organisasi akademis yang dituntut untuk menjadi suatu problem solver dalam
setiap permasalahan yang dialami bangsa. Kapasitas intelektual yang melekat
padanya, Mahasiswa secara etis mendapat tanggung jawab sebagai agen of
change dan agen of social control yang menjadi suatu bagian terpenting dalam
sejarah perkembangan bangsa dalam mengarungi setiap masalah yang ada.
Sifat ideal, kritis, analitis, bertanggungjawab yang melekat pada seorang
intelektualis Mahasiswa merupakan modal besar untuk menciptakan kontrol
dan perubahan bangsa Indonesia.
Diharapkan semangat ini dapat terjaga dengan baik sebab banyak sekali
yang menjadi tantangan dalam peran yang dijalankan mahasiswa dalam upaya
pemberantasan korupsi ini, dimulai dari kekuatan kekuasaan, modal koruptor
yang bisa saja menggeser idealisme perjuangan dari intelektual kultural ke
arah politik pragmatis yang transaksional, budaya hedonisme dan konsumtif
yang menyebabkan sikap acuh tak acuh dan membunuh nalar kritis,
instrumen kebijakan kampus yang membatasi kebebasan berpendapat
mahasiswa dan kurangnya perhatian, dukungan, kerjasama oleh pihak lain
yang sebenarnya bisa bersinergi dengan perjuangan mahasiswa dalam
memberantas korupsi serta faktor lain yang bisa saja mengikis semangat
perjuangan mahasiswa dalam upaya pemberantasan korupsi.