuah pengalaman
yang besar selama kita menutut ilmu dan untuk melihat diri sendiri
seberapa jauh ilmu yang kita timba dan seberapa banyak ilmu yang kita
miliki serta bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
46
LAMPIRAN-LAMPIRAN
47
Kode Etik Guru Indonesia
1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk
manusia pembangun yang berjiwa Pancasila.
2. Guru memiliki kejujuran Profesional dalam menerapkan Kurikulum sesuai
dengan kebutuhan anak didik masing-masing.
3. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi
tentang anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk
penyalahgunaan.
4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan
dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.
5. Guru memelihara hubungan dengan masyarakat disekitar sekolahnya
maupun masyarakat yang luas untuk kepentingan pendidikan.
6. Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha
mengembangkan dan meningkatkan mutu Profesinya.
7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik
berdasarkan lingkungan maupun didalamhubungan keseluruhan.
8. Guru bersama-sama memelihara membina dan meningkatkan mutu
Organisasi Guru Profesional sebagai sarana pengabdiannya.
9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan
Pemerintah dalam bidang Pendidikan.
48
IKRAR GURU INDONESIA
1. Kami Guru Indonesia, adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kami Guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita dan
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, pembela dan pengamal
Pancasila yang setia pada UUD’45.
3. Kami Guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Kami Guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi perjuangan
Persatuan Guru Republik Indonesia, membina persatuan dan kesatuan
bangsa yang berwatak kekeluargaan.
5. Kami Guru Indonesia, menjunjung tinggi kode Etik Guru Indonesia
sebagai pedoman tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap Bangsa,
Negara serta kemanusiaan.
49
TATA TERTIB GURU
1. Berkewajiban datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.
2. Berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia
pembangunan yang pancasila.
3. Memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai
dengan kebutuhan anak didik masing-masing.
4. Mengadakan komunikasi tertutama dalam memperoleh informasi tentang
anak didik, tetapi menghindari diri dari segala bentuk penyalahgunaan.
5. Menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan
dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.
6. Memelihara hubungan baik dengan masyarakat disekitar sekolahnya
maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.
7. Secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha mengembangkan
dan meningkatkan mutu profesinya.
8. Menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru, baik
berdasarkan lingkungan kerja, maupun dalam hubungan keseluruhan.
9. Secara bersama-sama memelihara, membina dan meningkatkan mutu
organisasi guru profesional sebagai sarana pengabdian.
10. Melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijakan pemerintah
dalam bidang pendidikan.
11. Memberikan teladan dan menjaga nama baik lembaga dan profesi.
12. Meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan
sejalan dengan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
13. Memotivasi peserta didik dalam memanfaatkan waktu untuk belajar diluar
jam sekolah.
14. Memberikan keteladanan dalam meciptakan budaya membaca, budaya
belajar dan budaya bersih.
15. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis
kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu atau latar belakang
keluarga dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran.
50
16. Mentaati tata tertib dan peraturan perundang-undangan, kode etik guru
serta nilai-nilai agama dan etika.
17. Berpakaian yang menutup aurat bagi yang beragama Islam dan sesuai
norma sosial masyarakat/norma kepatuhan bagi yang beragama lain.
18. Tidak merokok selama berada di lingkungan satuan pendidikan.
51
PEMBIASAAN GURU
Pengembangan karakter peserta didik dapat dilakukan dengan membiasakan
perilaku positif tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Pembiasaan merupakan
proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis
melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang, baik dilakukan secara bersama-
sama ataupun sendiri-sendiri. Hal tersebut juga akan menghasilkan suatu
kompetensi. Pengembangan karakter melalui pembiasaan ini dapat dilakukan
secara terjadwal atau tidak terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas. Kegiatan
pembiasaan di sekolah terdiri atas Kegiatan Rutin, Spontan, Terprogram dan
Keteladanan.
1. Kegiatan Rutin
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler dan terus
menerus di sekolah. Tujuannya untuk membiasakan siswa melakukan sesuatu
dengan baik. Kegiatan pembiasaan yang termasuk kegiatan rutin adalah
sebagai berikut:
a. Berdoa sebelum memulai kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan peserta didik berdoa sebelum
memulia segala aktifitas. Kegiatan dilaksanakan setiap pagi secara
terpusat dari ruang informasi dimana pada setiap pagi dengan petugas
yang terjadwal.
b. Hormat Bendera Merah Putih
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan bangga
sebagai bangsa pada peserta didik. Bendera Merah Putih telah dipasang
di masing – masing kelas dan aba – aba dipimpin oleh petugas yang
terjadwal.
c. Sholat Dhuhur Berjamaah
d. Berdoa di akhir pelajaran
e. Infaq Siswa
f. Kebersihan Kelas
52
2. Kegiatan Sopan
Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi
oleh waktu, tempat dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan
secara spontan, terutama dalam membiasakan bersikap sopan santun, dan
sikap terpuji lainnya. Contoh:
a. Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman kepada guru,
karyawan dan sesama siswa.
b. Membiasakan bersikap sopan santun.
c. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
d. Membiasakan antre.
e. Membiasakan menghargai pendapat orang lain.
f. Membiasakan minta izin masuk/keluar kelas atau ruangan.
g. Membiasakan menolong atau membantu orang lain.
h. Membiasakan menyalurkan aspirasi melalui media yang ada di sekolah,
seperti Majalah Dinding dan Kotak Curhat BK.
i. Membiasakan konsultasi kepada guru pembimbing dan atau guru lain
sesuai kebutuhan.
3. Kegiatan Terprogram
Kegiatan Terprogram ialah kegiatan yang dilaksanakan secara
bertahap disesuaikan dengan kalender pendidikan atau jadwal yang telah
ditetapkan. Membiasakan kegiatan ini artinya membiasakan siswa dan
personil sekolah aktif dalam melaksanakan kegiatan sekolah sesuai dengan
kemampuan dan bidang masing-masing. Contoh :
a. Kegiatan Class Meeting
b. Kegiatan memperingati hari-hari besar nasional
c. Kegiatan Karyawisata
d. Kegiatan Kemah Akhir Tahun Pelajaran (KATP)
e. Kegiatan rutin pembiasaan
53
Kegiatan ini dilakukan setiap hari sekolah sebelum pembelajaran
dimulai. Tujuannya adalah untuk membiasakan diri dan meningkatkan
kedisiplinan siswa. Kegiatan ini telah terjadwal sebagai berikut :
Hari Senin (Upacara bendera)
Hari Selasa (Selasa membaca)
Hari Rabu (Religius)
Hari Kamis (English and Java Day)
Hari Jumat ( Jumat Olahraga, IMTAQ, & Jumat Bersih)
4. Kegiatan Keteladanan
Kegiatan Keteladanan, yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari
yang dapat dijadikan contoh.
Contoh:
a. Membiasakan berpakaian rapi
b. Mebiasakan datang tepat waktu
c. Membiasakan berbahasa dengan baik
d. Membiasakan rajin membaca
e. Membiasakan bersikap ramah
54
DOKUMENTASI
55
56
Proses Belajar Kelas XI MIPA 3
57
Membersihkan Ruangan LAB Biologi
58
Kunjungan dosen pembimbing di sekolah
59
Penarikan mahasiswa PLP II
60