KORUPSI (PBAK)
PERAN MAHASISWA DALAM UPAYA PEMBERANTASAN
KORUPSI
OLEH :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
AHSANTI INSYIYAH
BETTY ARIANI
INDRIANI SURYA PUTRI
NISMA SUKMA INDRIYANA
PUTRI NOVITA PURNAMASARI
SEPTI MUKTININGTYAS DEWI
YAHYA ZAKARIA
2014/2015
Bab 1
Pendahuluan
2.
3.
Bab 2
Pembahasan
PERAN MAHASISWA DALAM UPAYA PEMBERANTASAN
KORUPSI
A. Pengertian Korupsi
Tindak korupsi pada prakteknya sangat sulit bahkan hampir tidak mungkin dapat
diberantas karena kesulitan dalam memberikan pembuktian pembuktian yang eksak.
Selain itu, sangat sulit mendeteksi terjadinya korupsi dengan dasar dasar hukum yang
pasti. Akses perbuatan korupsi merupakan bahaya laten yang harus diwaspadai baik oleh
pemerintah maupun oleh masyarakat itu sendiri. Dengan demikian, dapat dikatakan
bahwa korupsi adalah benalu sosial yang merusak struktur pemerintahan serta menjadi
penghambat utama terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan (Revida, 2003).
Masih menurut Revida (2003), korupsi adalah produk dari sikap hidup satu
kelompok masyarakat yang memakai uang sebagai standar kebenaran dan sebagai
kekuasaaan mutlak. Sebagai akibatnya, kaum koruptor yang kaya raya dan para politisi
korup yang berkelebihan uang bisa masuk ke dalam golongan elit yang berkuasa dan
sangat dihormati. Mereka ini juga akan menduduki status sosial yang tinggi di mata
masyarakat.
Pengertian korupsi menurut UU No 31 Tahun 1999 dan UU No.20 tahun 2001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah perbuatan setiap orang baik
pemerintahan maupun swasta yang melanggar hukum melakukan perbuatan memperkaya
diri sendiri atau orang lain atau korporasi yang dapat merugikan keuangan negara.
B. Pentingnya Peran Mahasiswa Dalam Upaya Pemberantasan Korupsi
Mengapa harus mahasiswa? Karena mahasiwa adalah elemen masyarakat yang
paling idealis dan memiliki semangat yang sangat tinggi dalam memperjuangkan sesuatu.
Selama ini mahasiswa dipandang bisa cukup signifikan dalam mempengaruhi perubahan
kebijakan atau struktur pemerintahan. Di sisi lain mahasiswa juga bisa mempengaruhi
lapisan masyarakat lainnya untuk menuntut hak mereka yang selama ini kurang
diperhatikan oleh pemerintah. Peran mahasiswa bisa dilihat dalam beberapa peristiwa
besar (mahasiswa sebagai motor penggerak) diantaranya :
1.
2.
3.
4.
5.
Mahasiswa melakukan :
Inisiator
Educaor
Motivator
Implementator
jika dirasa kebijakan tersebut tidak memberikan dampak positif pada keadilan dan
kesejahteraan masyarakat dan semakin memperburuk kondisi masyarakat. Misalnya
dengan melakukan demo untuk menekan pemerintah atau melakukan jajak pendapat
untuk memperoleh hasil negosiasi yang terbaik.
Peran mahasiswa pada lingkup lokal dan nasional :
Memiliki tanggung jawab guna melakukan partisipasi politik dan kontrol sosial
terkait dengan kepentingan publik.
Tidak bersikap apatis dan acuh tak acuh.
Melakukan kontrol sosial pada setiap kebijakan mulai dari pemerintahan desa
hingga ke tingkat pusat/nasional.
Membuka wawasan seluas-luasnya pemahaman tentang penyelenggaraan pemerintahan negara dan aspek-aspek hukumnya.
Mampu memposisikan diri sebagai subjek pembangunan dan berperan aktif
dalam setiap pengambilan keputusan untuk kepentingan masyarakat luas.
Di sisi lain, mahasiswa juga dituntut berperan untuk melakukan kontrol sosial
terhadap penyimpangan yang terjadi terhadap sistem, norma, dan nilai-nilai yang ada
dalam masyarakat. Selain itu, Mahasiswa juga dapat berperan dalam mempengaruhi
kebijakan publik dari pemerintah. Untuk dapat berperan secara optimal dalam
pemberantasan korupsi adalah pembenahan terhadap diri dan kampusnya. Dengan kata
lain, mahasiswa harus mendemonstrasikan bahwa diri dan kampusnya harus bersih dan
jauh dari perbuatan korupsi.
Untuk mewujudkan hal tersebut, upaya pemberantasan korupsi dimulai dari awal
masuk perkuliahan. Pada masa ini merupakan masa penerimaan mahasiswa, dimana
mahasiswa diharapkan mengkritisi kebijakan internal kampus dan sekaligus
melakukanpressure kepada pemerintah agar undang-undang yang mengatur pendidikan
tidak memberikan peluang terjadinya korupsi. Di samping itu, mahasiswa melakukan
kontrol terhadap jalannya penerimaan mahasiswa baru. Inilah segala upaya yang dilakukan
oleh mahasiswa untuk mendirikan keadilan dan semangat yang berkobar dari mahasiswa.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari materi yang telah kami sajikan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Korupsi adalah tindakan yang harus diberantas segera karena mengancam keadilan
dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga perlu peran serta semua lapisan masyarakat.
Mahasiswa adalah salah satu bagian masyarakat yang mempunyai pengaruh
signifikan dalam memperngaruhi kebijakan pemerintah dan menggerakkan lapisan
masyarakat yang lain. Sehingga pemberantasan korupsi bisa lebih efektif. Upayaupaya yang dilakukan mahasiswa adalah menciptakan lingkungan bebas dari korupsi
di kampus, memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang bahaya melakukan
korupsi dan menjadi alat pengontrol terhadap kebijakan pemerintah. Maka mahasiwa
harus lebih berkomitmen dalam memberantas korupsi supaya upaya mereka berjalan
semaksimal mungkin.