DALAM GERAKAN
ANTI KORUPSI
2 DESEMBER 2014 | ANGELARANI
Definisi Korupsi
1. Korupsi berdasarkan pemahaman pasal 2 Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 yang diubah menjadi Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2001. Korupsi merupakan
tindakan melawan hukum untuk memperkaya diri
sendiri/orang lain (perseorangan atau sebuah korporasi) ,
yang secara langusng maupun tidak langsung merugikan
keuangan atau prekonomian negara, yang dari segi
materiil perbuatan itu dipandang sebagai perbuatan yang
bertentangan dengan nilai-nilai keadilan masyarakat.
2. Resuah berasal dari bahasa Arab “risywah” menurut
kamus umum Arab- Indonesia artinya sama dengan
korupsi (Andi Hamzah: 2002). Risywah (suap) berarti
pemberian yang diberikan seseorang kepada hakim atau
lainnya untuk memenangkan perkaranya dengan cara
yang tidak dibenarkan atau untuk memperoleh
kedudukan.
3. Baharuddin Lopa mengutip pendapat David M. Chalmers,
menguraikan istilah korupsi dalam berbagai bidang, yakni
menyangkut masalah penyuapan, yang berhubungan
dengan manipulasi bidang ekonomi, dan yang
menyangkut kepentingan umum.
4. Korupsi sebagai suatu fenomena sosial bersifat kompleks,
sehingga sulit untuk mendefisinikannya secara tepat
tentang ruang lingkup konsep korupsi.
BAB 3
PEMBAHASAN