Anda di halaman 1dari 1

Pencegahan dan pemberantasan korupsi perlu melibatkan peran serta masyarakat, termasuk

mahasiswa. Mahasiswa mempunyai potensi besar untuk menjadi agen perubahan dan motor penggerak
gerakan anti korupsi di indonesia. Langkah preventif pada mahasiswa dalam upaya pembentuk
kepribadaian yang anti korupsi adalah dengan adanya perkuliahan pendidikan anti korupsi yang
diadakan oleh perguruan tinggi guna membentuk pendidikan karakter mahasiswa dengan pemberian
materi – materi yang menunjang kebutuhan mahasiswa dalam pemberantasan korupsi. Upaya
mahasiswa untuk memberantas korupsi juga bisa dimulai dalam lingkungan organisasi dan internal
kampus. Mahasiswa diharapkan bisa mengkritisi kebijakan yang dibuat dalam suatu organisasi atau
internal kampus jika tidak sesuai dengan peraturan, norma, dan hak dari massa kampus. Untuk
membentuk pribadi yang anti korupsi, mahasiswa dapat memberikan edukasi mengenai anti korupsi
kepada mahasiswa atau masyarakat lain dalam bentuk seminar atau kelas penyuluhan guna
mengajarkan nilai - nilai anti korupsi. Mahasiswa juga berperan sebagai kontrol sosial di dalam
lingkungan kampus maupun lingkungan masyarakat. mahasiswa mampu melakukan gerakan preventif
terhadap korupsi dengan membantu membuat kebijakan dan peraturan yang adil dan berpihak kepada
masyarakat kampus ataupun masyarakat di lingkungan sosial. Mahasiswa juga diminta menjadi pihak
yang bersuara terhadap kebijakan pemerintah karena banyak sekali peraturan yang dikeluarkan
pemerintah yang hanya berpihak pada golongan tertentu saja dan tidak berpihak pada masyarakat

Anda mungkin juga menyukai