Anda di halaman 1dari 18

SUB LAPORAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN


SEMESTER GASAL 2021/2022
DI SMAN 1 CLURING

Dosen Pembimbing:
Dr. Rusdhianti Wuryaningrum, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:
Rizka Ulfiati
NIM 180210402087

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
SEPTEMBER 2021
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
DI SMA NEGERI 1 CLURING

1. PELAKSANA PLP
NAMA : Rizka Ulfiati
NIM : 180210402087
2. PROGRAM STUDI : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
3. LOKASI PLP : SMAN 1 Cluring
4. DOSEN PEMBIMBING : Dr. Rusdhianti Wuryaningrum, M.Pd.
5. GURU PAMONG : Drs. Abd. Muhith, M.H.
6. TANGGAL PENERJUNAN : 30 Agustus 2021
7. TANGGAL PENARIKAN : 15 September 2021

Banyuwangi, 20 September 2021


Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa

Drs. Abd. Muhith, M.H. Rizka Ulfiati


NIP. 196505072007011018 NIM. 180210402087

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat
dan hidayah-Nya penyusunan Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan di SMAN 1
Cluring ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Hasil dari laporan ini nantinya
digunakan sebagai pertanggungjawaban dari Program PLP yang telah dilaksanakan di SMAN
1 Cluring Kabupaten Banyuwangi
Tidak lupa juga saya sampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Ketua Panitia KKPLP FKIP Universitas Jember, Bapak Dr. Slamet Hariyadi, M.Si.
2. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia sekaligus Dosen
Pembimbing Lapangan, Ibu Dr. Rusdhianti Wuryaningrum, M.Pd.
3. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cluring, Bapak H. Mohamad Rosid, S.Pd.
4. Guru Pamong kami, Bapak Drs. Abdul Muhith, M.H.

Terima kasih atas segala bentuk bantuan yang telah diberikan kepada saya. Baik itu berupa
dukungan, bimbingan, partisipasi, maupun material. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu
melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.
Kegiatan ini telah saya laksanakan dengan kekuatan maksimal semampu saya, sesuai
arahan dari dosen pembimbing lapangan dan guru pamong di sekolah. Namun jika terdapat
kekeliruan pada laporan ini saya akan senang hati menerima kritik dan saran dari pembaca,
karna sebagai manusia saya juga tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Saya juga
berharap dengan adanya laporan ini dapat bermanfaat dan juga tidak merugikan pihak
manapun.
Akhir kata, sekian yang dapat saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Anda.
Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan oleh Tuhan.

Banyuwangi, 17 September 2021

Rizka Ulfiati

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................................ii


KATA PENGANTAR ............................................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................. iv
BAB 1 PERSIAPAN................................................................................................................. 5
1.1 Pengenalan Kelas ........................................................................................................ 5
1.1.1 Gambaran Kelas ....................................................................................................... 5
1.1.2 Kurikulum ................................................................................................................. 5
1.2 Identitas Mengajar ....................................................................................................... 6
1.3 Jadwal Praktik Mengajar ............................................................................................. 6
BAB 2 PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR ................................................................ 7
2.1 Praktik Magang Mengajar ........................................................................................... 7
2.1.1 Pelaksanaan Praktik Magang Mengajar .................................................................... 7
2.1.2 Hasil Evaluasi ........................................................................................................... 7
2.2 Mengajar Terbimbing .................................................................................................. 8
2.2.1 Pelaksanaan Mengajar Terbimbing.......................................................................... 8
2.2.2 Hasil Evaluasi ........................................................................................................... 8
2.3 Praktir Mengajar Mandiri ............................................................................................ 8
2.3.1 Pelaksanaan Mengajar Mandiri................................................................................. 8
2.3.2 Hasil Evaluasi ........................................................................................................... 9
2.4 Ujian Praktik Mengajar ............................................................................................... 9
2.4.1 Pelaksaan Ujian Praktik Mengajar ............................................................................ 9
2.4.2 Hasil Evaluasi ......................................................................................................... 10
2.5 Lampiran ................................................................................................................... 10
2.5.1 RPP saat ujian ......................................................................................................... 10
2.5.2 Tautan youtube.......................................................................................................... 5
2.5.3 Dokumentasi/bukti kegiatan ..................................................................................... 5

iv
BAB 1
PERSIAPAN

Pada Bab 1 ini akan dibahas terkait persiapan yang perlu dilakukan sebelum
melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Persiapan ini terdiri atas (1)
pengenalan kelas, (2) identitas mengajar, dan (3) jadwal praktik.
1.1 Pengenalan Kelas
Pengenalan kelas meliputi pembelajaran secara daring yang dikombinasikan dengan
pembelajaran tatap muka dan kurikulum yang digunakan oleh SMA Negeri 1 Cluring.
Gambaran siswa membahas terkait karakter siswa dalam pembelajaran, khususnya
siswa kelas X MIPA 4 di SMA Negeri 1 Cluring. Adapun kurikulum pembelajaran
membahas kurikulum yang digunakan pada periode ini di SMA Negeri 1 Cluring.

1.1.1 Gambaran Kelas


Siswa yang belajar di SMA Negeri 1 Cluring terdiri dari tiga tingkatan kelas,
yakni kelas X, XI dan XII. Pada laporan ini akan dipaparkan gambaran siswa SMA
Negeri 1 Cluring khususnya kelas X. Siswa kelas X terbagi menjadi dua progam
jurusan, yakni progam jurusan MIPA dan progam jurusan IPS. Jumlah keseluruhan
siswa kelas X sebanyak 319 siswa, dengan jumlah siswa 35-36 setiap kelas.
Pada masa pandemi seperti saat ini, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan
secara daring (Dalam Jaringan). Namun di SMA Negeri 1 Cluring kegiatan belajar
mengajar tidak sepenuhnya dilaksanakan dengan metode pembelajaran daring,
melainkan dikombinasikan dengan kegiatan belajar mengajar tatap muka. Siswa
dibagi menjadi dua bagian dalam proses pelaksaannya, yakni siswa dengan absen
genap dan siswa dengan absen ganjil. Ketika siswa dengan absen genap
melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan metode tatap muka, siswa dengan
absen ganjil melaksanakan kegiatan belajar mengajar dari rumah dengan metode
daring begitu sebaliknya. Sistem kegiatan belajar mengajar tatap muka yang
dikombinasikan dengan metode daring diterapkan secara bergantian di setiap
harinya.
Media pembelajaran yang digunakan di SMA Negeri 1 Cluring adalah Google
Meet,, WA grup, dan zoom meeting. Setiap materi dan video pembelajaran yang
telah disiapkan akan diunggah di Google Meet. Pengumpulan tugas biasanya
menggunakan google form dan google drive. Selain itu, setiap guru mata pelajaran
juga diwajibkan membuat grup kelas melalui aplikasi Whatsapp sebagai media
interaksi antara guru dengan siswa.

1.1.2 Kurikulum
Kurikulum yang digunakan di SMAN 1 Cluring adalah kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 berbasis karakter mewajibkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran. Guru hanya sebagai fasilitator, sedangkan siswa diberi kesempatan
untuk menemukan, mengkonstruksi, dan menyimpulkan pemahamannya terhadap
materi pembelajaran yang sedang dibahas. Tujuan utama penerapan kurikulum 2013

5
adalah untuk memberikan pondasi karakter mendasar agar siswa mampu secara
mandiri meningkatkan dan memanfaatkan pengetahuannya dengan baik dan benar.

1.2 Identitas Mengajar


Berikut identitas mengajar mahasiswa pelaksana PLP.
a. Mata Pelajaran/Kelas : Bahasa Indonesia / X MIPA 4
b. Dosen Pembimbing : Dr. Rusdhianti Wuryaningrum, S.Pd., M.Pd
c. Guru Pamong : Drs. Abd. Muhith,M.H.

1.3 Jadwal Praktik Mengajar


Waktu Kegiatan Kegiatan Materi Keterangan
2 Agustus 2021 Orientasi Kelas Pembahasan Kelas luring
bersama guru
pamong dan rekan
pengajar kelas X
4 Agustus 2021 Magang mengajar Bab 1 Teks LHO daring
5 Agustus 2021 Mengajar terbimbing Bab 1 Teks LHO daring
12 Agustus 2021 Mengajar mandiri Bab 2 Teks Eksposisi daring
25 Agustus 2021 Ulangan Harian Bab luring
1&2
26 Agustus 2021 Bab 3 Teks Anekdot daring
8 September 2021 Ujian praktik Bab 3 Teks Anekdot luring
mengajar
9 September 2021 Mengajar Evaluasi Teks luring
Anekdot

6
BAB 2
PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR

Pada bab ini akan dibahas rincian pelaksanaan praktik mengajar. Pelaksanaan praktik
mengajar meliputi: (1) praktik magang mengajar, (2) praktik mengajar terbimbing, (3) praktik
mengajar mandiri, dan (4) ujian praktik.

2.1 Praktik Magang Mengajar


Pada subbab praktik magang mengajar, diuraikan terkait pelaksanaan dan
evaluasi praktik magang mengajar di SMA N 1 Cluring, antara lain sebagai berikut.
2.1.1 Pelaksanaan Praktik Magang Mengajar
Praktik magang mengajar dilaksanakan pada hari Rabu, 4 Agustus 2021. Pada
praktik magang mengajar ini kegiatan penyampaian materi dalam pembelajaran
masih dilaksanakan oleh guru pamong, sedangkan praktikkan mengamati
jalannya kegiatan pembelajaran. Saya mengamati penggunaan media serta
bahan ajar yang digunakan oleh guru pamong sebagai referensi bagi saya untuk
melaksanakan praktik mengajar berikutnya.
Pada kegiatan ini guru pamong meminta bantuan membuatkan google meet
untuk pertemuan pembelajaran. Media yang digunakan selain google meet
adalah grup wa. Saya dipersilakan untuk memulai kelas melalui grup wa.
Kemudian pembelajaran berlangsung pada media google meet. Dokumentasi
kegiatan melalui google meet tidak saya simpan pada saat itu, namun ada
catatan obrolan saya di grup wa pada saat 4 Agustus ketika memulai
pembelajaran dan memberikan tautan google meet.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan seperti yang dilakukan guru pada umumnya.
Yaitu kegiatan salam di awal, memeriksa kehadiran. Apersepse awal dan
kemudian masuk ke inti pembelajaran. Pada kegiatan inti peserta didik diajarkan
tentang pengertian teks LHO. Kemudian mereka diminta untuk merangkum Bab
1 oleh guru pamong.
Setelah itu pembelajaran bahasa Indonesia untuk kelas X Mipa 4 selama 45 hari
ke depan diserahkan kepada saya. Guru pamong juga menghimbau peserta didik
untuk tetap rajin dan semangat dalam melakukan kegiatan pembelajaran meski
tidak sepenuhnya dilakukan secara tatap muka. Selain itu, guru pamong juga
memberi intruksi kepada peserta didik untuk tetap menjaga etika dalam kegiatan
pembelajaran ketika didampingi oleh saya.
2.1.2 Hasil Evaluasi
Pada kegiatan magang mengajar tidak ada evaluasi yang diberikan oleh
guru pamong tentang pembelajaran karena saya hanya mengamati proses
kegiatan yang dilakukan oleh guru pamong. Namun guru pamong memberikan
semangat dan motivasi kepada saya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
meskipun kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring dan tidak sepenuhnya
dilakukan secara tatap muka. Selain itu guru pamong memberikan arahan untuk
memberikan toleransi kepada setiap peserta didik yang tidak bisa mengikuti

7
pembelajaran secara daring, karena dalam kegiatan pembelajaran yang
dilakukan secara daring tentunya tidak sedikit mengalami kendala misalnya saja
kendala sinyal pada gawai peserta didik. Guru pamong memberikan intruksi
kepada praktikkan jika hal tersebut terjadi, maka praktikkan diminta untuk
menghubungi peserta didik yang bersangkutan.

2.2 Mengajar Terbimbing


Pada subbab ini akan diuraikan terkait pelaksanaan dan evauasi praktik mengajar
terbimbing di kelas X Mipa 4 SMAN 1 Cluring, antara lain sebagi berikut.
2.2.1 Pelaksanaan Mengajar Terbimbing
Kegiatan praktik mengajar terbimbing dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus
2021 selama dua jam pelajaran daring (2x30 menit). Kegiatan mengajar
terbimbing diisi dengan praktik mengajar didampingi oleh bapak Drs. Abd.
Muhith,M.H. selaku guru pamong. Kegiatan praktik mengajar terbimbing ini
dilakukan secara daring, melalui WA dan aplikasi Zoom meeting. Saya
mengunggah materi melalui grup WA, Karena ada peserta didik yang belum
bisa menggunakan zoom meeting sebagai media pembelajaran.
Materi yang disampaikan pada praktik mengajar terbimbing adalah Bab 1
yakni, teks laporan hasil observasi. Bahan materi berupa teks yang diambil dari
buku pegangan peserta didik dan guru pamong yang saya sampaikan melalui
zoom meeting.
Kelas dimulai dengan menyapa peserta didik melalui pesan suara di grup
wa, meminta peserta didik menyiapkan segala keperluan belajar dan materi pada
hari ini. Melalui grup wa saya menyapa peserta didik, mengecek kehadiran,
materi sebelumnya, dengan memberi pertanyaan kepada peserta didik.
Kegiatan berlangsung selama 2 jam pembelajaran daring, yaitu 2x30 menit.
Zoom meeting hanya tersedia selama 40 menit. Oleh karena itu setelah
membahas penugasan di zoom meeting kami melanjutkannya di grup WA.
Komunikasi berjalan dengan baik dan dapat dipahami dengan jelas oleh peserta
didik.
2.2.2 Hasil Evaluasi
Evaluasi yang disampaikan guru pamong setelah kegiatan praktik mengajar
terbimbing tidak banyak. Melihat antusias dan keaktifan peserta didik yang
sudah lebih dari 50% beliau sudah bersyukur. Karna tidak semua kelas seperti
ini. Peserta didik di kelas X Mipa 4 termasuk aktif, kreatif, dan cekatan.

2.3 Praktir Mengajar Mandiri


Pada subbab praktik mengajar mandiri, diuraikan terkait pelaksanaan dan evaluasi
praktik mengajar mandiri di kelas X Mipa 4 SMAN 1 Cluring, antara lain sebagai
berikut.
2.3.1 Pelaksanaan Mengajar Mandiri
Pelaksanaan praktik mengajar mandiri ini saya lakukan sejak tanggal 12
Agustus 2021. Guru pamong sudah tidak lagi mendampingi saya untuk
mengajar. Kegiatan pembelajaran masih dilakukan secara daring dengan jam

8
pelajaran 2x30 menit. Pelaksanaannya masih melalui grup WA dan aplikasi
zoom meeting.
Mengajar mandiri saya lakukan sebanyak lima kali pertemuan. Yaitu
tanggal 12, 25, 26 Agustus, 8, dan 9 September 2021.
Peserta didik sangat antusias dalam kegiatan belajar bahasa Indonesia.
Terbukti dari kehadiran dan keaktifan peserta didik mengikuti zoom. Terdapat
32 dari 35 peserta didik yang mengikuti zoom meeting. 3 orang lainnya masih
terkendala jaringan dan tidak bisa masuk melalui zoom. Untukitu materi
pembelajaran saya bagikan melalui grup wa, agar seluruh peserta didik bisa
mengaksesnya.
Kegiatan mengajar mandiri ini membuat saya dan peserta didik lebih
bersemangat, dan lebih variatif lagi ketika melakukan pembelajaran. Misalnya,
jika sebelumnya guru pamong hanya menjelaskan saja materi kepada peserta
didik, kegiatan bersama saya saya buat diskusi dan saling lempar jawaban. Jika
peserta didik aktif dan bertanggung jawab di kelas, maka saya berikan poin plus
pada nilai mereka.
.
2.3.2 Hasil Evaluasi
Pada kegiatan mengajar mandiri tidak ada evaluasi dari guru pamong.
Evaluasi saya lakukan sendiri. Perlu saya ingat, untuk memberikan simpulan di
akhir pembelajaran. Baik itu dilakukan bersama peserta didik maupun sudah
disiapkan sebelumnya. Simpulan dan penekanan materi itu sangat diperlukan
untuk menancapkan ingatan dan penguatan kepada peserta didik tentang apa
yang dipelajari hari ini.
Penugasan yang dilakukan juga sudah cukup baik. Tapi alangkah baiknya
lagi bila lebih bervariatif. Misalnya dengan memberikan latihan soal melalui
platform quizizz, wordwall, atau yang lainnya. Mungkin dengan begitu peserta
didik akan lebih bersemangat mengerjakan evaluasi.

2.4 Ujian Praktik Mengajar


Pada subbab ujian praktik ini, diuraikan terkait pelaksanaan dan evaluasi ujian
praktik mengajar di kelas X Mipa 4 SMAN 1 Cluring, antara lain sebagai berikut.
2.4.1 Pelaksaan Ujian Praktik Mengajar
Pada pelaksanan ujian praktik ini, kegiatan pembelajaran menggunakan dua
metode pembelajaran yakni metode tatap muka dan metode daring (online).
Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok dalam pelaksanaannya, kelompok
dengan absen ganjil melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode daring
(online) dengan menggunakan platform Zoom meeting sebagai media
pembelajarannya. Sedangkan untuk peserta didik dengan absen genap
melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan metode tatap muka. Maka
untuk menanggapi hal tersebut, praktikkan diharuskan menyediakan dua media
pembelajaran agar kegiatan pembelajaran baik daring maupun tatap muka dapat
terlaksana. Kegiatan ujian praktik mengajar ini dilaksanakan pada hari Rabu, 8
September 2021.

9
Sebelum melaksanakan ujian praktik mengajar, pada H-2 sebelum
pelaksanaan ujian praktik mengajar saya diminta untuk menyerahkan RPP
sekaligus bahan ajar atau materi yang akan disampaikan dalam pelaksanaan
ujian praktik mengajar kepada guru pamong untuk mendapatkan persetujuan
serta mengkonfirmasi jadwal pelaksanaan ujian praktik mengajar. Setelah RPP
dan bahan ajar telah mendapatkan persetujuan dari guru pamong, selanjutnya
RPP dan bahan ajar yang akan digunakan dalam pelaksanaan ujian praktik
mengajar diserahkan kepada dosen pembimbing lapangan serta mengkorfirmasi
jadwal ujian praktik mengajar.
Ujian praktik mengajar dilaksanakan di kelas X MIPA 4 pada hari Rabu, 8
September 2021 pada jam ketiga dan keempat yaitu pukul 09.00-10.00 WIB.
Saya

2.4.2 Hasil Evaluasi


Hasil evaluasi dari Guru pamong terkait kegiatan ujian praktik mengajar
yang dilakukan oleh saya adalah sangat baik. Guru pamong yaitu Bapak Muhith
bilang bahwa pendekatan yang dilakukan sudah sesuai dengan RPP yang dibuat.
Problem based learning dengan student center learning dikemas dengan baik
dalam diskusi kelas. Permasalahan-permasalahannya dimunculkan untuk
mencapai 4C pada peserta didik. Yaitu communication, critical thinking,
collaboration, dan creative sudah dilaksanakan melalui tahapan-tahapan yang
dilakukan. Saya sendiri juga senang ketika para peserta didik aktif dalam diskusi
kelas. Kelemahannya adalah pembelajaran di media zoom untuk yang berada di
rumah itu masih kurang maksimal atau diperhatikan. Saya hanya focus ujian
dengan peserta didik yang hadir secara luring saja.

2.5 Lampiran
Berikut adalah lampiran-lampiran yang menunjang isi dari apa yang telah saya
laporkan.
2.5.1 RPP saat ujian

10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TEKS ANEKDOT
SMAN 1 CLURING
Sekolah : Sma Negeri 1 Cluring Materi : Teks Anekdot
Mapel : Bahasa Indonesia Alokasi waktu : 2 JP (2x45 menit)
Kelas/Smt : X IPA/Ganjil Hari/Tgl :Rabu, 8 September 2021
A. KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis struktur kebahasaan teks 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
anekdot dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan baik lisan maupun tulisan
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre saintifik dan CLIL
dengan model pembelajaran problem based learning peserta didik dapat mengidentifikasi
struktur isi teks anekdot dan pola penyajian karakter unggul tokoh anekdot, menjelaskan
makna kata istilah, dan ungkapan dalam teks anekdot dengan menggunakan teks narasi,
menyusun teks anekdot dan mempresentasikannya dengan rasa ingin tahu, responsif dan
tanggung jawab selama proses pembelajaran dan bersikap, jujur, percaya diri serta pantang
menyerah.
C. SUMBER DAN MEDIA BELAJAR
1. Agustina, Molly. 2019. Brilian: Buku Ringkasan Materi dan Latihan Bahasa Indonesia.
Bandung: Grafindo Media Pratama.,
2. Kanal Youtube “Santoon TV” https://youtu.be/T6vmq8TO_SM
3. Gambar-gambar dari internet
4. Power point
5. Papan tulis
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PEMBUKAAN
1. Siswa merespon salam dan saling mendoakan
2. Siswa memperhatikan fisik dan kondisi kelas sudah nyaman atau belum untuk belajar
3. Siswa membantu guru mengecek kehadiran teman-temannya
4. Siswa merespon pertanyaan guru tentang pembelajaran sebelumnya terkait pengertian
teks anekdot, aspek perbedaannya dengan humor, dan fungsi anekdot dan humor
INTI
ORIENTASI SISWA PADA MASALAH (MENGAMATI)
5. Siswa merespon pertanyaan yang diberikan oleh guru terkait permasalahan yang terjadi
(Tanya jawab).
6. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru
7. Siswa mencermati materi tentang struktur teks anekdot (abstrak, orientasi, krisis, reaksi,
koda)
8. Siswa mengamati contoh teks anekdot dalam bentuk audiovisual pada kanal youtube
“Santoon TV”
MENGORGANISASIKAN SISWA UNTUK BELAJAR (MENANYA)
9. Siswa memberikan komentar terkait teks anekdot tersebut
10. Siswa bertanya tentang struktur teks anekdot pada teks
MEMBIMBING SISWA UNTUK MENGADAKAN PENYELIDIKAN (MENALAR)

1
11. Siswa mengungkapkan seberapa pentingnya sikap kritis terhadap informasi terbaru yang
ada di sekitar
12. Siswa mencari tahu tentang perkembangan kasus yang ada di Indonesia
13. Siswa mengungkapkan topic-topik apa saja yang ramai dibicarakan
MENGEMBANGKAN DAN MENYAJIKAN HASIL KARYA (MENCOBA)
14. Siswa berdiskusi dengan teman di belakang-depannya untuk mengembangkan topic
terbaru menjadi topic teks anekdot
15. Siswa secara berkelompok menentukan ide cerita yang akan dibuat, dan kritik yang akan
disampaikan melalui humor
16. Siswa secara kreatif menentukan tokoh, alur, dan pola penyajian sesuai kemampuan
dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan teks anekdot
MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI PROSES PEMECAHAN MASALAH
(MENGOMUNIKASIKAN/MENYAJIKAN)
17. Siswa mengembangkan ide cerita agar lebih menarik
18. Siswa menyajikan cerita tersebut kepada seluruh teman dan guru
PENUTUP
19. Siswa bersama guru membuat rangkuman atau simpulan pembelajaran
20. Siswa secara refleksi merespon tentang kegiatan yang sudah dilakukan
21. Guru memberikan umpan balik dan tindak lanjut pemahaman materi melalui penugasan
dari rumah
E. PENILAIAN
1. Penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran dengan cara pengamatan/observasi.
2. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan cara tes lisan dan tulis selama proses
pembelajaran.
3. Penilaian keterampilan dengan cara tes praktik/portofolio
Banyuwangi, 08 Sept 2021

Guru Pamong Mahasiswa PLP

Drs. Abdul Muhith, M.H Rizka Ulfiati


NIP. 196505072007011018 NIM. 180210402087

Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Cluring

H. Mohamad Rosid, S.Pd


NIP. 196208131984121004

2
LAMPIRAN
BAHAN AJAR TAMBAHAN MATERI TEKS ANEKDOT 3.6 DAN 4.6

SANTOON TV EPISODE 109


PARLEMEN BIKINI BOTEM (PARODI SPONGEBOB)
Tuan Krep : “Baik anggota parlemen bikini bottom hari ini kita akan rapat untuk
mendiskusikan bagaimana cara kita mensejahterakan rakyat bikini botem, haihaihaihai”
Sepongbob : “aku siap aku siap ehehehehehe”
Petrik : “:eh tuan krep apakah tidur termasuk rapat?”

3
Tuan Krep : “boleh boleh saja petrik”
Squirt wet : “semenjak kapan bikini botem punya parlemen?”
Tuan Krep : “baiklah karena pandemic virus plankton yang berbahaya bagaimana cra kita
menolong warga bikini botem
Squirt wet : “kita perbanyak saja rumah sakit dan fasilitas kesehatan”
Sepongbob : “kita buat saja rumah sakit khusus pejabat bikini botem ahahahahah”
Squirt wet : “kepala bapakkau sepongbob”
Sepongbob : “ya squirtward pejabat harus mendapatkan perhatian lebih karena telah
bekerja sangat keras”
Petrik : “oo dan hotel bintang 3 untuk rehat”
Tuan Krep : “keputusan yang sangat bagus haihaiahi. tahun ini kita punya anggaran
sebesar 675 juta dolar apa yang harus kita lakukan dengan uang sebanyak itu? ahaiahaa”
Sepongbob : “bagaimana kalau kita beli baju dinas baru?”
Squirt wet : “astaga sepongbob bukankah baju dinas kita masih ada”
Petrik : “:betul seponbob….. baju dinas baru itu sia-sia bagaimana kalau baju dinas
baru yang bermerk”
Tuan Krep : “nah, ide yang sangat brilian!!!
Squirt wet : “hei tuan krep, anda tidak waras atau tidak pintar? kau percaya dengan ide
dua orang bodoh itu..
Tuan Krep : “dengar tuan tentakel, jaga mulut anda, jika tidak.. akan kumatikan mic
anda..
Squirt wet : “kita bahkan tidak memakai mic
Petrik : “betul squirt wet terlalu banyak nyinyir itu tidak baik kenapa tidak saja
memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan
Squirt wet : “ok ok ok terserah kalian saja.. kalian mau apa itu bukan urusanku…sekalian
saja kalian bikin baju dengan baliho bekas”
Petrik : “e apa? baliho?”
Squirt wet : “oh.. tidak.. petrik..tidak tidak tidak..”
Petrik : “ohhhooo mari kita cetak BALIHOOOOOO……”

4
2.5.2 Tautan youtube
Media/contoh video untuk referensi teks anekdot, channel santoon tv:
https://www.youtube.com/watch?v=T6vmq8TO_SM&t=9s

2.5.3 Dokumentasi/bukti kegiatan

1. Penerjunan mahasiswa ke sekolah

2. Orientasi kelas-diskusi bersama guru pamong

3. Rekam tanggal dan kegiatan secara daring


- tanggal 4 Agustus 2021

5
- tanggal 5 Agustus 2021

6
- tanggal 12 Agustus

- tanggal 26 Agustus

7
4. Kegiatan mengajar di kelas secara luring
- tanggal 25 Agustus

- tanggal 8 Agustus (Ujian praktik mengajar)

- tanggal 9 Agustus

Anda mungkin juga menyukai