Anda di halaman 1dari 24

1.

Jelaskan pengertian ilmu


ilmu itu adalah segala suatu proses kegiatan terhadap suatu keadaan
dengan cara memakai alat, prosedur, cara, metode, dan sehingga
menghasilkan pengetahuan baru bagi manusia itu sendiri.
2. Jelaskan pengertian gizi
Gizi adalah persediaan bahan-bahan atau makanan yang dibutuhkan
organisme maupun sel-sel untuk bertahan hidup.
3. Jelaskan pengertian ilmu gizi
Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala
sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan
optimal/ tubuh.
4. Berikan contoh hasil dari ilmu gizi!
Banyak sekali penggunaan bahan kimia seperti pestisida pada sayur -
sayuran biarpun proses penanamannya organik tetapi tidak luput dari
yang namanya pestisida, sedangkan untuk buah - buahan sekarang
serba import, buah yang diimport membutuhkan kurang lebih 1 bulan
dalam proses distribusinya itu menyebabkan kandungan gizi dalam
buah - buahan juga berkurang.
5. Apa perbedaan makanan dan zat gizi, berikan contohnya masing-
masing?
Makanan adalah bahan yang biasanya berasal dari hewan atau
tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan
tenaga dan nutrisi. Contohnya yaitu, daging, telur, ayam, buah
buahan, dan sayur sayuran
zat gizi adalah zat kimia yang dapat digunakan oleh organisme untuk
mempertahankan kegiatan metabolisme tubuhnya. Contohnya adalah
karbohidrat, protein, asam lemak, vitamin dan mineral.
6. Jelaskan peranan ilmu gizi berdasarkan perkembangan proses
penyakit berikan contoh masing-masing!
penyakit gangguan gizi yang pertama kali ditemukan
adalah scorbut pada tahun 1497 atau lebih populer kita kenal dengan
penyakit sariawan. Pada waktu itu Vasco da Gama dalam
pelayarannya menuju Indonesia telah kehilangan lebih dari separuh
anak buahnya yang meninggal akibat penyakit ini. Baru pada
permulaan abad XX para ahli kedokteran dapat memastikan bahawa
penyakit ini diakibatkan karena kekurangan vitamin C.
7.Jelaskan ruang lingkup gizi
Ruang lingkup cukup luas, dimulai dari cara produksi pangan,
perubahan pascapanen (penyediaan pangan, distribusi dan pengolahan
pangan, konsumsi makanan serta cara pemanfaatan makanan oleh
tubuh yang sehat dan sakit).
8.Jelaskan sejarah ilmu gizi dari zaman naturalistik hingga kaman
modern saat ini !
Berdiri tahun 1926, oleh Mary Swartz Rose saat dikukuhkan sebagai
profesor ilmu gizi di Universitas Columbia, New York, AS. Pada
zaman purba, makanan penting untuk kelangsungan hidup.
Sedangkan pada zaman Yunani, tahun 400 SM ada teori Hipocrates
yang menyatakan bahwa makanan sebagai panas yang dibutuhkan
manusia, artinya manusia butuh makan.
Beberapa penelitian yang menegaskan bahwa ilmu gizi sudah ada
sejak dulu, antara lain:
1. Penelitian tentang Pernafasan dan Kalorimetri – Pertama
dipelajari oleh Antoine Lavoisier (1743-1794). Mempelajari
hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan energi makanan
yang meliputi proses pernafasan, oksidasi dan kalorimetri.
Kemudian berkembang hingga awal abad 20, adanya penelitian
tentang pertukaran energi dan sifat-sifat bahan makanan pokok.
2. Penemuan Mineral – Sejak lama mineral telah diketahui dalam
tulang dan gigi. Pada tahun 1808 ditemukan kalsium. Tahun
1808, Boussingault menemukan zat besi sebagai zat esensial.
Ringer (1885) dan Locke (1990), menemukan cairan tubuh perlu
konsentrasi elektrolit tertentu. Awal abad 20, penelitian Loeb
tentang pengaruh konsentrasi garam natrium, kalium dan
kalsium klorida terhadap jaringan hidup.
3. Penemuan Vitamin – Awal abad 20, vitamin sudah dikenal.
Sejak tahun 1887-1905 muncul penelitian-penelitian dengan
makanan yang dimurnikan dan makanan utuh. Dengan hasil:
ditemukan suatu zat aktif dalam makanan yang tidak tergolong
zat gizi utama dan berperan dalam pencegahan penyakit (Scurvy
dan Rickets). Pada tahun 1912, Funk mengusulkan memberi
nama vitamine untuk zat tersebut. Tahun 1920, vitamin diganti
menjadi vitamine dan diakui sebagai zat esensial.
4. Penelitian Tingkat Molekular dan Selular – Penelitian ini
dimulai tahun 1955, dan diperoleh pengertian tentang struktur
sel yang rumit serta peranan kompleks dan vital zat gizi dalam
pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel. Setelah tahun 1960,
penelitian bergeser dari zat-zat gizi esensial ke inter relationship
antara zat-zat gizi, peranan biologik spesifik, penetapan
kebutuhan zat gizi manusia dan pengolahan makanan thdp
kandungan zat gizi.
5. Keadaan Sekarang – Muncul konsep-konsep baru antara lain:
pengaruh keturunan terhadap kebutuhan gizi; pengaruh gizi
terhadap perkembangan otak dan perilaku, kemampuan bekerja
dan produktivitas serta daya tahan terhadap penyakit infeksi.
Pada bidang teknologi pangan ditemukan : cara mengolah
makanan bergizi, fortifikasi bahan pangan dengan zat-zat gizi
esensial, pemanfaatan sifat struktural bahan pangan, dsb. FAO
dan WHO mengeluarkan Codex Alimentaris (peraturan food
labeling dan batas keracunan).
9. Jelaskan mengapa gizi sangat penting bagi bayi !
Penting sekali memberi bayi asupan gizi seimbang pada tahap yang
benar, agar bayi tumbuh sehat dan terbiasa dengan pola hidup sehat di
masa yang akan datang. Kebutuhan nutrisi bayi berubah saat dia
tumbuh, maka makanannya juga harus disesuaikan dengan perubahan
nutrisi untuk menunjang pertumbuhan yang sehat.

10. Jelaskan peranan gizi bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi?

11. Jelaskan peranan gizi bagi tingkat kecerdasan bayi ?

Untuk meningkatkan kecerdasan bayi, ketrampilan dan perkembangan


serta pertumbuhan dan juga mental psikologi anak bayi tidak lepas
dari pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak.

12. Jelaskan zat-zat gizi apasaja yang berperan penting dalam


meningkatkan kecerdasan(pertumbuhan otak bayi)?

omega-3, omega-6, karbohidrat, protein, zat besi, dan kalsium.


13. jelaskan apa yang dimaksud status gizi dan indicator status
gizi,berikan contoh nya masing-masing?
Status gizi adalah suatu ukuran mengenai kondisi tubuh seseorang
yang dapat dilihat dari makanan yang dikonsumsi dan penggunaan
zat-zat gizi di dalam tubuh serta keadaan keseimbangan dalam bentuk
variabel tertentu atau perwujudan dari nutriture (keadaan gizi) dalam
bentuk variabel tertentu. Contohnya Gondok endemik merupakan
keadaaan tidak seimbangnya pemasukan dan pengeluaran yodium
dalam tubuh.
Indikator status gizi adalah tanda tanda uang memberikaan indikasi
tentang keseimbangan antara intake dan kebutuhan zat gizi. Contonya
gambaran pertumbuhan fisik,kadar hemoglobin,dan gambaran
motorik
14. jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi?
1. Faktor langsung (status kesehatan & konsumsi makanan)
2. Konsumsi makanan dipengaruhi oleh faktor tidak langsung:
Pola makan,Pola asuh,Ekonomi
Konsumsi makanan dipengaruhi oleh faktor tidak langsung:
Pengetahuan gizi ibu,Ketersediaan makanan,tatus pekerjaan
3. Aktivitas
4. Genetik
15. jelaskan tujuan pemberian nutrisi bagi bayi ?
Tujuan pemberian nutrisi bagi bayi adalah memenuhi kebutuhan
energi dan semua zat gizi secara optimal guna mengoptimalkan
tumbang tercepat dimasa bayi
16.jelaskan tujuan pemberian mp asi pada bayi?
Untuk menambah energi,Membantu dalam proses pertumbuhan pada
bayi,Sebagai makanan pelengkap,Mengembangkan kemampuan bayi
untuk menguyah, mencium dan menelan serta melakukan adaptasi
pada makanan
17.jelaskan apa syarat mp asi?
Tepat waktu, gizi lengkap, tepat cara pemberiannya, bersih
18.Jelaskan apa yang dimaksud dengan menu catur tunggal dan tri
tunggal dalam pembuatan makanan bayi?
19. Diantara menu catur tunggal dan tri tunggal manakah yang
terbaik? Kemukakanlah alasanmu.
Menurut saya adalah menu catur tunggal, karena lebih lengkap dan
efektif dalam pemberian nutrisi pada bayi yang dipenuhi dengan
karbohidrat, ptotein hewani, protein nabati, vitamin dan mineral.
20. Jelaskan cara membuat makanan lembek dan lunak untuk bayi!
Jika Anda menyiapkan makanan bayi sendiri, gunakan blender
atau food processor. Pilih cara memasak yang dapat menjaga nutrisi
lebih baik. Dibandingkan direbus, lebih baik buah dan sayur dikukus.
Mulailah dengan satu bahan makanan, kemudian coba campur dua
bahan makanan untuk diolah menjadi bubur.
21. Jelaskan cara menentukan cara kebutuhan energi bayi, dan berikan
contohnya perhitungan AKEi!
Bayi (0-12 BLN)
Estimasi Kebutuhan Energi dan Zat Gizi total per hari
Energi       = 100-120 kalori/ kg BBI
Cara menentukan AKEi
AKEi =(129-9,4 Ui + 0,62 UAi2) (Bi)
Ui = umur bayu (bln)
Bi = Bb bayi (kg)
Contoh soal :
Dik : Bb = 7kg
Ui = 6Bln
Dit : AKEi =?
Jwb : AKEi =(129-9,4 Ui + 0,62 UAi2) (Bi)
= (129-9,4× 6+0,62×6×6)(7)
=(129-56,4+0,62×36)(7)
=(72,6+22,32)(7)
=(94,92)(7)
=664,44 kkal/hari

22. Jelaskan apa yang dimaksud dengan: disfagia, dispepsia, diare,


konstipasi, hematemesis, melena, dan hematokesia!
a. Disfagia adalah kesulitan menelan karena adanya gangguan aliran
makanan pada saluran cerna.
b. Dispepsia  merupakan suatu kondisi yang bisa menyebabkan rasa
tidak nyaman pada perut bagian atas karena penyakit asam lambung
atau maag. 
c. Konstipasi atau sembelit adalah frekuensi buang air besar yang
lebih sedikit dari biasanya.
d. Hematemesis adalah muntah berdarah atau material seperti bubuk
kopi.
e. Melena adalah feses hitam seperti ter serta berbau busuk. 
f. Hematochezia adalah munculnya darah segar pada tinja (feses).
23. Sebutkan tujuan diet disfagia!
(1) Menurunkan risiko aspirasi akibat masuknya makanan ke dalam
saluran pernapasan.
(2) Mencegah dan mengoreksi defisiensi zat gizi dan cairan.
24. Jelaskan syarat diet disfagia!
Cukup energi, protein, dan zat gizi lainnya, Mudah dicerna, porsi
makanan kecil, dan sering diberikan, Cukup cairan,Bentuk makanan
bergantung pada kemampuan menelan. Diberikan secara bertahap,
dimulai dari Makanan Cair Penuh atau Cair Kental (thick liquid
drink), Makanan Saring, kemudian Makanan Lunak, Makanan Cair
Jernih tidak diberikan karena sering menyebabkan tersedak atau
spirasi, Cara pemberian makanan dapat per oral atau melalui pipa
(selang) atau sonde.

25. jelaskan perbedaan makanan cair penuh dan makanan cair kental
Makanan cair penuh adalah makanan yang berbentuk cair atau semi
cair pada suhu ruang dengan kandungan serat minimal dan tidak
“tembus pandang” bila diletakkan dalam wadah bening. Sedangkan
makanan cair kental adalah makanan yang di perentukan untuk
seseorang yang memang tidak dapat menelan atau dalam keadaan
yang tidak memngkinkan untuk mengunyah
26.jelaskan apa yang dimaksud dengan makanan lunak dan makanan
saring
Makanan lunak adalah makanan yang memiliki tekstur yang mudah
dikunyah, ditelan dan dicerna, makanan ini cukup kalori, protein dan
zat-zat gizi lainnya.
Makanan saring adalah makanan semi padat yang mempunyai tekstur
lebih halus daripada makanan lunak, sehingga lebih mudah ditelan
dan dicerna
27.apa yang dimaksud dengan istilah hematesis Melena
Hematemesis-melena adalah keadaan muntah dan buang air besar
berupa darah akibat luka atau kerusakan pada saluran cerna.
28. Jelaskan perbedaan tujuan diet pasca hematemesis melena dengan
diet lambung ?

Tujuan diet pasca hematemesis melena adalah memberikan makan


secukupnya yang memungkinkan istirahat pada saluran
cerna,mengurangi resiko perdarahan ukang dan mencegah
aspirasi(tersedak) dan mengusahan keadaan gizi sebaik mungkin,
sedangkan tujuan diet lambung adalah untuk memberikan makanan
dan cairan secukupnya yang tidak memberatkan lambung serta
mencegah dan menetralkan sekresi asam lambung yang berlebihan.
29. jelaskan perbedaan syarat diet diet pasca hematemesis melena
dengan diet lambung ?

syarat diet diet pasca hematemesis melena adalah tidak merangsang


saluran cerna,tidak meninggalkan sisa,dan pada fase akut dapat
diberikan makanan parental saja selama 24 jam sampai 48 jam unruk
mengistirahatkan lambung sedangkan syarat diet lambung adalah
mudah dicerna,energy dan protein cukup,lemak rendah,rendah serat
cairan cukup,tidak mengan bahan makanan yang tajam,laktosa rendah
bila ada gejala intoleransi laktosa dan makan secara perlahan
dilingkungan tenang

30. Diberikan kepada siapa (indikasi) diet pasca hematemesis melena


dan bagaimana bentuk makanan untuk diet pasca hematemesis melena

Diberikan kepada penderita Kanker Esofagus , Gangguan Pembekuan


Darah,Gastritis Akut, Kanker Lambung, Ulkus Peptikum Diberikan
dalam bentuk makanan cair jernih tiap 2-3 jam pasca perdarahan

31. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah stenosis esophagus,


gastritis akut, ulkus peptikum,sindroma dumping, gastroesophageal
reflux disease, diverticulosis, diverticulitis, inflammatory bowel
disease?

stenosis esophagus:

gastritis akut :radang lambung yang dapat muncul secara mendadak.

Ulkus peptikum :kerusakan pada lapisan mukosa, submukosa sampai


lapisan otot saluran cerna yang disebabkan oleh aktivitas pepsin dan
asam lambung yang berlebihan.
Sindrom dumping :kondisi ketika makanan bergerak terlalu cepat dari
lambung ke usus (duodenum) setelah Anda makan.

Gastroeshophageal reflux disease :munculnya rasa terbakar di dada


akibat asam lambung naik ke kerongkongan. Gejala penyakit asam
lambung muncul minimal 2 kali dalam seminggu.

Divertikulosis :timbulnya kantung bernama divertikula dalam usus


besar (kolon).

Divertikulitis :peradangan atau infeksi yang terjadi pada divertikula,


yaitu kantung-kantung yang terbentuk di sepanjang saluran
percernaan, terutama di usus besar (kolon).

Inflammatory bowel disease :kondisi gangguan yang menyebabkan


sistem pencernaan jadi meradang.

32. Apa yang dimaksud laktosa dan apa yang dimaksud intoleransi
laktosa?

Laktosa adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah


menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa.

Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana laktase, sebuah enzim yang


diperlukan untuk mencerna laktosa, tidak diproduksi dalam masa
dewasa

33. Pada syarat diet lambung tertera kalimat bahwa salah satu syarat
diet adalah(lemak rendah,yaitu 10-15% dari kebutuhan energy
total/KET. Apa maksud pernyataan tersebut jelaskan juga cara
menghitung kebutuhan energy total untuk pasien dan kebutuhan
energy lemaknya?
34.Sebutkan perbedaan makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan bagi pasien yang menjalani diet lambung 2 dan diet
lambung 3 ?
Pada diet lambung 2 makanan diberikan berbentuk lunak, porsi kecil
serta diberikan berupa 3 kali makanan lengkap dan 2-3 kali makanan
selingan.Sedangkan pada diet lambung 3 makanan berbentuk lunak
tetapi bisa juga sesuai yg diinginkan pasien
35.Apa yang dimaksud dengan kolitis ulseatif dan chron s disease?

 Kolitis ulseratif atau ulcerative colitis adalah peradangan pada


usus besar (kolon) dan bagian akhir usus besar yang tersambung
ke anus (rektum). Kondisi ini sering kali ditandai dengan diare
yang terus menerus, disertai darah atau nanah pada tinja.
 Crohn’s disease atau penyakit Crohn adalah salah satu penyakit
radang usus kronis yang menyebabkan peradangan pada lapisan
dinding sistem pencernaan, mulai dari mulut hingga anus.
Namun, kondisi ini lebih sering ditemui terjadi pada bagian usus
halus dan usus besar (kolon).

36.Apa yg dimaksud dengan lemak golongan medium chain


trygliseride?berikan contoh!
Medium Chain Triglycerides adalah Lemak Jenuh Rantai Sedang
yang memiliki kandungan hampir seluruhnya asam lemak rantai
sedang yang terdiri dari asam kaproat (C6), asam kaprilat (C8), asam
kaprat (C10) dan kadang-kadang terdapat sedikit asam laurat (C12).
(Bach & Babayan, 1952). Contohnya adalah minyak kelapa sawit
37.Jelaskan perbedaan tujuan,syarat dan cara memesan diet
divertikulosis dengan divertikulitis?
 Tujuan,syarat dan cara memesan diet divertikulosis adalah
Tujuan :
1.Meningkatkan volume dan konseistensi feses
2.Menurunkan tekanan intra luminal
3.Mencegah infeksi
Syaratnya :
1.Kebutuhan energi dan zatzat gizi normal
2.Cairan tinggi 2-2,5 liter sehari
3.Serat tinggi
Dan cara memesan diet adalah diet serat tinggi (DST)
Sedangkan pada diet divertikulitis
Tujuannya:
1.Mengistirahatkan usus untuk mencegah perforasi
2.Mencegah akibat laksatif dari makanan berserat tinggi
Syaratnya:
1.Mengusahakan energi dan zat zat gizi cukup sesuai batasan
diet yang ditentukan
2.Bila ada pendarahan,mulai dengan makanan cair jernih
3.Makanan diberikan secara bertahap
4.Hindari makanan yang banyak mengandung biji biji kecil
5.Untuk mencegah konstipasi minum min 8 gelas sehari,
Dan cara memesannya adalah diet sisa rendah I/II/makanan cair
jernih/makanan cair penuh/cair kental/makanan saring/makanan
lunak/makanan biasa.
38. Jelaskan perbedaan antara tujuan, syarat diet, jenis diet penyakit
hati dengan diet penyakit kandung empedu!
Diet Hati
Dua jenis penyakit hati:
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh keracunan
toksin tertentu atau karena infeksi virus. Penyakit ini demam, rasa
mual dan muntah. Hepatitis dapat bersifat akut atau kronis.
Sirosis hati adalah kerusakan hati yang menetap yang disebabkan oleh
hepatitis kronis, alcohol, penyumbatan saluran empedu dan berbagai
kelainan metabolisme.
Tujuan Diet:.
(1) Mencegah katabolisme protein.
(2) Mencegah penurunan berat badan atau meningkatkan berat badan
bila kurang.
(3) Mencegah koma hepatik.
Syarat Diet:
(1) Energi tinggi untuk mencegah pemecahan protein, yang diberikan
bertahap sesuai dengan kemampuan pasien, yaitu 40-45 kkal/kg BB.
(2) Lemak cukup, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total, dalam
bentuk yang mudah dicerna atau dalam bentuk emulsi.
(3) Bentuk Makanan Lunak bila ada keluhan mual dan muntah, atau
Makanan Biasa sesuai kemampuan saluran cerna.

Diet penyakit kandung empedu


Jenis Penyakit Pada Kandung Empedu:
(1) Kolelitiasis = Adalah pembentukan batu empedu tanpa
disertai infeksi.
(2) Kolesistitis = Adalah peradangan saluran empedu karena
adanya batu empedu. Preradangan ini dapat bersifat akut atau
kronis. Peradangan ini terjadi karena adanya batu yang
menyumbat saluran empedu.
Tujuan Diet:
(1) Menurunkan berat badan bila kegemukan, yang dilakukan
secara bertahap.
(2) Membatasi makanan yang menyebabkan kembung atau nyeri
abdomen.
(3) Mengatasi malabsorbsi lemak.
Syarat Diet:
(1) Energi sesuai kebutuhan. Bila kegemukan diberikan Diet
Rendah Energi. Hindari penurunan berat badan yang terlalu
cepat.
(2) Protein agak tinggi, yaitu 1-1,25 g/kg BB.
(3) Bila perlu diberikan suplemen vitamin A, D, E, dan K.
(4) Hindari bahan makanan yang dapat menimbulkan rasa
kembung dan tidak nyaman.

39. Jelaskan perbedaan antara makanan yang tidak dianjurkan


pada diet hati dengan diet penyakit kandung empedu!
 makanan yang tidak dianjurkan untuk Diet Hati adalah makanan
yang mengandung alkohol, teh, atau kopi kental.
makanan yang tidak dianjurkan untuk Diet Penyakit Kandung
Empedu adalah semua makanan dan daging yang mengandung
lemak, gorengan, dan makanan yang menimbulkan gas seperti
ubi, kacang merah, kol, sawi, lobak, ketimun, durian, dan
nangka.

40. Pada salah satu tujuan dari diet penyakit diabetes melitus
adalah mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati
normal. Mengapa pada pasien diabetes melitus kadar gula
darahnya selalu tinggi (tidak normal)?
 Karena Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak
diserap sel tubuh dengan baik. Kadar gula dalam darah
dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh
pankreas, yaitu organ yang terletak di belakang lambung.
pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan
tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan
mengolah glukosa menjadi energi.

41. Apa saja syarat diet DM agar tujuan diet tercapai?

 Energi cukup (25-30 kkal/kg BB) untuk mencapai dan


mempertahankan berat badan normal.

 Protein normal yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total.

 Kebutuhan lemak 20% dari kebutuhan energi total.


 Kebutuhan karbohidrat 60-70% dari kebutuhan energi
total.

 Asupan serat dianjurkan 25 g/hr yang terdapat dari sayur


dan buah.

 Cukup vitamin dan mineral.

42. Apa perbedaan antara tujuan, syarat, jenis diet dislipidemia


dengan penyakit jantung?
Diet dislipidemia
Tujuan Diet:
(1) Menurunkan berat badan bila kegemukan.
(2) Mengubah jenis dan asupan lemak makanan.
(3) Menurunkan asupan kolesterol makanan.
(4) Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan
asupan karbohidrat sederhana.
Syarat Diet:
(1) Energi yang dibutuhkan disesuaikan menurut berat badan dan
aktivitas fisik.
(2) Lemak sedang, < 30% dari kebutuhan energi total.
(3) Protein cukup, yaitu 10-20% dari kebutuhan energi total. .
(4) Karbohidrat sedang, yaitu 50-60% dari kebutuhan energi total.
(5) Serat tinggi, terutama serat larut air yang terdapat dalam apel,
beras tumbuk atau beras merah, havermout, dan kacang-kacangan.
(6) Vitamin dan mineral cukup. Suplemen multivitamin dianjurkan
untuk pasien yang mengkonsumsi kurang dari sama dengan 1200 kkal
energi sehari.
Jenis diet, Indikasi pemberian, dan Lama pemberian:
Ada dua jenis diet dislipidemia, yaitu diet dislipidemia tahap I dan
tahap II. Diet dislipidemia tahap I mengandung kolesterol dan lemak
jenuh lebih tinggi daripada diet dislipidemia tahap II. Bagi yang
kegemukan, lebih dahulu dilakukan pengkajian terhadap riwayat berat
badan dan sikap yang berhubungan dengan makanan. Penilaian ini
diperlukan untuk menentukan apakah harus dimulai dengan diet tahap
I atau langsung diberikan diet tahap II. Apabila diet pasien ternyata
sudah sesuai dengan diet tahap I, maka dapat langsung diberikan diet
tahap II, bila tidak diet dimulai pada tahap I. Keberhasilan diet dinilai
dengan mengukur kadar kolesterol darah setelah 4 – 6 minggu dan 3
bulan.
Diet penyakit jantung
a. Tujuan Diet
1) Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja
jantung
2) Menurukan berat badan bila terlalu gemuk
3) Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air
b. Syarat Diet
1) Energi cukup, untuk mencapai dan mempertahankan berat
badan normal
2) Protein cukup yaitu 0,8 g/kgBB
3) Lemak sedang, yaitu 25-30% dari kebutuhan energi total, 10%
berasal dari lemak jenuh, dan 10-15% lemak tidak jenuh
4) Kolesterol rendah, terutama jika disertai dengan dislipidemia
5) Vitamin dan mineral cukup. Hindari penggunaan suplemen
kalium, kalsium dan magnesium jika tidak dibutuhkan
6) Garam rendah, 2-3 g/hari, jika disertai hipertensi atau edema
7) Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas
8) Serat cukup untuk menghindari konstipasi
9) Cairan cukup, ± 2 liter/hari sesuai dengan kebutuhan
10) Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit, diberikan
dalam porsi kecil
11) Bila kebutuhan gizi tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapat
diberikan tambahan berupa makanan enteral, parenteal atau suplemen
gizi
c. Jenis Diet dan Indikasi Pemberian
Diet Jantung I
Diet jantung I diberikan kepada pasien penyakit jantung akut seperti
Myocard Infarct (MCI) atau Dekompensasio Kordis berat. Diet
diberikan berupa 1-1,5 liter cairan/hari selama 1-2 hari pertama bila
pasien dapat menerimanya. Diet ini sangat rendah energi dan semua
zat gizi, sehingga sebaiknya hanya diberikan selama 1-3 hari
Diet Jantung II
Diet Jantung II diberikan dalam bentuk Makanan Saring atau Lunak.
Diet diberikan sebagai perpindahan dari Diet jantung I, atau setelah
fase akut dapat diatasi. Jika disertai hipertensi dan/atau edema,
diberikan sebagai Diet Jantung II Garam Rendah. Diet ini rendah
energi, protein, kalsium, dan tiamin.
Diet Jantung III
Diet Jantung III diberikan dalam bentuk Makanan Lunak atau Biasa.
Diet diberikan sebagai perpindahan dari Diet Jantung II atau kepada
pasien jantung dengan kondisi yang tidak terlalu berat. Jika disertai
hipertensi dan/atau edema, diberikan sebagai Diet Jantung III Garam
Rendah. Diet ini rendah energi dan kalsium, tetapi cukup zat gizi lain.
Diet Jantung IV
Diet Jantung IV diberikan dalam bentuk Makanan Biasa. Diet
diberikan sebagai perpindahan dari Diet Jantung III atau kepada
pasien jantung dengan keadaan ringan. Jika disertai hipertensi
dan/atau edema, diberikan sebagai Diet jantung IV Garam Rendah.
Diet ini cukup energi dan zat gizi lain, kecuali kalsium.
43. Apa perbedaan antara tujuan, syarat, jenis diet gagal ginjal akut,
gagal ginjal kronis dan sindroma neprotik?
Gagal ginjal akut
Tujuan Diet:
(1) Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan fungsi
ginjal.
(2) Menurunkan kadar ureum darah.
(3) Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
(4) Memperbaiki dan mempertahankan status gizi optimal dan
mempercepat penyembuhan.
Syarat Diet:
(1) Energi cukup untuk mencegah katabolisme, yaitu 25-35 kkal/kg
BB.
(2) Protein disesuaikan dengan katabolisme protein, yaitu 0,6-1,5 g/kg
BB..
(3) Lemak sedang, yaitu 20-30% dari kebutuhan energi total, atau
antara 0,5-1,5 g/kg BB.
(4) Karbohidrat sebanyak sisa kebutuhan energi setelah dikurangi
jumlah energi yang diperoleh dari protein dan lemak. .
(5) Natrium dan kalium dibatasi bila ada anuria.
(6) Cairan, sebagai pengganti cairan yang keluar melalui muntah,
diare, dan urin + 500 ml.
(7) Bila kemampuan untuk makan rendah, makanan diberikan dalam
bentuk formula enteral atau parenteral. .
Jenis Diet dan Indikasi Pemberian:
Jenis diet yang diberikan disesuaikan dengan keadaan pasien dan
berat ringannya katabolisme protein. Pada katabolik ringan
(keracunan obat) dapat diberikan makanan per oral dalam bentuk
lunak. Pada katabolik sedang (infeksi, peritonitis) serta katabolic berat
(luka bakar, sepsis) diberikan makanan formula enteral dan/
parenteral. Jenis diet yang diberikan adalah: (1) Diet gagal ginjal akut
lunak dan (2) Diet gagal ginjal akut cair.
Gagal ginjal kronis
Tujuan Diet :
Mencukupi kebutuhan zat gizi sesuai kebutuhan perorangan agar
status gizi optimal.
Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
Menjaga agar penumpukan produk sisa metabolisme protein tidak
berlebihan.
Syarat Diet :
Kalori harus cukup agar protein tidah pecah menjadi energi.
Protein diberikan cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan
mengganti protein yang hilang pada setiap proses HD.
Membatasi bahan makanan sumber kalium terutama bila urin kurang
dari 400 ml atau apabila kalium darah lebih dari 5,5 mg/liter.
Membatasi garam dan sumber natrium, bila ada penimbunan air
dalam tubuh dan tekanan darah tinggi.
Konsumsi cairan disesuaikan dengan jumlah air kemih satu hari
ditambah dengan 500 ml air.
Vitamin dan mineral harus ditambahkan dalam bentuk obat.
Jenis Diet dan Indikasi Pemberian
Ada tiga jenis diet yang diberikan menurut berat badan pasien, yaitu :
1.) Diet Protein Rendah I : 30 g protein. Diberikan kepada pasien
dengan berat badan 50 kg.
2.) Diet Protein Rendah II : 35 g protein. Diberikan kepada pasien
dengan berat badan 60 kg.
3.) Diet Protein Rendah III : 40 g protein. Diberikan kepada pasien
dengan berat badan 65 kg.
Sindroma neprotik
ujuan Diet:
1. Mengganti kehilangang protein terutama albumin
2. Mengurangi edema dan menjaga keseimbangan cairan tubuh
3. Memonitor hiperkolesterolimia dan penumpukan trigliserida
4. Mengontrol hipertensi
5. Mengatasi anoreksia
Syarat Diet
1. Energi cukup untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen
positif, yaitu 35 kkal/kg BBI/hari
2. Protein edang, yaitu 1,0 g/kg BBA, atau 0,8 g/kg BBA ditambah
dengan jumlah protein yang dikeluarkan melalui urine. Utamakan
penggunaan protein yang bernilai biologi tinggi
3. Lemak sedang, yaitu 15 – 29 % dari kebutuhan energy total.
Perbandingan lemak jenuh, lemak jenuh tunggal dan lemak jenuh
ganda adalah : 1: 1:1.
4. Karbohidrat sebagai sisa kebutuhan energy. Utamakan
penggunaan karbohidrat kompleks
5. Natrium dibatasi, yaitu 1- 4 g sehari, tergantung berat ringannya
edema.
6. Kolesterol dibatasi < 300mg, begitu pula gula murni, bila ada
peningkatan trigliserida darah.
7. Cairan disesuaikan dengan banyaknya cairan yang dikeluarkan
melalui urine ditambah 500 ml pengganti cairan yang dikeluarkan
melalui kulit dan pernafasan.
Jenis dan Indikasi Pemberian;
Karena gejala penyakit bersifat sangat individual, diet disusun secara
individual, dengan menyatakan banyak protein dan natrium yang
dibutuhkan didalam diet. Misalnya: Diet Sindroma Nefrotik, Energi:
1750 kkal, Protein: 50 g, Na: 2 g.
44. Apa perbedaan tujuan, syarat, jenis diet pada diet batu ginjal
kalsium oksafalat fosfat dgn diet batu ginjal asam urat?
Tujuan Diet
Tujuan Diet Batu kalsium oksalat dan kalsium fosfat adalah untuk
mencegah atau memperlambat terbentuknya batu kalsium fosfat.
Syarat Diet
Syarat-syarat Diet Batu kalsium oksalat dan kalsium fosfat adalah:
Energi sesuai dengan kebutuhan,protein sedang, yaitu 10-15% dari
kebutuhan energy total atau 0.8 g/kg BB/ hari, Lemak normal, yaitu
10-25% dari kebutuhan energi tersebut, Karborhidrat, sisa dari
kebutuhan energy total, Cairan tinggi, yaitu 2,5-3 liter/ hari, separo
brerasal dari minuman, Nutrium sedang, yaitu 2300 mg(seteran
dengan 5 gram garam dapur), karena natrium dapat memicu
hiperkalsiuria, Kalsium normal , yaitu 500-800 mg/hari. Pembatasan
kalsium tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan keseimbangan
kalsium negatif, Serat tidak larut air tinggi, karena serat dapat
mengikat kalsium, sehingga membatasi penyerapannya, Oksalat
rendah dengan membatasi makanan tinggi oksalat, fosfat normal. Diet
rendah fosfat ternyata tidak dapat mencegah pembentukan batu fosfat.

Jenis diet:
Hiperkalsiuria dibagi dalam 2 kelompok , yaitu tipe 1, yang tidak
tergantung pada diet (kalsium dalam urin tidak terngantung pada
asupan kalsium) dan tipe 2, yang terngantung pada diet ( Kalsium urin
tinggi, jika asupan kalsium tinggi). Hiperkalsuria tipe 1 dianjurkan
mengkomsumsi kasium ade kuat tetapi tidak berlebiahan.
Hiperkalsiuria tipe 2 dianjurkan mengontrol asupan kalsium dalam
batas-batas normal, yaitu 500-800 mg untuk laki-laki dan 500-600 mg
untuk perempuan pembatasan kalsium tidak dianjurkan, karena dapat
menyebabkan keseimbangan kalsium negative dan meningkatkan
absorbs oksalat, sehingga meningkatkan resiko pembentukan batu.
Asupan asam oksalat dalam makanan hendaknya dibatasi.
Diet batu ginjal asam urat
Tujuan diet: Tujuan diet batu asam urat adalah untuk, Membantu
menurunkan kadar asam urat dalam plasma darah, Meningkatkan pH
urin menjadi 6,0-6,5.
Syarat diet: Energi sesuai dengan kebutuhan, Protein cukup, yaitu 10-
15% dari kebutuhan energi total, Lemak sedang, yaitu 10-25% dari
kebutuhan energi total, Karbohidrat, sisa dari kebutuhan energi total,
Hindari bahan makanan sumber protein yang mengandung
purin>100mg/100g bahan makanan, Makanan yang menghasilkan sisa
basa tinggi diutamakan, dan yang menghasilkan asam tinggi dibatasi,
Cairan tinggi, yaitu 2,5-3 liter/hari, setengahnya berasal dari air putih,
Mineral dan vitamin cukup.
Jenis diet :
Kelompok I:
Bahan makanan yang harus dihindari karena mengandung 100-
1000 mg purin per 100 gram bahan makanan. Misalnya: otak, hati,
jantung, ginjal, jeroan, kaldu, bebek, sarden, kornet, makarel, kerang,
remis, alkohol, bir, tape, dan durian.
Kelompok II:
Bahan makanan yang dibatasi untuk dikonsumsi karena
mengandung 10-99 mg purin per 100 gram bahan makanan.
Misalnya: daging sapi, ayam, ikan (kecuali yang terdapat di kelompok
I), dan udang. Maksimum 50-75 gram atau 1-1 ½ potong perhari.
Kelompok III
Bahan makanan yang bebas dikonsumsi. Misalnya: nasi, ubi,
singkong, jagung, roti, mi, bihun, tepung beras, cake, kue kering,
puding, susu, keju, telur, minyak, dan gula. Buah dan sayur seperti
sawi, wortel, kemangi, mentimun, oyong, labu siam, dan kacang
panjang juga bebas dikonsumsi.
45. Pada pasien batu ginjal untuk memesan dietnya dapat dengan diet
rendah oksalat tinggi sisa asam dan diet rendah purin tinggi sisa basa.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan oksalat, purin dan makanan yang
menghasilkan sisa asam tinggi dan sisa basa tinggi beri contohnya?
 Oksalat adalah sejenis asam organik yang ditemukan dalam
setiap tanaman, hewan dan manusia.
 Purin adalah hasil metabolisme protein yang dapat
membentuk kristal asam urat dan dapat menumpuk pada
sendi-sendi tangan serta ginjal/saluran kencing.
Bahan makanan yang cenderung menghasilkan sisa basa tinggi:
Susu: susu, susu asam, dan krim.
Minyak: minyak kelapa, kelapa, santan.
Sayuran: semua jenis sayuran terutama bayam dan bit.
Buah: semua jenis buah.
Bahan makanan yang cenderung menghasilkan sisa asam tinggi:
Sumber karbohidrat: nasi, roti, dan hasil terigu lainnya; makaroni,
spageti, sereal, mi, cake, dan kue kering.
Sumber protein: daging, ikan, kerang, telur, keju, kacang-kacangan,
dan hasil olahannya.
Sumber lemak: lemak hewan.

Anda mungkin juga menyukai