0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan13 halaman
Mahasiswa dapat berperan dalam pencegahan korupsi dengan membenahi diri dan kampusnya, mengedukasi teman-teman, serta melakukan kontrol terhadap proses penerimaan mahasiswa baru dan penggunaan dana kampus. Keterlibatan mahasiswa dapat dilakukan di lingkungan keluarga, kampus, masyarakat sekitar, serta tingkat lokal dan nasional dengan memanfaatkan intelektualitas, semangat pemuda, dan idealisme mere
Mahasiswa dapat berperan dalam pencegahan korupsi dengan membenahi diri dan kampusnya, mengedukasi teman-teman, serta melakukan kontrol terhadap proses penerimaan mahasiswa baru dan penggunaan dana kampus. Keterlibatan mahasiswa dapat dilakukan di lingkungan keluarga, kampus, masyarakat sekitar, serta tingkat lokal dan nasional dengan memanfaatkan intelektualitas, semangat pemuda, dan idealisme mere
Mahasiswa dapat berperan dalam pencegahan korupsi dengan membenahi diri dan kampusnya, mengedukasi teman-teman, serta melakukan kontrol terhadap proses penerimaan mahasiswa baru dan penggunaan dana kampus. Keterlibatan mahasiswa dapat dilakukan di lingkungan keluarga, kampus, masyarakat sekitar, serta tingkat lokal dan nasional dengan memanfaatkan intelektualitas, semangat pemuda, dan idealisme mere
Disusun oleh : Kelompok 5 Dila Permatasari/19010108052 Wa Ode Rezky Amalya/19010108046 Helda Afriani/2021010108017 Rumusan Masalah
01 Bagaimanakah gerakan anti korupsi di Indonesia?
Bagaimanakah peran mahasiswa dalam gerakan pemberantasan anti
02 korupsi?
03 Bagaimana keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti korupsi?
Gerakan Anti korupsi Di Indonesia Gerakan anti korupsi berdasarkan undang-undang No.30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menjadi pencetus lahirnya KPK di masa Kepresidenan Megawati Soekarno Putri. Ketika itu, Kejaksaan dan Kepolisian dianggap tidak efektif memberantas tindak pidana korupsi sehingga dianggap perlu adanya lembaga khusus untuk melakukannya. Sesuai amanat UU tersebut, KPK dibentuk dengan tujuan meningkatkan daya guna dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. KPK dalam menjalankan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun. Ada tiga strategi pemberantasan korupsi yang tengah dijalankan di Indonesia, KPK menyebutnya Trisula : Sula Penindakan Sula Penindakan adalah strategi represif KPK dalam menyeret koruptor ke meja hijau, membacakan tuntutan, serta menghadirkan saksi-saksi dan alat bukti yang menguatkan. Sula Pencegahan Sula Pencegahan mencakup perbaikan pada sistem sehingga meminimalisasi terjadinya tindak pidana korupsi. Sula Pendidikan Sula Pendidikan digalakkan dengan kampanye dan edukasi untuk menyamakan pemahaman dan persepsi masyarakat tentang tindak pidana korupsi, bahwa korupsi berdampak buruk dan harus diperangi bersama. Peran Mahasiswa Dalam Gerakan Pemberantasan Anti korupsi Untuk dapat berperan secara optimal dalam pemberantasan korupsi adalah dimulai dari pembenahan terhadap diri sendiri dan kampusnya. Dengan kata lain, mahasiswa harus mendemonstrasikan bahwa diri dan kampusnya harus bersih dan jauh dari perbuatan korupsi. Selain itu, mahasiswa juga melakukan upaya edukasi terhadap rekan- rekannya ataupun calon mahasiswa untuk menghindari adanya praktik-praktik yang tidak sehat dalam proses penerimaan mahasiswa. Selanjutnya adalah pada proses perkuliahan. Dalam masa ini, perlu penekanan terhadap moralitas mahasiswa dalam berkompetisi untuk memperoleh nilai yang setinggi-tingginya tanpa melalui cara-cara yang curang. Di samping itu, mahasiswa melakukan kontrol terhadap jalannya penerimaan mahasiswa baru dan melaporkan kepada pihak-pihak yang berwenang atas penyelewengan yang ada. Upaya preventif yang dapat dilakukan adalah dengan jalan membentengi diri dari rasa malas belajar. Hal krusial lain dalam masa ini adalah masalah penggunaan dana yang ada dilingkungan kampus. Untuk itu diperlukan upaya investigatif berupa melakukan kajian kritis terhadap laporan-laporan pertanggungjawaban realisasi penerimaan dan pengeluarannya. Sedangkan upaya edukatif penumbuhan sikap anti korupsi dapat dilakukan melalui media berupa seminar, diskusi, dialog. Selain itu media berupa lomba-lomba karya ilmiah pemberantasan korupsi ataupun melalui bahasa seni baik lukisan, drama, dan lain-lain juga dapat dimanfaatkan juga Keterlibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Anti Korupsi Korupsi telah menghancurkan sistem perekonomian, sistem demokrasi, sistem politik, sistem hukum, sistem pemerintahan, dan tatanan sosial kemasyarakatan di negeri ini. Dilain pihak upaya pemberantasan korupsi yang telah dilakukan selama ini belum menunjukkan hasil yang optimal. Melihat akan dampaknya tersebut, hendaknya kita sebagai mahasiswa dan juga bagian dari NKRI ikut turut serta dalam menjaga keutuhan negeri ini. Upayanya dapat berupa melakukan pembekalan terlebih dahulu tentang korupsi. Upaya pembekalan mahasiswa dapat ditempuh dengan berbagai cara antara lain : kegiatan sosialisasi, kampanye, seminar atau perkuliahan. Pendidikan anti korupsi bagi mahasiswa bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk korupsi dan pemberantasannya serta menanamkan nilai-nilai anti korupsi. Peran penting mahasiswa tersebut tidak dapat dilepaskan dari karakteristik yang mereka miliki, yaitu: intelektualitas, jiwa muda, dan idealisme. Dengan kemampuan intelektual yang tinggi, jiwa muda yang penuh semangat, dan idealisme yang murni telah terbukti bahwa mahasiswa selalu mengambil peran penting dalam sejarah perjalanan bangsa ini. Dalam beberapa peristiwa besar perjalanan bangsa ini telah terbukti bahwa mahasiswa berperan sangat penting sebagai agen perubahan (agent of change). Keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti korupsi pada dasarnya dapat dibedakan menjadi empat wilayah, yaitu: di lingkungan keluarga, di lingkungan kampus, di masyarakat sekitar, dan di tingkat lokal/nasional. Lingkungan keluarga dipercaya dapat menjadi tolak ukur yang pertama dan utama bagi mahasiswa untuk menguji apakah proses internalisasi anti korupsi di dalam diri mereka sudah terjadi. Keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti korupsi di lingkungan kampus tidak bisa dilepaskan dari status mahasiswa sebagai peserta didik yang mempunyai kewajiban ikut menjalankan visi dan misi kampusnya. Sedangkan keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti korupsi di masyarakat dan di tingkat lokal/nasional terkait dengan status mahasiswa sebagai seorang warga negara yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan masyarakat lainnya. Terima Kasih
Mahasiswa Adalah Suatu Kaum Intelektual Yang Terlahir Dari Suatu Organisasi Akademis Yang Dituntut Untuk Menjadi Suatu Problem Solver Dalam Setiap Permasalahan Yang Dialami Bangsa