Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat allah swt. Saya panjatkan atas segala limpahan rahmat dan karunia
yang telah allah berikan. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ruang lingkup ilmu gizi.
Saya berharap makalah ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa
lainnya maupun pembaca, makalah ini terdiri dari beberapa pembahasan dan nanti akan
dicantumkan dalam makalah dibawah ini.
Saya menyadari betul bahwa makalah ini jauh dari sempurna, terutama dari segi tata
kalimat dan bahasanya. Untuk itu kritik dan saran yang membangun (konstruktif) dari semua
pihak sangat diharapkan untuk kesempurnaan isi makalah ini. Akhirnya saya mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam menyelesaian
makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian ilmu gizi
B. Ruang lingkup ilmu gizi
C. Gizi dan pengaruhnya
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
A. pengertian ilmu gizi
llmu gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan makanan dengan kesehatan.
llmu gizi meliputi ruang lingkup yang sangat luas. Ada berbagai bidang yang menyangkut
ilmu gizi tersebut yaitu ilmu agronomi, peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia,
faa, biologi mole~uler dan kedokteran. llmu gizi juga berkaitan dengan ilmu-ilmu sosial
seperti antropologi, sosiologi, psikologi dan ekonomi.
ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari proses-proses dimana organisme hidup yang
mempergunakan material-material yang diperlukan untuk pemeliharaan fungsi tubuh. Ilmu
gizi yang mempelajari makanan dalam hubungannya dengan kesejahteraan tubuh meliputi
kebutuhan makanan, nilai makanan, pemeliharaan makanan untuk golongan usia dan
aktivitas tertentu. Adapun konsep-konsep yang berhubungan dengan gizi ada beberapa hal
yang harus diketahui seperti:
zat gizi (nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya yaitu untuk menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur proses-proses kehidupan.
Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau
unsur-unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila
dimasukkan ke dalam tubuh.
Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan. Bahan
makanan adalah makanan dalam keadaan mentah.
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-
zat gizi. Dibedakan antara status gizi kurang baik dan lebih.

B. Ruang lingkup ilmu gizi


Ruang lingkup ilmu gizi cukup luas. Fokus perhatian gizi dimulai dari cara produksi
pangan (agronomi dan peternakan), perubahan-perubahan yang terjadi pada tahap
pascapanen mulai dari penyediaan pangan, distribusi dan pengolahan pangan, konsumsi
makanan dan cara-cara pemanfaatan makanan oleh tubuh dalam keadaan sehat dan sakit.

C. Gizi dan pengaruhnya

BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN

1. Beberapa Istilah Dalam Ilmu Gizi, antara lain, sebagai berikut: Ilmu Gizi (Nutrition
Science), Zat Gizi (Nutrients), Makanan,  Pangan, 

Bahan makanan,  Status gizi.

2. Ruang Lingkup Gizi: Perhatian ilmu gizi dimulai dari cara produksi pangan (agronomi
dan peternakan); perubahan-perubahan yang terjadi pada tahap pascapanen dari mulai
penyediaan pangan, distribusi dan pengolahan pangan; konsumsi makanan; dan cara-cara
pemanfaatan makanan oleh tubuh dalam keadaan sehat dan sakit.

3. Perkembangan ilmu gizi: Titik tolak perkembangan ilmu gizi dimulai pada masa
manusia purba dan pada abad pertengahan sampai pada masa munculnya ilmu
pengetahuan pada abad ke-19 dan ke-20. Pada masa manusia purba ilmu gizi dinyatakan
sebagai suatu evolusi. Disini para peneliti menggambarkan manusia sebagai pemburu
makanan dan dikenal sebagai Todhunter, perkembangan ilmu gizi sebagai suatu evolusi.

4.Fungsi zat gizi, yaitu memberi energi, Pertumbuhan dan pemeliharaan


jaringan tubuh (zat pembangun), Mengatur proses tubuh (zat pengatur).

5. Akibat Gizi Lebih pada Proses Tubuh: Gizi lebih menyebabkan kegemukan atau
obesitas. Kelebihan energy yang dikonsumsi disimpan di dalam jaringan dalam bentuk
lemak. Kegemukan merupakan salah satu faktor risiko dalam terjadinya berbagai peyakit
degenerative

Anda mungkin juga menyukai