25. jelaskan perbedaan makanan cair penuh dan makanan cair kental
Makanan cair penuh adalah makanan yang berbentuk cair atau semi
cair pada suhu ruang dengan kandungan serat minimal dan tidak
“tembus pandang” bila diletakkan dalam wadah bening. Sedangkan
makanan cair kental adalah makanan yang di perentukan untuk
seseorang yang memang tidak dapat menelan atau dalam keadaan
yang tidak memngkinkan untuk mengunyah
26.jelaskan apa yang dimaksud dengan makanan lunak dan makanan
saring
Makanan lunak adalah makanan yang memiliki tekstur yang mudah
dikunyah, ditelan dan dicerna, makanan ini cukup kalori, protein dan
zat-zat gizi lainnya.
Makanan saring adalah makanan semi padat yang mempunyai tekstur
lebih halus daripada makanan lunak, sehingga lebih mudah ditelan
dan dicerna
27.apa yang dimaksud dengan istilah hematesis Melena
Hematemesis-melena adalah keadaan muntah dan buang air besar
berupa darah akibat luka atau kerusakan pada saluran cerna.
28. Jelaskan perbedaan tujuan diet pasca hematemesis melena dengan
diet lambung ?
stenosis esophagus:
32. Apa yang dimaksud laktosa dan apa yang dimaksud intoleransi
laktosa?
33. Pada syarat diet lambung tertera kalimat bahwa salah satu syarat
diet adalah(lemak rendah,yaitu 10-15% dari kebutuhan energy
total/KET. Apa maksud pernyataan tersebut jelaskan juga cara
menghitung kebutuhan energy total untuk pasien dan kebutuhan
energy lemaknya?
34.Sebutkan perbedaan makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan bagi pasien yang menjalani diet lambung 2 dan diet
lambung 3 ?
Pada diet lambung 2 makanan diberikan berbentuk lunak, porsi kecil
serta diberikan berupa 3 kali makanan lengkap dan 2-3 kali makanan
selingan.Sedangkan pada diet lambung 3 makanan berbentuk lunak
tetapi bisa juga sesuai yg diinginkan pasien
35.Apa yang dimaksud dengan kolitis ulseatif dan chron s disease?
40. Pada salah satu tujuan dari diet penyakit diabetes melitus
adalah mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati
normal. Mengapa pada pasien diabetes melitus kadar gula
darahnya selalu tinggi (tidak normal)?
Karena Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak
diserap sel tubuh dengan baik. Kadar gula dalam darah
dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh
pankreas, yaitu organ yang terletak di belakang lambung.
pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan
tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan
mengolah glukosa menjadi energi.
Jenis diet:
Hiperkalsiuria dibagi dalam 2 kelompok , yaitu tipe 1, yang tidak
tergantung pada diet (kalsium dalam urin tidak terngantung pada
asupan kalsium) dan tipe 2, yang terngantung pada diet ( Kalsium urin
tinggi, jika asupan kalsium tinggi). Hiperkalsuria tipe 1 dianjurkan
mengkomsumsi kasium ade kuat tetapi tidak berlebiahan.
Hiperkalsiuria tipe 2 dianjurkan mengontrol asupan kalsium dalam
batas-batas normal, yaitu 500-800 mg untuk laki-laki dan 500-600 mg
untuk perempuan pembatasan kalsium tidak dianjurkan, karena dapat
menyebabkan keseimbangan kalsium negative dan meningkatkan
absorbs oksalat, sehingga meningkatkan resiko pembentukan batu.
Asupan asam oksalat dalam makanan hendaknya dibatasi.
Diet batu ginjal asam urat
Tujuan diet: Tujuan diet batu asam urat adalah untuk, Membantu
menurunkan kadar asam urat dalam plasma darah, Meningkatkan pH
urin menjadi 6,0-6,5.
Syarat diet: Energi sesuai dengan kebutuhan, Protein cukup, yaitu 10-
15% dari kebutuhan energi total, Lemak sedang, yaitu 10-25% dari
kebutuhan energi total, Karbohidrat, sisa dari kebutuhan energi total,
Hindari bahan makanan sumber protein yang mengandung
purin>100mg/100g bahan makanan, Makanan yang menghasilkan sisa
basa tinggi diutamakan, dan yang menghasilkan asam tinggi dibatasi,
Cairan tinggi, yaitu 2,5-3 liter/hari, setengahnya berasal dari air putih,
Mineral dan vitamin cukup.
Jenis diet :
Kelompok I:
Bahan makanan yang harus dihindari karena mengandung 100-
1000 mg purin per 100 gram bahan makanan. Misalnya: otak, hati,
jantung, ginjal, jeroan, kaldu, bebek, sarden, kornet, makarel, kerang,
remis, alkohol, bir, tape, dan durian.
Kelompok II:
Bahan makanan yang dibatasi untuk dikonsumsi karena
mengandung 10-99 mg purin per 100 gram bahan makanan.
Misalnya: daging sapi, ayam, ikan (kecuali yang terdapat di kelompok
I), dan udang. Maksimum 50-75 gram atau 1-1 ½ potong perhari.
Kelompok III
Bahan makanan yang bebas dikonsumsi. Misalnya: nasi, ubi,
singkong, jagung, roti, mi, bihun, tepung beras, cake, kue kering,
puding, susu, keju, telur, minyak, dan gula. Buah dan sayur seperti
sawi, wortel, kemangi, mentimun, oyong, labu siam, dan kacang
panjang juga bebas dikonsumsi.
45. Pada pasien batu ginjal untuk memesan dietnya dapat dengan diet
rendah oksalat tinggi sisa asam dan diet rendah purin tinggi sisa basa.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan oksalat, purin dan makanan yang
menghasilkan sisa asam tinggi dan sisa basa tinggi beri contohnya?
Oksalat adalah sejenis asam organik yang ditemukan dalam
setiap tanaman, hewan dan manusia.
Purin adalah hasil metabolisme protein yang dapat
membentuk kristal asam urat dan dapat menumpuk pada
sendi-sendi tangan serta ginjal/saluran kencing.
Bahan makanan yang cenderung menghasilkan sisa basa tinggi:
Susu: susu, susu asam, dan krim.
Minyak: minyak kelapa, kelapa, santan.
Sayuran: semua jenis sayuran terutama bayam dan bit.
Buah: semua jenis buah.
Bahan makanan yang cenderung menghasilkan sisa asam tinggi:
Sumber karbohidrat: nasi, roti, dan hasil terigu lainnya; makaroni,
spageti, sereal, mi, cake, dan kue kering.
Sumber protein: daging, ikan, kerang, telur, keju, kacang-kacangan,
dan hasil olahannya.
Sumber lemak: lemak hewan.