Anda di halaman 1dari 8

PERANAN DAN UPAYA DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI

DILINGKUNGAN KAMPUS

Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan ,fakultas keguruan dan


ilmu pendidikan ,Universitas Syiah Kuala

Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan,Fakultas keguruan daan


ilmu pendidikan,Universitas Syiah kuala

ABSTRAK
Korupsi merupakan salah stu tindak pidana tertentu yang bersifat
serius,terorganisir yang telah menimbulkan masalah dan ancaman
serius,karena dapat membahayakan stabilitas dan keamanan Negara.
Keberhasilan dalam pemberantasan korupsi juga bergantung pada
mereka yang mau mengungkapkan kebenaran. Dalam hal ini
keterlibatan mahasiwa dalam pemberantasan korupsi juga harus
diancungi jempol dikarenkan sudah banyak mahasiswa yang mampu
untuk mengungkapkan korupsi yang ada disekitar lingkungan kampus
seperti memalsukan data untuk beasiswa, korupsi lahan kampus yang
dilakukan oleh rector dan sebagainya.

Corruption is one ohe certain crimes that are serious,organized,which


has caused serious problems and threats because it can endanger the
stability and security of state.success in eradicating corruption also
depends on those who are willing to tell the truth. In this case,the
involvement of student in eradicating corruption must also be
applauded because many students are able toreveal corruption that is
advertised around the campus seuch as corruption committed by the
chancellor and so on.

kata kunci; mahasiswa pemberantasan,

1. Pendahuluan
Mahasiswa merupakan pelajar yang belajar diperguruan
tinggi . dimana mahasiswa tersebut belajarsesuai dengan
syarat , ketentuan dan struktur pendidikan yng berlaku.
Menurut suwono mahasiswa merupakan intelektual atau
seorang cendikiawan yang kehadiranya diharapkan mampu
meningkatkan kualitas pendidikan serta meningkatkan SDM
terpelajar dan berpendidikan generasi setelahnya.mahasiswa
juga mempunyai beberapa peran yaitu; peran mahasiswa
sebagai agent of chnge maksudnya menjadi pelopor terjadinya
perubahan atau revolusi dalam selruh bidang kehidupan,tentu
saja sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing. Kedua,
peran mahasiswa sebagai Social control maksudnya mahasiswa
yang peka dan membentuk sikap akan bentuk kepedulian
terhadap situasi sosial yang mungkin bermasalah. Dan Ketiga
peran mahasiswa sebagai Iron stock maksudnya mahasiswa
diharapkan menjadi harapan,calon pemimpin sekaligus sebagai
leadership yang akan memberikan estafet kepad
regenarasinya.

Berbagai upaya pemberantasan korupsi juga sudah


dilakukan sejak tahun awal setelah kemerdekaan . berbagai
peraturan perundang-undangan tentang pemberantasan
korupsi sudah dibuat. Demikian juga berbagai isnstitusi
pemberantasan korupsi silih berganti didirikan, dimulai dari
tim pemberantasan korupsi pada thun 1967 sampai dengan
pendirian kpk pada tahun 2003. Namun demikian, harus diakui
bahwa upaya pemberantasan korupsi yang dilakuan selama ini
belum menunjukkan hasil maksimal.

Berdasarkan UU NO.30 tahun 2002, pemberantasan tindak


pidana korupsi dirumuskan sebagai serangkaian tindakan
untuk mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi
melalui upaya
koordinasi ,supervise,monitor,penyelidikan ,penyidikan,penintu
tan dan pemeriksaan disidang pengadilan dengan peran serta
masyarakat berdasarkn peratyuran perundang-undangan yang
berlaku. Rumusan undang-undang tersebut menyiarkan bahwa
upaya pemberantasan korupsi tidak akan berhasil tanpa
melibatkan peran serta masyrakat.
Salah satu upaya pemeberantasan korupsi adalah dengan
sadar melakukan suatu gerakan anti korupsi dimasyarakat.
Gerakan ini adalah upaya bersama yang bertujuan untuk
menumbuhkan budaya anti korupsi dimasyarakat diharapkan
dapat mencegah munculnya perilaku koruptif. Gerakan anti
korupsi merupakan suatu gerakan jangka panjang yang haus
melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang tekait, yaitu
pemerintah,swasta,dan masyarakat. Dalam konteks inilah
peran mahasiswa sebagai salah satu penting dri masyarakat
yang sangat diharapkan.
Upaya pemeberantasan korupsi juga bukan hal yang mudah
. dari pengalamanya Negara-negara lain yang dinilai sukses
memrangi korupsi, segenap elemen bangsa dan masyarakat,
harus dilibatkan dalam upaya memerangi korupsi dengan cara ;
memahami hal-hal yang menjadi penyebab korupsi , upaya
pencegahan ,investigasi,serta edukasi dilakukan secara
bersamaan,tindkan diarahkan terhadap suatu kegiatan dari
hulu sampai hilir dan meliputi berbagai elemen. Strategi
investigative merupakan upaya memerangi korupsi melalui
deteksi, investigasi, dan penegakan hukum tehadap para
pelaku korupsi. Sedangkan strategi edukatif adalah upaya
pemberantsan korupsi dengan mendorong masyarakat untuk
berperan serat memerangi korupsi sesuai dengan kapasitas
dankweangan masing-masing. Dan kepada masyarakat juga
peru ditanamkan nilai-nilai kejujuran serta kebencian terhadap
korupsi melalui pesan-pesan moral.
Selain mengenal karakterisktik korupsi, pengenalan diri juga
perlu dilakukan untuk menentukan strategi yang efektif yang
akan digunakan. Dalam katanaya dengan hal tersebut,
mahasiswa garus menyadari siapa dirinnya, dan kekuatan ,
kemampuan apa yang dimilikinya yang dapat digunakan untuk
menghadapi peperangan melawan korupsi . apabila kita
menilik kedalam untuk mengetahui apa hakekat dari
mahasiswa, maka kita akan mengetahui bahwa mahasiswa
mempunyai banyak sekali sisi. Disatu sisi mahasiswa
merupakan peserta didik, dimana mahasiswa diproyeksikan
menjadi biroktrat, tekorat, pengusaha dan berbagai profei
lainya. Dalam hal ini mahasiswa dituntut untuk untuk
memilikikecerdasan intelektual,kecerdasan emsional,dan
kecerdasan spiritual. Hal tersebut disebabkan kecerdasan
intelektual tidak dapat mencegah orang untuk menjadi
serakah, egois ,dan bersikap negative lainya. Dengan berbekal
hal tersebut, mahasiswa dapat menjadi agen pembaharuan
yang handal,yang menggantikan peran-peran pendahulunya
dimasa yang akan datang akan dapat melakukan perbaikan
terhadap kondisi yang ada kearah yang lebih baik.
Untuk dapat berperan secara optimal dalam
pemeberantsan korupsi pembenahan terhadap diri dan
kampusnya, dengan kata lain, mahasiswa harus
mendemontrasikan bahwa diri dan kampusnya juga harus
bersih dan jauh dari perbuatan korupsi.
Untk mewujudkan hal tersebut , upaya pemberantsan
korupsi dimulai dari awal masuk perkuliahan. Pada masa ini
merupakan masa penerimaan mahasiswa , dimana mahasiswa
diharapkan mengkritisi kebijakan internal kampus dan sekaligus
melakukan pressure kepda pemerintah agar undang-undang
yang mengatur pendidikan tidak memberikan peluang
terjadinya korupsi . disamping itu , mahasiswa melakukan
control terhadap jalanya penerimaan mahasiswa baru dan
melaporakan kepda pihak-pihak yang berwenang atas
penyelewengan yang ada. Selain itu, mahasiswa juga
melakukan edukasi terhadap rekan-rekanya ataupun calon
mahasiswa untuk mengindari adannya praktik-praktik yang
tidak sehat dalam proses penerimaan mahasiswa .
Selanjutnya adalah pada proses perkuliahan. Dalam masa
ini , perlu penekanan terhadap moralitas mahasiswa dalam
berkompetensi untuk memperoleh nilai yang diinginkan , tanpa
melalui cara-cara yang curng. Upaya preventif yang dapat
dilakukan adalah dengan jalan membentengi diri dari rasa
malas belajar.
Hal krusial lain dalam masa ini adalah masa penggunaan
dana yang ada dilingkungan kampus. Untuk itu diperlukan
investigasi berupa melakukan kajian kritis terhadap laporan-
laporan pertanggungjawaban realisasi penerimaan dan
pengeluaranya. Sedangkan upaya edukatif penumbuhan sikap
anti korupsi dapat dilakukan melalui media berupa seminar,
diskusi dan dialog. Selain itu, media seni baik lukisan,
darama,dan lain-lain juga dapat dimamfaatkan.
Selanjutnya pada tahap akhir perkuliahan , dimana pada
masa ini mahasiswa memperoleh gelar kesarjanaan sebagai
tanda kahir prose belajar secara formal . mahasiswa harus
memahami bahwa gelar kesarjanaan yang diemban memiliki
konsekuesi berupa tanggung jawab moral sehingga perlu
dihindari upaya-upaya melalui jalan pintas.

2. Kajian pustaka
3. Metode penelitian
Pada penelitian ini, kami menggunakan jenis/
pendekatan penelitia yang berupa studi
kepustakaan . studi kepustakaan merupakan suatu
studi yang digunakan dalam mengumpulkan
informasi dan data dengan bantuan berbagai
macam material yang ada diperpustakaan seperti
dokumen , buku, majalah ,kisah-kisah sejarah ,dsb
Studi kepustakaan juga dapat mempelajari
berbagai buku referensi serta hasil peneltian
sebelumnya yang sejenis yang berguna untuk
mendapatkan landasan teori mengenai masalah
yang yang akan diteliti . studi pengumpulan data
dengan melakukan penelaahan tehadp buku ,
literature, catatan, serta berbagai laporan yang
berkaitan dengan maslah yang ingin
dipecahkan.sedangkan menurut ahli lain studi
kepustakaan merupakan kajian teoritis,referensi
litratur ilmiah lainya yag berkaita dengan
budaya ,nilai, dan norma yang berkembang pada
situasi sosial yang diteliti.

Prosedur penelitian

Anda mungkin juga menyukai