Anda di halaman 1dari 12

Makalah Pemenuhan Kebutuhan Dasar

“Gizi”

Disusun oleh:

Nama: Ammar Fauzan Arsyad

Kelas: A1

Prodi: S1 keperawatan

Dosen: Ibu Andi Fajriansih

STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR


2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini telah
kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari
semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya.

Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah
ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca untuk kedepannya
dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan ini kita melakukan gerakan.Manusia begerak dalam rangkamempertahankan


hidupnya baik anak-anak,remaja,dewasa dan orang tua.Aktivitas atau geraktidak bisa lepas dari
tuntutan kehidupan manusia : mencari nafkah,mencari ilmu,mendapatkanderajat sehat dan bugar
serta mengembangkan keterampilan melalui olah raga.Energi yang diperlukan untuk kinerja fisik
diperoleh dari metabolisme bahan makananyang dikonsumsi sehari- hari.Berdasarkan alasan
diatas,kiranya tidak berlebihan apabiladikatakan bahwa makanan atau zat gizi merupakan salah satu
penentu kualitas kinerja fisik danpertumbuhan seseorang.Usaha pemenuhan zat gizi guna
meningkatkan kulitas kinerja fisik, dilakukan semnejakdini.

Yakni semenjak anak di dalam kandungan ibunya hingga ia dewasa.Karena, pada dewasa inikita
melihat banyak orang tua atau pendidik yang tidak mengetahui dan mengenala tentangmakanan
dan gizinya,sehingga banyak terjadi kesalahan-kesalahan dalam pemberian asupanmakanan pada
anak yang berdampak pada kesehatan anak.Sebagai calon pendidik dan orang tua kita harus
memahami tentang ilmu gizi sertaperanannya,supaya kita dapat memenuhi asupan gizi anak
sehingga ia tumbuh kembangdengan baik. Maka dari itu,sudah selayaknya apabila orang
tua,pendidik dan masyarakatmemperhatikan,dan memahami karakter serta manfaat berbagai zat
gizi atau bahan makanandalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu Ilmu Gizi ?

2. Bagaimana Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi?

3. Apa yang dimaksud dengan Gizi Dan Kesehatan ?


BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ILMU GIZI

Ilmu Gizi adalah ilmu yang menganalisis mengenai pengaruh pangan yangdikonsumsi terhadap
organisme hidup. Definisi ilmu gizi yang lain yang lain yaitu ilmugizi mempelajari hubungan yang
terjadi antara manusia dan pangan yangdikonsumsinya, serta pengaruhnya terhadap aspek kejiwaan
dan kehidupan sosialnya,yang juga meliputi aspek fisiologis dan biokimiawi.Ilmu gizi disebut juga
sebagai ilmu mengenai pangan, zat zat gizi dan senyawa lainyang terkandung di dalam bahan
makanan. Reaksi, interaksi serta keseimbangannyayang dihubungkan dengan penyakit dan
kesehatan. Selain itu meliputi juga prosesproses pencernaan pangan, serta penyerapan,
pemanfaatan, pengangkutan danekskresi zat zat oleh organisme.Definisi ilmu gizi yang lain juga
menyebutkan bahwa ilmu gizi mempelajari prosesproses organisme hidup di dalam menerima dan
memanfaatkan bahan pangan yangdiperlukan untuk dapat memelihara fungsi organ tubuh dan
pertumbuhan sertaperbaikan jaringan.Dari pemaparan di atas, definisi-definisi tersebut selalu
mengandung dua unsurpokok, yaitu Pangan dan Manusia atau masyarakat. Pada hakikatnya ilmu
gizimerupakan gabungan dari berbagai macam disiplin ilmu. Ilmu yang berkaitan denganmanusia
atau masyarakat; seperti ilmu faal, biokimia, ilmu kimia, ilmu dan teknologipangan serta
patologi.Dengan luasnya ruang lingkup ilmu gizi, maka ilmu gizi ini dibagi dalam cabangcabang ilmu,
seperti : ilmu gizi manusia (human nutrition), ilmu gizi klinik (clinicalnutrition), ilmu gizi masyarakat
(community nutrition), ilmu gizi hewan (animalnutrition), ilmu fisiologi gizi (physiological nutrition)
dan juga ilmu pangan (food science).

B. SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU GIZI

Titik tolak perkembangan ilmu gizi dimulai pada masa manusia purba dan padaabad
pertengahan sampai pada masa munculnya ilmu pengetahuan pada abad ke-19dan ke-20. Pada
masa manusia purba ilmu gizi dinyatakan sebagai suatu evolusi. Disinipara peneliti menggambarkan
manusia sebagai pemburu makanan dan dikenal sebagaiTodhunter, perkembangan ilmu gizi sebagai
suatu evolusi.

Bagi manusia purba, fungsi utama dan mungkin fungsi satu-satunya darimakanan adalah untuk
mempertahankan hidup. Untuk itu aktifitas utama dari manusiapurba adalah mencari makanan
dengan berburu. Fungsi utama makanan untukmempertahankan hidup, meskipun bukan fungsi
satu-satunya. Makanan untukmempertahankan hidup ini juga masih sering atau berlaku bagi
sebagian pendudukmodern sekarang.

Memasuki abad ke-16 berkembang doktrin bukan saja pemeliharaankesehatan yang dapat
dicapai dengan pengaturan makanan tetapi kemudianberkembang juga tentang hubungan antara
makanan dan panjang umur. MisalnyaCornaro, yang hidup lebih dari 100 tahun (1366-1464) dan
Francis Bacon (1561-1626)berpendapat bahwa “makan yang diatur dengan baik dapat
memperpanjang umur”. Memasuki abad ke-17 dan ke-18, tercatat berbagai penemuan tentang
sesuatu yangdimakan (makanan) yang berhubungan dengan kesehatan semakin banyak dan
jelas,baik yang bersifat kebetulan maupun yang dirancang yang kemudian mendorongberbagai ahli
kesehatan waktu itu untuk melakukan berbagai percobaan.

Pada Abad ke-18 berbagai penemuan ilmiah dimulai, termasuk ilmu-ilmu yangmendasari ilmu
gizi. Satu diantaranya yang terpenting adalah penemuan adanyahubungan antara proses
pernapasan yaitu proses masuknya O2 ke dalam tubuh dankeluarnya CO2, dengan proses
pengolahan makanan dalam tubuh oleh Antoine LaurentLavoisier (1743-1794). Lavoisier bersama
seorang ahli fisika Laplace merintis untukpertama kalinya penelitian kuantitatif mengenai
pernapasan dengan percobaan binatang (kelinci). Oleh karena itu Lavoisier selain sebagai Bapak
Ilmu Kimia, dikalangan ilmuwan gizi dikenal juga sebagai Bapak Ilmu Gizi Dunia.

Penemuan Ilmu-Ilmu yang mendasari terbentuknya Ilmu Gizi itu diantaranya :

1. Tahun (1687) Penetapan standar makanan. Dimana penetapan ini mengaturtentang


makanan yang baik untuk tubuh dan yang tidak baik untuk tubuh.

2. Dr. lind (1747) menemukan jeruk manis untuk menanggulangi sariawan / scorbut,belakangan
diketahui jeruk manis banyak mengandung vitamin C. Sehingga VitaminC dikenal juga sebagai
pencegah Sariawan/Scorbut.

3. Suster Florence Nightingale (1854 ) menyimpulkan penderita-penderita akibatperang yang


merupakan pasiennya, dalam hal Pemberian makanan kepada pasienharus sesuai dengan
kebutuhan pasien untuk mempercepat prosespenyembuhannya. Suster Florence Nightingale
dikenal juga sebagai Tokoh Keperawatan Dunia

4. Liebig (1803-1873) Analisis Protein, KH dan Lemak. Yang merupakan Komponenutama


penghasil energi tubuh.

5. Vait (1831-1908), Rubner (1854-1982), Atwater (1844-1907), Lusk (1866-1932)dikenal


sebagai Pakar dalam pengukuran energi dengan kalorimeter. (kkal)

6. Hopkin (1861-1947), Eljkman (1858-1930) = perintis penemuan vitamin danmembedakannya


vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak.

7. Mendel (1872-1935), Osborn (1859-1929)= penemuan vitamin dan analisis kualitasprotein.


Memperjelas posisi vitamin dalam makanan dan peranannya dalam tubuhmanusia serta
kualitas protein yang dilihat dari struktur yaitu asam amino yangessensial maupun yang non
essensial.

Pada abad ke 20 Mc Collum, Charles G King = melanjutkan penelitian vitaminkemudian terus


berkembang hingga muncul “ SCIENCE of NUTRION. Adalah Suatucabang ilmu pengetahuan
kesehatan (kedokteran) yang berdiri sendiri yaitu Ilmu Gizi adalah Ilmu pengetahuan yang
membahas sifat-sifat nutrien yang terkandung dalam makanan, pengaruh metaboliknya serta
akibat yang timbul bila terdapat kekuranganzat gizi, ( Soekirman, 2000),

Dalam perkembangan selanjutnya permasalahan gizi mulai bermunculan secarakompleks yang


tidak dapat ditanggulangi oleh para ahli gizi dan sarjana gizi saja,sehingga muncul Ilmu gizi yang
menurut komite Thomas dan Earl (1994) adalah “The NUTRITION SCIENCES are the most
interdisciplinary of all sciences”. Yang arti bebasnya menyatakan bahwa ilmu gizi merupakan ilmu
yang melibatkan berbagai disiplin ilmu pengetahuan.

Ringkasan Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi Indonesia dan Dunia

Bagaimana Perkembangan Ilmu Gizi di Indonesia, berikut beberapa hasilpenelitian dalam sejarah
perkebangan Ilmu Gizi di Indonesia.

1. Belanda mendirikan “Laboratorium Kesehatan (15-1-1888) di Jakarta.


TujuannyaMenanggulangi Penyakit Beri-Beri di Indonesia dan Asia

2. Tahun 1934 = Lembaga Makanan Rakyat

3. Tahun 1938, bermula dari Tahun 1919, Jansen dan Donath meneliti masalahGondok di
wonosobo, kemudian oleh pemerintah Hindia Belanda menfaslitasipembentukan Lembaga
Eijkman. Beberapa Kegiatannya berupa survai gizi ditahun 1927-1942, oleh Jansen dan
Kawan-kawan pada 7 lokasi bertempat di jawa, seram dan lampung yang bertujuan
Mengamati Pola Makan, KeadaanGizi, Pertanian dan perekonomian. Lembaga ini juga
berhasil melakukan AnalisisBahan Makanan yang sekarang dikenal sebagai Daftar Komposisi
BahanMakanan disingkat atau dikenal dengan DKBM

4. Tahun 1930, De Hass dkk menemukan defisiensi Vitamin A, (1935) menelititentang KEP
(Kurang Energi Protein)

5. Tahun 1950, Lembaga Makanan Rakyat berada dibawah Kementerian KesehatanRI ( diketuai
Prof. Poerwo Soedarmo Pendiri PERSAGI atau dikenal juga sebagaiBapak Gizi Indonesia.
Bapak Poerwo Soedarmo juga berhasil memperkenalkan promosi gizi yang baik dengan istilah
“Empat Sehat Lima Sempurna” yang begitu populer pada waktu itu sampai pada
pemerintahan Orde Baru.

Melihat perkembangan yang begitu pesat baik di Indonesia maupun diDunia Badan Dunia WHO
membagi ruang lingkup ilmu gizi ke dalam tiga kelompokbesar. Pertama, kelompok gizi biologi dan
metabolik. Kedua, kelompok gizi perorangan,sepanjang siklus hidup. Ketiga, kelompok gizi
masyarakat, baik bersifat lokal, nasional,regional dan global.

A. GIZI DAN KESEHATAN

1. GIZI
a. Pengertian Gizi

Secara etimologi, kata “gizi” berasal dari bahasa Arab “ghidza”, yang berarti“makanan”.
Menurut dialek Mesir, “ghidza” dibaca “ghizi”.

Gizi adalah proses makhluk hidup menggunakan makanan yang dikonsumsisecara normal
melalui proses digesti (penyerapan), absorpsi, transportasi,penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan.

Pengertian Gizi Menurut Para Ahli :

1. Tuti Sunardi : yang mengatakan bahwa pengertian gizi adalah sesuatuyang mempengaruhi
proses perubahan semua jenis makanan yang masukke dalam tubuh yang dapat
mempertahankan kehidupan.

2. Lioni Ellis H : yang mengatakan bahwa pengertian gizi adalah komponen penting yang
diperlukan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang.

3. Harry Oxorn & William R. Forte : yang mengemukakan tentang pengertian gizi yang berarti
gizi memiliki pengertian yang luas bukanhanya jenis-jenis pangan dan gunanya bagi badan
melainkan jugamengenal cara-cara memperoleh serta mengolah dan
mempertimbangkanagar kita tetap sehat.

4. Chairinniza K. Graha adalah unsur yang terkandung dalam makanandimana unsur-unsur


dapat memberikan manfaat bagi tubuh yangmengkonsumsinya sehingga menjadi sehat.

b. Fungsi Gizi

Zat Gizi atau nutrisi memiliki fungsi bagi tubuh kita. Fungsi zat gizi adalahsebagai berikut.

1. Sebagai sumber energy

2. Memperbaiki sel-sel rusak

3. Sebagai sumber pertumbuhan dan perkembangan

4. Mempertahankan fungsi pada organ tubuh

5. Menjaga keseimbangan pada metabolisme

6. Pengatur dan pendukung dari proses metabolism

7. Membentuk sel-sel pada jaringan tubuh

c. Macam-macam zat gizi

Macam-Macam Zat Gizi Berdasarkan Sumbernya


1. Nabati : nabati adalah sumber zat gizi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan

2. Hewani : hewani adalah zat gizi yang berasal dari hewan

Macam-Macam Zat Gizi Berdasarkan Jumlahnya

1. Zat Gizi Makro atau Makronutrisi : Pengertian makronutrisi adalah zat giziatau nutrisi yang
diperlukan tubuh dalam jumlah yang besar dengan satuangram. Yang termasuk zat gizi makro
atau makronutrisi adalah protein,karbohidrat, dan lemak.

2. Zat Gizi Mikro atau Mikronutrisi : Pengertian mikronutrisi adalah zat gizi ataunutrisi yang
diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit atau kecil. yangtermasuk zat gizi mikro adalah
air, vitamin dan mineral.

Macam-Macam Zat Gizi Berdasarkan Fungsinya

1. Sumber Energi Bagi Tubuh : maksud dari sumber energi bagi tubuh atautenaga bagi tubuh
digolongkan pada jenis gizi seperti lemak, protein dan karbohidrat.

2. Pembangun dan Penjaga Tubuh : maksud dari pembangun dan penjagatubuh digolongkan
pada jenis gizi seperti mineral, protein, vitamin danlemak.

3. Pengatur Kerja dalam Tubuh : maksud dari pengatur kerja dalam tubuh ialahuntuk mengatur
proses metabolisme yang ada dalam tubuh yangdigolongkan pada jenis gizi seperti air, lemak,
protein dan mineral.

2. KESEHATAN

a. Definisi Kesehatan

Menurut Organisasi KesehatanSedunia (WHO), kesehatanadalah keadaanfisik, mental dan


kesejahteraan sosialsecara lengkap dan bukan hanya sekedartidak mengidappenyakitatau
kelemahan. Kami telah memilih untuk bekerjapada industrikesehatansebab penghargaan kami
terhadap kehidupan danpenelitiankami berkenaan dengan arti dari keberadaan manusia

b. Faktor-faktor besar yang mempengaruhi kesehatan

Pencemaran makanan

1. Sisa-sisa pestisida dan pupuk pada buah-buahan, sayur-sayuran,kacang-kacangan dan jenis


makananlainnya

2. Bahan tambahan, zat pewarna, dan penyedap rasa pada makanan cepat sajidan makanan
yang dibekukan

3. Zat penawar racun, hormon, dsb., pada makanan hewan

4. Kerusakan bahan giziselama proses memasak.


Pencemaran lingkungan dan udara

1. Gas limbah industri

2. Pencemaran rumah tempat tinggal sebagai akibat dari berbagai bahanbangunanpada bagian
interior;

Pencemaran sumber air

1. Air limbah industri

2. Penimbunan mikro organisme dalam air

3. Pupuk, pestisida, sampah putih

4. Pencemaran pada proses pemanasan air ledeng;

5. Air minum yang tidak diproses menurut aturan.

Pencemaran yang disebabkan oleh fasilitas modern

Televisi, radio, kabel tegangan tinggi, microwave, komputer, telepongengggam, pager, pemantul
cahaya yang kuat, dan radiasi frekuensi rendah,semua berpengaruh terhadap kesehatan.

Orang menganggap bahwa makanan adalah sebagai kepentingan yang sangatvital. Pada
sepanjang kehidupan kita, gizi adalah sebagai unsur dasar yang dapatmempertahankan kehidupan
dan menyediakan tenaga yang dibutuhkan oleh sel-selsehingga berbagai jaringan dan organ-organ
tubuh dapat melakukan berbagai tindakanyang terkoordinasi. Kehidupan manusia dapat diibaratkan
sebagai sebuah pohon kayuyang kecil yang memerlukan siraman air secara terus menerus,
pemupukan danpemeliharaan agar menjadi mampu untuk melakukan pertumbuhan secara
kuat.Demikianlah pentingnya gizi untuk kehidupan manusia.

Selama masa penambahan gizi, hanya gizi yang seimbang yang dapat mencegahtubuh dari
keadaan yang tidak seimbang antara Yin dan Yang yang selanjutnya dapatmengarah kepada
timbulnya penyakit. Pemberian tambahan gizi hendaklah secara wajardan menurut ilmu
pengetahuan ilmiah. Bila seseorang jatuh sakit, maka diperlukanuntuk memperoleh pengobatan;
bila seseorang berada dalam keadaan sehat, makaperlu untuk melakukan penjagaan terhadap
penyakit. Oleh sebab itu, melakukanpencegahan terhadap penyakit adalah sebagai masalah yang
sangat mendasar dalamhubungannya dengan pemeliharaan kesehatan.

Gizi yang sehat dan seimbang dan gaya hidup yang diperbaiki akan dapat mengatur dan
meningkatkan kekebalan tubuh. “Buatlah hidup ini menjadi Bahagia dengan memelihara kesehatan
”. Dengan melakukan diet secara aktif untuk perawatan kesehatan dalam rangka melakukan
pencegahan terhadap penyakit maka akan dapat diperoleh kondisi kesehatan dari gizi yang
dikonsumsi sehingga dapat meningkatkanmutu dari kehidupan.
Dalam keadaan kekurangan makanan, makan yang terlalu berlebihan dan gizi yang tidak
seimbang adalah merupakan perwujudan yang sangat menonjol mengenaipenyimpangan dalam hal
gizi yang secara langsung dapat memberikan pengaruhterhadap kesehatan seseorang. Seseorang
perlu memperhatikan agar dalam hal makandapat dilakukan secara secukupnya agar dapat hidup
dengan kondisi kehidupan yangsehat. Kesehatan memerlukan adanya tindakan untuk melakukan
perawatan sepanjangkehidupan kita. Tindakan untuk melakukan tambahan guna melengkapi gizi
terutamasekali datang dari sumber yang berada diluar yaitu makanan.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Gizi adalah proses makhluk hidup menggunakan makanan yang dikonsumsisecara normal melalui
proses digesti (penyerapan), absorpsi, transportasi,penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran
zat-zat yang tidak digunakan. Adapunpesan umum Gizi Seimbang :

1. Makanlah aneka ragam makanan.

2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi.

3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi.

4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi.

5. Gunakan garam beryodium.

6. Makanlah makanan sumber zat besi.

7. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASIsesudahnya.

8. Biasakan makan pagi.

9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya.

10. Lakukan aktivitas fisik secara teratur.

11. Hindari minuman yang beralkohol.

12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.

13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.

B. SARAN

Diharapkan dengan mempelajari ilmu gizi dan segala hal yang berhubungandengan gizi agar
dapat menerpkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisamencukupi kebutuhan gizi yang
selayaknya dan diharapkan juga sanggahan agarmakalah ini menjadi lebih baik agar bisa bermanfaat
bagi orang banyak.
DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita.2009.Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Jakarta: Gramedia Pustaka UtamaChang,henry.1997.Gizi


Dan Sehat . Jakarta : GramediaDeddy Muchtadi, 2009.

Pengantar Ilmu Gizi. Bandung : AlfabetaIrianto,djoko pekik.2002.panduan gizi lengkap keluarga dan
olahragawan.penerbit andiSuhardjo.1992.perkembangan ilmu gizi.yogyakarta :
kanisiusTejasari.2003.nilai gizi pangan.graha ilmu.yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai