Dosen Pembimbing:
Dr. Rusdhianti Wuryaningrum, S.Pd., M.Pd.
Disusun oleh:
Rizka Ulfiati
NIM 180210402087
1. PELAKSANA PLP
NAMA : Rizka Ulfiati
NIM : 180210402087
2. PROGRAM STUDI : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
3. LOKASI PLP : SMAN 1 Cluring
4. DOSEN PEMBIMBING : Dr. Rusdhianti Wuryaningrum, M.Pd.
5. GURU PAMONG : Drs. Abd. Muhith, M.H.
6. TANGGAL PENERJUNAN : 30 Agustus 2021
7. TANGGAL PENARIKAN : 15 September 2021
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat
dan hidayah-Nya penyusunan Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan di SMAN 1
Cluring ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Hasil dari laporan ini nantinya
digunakan sebagai pertanggungjawaban dari Program PLP yang telah dilaksanakan di SMAN
1 Cluring Kabupaten Banyuwangi
Tidak lupa juga saya sampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Ketua Panitia KKPLP FKIP Universitas Jember, Bapak Dr. Slamet Hariyadi, M.Si.
2. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia sekaligus Dosen
Pembimbing Lapangan, Ibu Dr. Rusdhianti Wuryaningrum, M.Pd.
3. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cluring, Bapak H. Mohamad Rosid, S.Pd.
4. Guru Pamong kami, Bapak Drs. Abdul Muhith, M.H.
Terima kasih atas segala bentuk bantuan yang telah diberikan kepada saya. Baik itu berupa
dukungan, bimbingan, partisipasi, maupun material. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu
melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.
Kegiatan ini telah saya laksanakan dengan kekuatan maksimal semampu saya, sesuai
arahan dari dosen pembimbing lapangan dan guru pamong di sekolah. Namun jika terdapat
kekeliruan pada laporan ini saya akan senang hati menerima kritik dan saran dari pembaca,
karna sebagai manusia saya juga tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Saya juga
berharap dengan adanya laporan ini dapat bermanfaat dan juga tidak merugikan pihak
manapun.
Akhir kata, sekian yang dapat saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Anda.
Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan oleh Tuhan.
Rizka Ulfiati
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB 1
PERSIAPAN
Pada Bab 1 ini akan dibahas terkait persiapan yang perlu dilakukan sebelum
melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Persiapan ini terdiri atas (1)
pengenalan kelas, (2) identitas mengajar, dan (3) jadwal praktik.
1.1 Pengenalan Kelas
Pengenalan kelas meliputi pembelajaran secara daring yang dikombinasikan dengan
pembelajaran tatap muka dan kurikulum yang digunakan oleh SMA Negeri 1 Cluring.
Gambaran siswa membahas terkait karakter siswa dalam pembelajaran, khususnya
siswa kelas X MIPA 4 di SMA Negeri 1 Cluring. Adapun kurikulum pembelajaran
membahas kurikulum yang digunakan pada periode ini di SMA Negeri 1 Cluring.
1.1.2 Kurikulum
Kurikulum yang digunakan di SMAN 1 Cluring adalah kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 berbasis karakter mewajibkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran. Guru hanya sebagai fasilitator, sedangkan siswa diberi kesempatan
untuk menemukan, mengkonstruksi, dan menyimpulkan pemahamannya terhadap
materi pembelajaran yang sedang dibahas. Tujuan utama penerapan kurikulum 2013
5
adalah untuk memberikan pondasi karakter mendasar agar siswa mampu secara
mandiri meningkatkan dan memanfaatkan pengetahuannya dengan baik dan benar.
6
BAB 2
PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR
Pada bab ini akan dibahas rincian pelaksanaan praktik mengajar. Pelaksanaan praktik
mengajar meliputi: (1) praktik magang mengajar, (2) praktik mengajar terbimbing, (3) praktik
mengajar mandiri, dan (4) ujian praktik.
7
pembelajaran secara daring, karena dalam kegiatan pembelajaran yang
dilakukan secara daring tentunya tidak sedikit mengalami kendala misalnya saja
kendala sinyal pada gawai peserta didik. Guru pamong memberikan intruksi
kepada praktikkan jika hal tersebut terjadi, maka praktikkan diminta untuk
menghubungi peserta didik yang bersangkutan.
8
pelajaran 2x30 menit. Pelaksanaannya masih melalui grup WA dan aplikasi
zoom meeting.
Mengajar mandiri saya lakukan sebanyak lima kali pertemuan. Yaitu
tanggal 12, 25, 26 Agustus, 8, dan 9 September 2021.
Peserta didik sangat antusias dalam kegiatan belajar bahasa Indonesia.
Terbukti dari kehadiran dan keaktifan peserta didik mengikuti zoom. Terdapat
32 dari 35 peserta didik yang mengikuti zoom meeting. 3 orang lainnya masih
terkendala jaringan dan tidak bisa masuk melalui zoom. Untukitu materi
pembelajaran saya bagikan melalui grup wa, agar seluruh peserta didik bisa
mengaksesnya.
Kegiatan mengajar mandiri ini membuat saya dan peserta didik lebih
bersemangat, dan lebih variatif lagi ketika melakukan pembelajaran. Misalnya,
jika sebelumnya guru pamong hanya menjelaskan saja materi kepada peserta
didik, kegiatan bersama saya saya buat diskusi dan saling lempar jawaban. Jika
peserta didik aktif dan bertanggung jawab di kelas, maka saya berikan poin plus
pada nilai mereka.
.
2.3.2 Hasil Evaluasi
Pada kegiatan mengajar mandiri tidak ada evaluasi dari guru pamong.
Evaluasi saya lakukan sendiri. Perlu saya ingat, untuk memberikan simpulan di
akhir pembelajaran. Baik itu dilakukan bersama peserta didik maupun sudah
disiapkan sebelumnya. Simpulan dan penekanan materi itu sangat diperlukan
untuk menancapkan ingatan dan penguatan kepada peserta didik tentang apa
yang dipelajari hari ini.
Penugasan yang dilakukan juga sudah cukup baik. Tapi alangkah baiknya
lagi bila lebih bervariatif. Misalnya dengan memberikan latihan soal melalui
platform quizizz, wordwall, atau yang lainnya. Mungkin dengan begitu peserta
didik akan lebih bersemangat mengerjakan evaluasi.
9
Sebelum melaksanakan ujian praktik mengajar, pada H-2 sebelum
pelaksanaan ujian praktik mengajar saya diminta untuk menyerahkan RPP
sekaligus bahan ajar atau materi yang akan disampaikan dalam pelaksanaan
ujian praktik mengajar kepada guru pamong untuk mendapatkan persetujuan
serta mengkonfirmasi jadwal pelaksanaan ujian praktik mengajar. Setelah RPP
dan bahan ajar telah mendapatkan persetujuan dari guru pamong, selanjutnya
RPP dan bahan ajar yang akan digunakan dalam pelaksanaan ujian praktik
mengajar diserahkan kepada dosen pembimbing lapangan serta mengkorfirmasi
jadwal ujian praktik mengajar.
Ujian praktik mengajar dilaksanakan di kelas X MIPA 4 pada hari Rabu, 8
September 2021 pada jam ketiga dan keempat yaitu pukul 09.00-10.00 WIB.
Saya
2.5 Lampiran
Berikut adalah lampiran-lampiran yang menunjang isi dari apa yang telah saya
laporkan.
2.5.1 RPP saat ujian
10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TEKS ANEKDOT
SMAN 1 CLURING
Sekolah : Sma Negeri 1 Cluring Materi : Teks Anekdot
Mapel : Bahasa Indonesia Alokasi waktu : 2 JP (2x45 menit)
Kelas/Smt : X IPA/Ganjil Hari/Tgl :Rabu, 8 September 2021
A. KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis struktur kebahasaan teks 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
anekdot dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan baik lisan maupun tulisan
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre saintifik dan CLIL
dengan model pembelajaran problem based learning peserta didik dapat mengidentifikasi
struktur isi teks anekdot dan pola penyajian karakter unggul tokoh anekdot, menjelaskan
makna kata istilah, dan ungkapan dalam teks anekdot dengan menggunakan teks narasi,
menyusun teks anekdot dan mempresentasikannya dengan rasa ingin tahu, responsif dan
tanggung jawab selama proses pembelajaran dan bersikap, jujur, percaya diri serta pantang
menyerah.
C. SUMBER DAN MEDIA BELAJAR
1. Agustina, Molly. 2019. Brilian: Buku Ringkasan Materi dan Latihan Bahasa Indonesia.
Bandung: Grafindo Media Pratama.,
2. Kanal Youtube “Santoon TV” https://youtu.be/T6vmq8TO_SM
3. Gambar-gambar dari internet
4. Power point
5. Papan tulis
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PEMBUKAAN
1. Siswa merespon salam dan saling mendoakan
2. Siswa memperhatikan fisik dan kondisi kelas sudah nyaman atau belum untuk belajar
3. Siswa membantu guru mengecek kehadiran teman-temannya
4. Siswa merespon pertanyaan guru tentang pembelajaran sebelumnya terkait pengertian
teks anekdot, aspek perbedaannya dengan humor, dan fungsi anekdot dan humor
INTI
ORIENTASI SISWA PADA MASALAH (MENGAMATI)
5. Siswa merespon pertanyaan yang diberikan oleh guru terkait permasalahan yang terjadi
(Tanya jawab).
6. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru
7. Siswa mencermati materi tentang struktur teks anekdot (abstrak, orientasi, krisis, reaksi,
koda)
8. Siswa mengamati contoh teks anekdot dalam bentuk audiovisual pada kanal youtube
“Santoon TV”
MENGORGANISASIKAN SISWA UNTUK BELAJAR (MENANYA)
9. Siswa memberikan komentar terkait teks anekdot tersebut
10. Siswa bertanya tentang struktur teks anekdot pada teks
MEMBIMBING SISWA UNTUK MENGADAKAN PENYELIDIKAN (MENALAR)
1
11. Siswa mengungkapkan seberapa pentingnya sikap kritis terhadap informasi terbaru yang
ada di sekitar
12. Siswa mencari tahu tentang perkembangan kasus yang ada di Indonesia
13. Siswa mengungkapkan topic-topik apa saja yang ramai dibicarakan
MENGEMBANGKAN DAN MENYAJIKAN HASIL KARYA (MENCOBA)
14. Siswa berdiskusi dengan teman di belakang-depannya untuk mengembangkan topic
terbaru menjadi topic teks anekdot
15. Siswa secara berkelompok menentukan ide cerita yang akan dibuat, dan kritik yang akan
disampaikan melalui humor
16. Siswa secara kreatif menentukan tokoh, alur, dan pola penyajian sesuai kemampuan
dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan teks anekdot
MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI PROSES PEMECAHAN MASALAH
(MENGOMUNIKASIKAN/MENYAJIKAN)
17. Siswa mengembangkan ide cerita agar lebih menarik
18. Siswa menyajikan cerita tersebut kepada seluruh teman dan guru
PENUTUP
19. Siswa bersama guru membuat rangkuman atau simpulan pembelajaran
20. Siswa secara refleksi merespon tentang kegiatan yang sudah dilakukan
21. Guru memberikan umpan balik dan tindak lanjut pemahaman materi melalui penugasan
dari rumah
E. PENILAIAN
1. Penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran dengan cara pengamatan/observasi.
2. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan cara tes lisan dan tulis selama proses
pembelajaran.
3. Penilaian keterampilan dengan cara tes praktik/portofolio
Banyuwangi, 08 Sept 2021
Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Cluring
2
LAMPIRAN
BAHAN AJAR TAMBAHAN MATERI TEKS ANEKDOT 3.6 DAN 4.6
3
Tuan Krep : “boleh boleh saja petrik”
Squirt wet : “semenjak kapan bikini botem punya parlemen?”
Tuan Krep : “baiklah karena pandemic virus plankton yang berbahaya bagaimana cra kita
menolong warga bikini botem
Squirt wet : “kita perbanyak saja rumah sakit dan fasilitas kesehatan”
Sepongbob : “kita buat saja rumah sakit khusus pejabat bikini botem ahahahahah”
Squirt wet : “kepala bapakkau sepongbob”
Sepongbob : “ya squirtward pejabat harus mendapatkan perhatian lebih karena telah
bekerja sangat keras”
Petrik : “oo dan hotel bintang 3 untuk rehat”
Tuan Krep : “keputusan yang sangat bagus haihaiahi. tahun ini kita punya anggaran
sebesar 675 juta dolar apa yang harus kita lakukan dengan uang sebanyak itu? ahaiahaa”
Sepongbob : “bagaimana kalau kita beli baju dinas baru?”
Squirt wet : “astaga sepongbob bukankah baju dinas kita masih ada”
Petrik : “:betul seponbob….. baju dinas baru itu sia-sia bagaimana kalau baju dinas
baru yang bermerk”
Tuan Krep : “nah, ide yang sangat brilian!!!
Squirt wet : “hei tuan krep, anda tidak waras atau tidak pintar? kau percaya dengan ide
dua orang bodoh itu..
Tuan Krep : “dengar tuan tentakel, jaga mulut anda, jika tidak.. akan kumatikan mic
anda..
Squirt wet : “kita bahkan tidak memakai mic
Petrik : “betul squirt wet terlalu banyak nyinyir itu tidak baik kenapa tidak saja
memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan
Squirt wet : “ok ok ok terserah kalian saja.. kalian mau apa itu bukan urusanku…sekalian
saja kalian bikin baju dengan baliho bekas”
Petrik : “e apa? baliho?”
Squirt wet : “oh.. tidak.. petrik..tidak tidak tidak..”
Petrik : “ohhhooo mari kita cetak BALIHOOOOOO……”
4
2.5.2 Tautan youtube
Media/contoh video untuk referensi teks anekdot, channel santoon tv:
https://www.youtube.com/watch?v=T6vmq8TO_SM&t=9s
5
- tanggal 5 Agustus 2021
6
- tanggal 12 Agustus
- tanggal 26 Agustus
7
4. Kegiatan mengajar di kelas secara luring
- tanggal 25 Agustus
- tanggal 9 Agustus