Anda di halaman 1dari 14

Bab II Pembahasan

Korupsi merupakan perbuatan yang bertentangan dengan kaidah-kaidah


umum yang berlaku ditengah masyarakat. Menurut Moctar Lubis mengartikan korupsi
di Indonesia pada saat ini, telah dianggap sebagai suatu kejahatan luar biasa.

Kaum muda adalah aset bangsa yang berharga, karena kaum muda adalah
penerus yang akan menggatikan para pememimpin saat ini. Kaum muda khususnya
mahasiswa sudah seharsnya dididik, dibentuk, serta diarahkan untuk menjadi
mahasiswa yang berdedikasi tinggi dalam menjujung aturan serta tata tertib yang
belaku. Kaum muda khususnya mahasiswa secara langsusng dituntut untuk menjadi
agen pembaharuan. Kaum muda mesti memiliki kesadaran di dalam diri untuk
menolak segala kecurangan, termasuk tindak pidana korupsi.

Syed Hussein Alatas dalam The Sociology Of Corruption (1980) mengatakan cirri-ciri
korupsi ringkasannya sebagai berikut:

 Suatu penghianatan terhadap kepercayaan


 Penipuan terhadap badan pemerintah, lebaga swasta, atau masyarakat
umumnya
 Dengan sengaja melalaikan kepentingan umum untuk kepentingan khusus
 Dilakukan dengan rahasia kecuali dalam keadaan dimana orang-orang yang
berkuasa atau bawahannya menganggapnya tidak penuh.
 Melibatkan lebih dari 1 orang atau pihak
 Adanya kewajiban dan keuntungan bersama dalam bentuk uang atau yang lain
 Terpusatnya kegiatan korupsi pada mereka yang menghendaki keputusan
yang pasti dan mereka yang dapat memengaruhinya
 Adanya usaha untuk menutupi perbuatan korupsi dalam bentuk-bentuk
pengesahan hukum
 Menunjukan fungsi ganda yang kontradiktif pada mereka yang melakukan
korupsi
Menurut SH Alatas, efek dari korups adalah sebagai berikut:

o Efek metastatic (penyebaran) seperti penyakit kanker yang menggerogoti


organ tubuh manusia
o Efek perkomplotan (chustering effect)
o Efek pemberian tertentu (differential delivery effect)
o Efek penghilang potensi (potential elimination effect)
o Efek transmutasi, yaitu dielu-elukannya para penjahat oleh masyarakat
o Efek pamer (demonstration effect)
o Efek dervasi komulatif, yait dampak yang tidak langsung dan tidak segera.
Misalnya dokter yang masuk fakltas kedokteran dengan cara menyuap akan
merugikan pasien yang akan ditanganinya.
o Efek psikosentris, yaitu menciptakan hasrat dan ketagihan untuk korupsi dan
memperoleh kekuasaan
o Efek klimatik (climatic effect) ketiadaan harapan, kebingungan, kebodohanan
pnghambatan. Putus asa karena menjadi orang jujur sangat sulit sementara
teman yang korupsi hidup mewah
o Efek ekonomis korupsi (economic effectcorruption) yaitu hanya tatanan
ekonomi dan menyebabkan kemiskinan.

Bencana korupsi menyebabkan kebodohan, kemiskinan, kematian, krisis


ekonomi, menghambat pembangunan, ketidak stabilan keamanan, dan revolusi
soial, lumpuhnya semangat masyarakat dan lebaga, pergeseran moral masyarakat
menjad materialistis, cinta akan kekuasaan dan kekayaan dan bahkan musahnya
suatu peradaban.

Mahasiswa alam gerakan anti korupsi tentu saja memilik peranannya tersendiri
dalam berbagai bidang peran mahasiswa dalam gerakan anti korupsi adalah:

1. Bidang pendidikan

Mahasiwa adalah satu set paling menentukan kondisi zaman masa kini dan
masa depan. Untuk konteks sekarang dan mungkin masa-masa yang akan dating
yang menjadi musuh bersama masyarakat adalah praktek bernama korupsi. Peran
penting mahasiswa tersebut tidak dapat diutarakan dari karakteristk yang mereka
punya yaitu:

1) Kemampuan intelektual yang tinggi


2) Jiwa muda yang penuh semangat
3) Idialisme yang murni

Mahasiswa didukung oleh kompetensi dasar yang mereka miliki, yaitu :


intelegensia, ide-ide kreati, kemampan berfikir kritis,dan keberanian untuk
menyatakan kebenaran. Mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan,
mereka mampu menyuarakan kepentingan rakyat dan mengkritis kebijkan-kebijakan
yang koruptif. Upay-upaya yang bisa dilakukan oleh mahasiswa dalam gerakan anti
korupsi adalah:

1) Menciptakan lingkungan kampus bebas dari korupsi


Hal ini dimulai dari kesadaran diri masing-masing mahasiswa yaitu
menanamkan kepada diri mereka sendiri bahwa mereka tidak boleh
melakukan tindakan korupsi walaupun itu hanya tindakan sederhana, misalnya
terlambat datang kekampus, menitipkan absen pada teman jika tidak masuk
atau memberikan uang suap kepada para pihak pengurus beasiswa dan
macam-macam tindakan lainnya.
2) Memberikan pendidikan kepada mayarakat tentang bahaya melakukan korupsi
Upaya ini misalnya memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai
bahaya melakukan tindakan korupsi karena dampaknya dapat mengancam
dan merugikan kehidupan masyarakat sendiri.
3) Menjadi alat pengontrol terhadap kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah sangat perlu di control dan dikritisi jika kebijakan
tersebut tidak memberikan dampak positif pada keadilan dan kesejahtaaan
mayarakat dan semakin memperburuk kondisi masyarakat. Misalnya dengan
melakukan demo untuk menekan pemerintah dalam mengatasi masalah
korupsi di Negara ini
2. Bidang politik

Factor politik merupakan salah satu factor yang paling umum yang mendasari
suatu tindakan penyebab korupsi. Peran mahasiswa dalam gerakan anti korupsi
pada bidang politik sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa diharapkan
memiliki kemampuan interpersonal yang lebih tinggi sehingga memiliki rasa peduli
dan rasa bertanggung jawab.

Contoh identifikasi korupsi: Mahasiswa fakultas tertentu khususnya hukum dan


ekonomi memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa suatu
tindakan korupsi karena mahasiswa tersebut memiliki kemampuan dan
pengetahuan mengenai analisis korupsi dari segi financial maupun hukum.

3. Bidang ekonomi

Dalam bidang ekonomi mahasiswa memiliki peran untuk mengatasi dan


mengurangi tindakan korupsi yang terjadi di Indonesia dengan mempelajari dan
memahami mengenai perekonomian di Indonesia. Adapun peran mahasiswa
dalam gerakan anti korupsi dibidang ekonomi adalah:

a. Tidak menyalah gunakan kepercayaan dalam organisasi, dalam hal ini yang
dimaksud adalah sebuah kewirausahaan diorganisasi teresebut
b. Tidak memberika suap kepada pengurus beasiswa dikampus
c. Menuntut jaminan atau vasilitas terhadap biaya yang telah dibayarkan pada
saat menjadi mahasiswa baru
d. Memiliki kesadaran untuk mengkritisi pejabat atau pemimpin sehingga
menghindarkan terciptanya peluang korupsi pada petinggi tersebut
4. Bidang social budaya

Peran mahaiswa dalam gerakan anti korupsi yang telah disebutkan


sebelumnya juga terdapat bidang sosal dan budaya yaitu:
a. Melakukan pressure dan mengawal kasus-kasus korupsi bersama
masyarakat dan lembaga pemerintahan
b. Memberikan edukasi kapada masyarakat tentang masalah korupsi serta
penyebabnya
c. Mendorong masyarakat supaya berani melapor pelanggaran korupsi
d. Mengontrol serta mengkritik kebijakan pemerintah yang memberikan
peluang untuk tindak korupsi
e. Melakukan gerakan serta kerjasama terhadap lembaga pemerintahan dan
swasta untuk memerangi korupsi secara bersama-sama
5. Bidang teknologi

Peran mahasiswa dalam bidang teknologi dan pemberantasan korupsi pada


teknologi informasi sebagai berikut:

1. Turut mengkritisi dan memberi masukan terhadap lembga pemerntahan


dengan menggunakan social media dengan bijak
2. Menyalurkan bakat atau kemampuan yang berguna secara online untuk
mendorong partisipasi masyarakat dalam gerakan anti korupsi
3. Membuat forum diskusi online dalam kaitannya dengan pemberantasan
korupsi
6. Peran mahasiswa

Dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia tercatat bahwa mahasiswa


mempunyai peranan yang sangat penting untuk melawan korupsi peranan tersebu
tercatat dalam peristiwa-peristiwa yang dimulai dari kebangkitan-kebangkitan nasional
tahun 1908, lahirnya orde baru tahun 1996, dan reformasi tahun 1998.

Peran penting mahasiswa tersebut tidak dapat dilepaskan dari karakteristik yang
mereka miliki yaitu intelektulitas, jiwa muda, dan idealisme. Dengan kemampuan
tersebut mahasiswa selalu mengambil peran penting dalam sejarah perjalanan
bangsa ini dalam konteks anti korupsi mahasiswa juga diharapkan tampil didepan
menjadi motor penggerak mahaiswa juga didukung oleh kompetensi dasar yang
mereka miliki yaitu intelegensi, kemampuan berpikir kritis, dan keberanian untuk
menyatakan kebenaran mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan dan
mampu menyuarakan kepentingan rakyat dan mengkritisi kebijaka-kebijakan yang
koruptif dan menjadi lembaga-lembaga Negara dan penegak hukum
Kata pengantar

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Atas rahmat dan hidahnya-Nya,
penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Peran Mahasiswa
dalam Membangun Generasi Anti Korupsi ” dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Ani Korupsi.
Selain itu pembuatan makalah ini juga dapat menambah wawasan penyusun terkait
dengan peran mahasiswa sebagai generasi anti korupsi.

Penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah


membantu menyelesaikan makalah ini. Penyusun menyedari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penyusn meminta maaf atas
ketidaksempurnaan makalah ini, dan bersedia menerima saran dan kritik yang
membangun agar makalah ini lebih baik lagi.

Makassar, 09 Oktober 2021

Penyusun
MAKALAH

“ PERAN MAHASISWA DALAM MEMBANGUN GENERASI ANTI KORUPSI”

DISUSUN OLEH:

Putri Hi Abu_ NH0121081

Ririn Octavia_NH0121083

Rizka Putri Dayyana_NH0121085

Sarinah Annisa_NH0121087

Vivi Edi Silangga_NH0121108

Kelas A3

STIKES Nani Hasanuddin Makassar

2021
Bab III PENUTUP
I. Kesimpulan

Korupsi merupakan penyalahgunaan kepercyaan atas kekuasaan yang dimiliki


olh seorang individuatau kelompok untuk kepentingan pribadi. Mahasiswa akan
menjadi penghalang bagi koruptor-koruptor yang merugikan dan memikinkan
Negara Indonesia. Yang dimulai dari tindakan-tindakn kecil dengan mengawasi
anggara biaya sekolah, bagi mahasisa-mahasiswa yang tergabung dalam
organisasi organisasi diharapkan lebih aktif lagi dalam upaya memunculkan
generasi anti korupsi dengan cara menambah bidang anti korupsi dalam struktur
organisasi. Sedangkan yang tidak tergabung dalam organsasi juga harus tetap
mengupayakan tindakan-tindakan anti korupsi dengan melakukan pengawasan
dan bahkan melakukan pelaporan bagi orang terduga kasus korupsi.

II. Saran

Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan kelompok ini meskipun


penulisan ini jauh dari kata sempurna minimal kami berupaya untuk
mengimplementasikan dalam kehidupan sehar-hari. Masih banyak kesalahan dari
makalah kelompok kami,karena kami manusia yangadalah tempat salah dan dosa.
Dan kami membutuhkan saran/kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan
yang lebh baik dari pada yang sebelumnya. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada dosen pembimbing mata kuliah Pendidikan Antikorupsi,yang telah
memberikan tugas kelompok yang bertujuan untuk membuat lebih mengenal tentang
peran mahasiswa, untuk menyebarluaskan pula tentang peran mahasiswa dalam
membangun generasi antikorupsi dan demi kebaikan untuk Negara dan bangsa.
Bab I Pendahuluan
I. Latar Belakang

korupsi adalah kegiatan yang bertentangan dengan kaidah-kaidah umum yang


berlaku ditengah masyarakat. Korupsi juga dapat diartikan sebagai perbatan
melawan hukum dengan maksud untuk memperkaya diri sendiri atau kelompok
yang dapat merugikan keuangan atau perekonomian Negara ataupun institusi
tertentu. Korupsi dipandang sebagai kejahata lar biasa oleh karena itu
memerlukan upaya yang luar biasa juga untuk memberantasnya. Upaya untuk
memberantas korupsi terdiri dari dua bagian yaitupenindakan dan pencegahan
yang tidak pernah berhasil secara optimal jika hanya dilakukan oleh pemerintah
saja tanpa melibatkan peran serta masyarakat, olehkarena itumahasiswa sebagai
generasi muda bangsa yang akan memimpin Negara dalam beberapa tahun
kedepa harus juga berkontribusi dalam upaya pemberantasan korupsi dengan ikut
membnagun budaya antikorupsi ditengah masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Untuk dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan mahasiswa perlu dibekali
tentang seluk beluk korupsi dan peberantasannya dan mahasiswa harus
memahami dan mampu menerapkan nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupan
sehari-hari

II. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang terdapat dalam


makalah ini yaitu:

1. Bagaimana ciri-ciri kurupsi?


2. Apa yang menjadi efek/dampak dari terjadi korupsi?
3. Bagaimana peran mahasiswa dalam gerakan antikorupsi?
III. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui bagai mana peran mahasiswa sebagai generasi muda
dalam melakukan gerakan antikorupsi
2. Mengetahui dampak dari korupsi
3. Menjelaskan cirri-ciri korupsi
Daftar Isi

ABSTRACT………………..…………………………….……….….(i)

Kata pengantar………………………………………….……….....(ii)

Daftar isi………………………………………………….………….(iii)

Pendahuluan……………………………………….……………….(1)

I. Latar belakang……………………………………….…(1)
II. Rumusan masalah…………………………………….(1)
III. Tujuan penulisan………………………….……….....(2)

Pembahasan ……………………………………………….…….…(3)

I. Bidang pendidikan…………………………………....(4)
II. Bidang politik………………………………………..…(5)
III. Bidang ekonomi…………………………………...…..(5)
IV. Bidang social budaya……………………………...….(5)
V. Bidang teknologi………………………….…………...(6)
VI. Peran mahasiswa……………………………….…….(6)

Penutup …………………………………………………….…….….(7)

I. Kesimpulan……………………………………..……...(7)
II. Saran………………………………………………...….(7)

Daftar pustaka ……………………………………………….……(.8)


Contoh gambar peran mahasiswa dalam upaya menjdi generasi antikorupsi:
Daftra Pustaka

https://www.academia.edu/
PERAN_MHASISWA_DLAM_GERAKAN_ANTi_KORUPSI

https://pdfcoffee.com_peran-mahasiswa-dalam-gerakan-anti-korupsi

https://www.merdeka.com

https://www.kompasiana.com

https://images.app.goo.gl/93CevaALtjcoFATi6

https://images.app.goo.gl/axHZbsSeYMGbDrZcA

https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fi.ytimg.com%2Fvi
%2F9BOZ0vXw4O0%2Fmaxresdefault.jpg&imgrefurl=https%3A%2F
%2Fwww.youtube.com%2Fwatch%3Fv
%3D9BOZ0vXw4O0&tbnid=JCMuhVavqbr0sM&vet=1&docid=6RmRDkdnG-
4lnM&w=1280&h=720&hl=in-ID&source=sh%2Fx%2Fim

https://images.app.goo.gl/6GXhuBSYX3vVJgpT9

https://images.app.goo.gl/Z4YkCoszUFiUK5KS9

Anda mungkin juga menyukai