POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN YOGYAKARTA 2014/2015 ANATOMI FISIOLOGI Pembuluh Darah Arteri Ekstrimitas Bawah Ada beberapa jenis pembuluh darah : Arteri dan arterio, yang membawa darah keluar dari jantung, selalu membawa darah segar berisi oksigen kecuali arteri pulmoner yang membawa darah kotor yang memerlukan oksigenisasi. Kapiler, adalah pembuluh darah yang sangat kecil dan disitu arteriol berakhir dan venula mulai, kapiler membentuk jalinan pembuluh darah dan bercabang- cabang didalam sebagian besar jaringan tubuh. Venula dan vena, membawa darah kearah jantung kecuali vena pulmoner selalu membawa darah yang miskin akan oksigen Struktur pembuluh darah : 1. Dinding arteri, terdiri dari : Lapisan terluar adalah jaringan ikat yang fibrus disebut tunika adventisia. Lapisan tengah yang berotot dan elastis disebut tunika media. Lapisan tengah adalah lapisan yang kuat,membuat pembuluh darah tetap terbuka dan dengan kontraksi serabut ototnya memberikan tekanan yang tetap terhadap darah. Lapisan dalam yang endotelial dan tunika intima, lapisan dalam yang terbentuk oleh endotelium adalah sangat licin dibatasi oleh selapis tunggal sel epitel gepeng. Lapisan luar merupakan pelindung
2. Susunan darah dalam arteri berisi oksigen dan berwarna merah cemerlang sebab hemoglobin bergabung dengan oksigen. Bila sebuah arteri terpotong maka terlihat darah merah cemerlang menyemprot keluar dengan semburan yang seirama denyutan jantung. Aorta Aorta ialah arteri utama dalam tubuh. Bagian yang berada dalam rongga torax dikenal sebagai aorta torasika. Aorta meninggalkan ventrikel kiri jantung dengan pintunya dijaga oleh katup aorta. Kemudian melengkung mengarah ke dasar jantung sebagai arkus aorta, dan berjalan sampai setinggi manubrium sterni. Dari lengkung ini timbul 3 cabang. Sebuah di sebelah kanan, arteri inominata yang panjangnya kira-kira 5 cm dan membelah lagi menjadi arteri karotis komunis kanan dan arteri subklavia kanan. Dua cabang timbul di sebelah kiri lengkung aorta yaitu arteri karotis komunis kiri dan arteri subklavia kiri. Mulai dari lengkung aorta pembuluh ini berjalan melewati torax sebagai aorta torasika, berjalan dibelakang diafragma dan menjadi aorta abdominalis.
Aorta abdominalis memberikan sejumlah cabang penting : Arteri seliaka (coeliaca) timbul tepat dibawah diafragma dan bercabang menjadi 3 yaitu arteri hepatika yang melayani hati, arteri gastrika yang melayani lambung dan lienalis yang melayani limpa. Arteri mesenterika superior yang melayani mesenterium dan arteri anterior yang melayani usus Arteri analis yang melayani ginjal. Arteri testikularis yang melayani testis pada pria dan arteri ovarika yang melayani ovarium pada wanita. Arteria koeliakus adalah arteri yang pendek yang menjalar menjauhi aorta dan terbagi kedalam : Arteria splenika,yang mensuplai limpa dan lambung. Arteria hepatica,yang mensuplai hepar,percabangan arteria hepatica memberi suplai darah kelambung dan kandung empedu. Arteria gastrika kiri,arteri besar yang menjalar secara transversal keginjal. Arteria renalis adalah arteri besaryang menjalar secara transversa dari ginjal. Arteria testikularis(pada laki-laki) mulai tepat dibawah arteria renalis dan menjalar kebawah belakang isi abdomen, memasuki medulla spermatik dan mensuplai testis dan epididymis. Arteria splenika,yang mensuplai limpa dan lambung. Arteria hepatica,yang mensuplai hepar,percabangan arteria hepatica memberi suplai darah kelambung dan kandung empedu. Arteria gastrika kiri,arteri besar yang menjalar secara transversal keginjal. Arteria renalis adalah arteri besaryang menjalar secara transversa dari ginjal. Arteria testikularis(pada laki-laki) mulai tepat dibawah arteria renalis dan menjalar kebawah belakang isi abdomen, memasuki medulla spermatik dan mensuplai testis dan epididymis.
Arteria Mesenterika Superior
Arteria mesenterika superior berasal dari sebelah depan aorta dan menjalar kebawah dalam mesenterika untuk terbagi kedalam beberapa percabangan besar yang mensuplai usus dan usus besar juga bagian tengah dari colon transversum.
Arteria Mesenterika Inferior Arteria mesenterika inferior berasal dari sebelah kiri aorta dan menjalar kearah bawah dan kiri untuk mensuplai usus besar dari bagian tengah colon transversum sampai bagian tengah rectum.
Arteri-arteri ke abdomen dan organ-organ pelvik : Lambung : arteria splenica,arteria hepatica,arteri gastrica kiri Hepar : arteria hepatica Limpa : arteria splenika Pancreas : arteria koeliakus,artereia mesenterika superior Usus kecil : arteria mesenterika superior Usus besar : arteria mesenterika superior dan inferior Rectum : arteria mesenterika inferior,arteria iliaka interna Testis dan epididymis : arteria testikularis Ovarium : arteria ovarika Uterus : arteria uterine Arteria iliaka Aorta berakhir pada bagian korpus vertebra lumbalis ke empat dengan terbagi ke dalam arteria iliaka kommunis, kanan dan kiri. Masing-masing arteri iliaka kommunis menjalar ke arah bawah dan keluar serta membagi ke dalam arteria iliaka internal dan arteria iliaka eksternal. Arteri iliaka internal adalah arteri yang mensuplai struktur bagian dalam pelvik dan ke region gluteal. Arteri iliaka interna masuk pelvis untuk melayani organ yang ada didalamnya. Arteri tersebut membentuk percabangan yang mensuplai : Kandung kemih, ujung bawah rectum, uterus dan vagina (pada wanita), otot-otot gluteal. Arteri iliaka eksternal berlanjut dalam garis arteria iliaka kommunis untuk melewati bagian bawah ligamen inguinalis dan menjadi arteria femoralis. Arteri iliaka externa berjalan dibawah ligamen poupart, masuk paha dan menjadi arteri femoralis. Arteri femoralis dan akhirannya
Arteri femoralis merupkan arteri utama yang menyuplai darah ke ekstremitas bawah. Arteri ini dimulai dari arteri iliaka eksterna yang merupakan cabang dari arteri iliaka komunis. Arteria femoralis merupakan arteri yang terpenting pada tungkai. Arteri tersebut merupakan kelanjutan dari arteria iliaka eksternal, dimulai pada ligament, menjalar ke bawah sisi bagian dalam paha dan kemudian kearah belakang pada sisi medial dari femur melalui ostium pada otot adductor magnus untuk menjadi arteria poplitea.
Arteria popliteal, merupakan kelanjutan dari arteria femoralis, menjalar ke arah bawah pada spasium popliteal di belakang lutut untuk terbagi Arteri ini membentuk percabangan yang mensuplai paha dan femur. Kemudian bercabang lagi menjadi dua arteri utama untuk melayani tungkai bawah kaki, yaitu arteri tibialis anterior dan arteri tibialis posterior. a. Arteri tibialis anterior, terletak di sebelah bagian anterior otot betis, dan berjalan melintasi lekukan pergelangan kaki menjadi arteri dorsalis pedia. Arteri ini melayani struktur pada sebelah dorsum kaki dan memberi cabang kepermukaan dorsal semua jari kaki. Arteri-arteri ini dapat diraba, ditengah-tengah antara malleolus lateral dan medial, di depan sendi pergelangan kaki dalam kedudukan dorsifleksi. b. Arteri tibialis posterior, yang berjalan kebawah di belakang tibia, terletak sebelah dalam otot tungkai bawah. Arteri ini masuk kedalam telapak kaki melalui sebelah belakang malleolus dibawah jaringan retinaculum pergelangan kaki. Kemudian ia bercabang menjadi arteri plantaris medial untuk melayani struktur ditelapak kaki.
Arteri-arteri pada tapak kaki. Arteri tibialis posterior berjalan di belakang maleolus interna dan bercabang menjadi arteri plantaris externa (lateral) dan interna (medial)
Pemindahan arteri biasanya dilaksanakan bila ada arteri yang tersumbat, dengan cara harus mengenal arah aliran darah dibawah tempat yang tersumbat supaya dapat mengamati suhu dan warna bagian tersebut dan waspada menghadapi perubahan yang tiba-tiba menjadi dingin atau berbintik-bintik, mengetahui letak denyut nadi yang dangkal, terampil merabanya dan melaporkan setiap perubahan yang mendadak. Pengetahuan tentang berapa lama penderita harus istirahat ditempat tidur serta alasan yang mendasarinya, dan mengambil tindakan bila terjadi komplikasi, misalnya udema, seluruhnya merupakan bekal pokok.