Anda di halaman 1dari 74

LAPORAN AKHIR MAGANG I

Oleh :

Nama Mahasiswa : Syarifah

NIM : 206190172

Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Tempat Magang : MAN 2 PONOROGO

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO

TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Laporan Magang I atas nama saudara:

Nama : Syarifah

NIM : 206190172

Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Tempat Magang : MAN 2 Ponorogo

Telah diperiksa, disetujui, dan disahkan sebagai laporan akhir mata kuliah
Magang I

Ponorogo, 27 September 2021

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Magang Guru Pamong

Dr. Ahmadi, M.Ag Toha Sultoni, A.Md


NIP: 1965127 1997031003 NIP: 1966071 22014111003

Mengesahkan,
Kepala Madrasah Ketua Jurusan

Nasta’in, S.Pd, M.Pd.I Dr. Muhammad Thoyib, M.Pd


NIP: 19741005 2003121018 NIP: 19800404 2009011012

i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan segala rahmat serta hidayahnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan magang I ini dengan tepat waktu. Laporan ini merupakan
pertanggung jawaban penulis selama melaksanakan kegiatan magang I di MAN 2
PONOROGO, tujuan dari magang I ini adalah sebagai pemenuhan tugas mata
kuliah magang I, Tersusunnya laporan magang I ini adalah berkat usaha penulis
serta bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasi kepada:

1. Ibu Dr. Hj Evie Muafiah, M.Ag. Selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
Ponorogo.
2. Bapak Nasta’in, S.Pd, M.Pd.I selaku kepala Madrasah MAN 2 Ponorogo.
3. Bapak Dr. H. Muhammad Thoyib, M,Pd. Selaku Ketua jurusan Manajemen
Pendidikan Islam.
4. Bapak Dr. Ahmadi, M.Ag. selaku dosen pembimbing magang 1. Yang telah
membimbing dan memberikan arahan dalam melaksanakan kegiatan magang.
5. Bapak dan ibu Guru MAN 2 Ponorogo yang telah membantu memberikan
informasi kepada penulis selama melaksanakan kegiatan magang.
6. Seluruh pihak yang membantu dalam penyelesaian laporan magang ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya masukan, baik saran
maupun kritik yang sifatnya membangun. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Ponorogo, 19 September 2021

Syarifah

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................

Latar belakang ............................................................................................ 1

Tujuan magang ............................................................................................ 2

BAB II GAMBARAN UMUM .................................................................................

Visi, misi, dan tujuan Lembaga ...................................................................5

Struktur organisasi ....................................................................................12

Sumber Daya Manusia (Guru, Tutor, Siswa, dan Tenaga Kependidikan) 14

Sarana dan Prasarana .................................................................................19

Prestasi Lembaga dan kegiatan pendukung ..............................................21

BAB III HASIL KEGIATAN MAGANG 1 ..............................................................

A. Observasi kultur budaya dan Manajemen Sekolah/Madrasah


1. Kebiasaan yang sedang dibudidayakan atau yang sudah membudaya 32
2. Upaya-upaya membinaan guru dan siswa ...........................................34
B. Observasi pengembangan perangkat kependidikan
1. Pengembangan perangkat perkantoran di bidang kurikulum ...............35
2. Pengembangan perangkat perkantoran di bidang kesiswaan ..............36
3. Pengembangan perangkat perkantoran di bidang pembiayaan ............39

C. Refleksi
Refleksi kultur dan manajemen sekolah ....................................................40

iii
Refleksi pengembangan perangkat perkantoran Pendidikan ........................

BAB IV PENUTUP ..................................................................................................

Kesimpulan ...........................................................................................................44

Saran ...................................................................................................................... 45

Daftar Pustaka

LAMPIRAN

1. Lembar observasi
2. Lembar pengamatan perangkat
3. Absensi mingguan
4. Kartu kendali magang
5. Jurnal mingguan
6. Surat ijin Magang Jurusan/Prodi
7. Surat persetujuan ijin Magang darI Lokasi Magang
8. Curriculum Vitae Mahasiswa Magang
9. Dokumentasi

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program magang 1 masa Covid-19 adalah kegiatan praktikum
kependidikan di lingkungan fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang
aktivitas utamanya adalah observasi sekolah/madrasah dan perangkat
kependidikan berbasis online dan offline. Agar tetap dapat menjaga
protokol Kesehatan sehingga semua program kependidikan masih dapat
berjalan. Dan dilaksanakan secara offline dengan memenuhi syarat-syarat
khusus dari pihak madrasah.
Dalam pasal 35 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012
mengamatkan bahwa kurikulum Pendidikan tinggi dikembangkan oleh
setiap perguruan tinggi dengan mengacu pada standar Nasional Pendidikan
tinggi untuk setiap program studi yang mencakup pengembangan
kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.peraturan Menteri
Pendidikan dan kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang penerapan
kerangka kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi
menyatakan bahwa setiap program studi wajib Menyusun kurikulum,
melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum mengacu pada
KKNI bidang Pendidikan tinggi sesuai dengan kebijakan, regulasi, dan
panduan tentang penyusunan kurikulum program studi.
Magang adalah bagian penting dan prakondisi dari system
penyiapan guru Profesional. Kegiatan magang merupakan sarana Latihan
kerja bagi mahasiswa dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan
ketrampilan dibidang keguruan. Program magang ini merupakan mata
kuliah wajib bagi program studi Pendidikan. Program magang merupakan
matakuliah wajib bagi mahasiswa fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
institute Agama Islam Negeri ponorogo. Program magang terdiri atas dua
tahap : 1) magang 1 (observasi/ wawancara kultur dan manajemen

1
sekolah/madrasah, perangkat pembelajaran guru, perangkat penilaian
peserta didik dan perangkat tenaga kependidikan dalam rangka manajemen
dan administrasi Lembaga sekolah/ madrasah/ Lembaga nonformal). Dan
2) Magang II (praktek mengajar/ real teaching dan asistensi manajerial di
sekolah/ madrasah/ Lembaga nonformal).

Tugas yang dijabarkan dalam undang-undang nomor 20 Tahun 2003


tentang system Pendidikan Nasional untuk pendidik dan tenaga
kependidikan di satuan Pendidikan sekolah bertujuan untuk menciptakan
suatu proses pembelajaran yang berhasil. Segala aktivitas yang dilakukan
oleh para pendidik dan tenaga kependidikan harus mengarah pada
keberhasilan pembelajaran yang dialami oleh para peserta didiknya.
Berbagai bentuk pelayanan administrasi yang dilakukan oleh para
admistrator dilaksanakan dalam rangka menunjang kelancaran proses
pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru.
Proses pengelolaan dan pengembangan serta pelayanan-pelayanan
teknis lainnya bertujuan untuk mendorong terjadinya proses pembelajaran
yang berkualitas dan efektif dimana para pendidik (guru) harus mampu
merancang dan melaksanakan proses pembelajaran dengan melibatkan
berbagai komponen yang akan terlibat didalamnya. Tercapainya tujuan
pembelajaran tentunya tidak terlepas dari sinergi yang terbangun antara
pendidik (guru) dan tenaga kependidikan baik di lingkungan sekolah
maupun madrasah.
B. Tujuan Magang
1. Memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia profesi dengan cara
memberi kesempatan untuk mengalami secara langsung pelaksanaan
kegiatan di sekolah/madrasah mira, baik yang bersifat intra kulikuler,
ko-kurikuler, maupun ekstrakulikuler serta kultur sekolah/madrasah.
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalin networking
dengan kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan di
sekolah/madrasah.

2
3. Meberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal secara
langsung manajemen sekolah/madrasah, warga sekolah/madrasah, dan
socialkultur sekolah/madrasah.
4. Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia praktik sehingga
mampu menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar belakang
bidang ilmu mahasiswa.
5. Melatih kemampuan mahasiswa untuk menjadi pribadi yang mandiri,
mampu bersikap, memecahkan masalah dan mengambil keputusan
dalam kerja.
C. Manfaat Magang
1. Mahasiswa dapat mengapikasikan dan meningkatkan lmu yang
diperoleh di bangku perkuliahan.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menguasai kompetensi
sesuai profil lulusan secara gradual.
3. Memberikan kesempatan membentuk kepercayaan diri, karena dapat
menambah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian
professional.
4. Mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di bidang
manajemen dan kultur sekolah/madrasah dan Lembaga nonformal.
5. Mendapatkan pengalaman melalui observasi/wawancara terhadap
perangkat pembentukan kompetensi pedagogic, kepribadian, dan social
di sekolah/madrasah dan Lembaga nonformal.
6. Mendapatkan pengalaman melalui observasi/wawancara terhadap
proses pembelajaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pembelajaran di sekolah/madrasah dan Lembaga nonformal.
7. Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu
dalam mengatasi permasalahan Pendidikan yang ada di sekolah/
madrasah dan Lembaga nonformal.
8. Memperoleh kemampuan penalaran dalam melakukan penelaahan,
perumusan dan pemecahan masalah Pendidikan.

3
9. Memperoleh keterampilan dan pengalaman untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan administrasi, pengelolaan dan manajerial di
sekolah/madrasah dan Lembaga nonformal.
10. Memperoleh kemampuan untuk berperan sebagai motivator, fasilitator,
dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver di
sekolah/madrasah dan Lembaga nonformal.

4
BAB II

GAMBARAN UMUM MAN 2 PONOROGO

A. Identitas Sekolah
1. Nama Madrasah :Madrasah Aliyah Negeri 2 ponorogo
2. Nomor Statistik Madrasah :131135020002
3. Nomor pokok Sekolah Madrasah : 20584466
4. Akreditasi Madrasah :A
5. Status Adiwiyata :
6. Alamat : Jl.Soekarno hatta No.381
7. Nomor Telepon : (0352) 481168
8. Email : man2ponorogo@gmail.com
9. Nomor NPWP Madrasah :
10. Desa : Seblak, kenitan
11. Kecamatan : Ponorogo
12. Kabupaten : Ponorogo
13. Kode pos : 63412
14. Tahun Berdiri :
15. Waktu Belajar : Pagi hari
B. Visi, misi dan tujuan Lembaga
Visi merupakan deskripsi sekaligus cerminan tujuan fundamental
bagi keberaaan suatu Lembaga, adanya visi merupakan Tindakan atau
upaya untuk mewujudkan atau merealisasikan visi. Misi madrasah adalah
aspirasi kepala madrasah, wakil kepala madrasah, guru, tenaga
kpendidikan dan masyarakat madrasah lainnya yang dijadikan elemen
fundamental penyelenggaraan program madrasah dengan alasan yang jelas
serta konsisten sesuai dengan nilai-nilai madrasah.
1. Visi Lembaga
Religious, Unggul, Berbudaya, dan Integritas

5
Visi Indikator
Penguatan iman dan taqwa ikhlas dalam beramal ber-akhlakhul
karimah
Religius Tertib sholat berjamaah
Tertib doa, membaca dan menghafal Al-quran dan asmaul husna
Unggul dalam beraktifitas
Unggul dalam kedisiplinan
Unggul dalam pengembangan kurikulum
Unggul dalam proses pembelajaran
Unggul dalam literasi
Unggul dalam tekhnologi
Unggul dalam perolehan NUN
Unggul Unggul dalam olimpiade dan kompetisi sains
Unggul dalam karya ilmiah
Unggul dalam kesenian
Unggul dalam olahraga
Unggul dalam pengembangan bakat
Unggul dalam persaingan nasional dan global
Unggul dalam manajemen madrasah
Berbudaya local
Berbudaya gotong royong
Berbudaya mandiri dan tanggung jawab
Berbudaya Berbudaya cinta lingkungan
Berbudaya hidup sehat
Keselarasan antara ucapan dan perbuatan

Integritas Integritas dalam pelayanan


Integritas dalam belajar
Integritas dalam proses
Integritas dalam hasil

6
2. Misi Madrasah

Religius Menumbuhkan prilaku keagamaan yang menguatkan


keimanan dan ketagwaan
Menumbuhkan semangat dan kebiasaan ikhlas dalam
beramal
Mewujudkan prilaku yang berakhlakul karimah
Mewujudkan kesadaran sholat berjamaah
Menjaga ketertiban pelaksanaan doa, membawa dan
menghafal Al-quran dan asmaul husna
Unggul Menumbuhkembangkan mental kreatif bagi warga
madrasah
Menerapkan budaya disiplin tinggi bagi warga madrasah
Mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan
masa depan
Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien
sesuai dengan tuntutan perkembangan budaya dan
teknologi
Menumbuhkan kebiasaan membaca, menulis, dan
menghasilkan karya
Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran dan pengelolaan madrasah
Menerapkan proses berfikir tingkat tinggi bagi warga
madrasah
Meningkatkan pemerolehan nilai ujian nasional
Meningkatkan daya saing peserta didik dalam

7
melanjutkan ke jenjang Pendidikan tinggi favorite
nasional dan internasional
Memperoleh juara konpetisi sains dan olimpiade tingkat
regional, nasional, dan internasional
Mengembangkan riset bagi warga madrasah
Mengembangkan kegiatan bidang kesenian
Memproleh juara lomba bidang kesenian
Mengembangkan kegiatan bidang olahraga
Memperoleh juara bidang olahraga tingkat ragional dan
nasional
Mengembangkan potensi dan bakat warga madrasah
sesuai dengan perkembangan zaman
Menyediakan sarana dan prasarana yang berstandart
nasional dan internasional
Menigkatkan kualitas manajemen madrasah
Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan
seluruh warga madrasah dan Lembaga terkait.
Berbudaya Menumbuhkan penghayatan terhadap budaya daerah dan
nasional serta keanekaragaman budaya
Menerapkan budaya gotong royong bagi warga madrasah
Menumbuhkan pribadi yang mandiri dan bertanggung
jawab terhadap tugas
Meningkatkan peran serta warga madrasah dalam budaya
pelestarian lingkungan
Meningkatkan kesadaran warga madrasah dalam budaya
pencegahan kerusakan lingkungan
Meningkatkan peran warga madrasah dalam budaya
pencegahan pencemaran lingkungan
Menumbuhkembangkan budaya hidup sehat bagi warga
masyarakat

8
Menjadi madrasah sehat dengan Gerakan usaha
Kesehatan sekolah.
Integritas Menanamkan keselarasan ucapan dan perbuatan bagi
warga madrasah
Menjadikan karakter integritas sebagai landasan warga
madrasah dalam memberikan pelayanan, bekerja,
berproses dan memperoleh hasil.

3. Tujuan Madrasah

Dalam pengembangan Misi, MAN 2 Ponorogo telah merumuskan


beberapa tujuan antara lain:

1. Menumbuhkan perilaku keagamaan yang menguatkan keimanan dan


ketaqwaan
2. Menumbuhkan semangat dan kebiasaan ikhlas dalam beramal
3. Mewujudkan perilaku yang berakhlaqul karimah
4. Mewujudkan kesadaran sholat berjamaah
5. Menjaga ketertiban pelaksanaan doa, membaca dan menghafal Al-
quran dan asmaul husna
6. Menumbuhkembangkan mental kreatif bagi warga madrasah
7. Menerapkan budaya disiplin tinggi bagi warga madrasah
8. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan masa depan
9. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien sesuai dengan
tuntutan perkembangan budaya teknologi
10. Menumbuhkan kebiasaan membaca, menulis dan menghasilkan karya
11. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalm pembelajaran
dan pengelolaan madrasah
12. Menerapkan proses berfikir tingkat tinggi bagi warga madrasah
13. Meningkatkan pemerolehan nilai ujian nasional

9
14. Meningkatkan daya saing peserta didik dalam melanjutkan kejenjang
Pendidikan tinggi favorite nasional dan internasional
15. Memperoleh juara kompetisi sains dan olimpiade tingkat regional,
nasional,dan internasional
16. Mengembangkan riset bagi warga madrasah
17. Mengembangkan kegiatan bidang kesenian
18. Memperoleh juaran lomba bidang kesenian
19. Mengembangkan bidang olahraga
20. Memperoleh juara bidang olahraga regional dan nasional
21. Mengembangkan potensi dan bakat warga madrasah sesuai dengan
perkembangan zaman
22. Menyediakan sarana dan prasarana yang berstandart nasional dan
internasional
23. Meningkatkan daya saing madrasah ditingkat regional, nasional dan
internasional
24. Meningkatkan kualitas manajemen madrasah
25. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga
madrasah dan Lembaga terkait
26. Menumbuhkan penghayatan terhadap budaya daerah dan nasional serta
keanekaragaman budaya
27. Menerapkan budaya gotong royong bagi warga madrasah
28. Menumbuhkan pribadi yang mandiri dan tanggungjawab terhadap
tugas
29. Meningkatkan peran serta warga madrasah dalam pelestarian budaya
lingkungan
30. Meningkatkan kesadaran warga madrasah dalam budaya pencegahan
kerusakan lingkungan
31. Meningkatkan peran warga madrasah dalam budaya pencegahan
pencemaran lingkungan
32. Menumbuhkembangkan budaya hidup sehat bagi warga masyarakat
33. Menjadi masyarakat sehat dengan Gerakan usaha Kesehatan sekolah

10
34. Menanamkan keselarasan ucapan dan perbuatan bagi warga madrasah
35. Menjadikan karakter integritas sebagai landasan warga madrasah
dalam memberikan pelayanan, bekerja, belajar, berproses dan
memperoleh hasil.
MAN 2 ponorogo dalam pengelolaan segala aktivitas
madrasah selalu dijalankan secara terstruktur. Setiap pengelolaan
Lembaga selalu melalui RKTM bagi seluruh stakeholder madrasaha
disegala bidangnya. Selaras dengan tujuan Pendidikan yang tertuang
dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 bahwa tujuan Pendidikan nasional
adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia
yang bertaqwa, beriman, berilmu dan sebagainya dan menjadi warga
negara yang demokratis bertanggung jawab, maka melalui religious,
Unggul, berbudaya, dan integritas MAN 2 Ponorogo telah
menjalankan Pendidikan sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional.
MAN 2 Ponorogo merupakan sekolah yang mengedepankan
kolaborasi disegala elemennya. Melalui SK unggulan akademik MAN
2 Ponorogo memiliki jam tambahan pelajaran menjadi 57 jam dalam
satu minggunya sehingga dapat meningkatkan kinerja para sumber
daya manusia yang ada di MAN 2 Ponorogo, baik guru, siswa,
pegawai dan warga madrasah lainnya. Melalui SK keterampilan
Madrasah, MAN 2 Ponorogo memiliki kelas khusus untuk
mengembangkan keterampilan yakni diantaranya Robotik,
Multimedia, dan Tata Busana. Meskipun MAN 2 ponorogo merupakan
sekolah berbasis keagamaan namun selain jurusan keagamaan di MAN
2 Ponorogo juga terdapat jurusan IPA dan IPS. Begitu juga dengan
beberapa program unggulan madrasah seperti bina prestasi, PDCI,
kelas tahfidz dan juga beberapa program unggulan lainnya.
Sarana prasarana di MAN 2 Ponorogo juga telah sesuai
dengan kebutuhan peserta didik, mulai dari ruang kelas, ruang
laboratorium, masjid, toilet, perpustakaan, aula dan juga tempat parkir.
MAN 2 Ponorogo untuk segala urusan pembiayaan berasal dari dana

11
DIPA dan juga iuran komite sehingga setiap tahunnya di awal tahun
ajaran selalu mengadakan RKATM.
C. Struktur Organisasi MAN 2 Ponorogo
Organisasi secara umum dapat diartikan sebagai struktur atau
susunan yakni penyusunan/penempatan orang-orang dalam kelompok
kerja sama, dengan maksud menempatkan hubungan antara orang-orang
dalam kewajiban-kewajiban, hak-hak, dan tanggung jawabnya masing-
masing. Tujuan dari adanya tanggungjawab tersebut adalah agar tersusun
suatu pola kegiatan menuju kearah tercapainya tujuan Bersama. Kareana
sebagai Lembaga Pendidikan sudah pasti harus memiliki organisasi yang
baik agar tujuan Pendidikan formal dapat tercapai sepenuhnnya.
Organisasi sekolah/madrasah yang baik menghendaki agar tugas-
tugas dan tanggungjawab dalam menjalankan penyelenggaraan madrasah
mencapai tujuannya dan dibag secara merata dengan baik sesuai dengan
kemampuan, melalui struktur organisasi yang ada tersebut orang akan
mengetahui tugas dan wewenang kepala madrasah, guru, dan tugas
karyawan madrasah. Adanya struktur organisasi maka akan mempermudah
para stakeholder dalam mengontrol pekerjaan yang dilakukan sehingga
sangat mudah untuk melakukan evaluasi terhadap perorangan atau
kelompok yang sudah diberi tanggungjawab dan tidak akan terjadi suatu
pekerjaan yang akan dilemparkan keorang lain apalabila tugas dan
tanggungjawab tersebut belum dilaksanakan.

12
STRUKTUR ORGANISASI

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PONOROGO

KEPALA
Nasta’in, S.Pd. M.Pd

WAKA WAKA WAKA HUMAS


KURIKULUM KESISWAAN Waka sarpras
HASTUTIK
EVIE Wilson Arifudin BAYYINATUR R. Ashfihani, S.Sos.
MELLIANASARI, S.Pd.I S.Ag.
S.PD.I

S.Pd.i GURU

SISWA

KEPALA TATA USAHA

Agus Eko Handoyo, A. Ma

BENDAHARA KEPEGAWAIAN OPERATOR OPERATOR


PENGELUARAN
Diah Luthfiana, KEUANGAN PERSEDIAN DAN
Hidayatullah ,SE. S.PD ASET NEGARA
M.Khosyin
Amrullah Muslih G, S.Pd.

ADMINISTRASI ADMINISTRASI ADMINISTRASI ADMINISTRASI


UMUM UMUM UMUM UMUM
Defi Maulana, Nahrowi Solikin riyo Turut
S.Sos.

ADMINISTRASI UMUM
Emelham Faishal

ADMINISTRASI UMUM ADMINISTRASI UMUM


Edy Siswanto Sarah Ashoka

13
D. Sumber Daya Manusia (Guru, Siswa, dan Tenaga Kependidikan)
1. Sumber Daya Manusia MAN 2 Ponorogo
Sumber daya manusia (SDM) adalah individu produktif yang
bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik itu dalam institusi
maupun perusahaan yang memiliki fungsi sebagai asset sehingga harus
dilatih dan dikembangkan kemampuannya. Menurut Mathis dan
Jackson, sumber daya manusia (SDM) merupakan suatu rancangan
system-sistem formal dalam suatu organisasi untuk memastikan
penggunaan bakat dan potensi manusia secara efektif dan efisien agar
bisa mencapai tujuan organisasi. Menurut (Hasibuan, 2016) sumber
daya manusia adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya
tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.1
1. Tenaga pendidik di MAN 2 Ponorogo:
NO NAMA TUGAS TAMBAHAN
1. Nasta’in, S.Pd, M,Pd Kepala Madrasah
2. Evie Meilanasari, S.Pd, M.Pd.i Waka Kurikulum

3. Wilson Arifudin Ashari, S.Pd Waka kesiswaan


4. Hastutik Bayyinatur Rosyada, Waka humas
S,Ag
5. Asfihani, S.Sos. Waka Sarana prasarana
6. Taufik Effendi, S.Ag, M,Pd Ketua Penjaminan Mutu
Madrasah
7. Drs, Wasis Sekretaris Dewan Guru
8. Iwan Nurcahyo, S.Pd, M,Sc Staff Kurikilum (Bid,
Akademik)

1
Eri Susan, Manajemen Sumber Daya Manusia, jurnal Manajemen Pendidikan Islam,
Vol.9, Nomor 2, Agustus 2019, hlm. 953.,

14
9. Siti Sadiyah, S.Pd Staff Kurikulum (Bid,
Akademik)
10. Yuliana, S.Pd Staff Kurikulum (Bid,
pengayaan dan remedial)
11. Drs, Moh Anshori Staff Kurikulum (Bid,
Penilaian/ Evaluasi)
12. Galesh Sandi Indata, S.Pd Staff Kurikulum (Bid,
Operator)

13. Atiq Wirawati, S.Pd, M.Pd,I Kepala perpustakaan


14. Drs, Arif Marjoko Kepala Lab.fisika
15. Sigit Nasikin, S.Pd Kepala Lab. Kimia
16. Dra, Hj, Kun Arifah Kepala Lab. Biologi
17. Rendra Hari Karuniarto, S.kom Kepala Lab. Computer
18. Ulfa Luthfiana, S.Pd Kepala Lab. Bahasa
19. Ali Mashud, S.H.I Ketua Tim pengelola mahad
20. Yuliana,S.Psi Koordinator BK
21. Dian Rahcmawati,S.Pd, M.Pd,I Pembina Osis dan Upacara
22. Heri Sunaryadi,S.Pd Pembina UKS
23. Galih Mahartanto, S.Pd Pembina pramuka putra dan
upacara
24. Alfu Laila, S,Pd Pembina pramuka putri dan
upacara
25. Ani Puji Rahayu, S.Pd. Pembina Kopsis
26. Warino, S.Pd. Pembina OR Permainan Bola
Besar
27. Joko Purnomo, S.Pd. Pembina OR Permainan Bola
Kecil
28. Yuli Ahcyarini, S.Pd, M.Pd,I. Pembina PMR
29. Syaiful Hermawan, S,Pd, M,Pd. Pembina PKS dan Upacara

15
30. Amru Hidayah, S,Pd, M,Pd,I Pembina KIR
31. Wiretno, S,Pd Pembina Jurnalistik
32. Heni Hastuti, S,Pd. M.Pd Pembina Web
33. Ambar Wati, S,Pd Pembina Olimpiade
34. Mochammad Saiful islam, S.Ag Pembina keagamaan PHBI
35. Ariq Wahyu Nugroho, M.Pd Pembina Kesenian
36. Trina Purwiyati Pembina English Club
37. Tamhidul Jannah, S,Ag Pembina Arabic Club
38. Nurcholis, S,Pd Pembina Robotik
39. Nur Afif Fauziyah, S,Ag Pembina Bidang Sosial
40. Nyamiran, S,Pd, M,Pd,I Ketua program Bina Prestasi
41. Drs, Arif Marjoko, Ketua Program keterampilan
42. Iwan Nurcahyo, S,Pd, M,Pd,I Ketua Tim IT
43. Achmad Muafi As’ad, S,sy Pembina Majlis Ta’lim
44. Indra Erni yulianawati, S,Pd Ketua Tim Tata Tertib
45. Siti sa’diyah, S,Pd PA kelas X MIPA 1
46. Nyamiran, S,Pd,M.Pd,I PA kelas X MIPA 2
47. Dra, Domas Herry, SM PA kelas X MIPA 3
48. Dra, Wasik Munawabah PA kelas X MIPA 4
49. Galih Mahartanto,S,Pd PA kelas X MIPA 5
50. Indra Yeni Yulianawati, S,Pd PA kelas X MIPA 6
51. Warino, S,Pd PA kelas X MIPA 7
52. Yuli Achyarini, S,Pd PA kelas X IPS 1
53. Sri Wahyuni, S,Pd PA kelas X IPS 2
54. Wiwin Yuni Lestari, M,Pd PA kelas X IPS 3
55. Siti Nur Laila, S,Ag, M,Pd,I PA kelas X IPS 4
56. Uswatun Hasanah, M,Pd. PA kelas X Keagamaan
57. Dra, Hj, Mawar Susilowati PA kelas XI MIPA 1
58. Nur Afif Fauziyah, S,Ag. PA kelas XI MIPA 2
59. Ambar Wati, S,Pd. PA kelas XI MIPA 3

16
60. Aditya fauzan Bahari, S,Pd.ME, PA kelas XI MIPA 4
61. Jujuk Indah p, S,Pd PA kelas XI MIPA 5
62. Ani Puji Rahayu, S,Pd PA kelas XI MIPA 6
63. Joko Purnomo, S,Pd PA kelas XI MIPA 7
64. Winami Dwi Pratiwi, S,Pd PA kelas XI IPS 1
65. Ulfa Luthfiana, S,Pd PA kelas XI IPS 2
66. Enny Yuliana, S,Pd,M,Pd,I PA kelas XI IPS 3
67. Nurcholis, S,Pd PA kelas XI IPS 4
68. Tamhidul Jannah, S,Ag. PA kelas XI keagamaan
69. Heni Hastuti, S,Pd, M,Pd. PA Kelas XII MIPA 1
70. Lilik Setyowati, S,Pd. PA kelas XII MIPA 2
71. Iwan Nurcahyo, S,Pd, M,Pd PA kelas XII MIPA 3
72. Drs, Zain Attamin, M,Pd PA kelas XII MIPA 4
73. Ulfah Nuriana Wulandari, M,Pd PA kelas XII MIPA 5
74. Dian Ratnawaty, S.Pd, M.Pd. PA kelas XII MIPA 6
75. Sigit, S.Pd. PA kelas XII MIPA 7
76. Dra, Hj. Sri Wahyuni, M.Pd. PA Kelas XII IPS 1
77. Drs, Moh Anshori PA Kelas XII IPS 2
78. Muhammad Handayani, S,Pd. PA Kelas XII IPS 3
79. Nur Hidayati, S.Pd. PA Kelas XII IPS 4
80. Taufiq Effendi, S.Ag, M.Pd,I PA kelas XII Keagamaan

No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah


1. Kelas X 96 300 396
2. Kelas XI 104 269 373
3. Kelas XII 82 313 395
Jumlah keseluruhan 282 882 1164

17
2. Guru
Guru adalah seorang pendidik yang menyampaikan suatu ilmu
kepada seorang murid dengan tugas, mendidik, mengajar,
mengarahkan dan melatih serta mengevaluasi murid agar ilmu-ilmu
yang disampaikan dapat di terima dan di amalkan dalam kehidupan
sehari-hari. Peran guru sangatlah penting bagi proses Pendidikan
karena guru menjadi pendidik kedua setelah orang tua. Selain itu guru
adalah orang yang di gugu dan di tiru sehingga apa yang disampaikan
harus benar-benar baik dan benar.
3. Tutor
Tutor merupakan orang yang memberikan pelajaran atau
memfasilitasi proses pembelajaran dengan jumlah pesertanya yang
sedikit atau hanya di kelompk belajar, biasanya hanya dibutuhkan saat
waktu-waktu tertentu saja. Seperti yang dikemukakan oleh Nasution (
1992:2) bahwa tutor adalah orang yang membantu murid secara
individual. Di MAN 2 Ponorogo memiliki beberapa tutor seperti
taekwondo, Pramuka, pencak silat dll.
4. Siswa
Siswa di MAN 2 Ponorogo memiliki siswa sebanyak 1164 orang.
Dengan jumlah siswa kelas X 396 orang (96 orang laki-laki dan 300
orang perempuan), Siswa kelas XI sebanyak 373 orang (104 laki-laki
dan 269 perempuan), siswa kelas XII sebanyak 395 orang (82 laki-laki
dan 313 perempuan)
5. Tenaga kependidikan
Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang
mengabdikan diri pada Lembaga pendidikan kemudian diangkat untuk
menunjang berjalannya penyelenggaraan pendidikan. Yang memiliki
tugas merencanakan dan melaksanakan administrasi, pengelolaan dan
pelaksanaan teknis kegiatan belajar mengajar agar dapat berjalan
secara efektif dan efisien. Di MAN 2 Ponorogo memiliki 18 tenaga
kependidikan 3 orang perempuan dan 15 laki-laki.

18
2. Tenaga kependidikan di MAN 2 Ponorogo
No Nama Posisi
1. Defri Maulana M, S.Sos. Tata Usaha
2. Hidayatullah Tata Usaha
3. M. Khoosyin Araoullah Tata Usaha
4. Muslih Ghozali, S.Pd Tata Usaha
5. Ramelan Tata Usaha
6. Nahroni Tata Usaha
7. Maryono Tata Usaha
8. Diah Lutfiana ulfah, S.Pd Tata Usaha
9. Agung Tri Nugroho Tata Usaha
10. Toha Sultoni Tata Usaha
11. Nur Hidayat,BA. Tata Usaha
12. Devina Eka R Staf Komite
13. Edy Siswanto, S.Kom. Staf Lab.Komputer
14. Turut Staf Adminitrasi Bina
Prestasi
15. Suryanto Hardani Petugas Perpustakaan
16. Sholikin Satpam
17. Priyono, SE. Satpam
18. Adik prahasto Satpam

E. Sarana dan prasarana di MAN 2


Menurut Moenir (2006) sarana adalah segala jenis peralatan yang
berfungsi sebagai alat utama/alat langsung untuk mencapai tujuan.
Sedangkan prasarana adalah merupakan seperangkat alat yang berfungsi
secara tidak langsung untuk mencapai tujuan. Misalnya: keadaan
lingkungan sekitar ruang perawatan.2

2
Prastyawan, Manajemen Sarana dan Prasarana, Jurnal Studi Keislaman, vol 6, Nomor 1,
Maret 2016. Hlm. 34-35.,

19
MAN 2 ponorogo sebagai Lembaga Pendidikan menengah negeri
tertua di Pendidikan mnengah Negeri di Kementrian Agama kabupaten
Ponorogo (eks. PGAN Ponorogo) terus melayani masyarakat dengan
memberikan pelayanan Pendidikan yang berorientasi pada kosep “Ulul
Albab“ yaitu tanggug dalam pembinaan iman dan taqwa serta pengetahuan
dan teknologi.

NO Nama Bangunan Jumlah


1. Ruang Kelas 36
2. Perpustakaan 1
3. Ruang Lab. Biologi 1
4. Ruang Lab. Bahasa 1
5. Lab Fisika 1
6. Lab computer 1
7. Lab Biologi 1
8. Lab Kimia 1
9. Lab Elektro 1
10. Lab Menjahit 1
11. Mushola 1
12. Koperasi siswa 1
13. Wc 10
14. Lapangan Basket 1
15. Lapangan Voli 1
16. Lapangan Tenis 1
17. Gedung Olahraga 1
18. Aula 1
19. Tempat Parkir 3
20. GOR 1
21. Ruang UKS 1
22. Studio Musik 1

20
23. Gazebo 1
24. Ma’had putri 1

Fasilitas Siswa dan Guru:


1. Musholla
2. Tempat Parkir Luas
3. Ruang kelas Multimedia (program Bina Prestasi)
4. Koperasi siswa
5. Kantin Higienis
6. Hotspot Area
7. Aula Pertemuan
8. Gazebo
9. Gedung olahraga
10. Lapangan Bulutangkis Indoor 3 Buah
11. Lapangan Futsal
12. Lapangan Tenis
13. Lapangan Basket
14. Lapangan Volli
15. Toilet Bersih
16. UKS

F. Prestasi Lembaga dan Kegiatan pendukung

MAN 2 Ponorogo adalah salah satu Lembaga Pendidikan yang


sangat digemari oleh banyak siswa, Prestasi yang sudah dicapai oleh
MAN 2 Ponorogo sangatlah membanggakan. Hal ini terbukti dengan
banyaknya prestasi-prestasi yang telah diraih dalam bidang akademik
maupun non Akademik, seluruh perlombaan yang diikuti hampir
semua mendapatkan prestasi yang baik.

1. Prestasi siswa pada tahun 2019-2020

21
No Nama lomba Tingkat Tempat Juara/prestasi
OSN KABUPATE Juara 2
N kebumian
1. Juara 2
Astronomi
2. Juara 2 Fisika
3. Juara 3 TIK
4. KSM KABUPATE Juara 1
N Geografi
5. Juara 2
Geografi
6. Juara 2
Ekonomi
7. Juara 2
Ekonomi
8. Juara 3
Biologi
9. Juara 4 Fisika
10. LOMBA EAST NASIONAL UB MALANG Juara 1
NEWS
ANCHOR
11. ENGLIS Juara 2
ANNUAL NEWS
STUDENT ANCHOR
TURNAMENT
12. LOMBA NEF NASIONAL UIN MALANG RUNNER UP
2 STORY
TELLING
13. NATIONAL RUNNER UP
ENGLISH 3 STORRY

22
FESTIVAL TELLING
14. ENGLISH PROVINSI Tulungagung Juara 1
CHAMPIONSHI STORY
P TELLING
15. Juara 1
SPEECH
CONTEST
16. NPC NASIONAL UIN MALANG JUARA 2
17. LKIR ( LIPI ) SPESIAL
AWARD
18. NYIA NASIONAL FINALIS
19. ESSAY PROVINSI UINSA Juara 1
20. ILMIYAH PROVINSI UINSA Juara 1
21. INNOTEK KABUPATE PEMKAB PO Juara 2
BIDANG N
ENERGI DAN
TIK
22. INNOTEK KABUPATE PEMKAB PO Juara 3
BIDANG N
AGRIBISNIS
23. ESSAY IMSCO UIN MALANG Juara 2
24. SOCIAL UM MALANG Juara 2
WELFARE
ESSAY
25. ASSAY REGIOAL UM Juara 2
JATIM, PONOROGO
JATENG DIY
26. BUSSINES IAIN Juara 2
PLAN PONOROGO
COMPETITION

23
27. Juara 3
28. YNSF Juara 2
29. Juara 3
30. ESSAI NASIONAL UK Juara 3
INDONESIA
31. BASKET KRESIDENA NGAWI Juara 2
N MADIUN
32. BADMINTON MAGETAN Juara 1
33. BADMINTON K MAGETAN Juara 1
34. KIRAB Juara 3
PRAMUKA
35. Juara 3
afirmasi
barisan
36. Juara 2
DEVILE
37. LKTP III PROVINSI UM Juara
38. Juara 1
FOTOGRAFI
39. Juara 1
LKBB
VARIASI
40. Juara 3
SENAM
PRAMUKA
41. Juara 3
SENAM
RAMUKA
42. Juara 2
LINTAS

24
MALANG
43. Juara 2
MADING
44. LPP II KRESIDENA IAIN Juara 1
N PONOROGO PIONEERIN
G PUTRA
45. Juara 1
PIONEERIN
G PUTRI
46. Juara 2
desain
Maskot
47. Juara 3 acc
48. LOSPRAM JAWA BALI UNIV Juara 1
BRAWIJAYA videografi
49. Juara 3 CC
50. Juara 1
pinering
51. Juara 2
videografi
52. Juara 3
sangga
terbaik
53. Juara 2
SANGGA
54. FWKKP Juara 2 CC
55. TAEKWONDO PROVINSI PROBOLINGG Juara 2
O gyorrugi
56. Juara 2
gyorrugi

25
57. Juara 2
gyourugi
58. Juara 2
geyourugi
59. Juara 2
60. Juara 2 G
61. Juara 2 G
62. Juara 2 50 G
63. JUARA 1 58
64. Juara 2
65.
66. Basket, piala KRESIDENA NGAWI Juara 2
bupati ngawi N MADIUN
67. LOMBA MUSIK Juara 1
RELIGI
SIMPEDES BNI
68. ESSAI NASIONAL POLTEKER Juaa 3
NASIONAL PURWOKERT
O
69. Siswa berprestasi KABUPATE POOOGO Penghargaan
N bupati
70. Porseni Ponorogo JUARA
UMUM
71. Qiraah Juara 1
72. Catur Putri Juara 1
73. Tenis Meja Juara 1
Ganda
74. Bulu tangkis Juara 1
Ganda
75. Bulu Tangkis Juara 1

26
Ganda
76. Bahasa Inggris Juara 1
77. Futsal Juara 1
78. Singer Putri Juara 1
79. Pencak Silat Juara 1
Putra
80. Qiraah Putri Juara 4
81. Tahfidz Juara 2
82. Kalighrafi Juara 2
83. Catur Putra Juara 2
84. Tenis meja Putri Juara 2
85. Bulu tangkis Juara 2
putri
86. Bola voli PI Juara 2
87. Singer putri Juara 2
88. Lari 400 M PI Juara 2
89. Lari 5000 M PI Juara 2
90. Lari 5000 M PI Juara 2
91. Lari 100 M PI Juara 2
92. Tenis meja putra Juara 3
tunggal
93. Bulutangkis Juara 3
Putra
94. Pencak silat putri Juara 5
95. Puisi Juara 6
96. Pidato B.Arab Juara 6
97. Design Grafis Juara 4
98. Geografi KABUPATE PONOROGO Juara 1
N
99. Geografi KABUPATE PONOROGO Juara 2

27
N
100 Ekonomi KABUPATE PONOROGO Juara 2
. N
101 Ekonomi KABUPATE PONOROGO Juara 3
. N
102 Biologi KABUPATE PONOROGO Juara 3
. N
103 Fisika KABUPATE PONOROGO Juara 3
. N
104 Olimpiade KABUPATE PONOROGO Juara 2
. sejarah N
105 THE 3rd NASIONAL UN Malang Juara 1
. NATIONAL
PAPER 2019
CIVIL DAY
106 BEST POSTER NASIONAL UN Malang
. THE 3rd
NATIONAL
PAPER 2019
CIVIL DAY
107 STRI UGM Juara 3
.
108 Basket league Kresidenan SMA 1 Madiun Juara 1
. Madiun
109 Kabupaten PCC Juara 2
.
110 Kirap pramuka Kabupaten Aloon-aloon PO Juara 1 PA
. penegak kirab
111 Juara 1 PA
. DEVILE

28
112 Juara 3 PA
. formasi
barisan
113 Pencak silat Provinsi Semarang Juara 1 PI
. TUGU muda
CLUB
114 Juara 3 pa
. formasi
barisan
115 Madding Neuran Provinsi Unair Surabaya Juara 1
.
116 Duta pemuda Kabupaten PCC kabupaten Juara 2
.
117 Lomba AKSI Kresidenan IAIN Ponorogo Juara 1
. PMR presentasi
Kesehatan
118 Juara 2
. mading
119 Juara 3
. Presentasi
Donor
120 National Young NASIONAL Banten Peserta Team
. Inventor 1
121 Award LIPI
.
122 National young
. inventor
123 OPSI NASIONAL UNS solo Team Peserta
.
124 Java English PROVINSI UINSA Harapan 2

29
. competition Surabaya
125 Basket Ball putri Provinsi Gor punokawa
. solo raya
126 Solo Harapan 1
.
127 Ujian Nasional Peringkat 6
. TP 2018/2019 IPA
128 Peringkat 8
. IPS
129 Word invention International SEGI college FINAL
. and exabilition
130 SUBANG
. JAYA
131 TAEKWONDO International Selangor
. Malaysia

2. Kegiatan pendukung
Selain kegiatan belajar mengajar dikelas, MAN 2
Ponorogo juga memiliki beberapa kegiatan pendukung lainnya
yaitu extrakulikuler untuk dapat mengembangkan minat dan bakat
siswa, kegiatan extrakulikuler adalah wahana untuk menumbuhkan
dan mengmbangkan pribadi siswa melalui berbagai aktvitas.
Kegiatan pendukung di MAN 2 Ponorogo yaitu dengan
adanya SK Madrasah/ program unggulan madrasah seperti:
pramuka, tata busana, robotic, riset olimpiade, multimedia,
olahraga, kesenian, pidato, pencak silat, tahfidz, dan baca kitab.
Masing-masing siswa dapat memilih 2 extra yang satu berwijab
wajib dan satu pilihan. Setiap ada event perlombaan pihak sekolah
selalu mengusahakan mengutus dan membimbing para siswanya
agar dapat mengikuti perlombaan tersebut. Sehingga MAN 2 selalu
memiliki prestasi yang memuaskan dalam setiap event perlombaan.

30
Extrakulikuler di MAN 2 Ponorogo diantaranya sebagai berikut:
1. Pramuka
2. Palang Merah Remaja
3. Futsal
4. Basket
5. Tae Kwon do
6. Badminton
7. Voli
8. Tenis Meja
9. Catur
10. TIK
11. Kelompok ilmiah Remaja
12. Paskibraka
13. Muhadloroh
14. Patrol Keamanan
15. English Club
16. Robotic
17. Jurnalistik
18. Tari
19. Reog
20. Paduan suara
21. Music/Band
22. Hadroh
23. Fotografi
24. Teater
25. Qiraah

31
BAB III

HASIL KEGIATAN MAGANG


A. Observasi Kultur Dan Manajemen Sekolah/ Madrasah Di MAN 2
Ponorogo
1. Kebiasaan yang sedang dibudidayakan/ yang sudah
membudaya di MAN 2 Ponorogo
Kultur sekolah/madrasah yang kondusif-akademik
merupakan prasyarat bagi terselenggarakannya proses belajar
mengajar yang aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan. MAN 2
Ponorogo sendiri memiliki kultur budaya atau kebiasaan didalam
madrasah yang menjadi ciri khas dari madrasah. Budaya ini
dibentuk untuk mendidik siswi, guru, tenaga pendidik, dan
pegawai yang ada di MAN 2 Ponorogo agar membentuk pribadi
yang mencerminkan cerdas, luhur, dan berkarakter sesuai dengan
visi dari MAN 2 Ponorogo yakni religious, Unggul, Berbudaya,
dan Integritas. Hari Sabtu, 25 september 2021 di ruangan Kepala
Sekolah MAN 2 Bersama Ibu Evie Meilianasari melakukan
wawancara terkait kultur dan Budaya di MAN 2 Ponorogo.
MAN 2 Ponorogo memiliki budaya yang menjadi ciri khas
yakyi 5S+ 1B (senyum, sapa, salam, sopan, santun dan berjabat
tangan . sebelum adanya pandemi covid-19 ketika peserta didik
akan masuk ke dalam madrasah maka aka nada petugas tata tertib
atau guru yang telah ditugaskan berada didepan gerbang masuk
MAN 2 Ponorogo untuk menyapa dan berjabat tangan kepada para
peserta didik. Selain itu dilakukan juga pendisiplinan peserta didik
yang tidak menggunakan seragam lengkap.
Guru dan siswa diwajibkan menggunakan pakaian yang
sopan dan rapi. Siswa mengunakan seragam madrasah yang telah
ditetapkan. Senin selasa menggunakan jas Almamater, untk Rabu
Kamis menggunakan Putih Abu-Abu, Jumat pramuka dan Sabtu
menggunakan seragam sesuai ekstrakulikuler yang di ikuti,

32
sedangkan yang tidak megikuti ekstrakulikuler menggunakan
seragam pramuka. Seluruh siswi di MAN 2 Ponorogo wajib
menggunakan hijab dan untuk siswa diperbolehkan untuk
menggunakan songkok dan atau tidak menggunakan. Segala sudah
ada di tata tertib siswa.
Semua siswa-siswi di MAN 2 Ponorogo diwajibkan dating
pada pukul 06.45. pembiasaan yang dilakukan ddalam kelas pada
saat masuk dibiasakan untuk membaca doa, asmaul husna, serta
murojaah. Pada saat pandemic pembelajaran dilakukan secara
daring, sebelum dilakukan pembelajaran para peserta didik diberi
kesempatan untuk melaksanakan sholat dhuha masing-masing.
Kegiatan ekstrakulikuler di MAN 2 Ponorogo ini tetap berjalan,
ada yang dilaksanakan online dan juga offline.
Dengan dilaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM)
masa covid-19 pembiasaan terus dilakukan dengan megikuti
protocol Kesehatan. MAN 2 Ponorogo juga membudayakan literasi
10-15 menit di akhir pembelajaran. Komunikasi guru dengan siswa
saat luring diantaranya Ketika beremu memberikan salam,, saat
KBM jika ingin bertanya bisa dengan mengangkat tangan.
Kerjasama antara siswa dengan guru dalam hal pelajaran, apabila
siswa mengkuti perlombaan akan tetap diberi tugas dengan
pelonggaran waktu.
Saat peserta didik melakukan pelanggaran akan terkena
sanksi dan mendapatkan point yang biasanya ada diguru BK
dengan prosedur guru tidak dapat menyelesaikan diberikan kepada
walikelas, jika walikelas juga tidak bisa maka diberikan kepada
guru BK. Seluruh siswa MAN 2 terlibat aktif dalam pelaksanaan
ekstrakulikuler. Pelaksnaan ekstra di batasi yakni satu pilihan
wajib, dan satu pilihan sesuai keinginan para siswi sendiri.

33
B. Upaya-upaya pembinaan guru, siswa dan tenaga kependidikan di
MAN 2 Ponorogo
a. Pembinaan Guru
Upaya adalah suatu usaha atau ihktiar yang dilakukan untuk
mencapai suatu maksud tertentu, memecahkan masalah, serta mencari
jalan keluar. Upaya yang dilakukan madrasah dalam meningkatkan mutu
yang ada yaitu dengan memberikan pembinaan baik bagi guru maupun
siswa di MAN 2 Ponorogo.
Guru sebagai unsur utama pada keseluruhan proses
Pendidikan memiliki posisi pada garis terdepan untuk mencerdaskan
siswa, seorang guru harus memiliki standar kualitas pribadi yang
bertangungjawab, disiplin, kreatif dan mandiri. Oleh karena itu, untuk
menciptakan guru yang professional, MAN 2 Ponorogo mengadakan
evaluasi guru, dan pembinaan guru. Selain itu Upaya yang dilakukan
oleh madrasah adalah adanya monitoring dari kepala sekolah dalam
kegiatan pembelajaran, sehingga kepala sekolah langsung dapat secara
langsung memantau jika ada kesalahan atau pelanggaran pada kegiatan
pembelajaran dari para pegawai.
b. Pembinaan siswa

Demi meningkatkan mutu dari siswa-siswi di MAN 2 Ponorogo


banyak sekali extrakulikuler yang ada di MAN 2. Hal tersebut selaras
dengan visi MAN 2 Ponorogo yang salah satunya adalah “Unggul” baik
dalam bidang akademik maupun non-akademik. Selain itu MAN 2
Ponorogo juga menyediakan fasilitas yang banyak menunjang segala
kebutuhan siswa. Terdapat berbagai macam program unggulan
diantaranya program bina prestasi, program kelas regular, program kelas
akselerasi (PDCI), kelas voasi ekeltro/robotic, kelas tata busana, kelas
vokasi multimedia, kelas olahraga. Selain itu untuk siswa adanya
kegiatan extrakulikuler pramuka dan upacara secara rutin yang
dilakukan agar siswa dapat menjunjung tinggi kedisiplinan serta
memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi

34
C. Observasi perangkat perkantoran keendidikan di MAN 2 Ponorogo
1. Perangkat perkantoran di bidang administrasi kurikulum
Pengertian kurikulum berasal dari Bahasa latin yang berarti
jalan atau arena perlombaan yang dilalui oleh kereta, kemudian
diadopsi dalam bidang Pendidikan, sehingga mengandung
pengertian kumpulan mata pelajaran yang harus diajarkan guru
atau dipelajari subyek didik. Atau kumpulan mata pelajaran yang
ditetapkan sekolah untuk dipelajari oleh subyek didik agar lulus
dan memperoleh ijazah. Menurut Neaglay dan N. Dean Evans
memandang kurikulum sebagai adanya perubahan penekanan dan
isi pelajaran kepada pengalaman, tetapi juga menunjukkan adanya
upaya sekolah membimbing subyek didik untuk mendapatkan hasil
belajar yang sesuai dengan kemampuan maksimal subyek didik.
Dan menurut ahli Hilda Taba kurikulum adalah “rencana
Pendidikan dan pengajaran”3
Tujuan dari administrasi program kurikulum secara umum
merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan
diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh untuk
membantu, melayani, dan mengarahkan serta membina secara
continue belajar mengajar agar dapat berjalan secara efektif dan
efisien demi tercapainya tujuan Pendidikan yang telah ditetapkan.
Pada Hari Sabtu, Tanggal 25 September kami dari satu
kelompok melakukan observasi wawancara Bersama waka
kurikulum di MAN 2 Ponorogo yakni ibu Evie Mellianasari, S.Pd,I
. Dari wawancara tersebut kami mengetahui beberapa informasi
terkait kurikulum yang ada di MAN 2 Ponorogo. Manajemen
kurikulum merupakan Langkah-langkah menggunakan keseluruhan
sumber daya sekolah guna tercapainya dan terwujudnya tujuan dari

3
Razali Thaib, irwan Siswanto, inovasi kurikulum dalam pengembangan Pendidikan,
jurnal edukasi, Vol 1, Nomor 2, July 2015.

35
kurikulum Pendidikan yang dilakukan sekolah. bidang kurikulum
di MAN 2 Ponorogo Sebelum di tahun ajaran yaitu akan membuat
dokumen kurikulum yang berisi tentang struktur kurukulum. Yang
memiliki 3 program bidang jurusan yaiu MIPA,IPS Dan Agama
yang masing-masing memiliki struktur kurikulum yang berbeda
pula sesuai dengan KMA 184. MAN 2 Ponorogo sudah memiliki
SK Unggulan madrasah yang dalam satu minggunya memiliki 57
jam pelajaran berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya
memiliki 51 jam pelajaran dalam satu minggu. MAN 2 Ponorogo
juga memiliki SK Keterampilan, Adanya SK SKS program layanan
2 tahun dan memiliki program lainnya dengan tujuan agar semua
siswa berprestasi dan kualitas dapat terfasilitasi.
Alur dalam pelaksanaan administrasi kurikulum adanya tim
kurikulum yaitu bidang pengajaran (pak dyah dan pak iwan),
penilaian (pak Anshori),operator (pak gales) dan remidi pengayaan
( Bu yuliana ), sebelum adanya program diadakan rapat antara tim
kuriulum, kepala dan tim penjamin mutu yang akan menghasilkan
banyak keputusan dengan program yang akan dilaksanaan. Dan
terdapat estimasi waktu dalam setiap program misalnya workshop
yang dilakukan diawal tahun, jika belum dapat terlaksana maka
harus memiliki target harus selesai dalam tahun ajaran akhir tahun
Pedoman kurikulum di MAN 2 Ponorogo yaitu menggunakan
KMA 183. 184 untuk maple umum.
Ketika masa kondisi pandemi MAN 2 Ponorogo
menggunakan kurikulum darurat yang 57 jam pembejaran tersebut
tidak dialihkan semua secara daring, karena dapat menyebabkan
anak bosan dan Lelah. Terdapat RKTM, RENJA( rencana kerja ),
jangka Panjang yang pada 2 tahun sekali harus berubah, sehingga
program apa yang belum terealisasi dapat dievaluasi apa yang
menyebabkan belum terlaksana.
2. Perangkat perkantoran di bidang administrasi Kesiswaan

36
Manajemen kesiswaan menurut Mulyono (2009:178)
adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan
secara sengaja serta pembinaan secara berkelanjutan terhadap
seluruh siswa (dalam Lembaga Pendidikan yang bersangkutan)
agar dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan efektif dan
efisien. Selain itu adalah Merupakan proses pengurusan segala hal
yang berkaitan dengan aktivitas siswa mulai dari masuk sampai
keluarnya siswa tersebut dari sekolah atau Lembaga Pendidikan.4
Pada hari senin, tangal 6 september 2021, kami satu
kelompok melakukan observasi wawancara Bersama Waka
Kesiswaa yaitu bapak Wilson Arifudin, S.Pd,I. dari wawancara
tersebut kami mendapatkan beberapa informasi mengenai
manajemen kesiswaan di MAN 2 Ponorogo. Di MAN 2 Ponorogo
mulai dari kelas X-XII terdapat 1164 Siswa , untuk kegiatan
kesiswaan terbagi menjadi 2 yang pertama kegiatan partisipasi
yaitu mengikuti perlombaan dan pertandingan, yang kegiatan
kesiswaan yang sudah menjadi program dari madrasah. Pada saat
pandemic kegiatan siswa yang masih dapat dilaksanakan yaitu
yang bersifat akademik melalui pastisipasi / pendelegasian melalui
virtual. Untuk kegiatan ektra yang masih dapat dilaksanakan
adalah seperti kegiatan pengurus seperti pengurus Pramuka, PMR,
OSIS, PKS, UMR, dan olahraga yang pelaksanaannya pun melalui
virtual.
Cakupan kesiswaan secara umum adalah manajerial
terhadap kegiatan kesiswaan atau segala sesuatu yang
bersangkutan dengan kegiatan kesiswaan dengan merencanakan
dan mendiskusikan program apa saja yang akan dilaksanakan.
Selain bagian waka kesiswaan dibawahnya ada Pembina-pembina

4
Ria Sita, Manajemen Kesiswaan, jurnal manajer Pendidikan, vol. 9, Nomor 6, November
2015, hlm. 828-835.,

37
kegiatan ektra yang menjad unsur pendukung pada kegiatan
kesiswaan.
Pembiayaan bidang kesiswaan di MAN 2 Ponorogo
berasal dari 2 sumber dana yang pertama bersumber dari dana BOS
yang sudah dianggarkan dalam RKATM.berasal dari dana komite
untuk kegiatan yang diluar RKATM. Dalam pelaksanaan program
kesiswaan bidang kesiswaan memiliki tim, yakni tim akademik dan
tim non-akademik. Tim akademik bertanggung jawab atas segala
kegiatan akademik seperti kegiatan lomba di bidang akademik,
seperti olimpiade, karya ilmiah, sedangkan tim non-aademik
membantu siswa di bidang non-akademik seperti basket, voly,
futsal, tae wondo.
Untuk penggunaan identitas siswa Ketika berada diluar
sekolah yaitu menggunakan seragam jas yang sudah ditetapkan
oleh madrasah, untuk senin dan selasa memakai seragam ciri khas
madrasah yaitu jas Almamater, rabu kamis menggunakan putih
abu-abu, jumat seragam pramuka, dan sabtu menggunakan
seragam masing-masing sesuai ektra selain itu Ketika dimadrasah
seluruh siswa putri harus menggunakan jilbab dan laki-laki boleh
memakai songkok.
Pedoman dalam pengelolaan administrasi guru, siswa dan
pegawai di MAN 2 Ponorogo dengan menggunakan SOP ada SOP
kesiswaan, dan SOP seluruh kegiatan siswa sehingga sudah
terdokumentasikan. Seluruh kegiatan yang ingin menggunakan
dana BOS harus ada dalam RKATM dan sudah teranggarkan
dengan membuat proposal, dan melaporkan kegiatan (LPJ).
Tujuan manajemen kesiswaan di MAN 2 Ponorogo adalah
merencanakan, mengatur dan melaksanakan siswa agar sesuai
dengan program madrasah.
MAN 2 ponorogo dalam penerimaan peserta didik baru
(PPDB) membuka 2 gelombang. Gelombang yang pertama yakni

38
jalur penelusuran minat, bakat, dan prestasi. Gelombang kedua
yakni jalur umum/regular yang mana terdapat alur zonasi bagi
calon peserta didik yang berdomisili disekitar MAN 2 Ponorogo.
Selain itu jalur prestasi (akademik dan non-akademik) yang
diperuntukkan bagi calon peserta didik yang memiliki prestasi
akademik/non akademik yang dibuktikan dengan mengunggah
atau mengupload sertifikat juara yang dimiliki minimal tingkat
kabupaten pada saat mengisi formular pendaftaran online dan yang
terakhir jalur umum regular yang diperuntukkan bagi calon peserta
didik yang memenuhi persyaratan umum pendaftaran dan mau
mengembangkan bakat minat dan prestasinya dibidang akademik
maupun non akademik setelah dinyatakan diterima di MAN 2
Ponorogo.
3. Perangkat perkantoran di bidang administrasi pembiayaan
Pembiayaan menurut Kasmir (2006:102) adalah secara
luas yaitu financing atau pembelanjaan, yaitu pendanaan yang
dikeluarkan untuk mendukung investasi/ kegiatan yang telah
direncanakan baik dilakukan sendiri maupun dilakukan oleh orang
lain. Mnurut. Menurut Muhammad pembiayaan atau financing
adalah pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak
lain untuk mendukung investasi yang telah direncanakan.5
Pada hari senin, Tanggal 20 september kami dari satu
kelompok melakukan observasi wawancara Bersama bagian
administrasi pembiayaan MAN 2 Ponorogo yakni bapak
Hidayatullah,SE. pada wawancara tersebut kami mengetahui
mengetahui beberaa informasi mengenai pembiayaan di MAN 2
Ponorogo. Terdapat Dipa yang turun di awal tahun dengan jangka
waktu 1 Tahun, didalam Dipa terdapat dana bos dan dana non bos
yang mana terdapat aturan yang melekat didalamnya. Pendanaan

5
Rahmat Ilyas, Analisis system pembiayaan pada perbankan Syariah, jurnal Hukum dan
Ekonomi Syariah, Vol.06, Nomor 4, hlm .200.,

39
pada dana bos digunakan untuk kegiatan ekstrakulikuler, sarana
prasarana. Dana dipa dapat digunakan sesuai dengan petunjuk
teknis yang telah disediakan. Selain dana BOS terdapat standar
biaya masukan untuk menentukan biaya honor setiap kegiatan
dengan aturannya pertahun mengikuti oleh dipa. Untuk
pengeluaran yang tidak dapat dibiayai oleh DIPA maupun BOS
maka ada dana pendamping komite.
Pengalokasian dana DIPA harus sesuai aturan, yang
dapat dibiayai oleh dana BOS yakni sarana dan prasarana, renovasi
bukan bangunan yang tidak melebihi 25 juta. Setiap pengeluaran
DIPA/BOS terdapat pajak-pajak yang harus dibayarkan oleh
madrasah. Kecuali untuk pengadaan buku tidak ada pajaknya.
Selama pandemik terdapat perbedaan pendanaan,
karena kegiatan ektrakulikuler dinon-aktifkan mengikuti aturan
pusat. Dana kegiatan pada ektrakulikuler tersebut akan dialihkan
ke sarana prasarana madrasah dan penaggulangan COVID- 19
seperti pengadaan westafel, handsanitizer, alat pengukur suhu.
Pengelola administrasi pembiayaan DIPA untuk penanggung jawab
kuasa pengguna anggaran adalah bapak Nasta’in. penanggung
jawab penandatangan surat perintah pembayar adalah WAKA TU.
Untuk keuangan komite itu dikelola oleh komite sendiri, seperti
pendanaan yang bersumber dari peserta didik (SPP).

D. Refleksi
1. Refleksi kultur dan manajemen madrasah di MAN 2 Ponorogo
Dari hasil observasi keseluruhan budaya dan upaya
pembinaan di MAN 2 Ponorogo, telah ssesuai dengan visi yang
ada yaitu untuk mewujudkan insan RUBI (Religius, Unggul,
Berbudaya dan Integritas) dimulai dari tingkat kehadiran siswa dan
guru MAN 2 Ponorogo pada setiap harinya dapat dikatakan selalu
tepat waktu. Hal ini menegaskan, baik siswa maupun guru di MAN

40
2 Ponorogo memiliki komitmen, tingkat kedisiplinan, sekaligus
tingkat kepatuhan yang tinggi terdapat peraturan yang berlaku di
madrasah tersebut. Secara keseluruhan budaya yang telah ada dan
sedang diupayakan di MAN 2 Ponorogo telah baik dan optimal
.dibuktikan dengan adanya kegiatan yang mampu membentuk
seluruh siswa maupun guru dan Tenaga kependidikan sebagai
pribadi yang cerdas, dan berkarakter. Seperti adanya kegiatan yang
sudah membudaya dan sedang dibudayakan di MAN 2 Ponorogo,
yaitu pembiasaan membaca Al-quran, membaca Asmaul-husna,
membaca jus Amma sebelum dimulainya pembelajaran, adanya
pembiasaan 5S(Senyu, salam,sapa, sopan dan santun), kebiasaan
salam sebelum masuk kelas,pebiasaan literasi pada akhir
pembelajaran agar seluruh siswa memiliki kesadaran pentingnya
membaca pada generasi sekarang. Adanya sanksi pada siswa/siswi
yang terlambat. Semua pembiasaan tersebut adalah agar semua
siswa/siswi di MAN 2 Ponorogo dapat memiliki kebiasan-
kebiasaan yang baik yang dapat dipraktikkan secara langsung di
lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.
2. Refleksi perangkat praktek perkantoran kependidikan di
MAN 2 ponorogo
a. Pengembangan perangkat perkantoran administrasi kurikulum
Bidang kurikulum di MAN 2 Ponorogo sudah cukup
mampu membimbing siswa/siswi MAN 2 Ponorogo untuk
terus berprestasi dan berkualitas. MAN 2 Ponorogo sudah
memiliki SK unggulan akademik yang mana dalam satu
minggunya memiliki 57 jam. Pedoman kurikulum di MAN 2
Ponorogo menggunakan KMA 184 yang memiliki 3 bidang
jurusan yaitu IPA, IPS dan Agama. Pada KMA 184 K13 MA.
Pada tahun ini SK unggulam madrasah memiliki perubahan
jam belajar menjadi 57 jam pelajaran yang pada tahun
sebelumnya hanya 51 jam pelajaran. Berhubung saat ini pada

41
masa pandemic covid-19. Maka bagian kurikulum MAN 2
Ponorogo membuat kebijakan baru dengan membuat kurikulum
darurat, dimana jam belajar diringkas menjadi lebih sedikit
selain itu juga dilaksanakan secara daring dan luring. Dan
hanya melaksanakan tatap muka sebanyak 50%.
b. Pengembangan perangkat perkantoran administrasi kesiswaan
Tujuan manajemen kesiswaan di MAN 2 Ponorogo
adalah merencanakan, mengatur, dan melaksanakan kegiatan
agar sesuai dengan RKTM. Semua kegiatan harus bersumber
dari RKTM yang diatur dalam proposal besar kelembagaan dan
tidak boleh diatur diluar itu. Siswa dan siswi di MAN 2
ponorogo mulai dari kelas X-XII terdapat 1164 siswa yang
masing-masing Angkatan terdapat 12 kelas. Untuk kegiatan
kesiswaan terbagi menjadi 2 yang pertama kegiatan partisipasi
dalam mengikuti pertandingan dan perlombaan dan kegiatan
yang sudah menjadi program dari madrasah, pada masa
pandemi kegiatan siswa yang masih dapat dilaksanakan adalah
pasrtisipasi akademik melalui virtual. Dan untuk kegiatan ektra
yang masih dapat dilaksanakan adalah program seperti kegiatan
pengurus, seperti pengurus pramuka, UMR, UKS, PMR dan
olahraga yang pelaksanaannyapun melalui virtual. Sumber
dana pada kegiatan ekstrakulikuler berasal dari dana bos yang
sudah dianggarkan diawal tahun.

c. Pengembangan perangkat perkantoran administrasi


pembiayaan.
Administrasi pembiayaan di MAN 2 ponorogo berasal
dari DIPA yang turun di awal tahun dengan jangka waktu 1
tahun, didalam DIPA terdapat dana BOS dan dana non BOS
yang mana terdapat aturan yang melekat didalamnya,
pendanaan dana BOS digunakan untuk kegiatan

42
ekstrakulikuler, dan sarana prasarana. Yang dapat dibiayai oleh
dana BOS yakni sarana prasarana, renovasi yang bukan
bangunan yang tidak melebihi 25 juta. Setiap pengeluaran
DIPA/BOS terdapat pajak-pajak yang harus dibayarkan oleh
madrasah, kecuali pengadaan buku tidak ada pajaknya. Selama
masa pandemi terdapat perbedaan pendanaan, karena kegiatan
ektrakulikuler dinon-aktifkan mengikuti aturan pusat, semua
dana ektrakulikuler dialihkan ke sarana prasarana dan
penanggulangan covid-19 seperti pengadaan westafel,
handsitizer, dan alat pengukur suhu.

43
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Kultur dan Manajemen Madrasah di MAN 2 Ponorogo
Kultur budaya yang berjalan di MAN 2 Ponorogo
memiliki 2 kultur budaya yang sudah menjadi kebiasaan dan
yang masih dalam pembiasaan. Untuk budaya yang sudah
membudaya sangatlah bagus Yaitu dengan adanya pembiasaan
membaca Al-quran dan membaca Asmaul husna sebelum
dimulainya jam pelajaran akan menjadi suatu kebiasaan yang
baik bagi siswa di MAN 2 Ponorogo. Selain itu budaya yang
sudah membudaya adalah adanya refleksi membaca buku apa
saja di akhir jam pelajaran yang akan menumbuhkan hobi
membaca bagi seluruh siswa. dan adanya pembiasaan 5S yang
sedang dibudayakan untuk seluruh siswa dan guru akan
menjalin hubungan yang harmonis dalam lingkungan sekolah.
2. Perangkat praktik perkantoran kependidikan di MAN 2
Ponorogo.
Perangkat perkantoran di MAN 2 Ponorogo terdapat
beberapa bagian, seperti tata usaha, sarana prasarana,
kurikulum, kesiswaan, pembiayaan, dan lain-lain. Untuk
perangkat perkantoran kesiswaan mengurusi seluruh kegiatan
yang menyangkut dengan kegiatan kesiswaan di MAN 2
Ponorogo. Kurikulum yang digunakan saat ini adalah
menggunakan KMA 184 K13. Untuk agama menggunakan
KMA 183 dan untuk umum menggunakan KMA 184. Untuk
pembiayaan di MAN 2 berasal dari dana DIPA yang turun pada
jangka waktu 1 tahun. Didalam DIPA terdapat dana BOS dan
dana non BOS, dana BOS digunakan untuk kegiatan

44
ekstrakulikuler dan sarana prasarana. Yang boleh dibiayai oleh
BOS yaitu renovasi bangunan yang tidak melebihi dari 25 juta.
B. Saran
Dari hasil kegiatan magang I di MAN 2 Ponorogo kami
mendapatkan pengalaman yang cukup banyak, kami mendapatkan banyak
pengetahuan tentang manajemen sekolah serta perangkat-perangkat yang
dimiliki di MAN 2 Ponorogo, seperti yang kita ketahui bahwa MAN 2
adalah salah satu sekolah yang unggul dan banyak diminati oleh para
calon siswa, oleh karena itu, penulis menyarankan kepada MAN 2
Ponorogo, untuk terus meningkatkan kualitas sekolah dengan adanya
Supervisi sekolah secara teratur agar para pendidik (guru) dan tenaga
kependidikan dapat menambah kualitas mendidik dan etos kerjanya untuk
terus meninkatkan kualitas siswa. serta menjaga dan merawat seluruh
sarana prasarana yang ada karena seluruh sarana prasarana sudah cukup
memadai. Serta terus melatih, menggali dan mengembangkan bakat-bakat
siswa agar dapat terus memiliki prestasi yang baik seperti saat ini,
Demikian hasil laporan magang I di MAN 2 Ponorogo yang dapat saya
laporkan. Dalam laporan ini sudah pasti banyak sekali kekurangan,
sehingga penulis berharap adanya kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan penulisan laporan ini.

45
DAFTAR PUSTAKA
Susan, Eri. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia, jurnal Manajemen
Pendidikan Islam, vol.9, No 2,

Prastyawan.2016. Manajemen Sarana dan Prasarana, Jurnal Studi Keislaman, vol


6. No.1.

Thaib,Razali. Siswanto Irwan.2015. inovasi Kurikulum dalam pengembangan


Pendidikan, jurnal edukasi, vol. 1 No2.

Sita,Rita. 2015 Manajemen Kesiswaan, Jurnal Manajer Pendidikan, vol. 9. No 6,

Ilyas. Raahmat. Analysis system Pembiayaan pada perbankan Syariah, jurnal


Hukum dan Ekonomi Syariah, vol.6. No. 4.

46
Lampiran 1, Lembar Observasi
OBSERVASI KULTUR DAN MANAJEMEN SEKOLAH
Nama Lembaga : MAN 2 Ponorogo
Alamat : Jl. Soekarno Hatta No. 381, Keniten
Nama Mahasiswa : Syarifah
Tanggal Observasi/ wawancara : 25 September 2021

Realisasi
Aspek
Pengamatan
observasi
Secara
Kultur Dan Indikator Aspek
No Langsung/ Ket
Manajemen Pengamatan
Online
Sekolah/
Tidak
Madrasah Ada
Ada
1. Budaya guru, Terdapat tegur sapa ✓ Membiasakan
siswa dan dengan salam 5S+1B
pegawai
Terdapat komunikasi ✓ Selalu ada
guru/siswa/pegawai komunikasi antara
(setiap saat/insedental) guru, pegawai dan
siswa
Terdapat kegiatan ✓ Kegiatan yang
bersama antar dilakukan secara
guru/siswa/ pegawai bersama antar guru,
(harian, mingguan, siswa, dan pegawai
bulanan, semesteran) yaitu membaca Al-
qur’an, sholat
dhuha, dan duhur
berjamaah
Terdapat kepatuhan ✓ Jika ada yang

47
Realisasi
Aspek
Pengamatan
observasi
Secara
Kultur Dan Indikator Aspek
No Langsung/ Ket
Manajemen Pengamatan
Online
Sekolah/
Tidak
Madrasah Ada
Ada
dan kedisiplinan melanggar
dalam pelaksanaan peraturan akan
peraturan dikenakan sanksi
sesuai dengan
aturan di MAN 2
Ponorogo
Terdapat aktivitas ✓ Organisasi
organisasi ekstrakulikuler di
intrakulikuler/ MAN 2 Ponororgo
ekstrakulikuler siswa menunjang
perkembangan
siswa
Terdapat semangat ✓ Guru, siswa dan
guru/siswa/ pegawai pegawaiu sangat
dalam berkompetisi semangat
(di sekolah/antar berkompetisi.
sekolah, level Dibuktikan dengan
local/regional/ prestasi-prestasi
nasional) yang telah diraih
MAN 2 Ponorogo
2. Manajemen Terdapat penggunaan ✓ Guru menggunakan
kesiswaan, identitas resmi sebagai kokat dan nametext
guru, dan guru, siswa, dan sedangkan siswa

48
Realisasi
Aspek
Pengamatan
observasi
Secara
Kultur Dan Indikator Aspek
No Langsung/ Ket
Manajemen Pengamatan
Online
Sekolah/
Tidak
Madrasah Ada
Ada
kepegawaian pegawai menggunakan bet
nama dan bet kelas
Terdapat buku ✓ Di MAN 2
pedoman pengelolaan Ponorogo terdapat
administrasi guru, pedoman
siswa, dan pegawai pengelolahan
administrasi
Terdapat alur/ ✓ Guru, siswa dan
prosedur yang jelas pegawai sudah
dalam pengelolaan memahami
administrasi guru, pengelolaan
siswa, dan pegawai administrasi di
MAN 2 Ponorogo..
Terdapat sanksi atas ✓ Pelanggaran
pelanggaran administrasi akan
administrasi guru, mendapatkan
siswa, dan pegawai sanksi bagi siswa,
dan peringatan dan
teguran dari atasan
bagi guru dan
pegawai
3. Manajemen Terdapat penataan ✓ Lingkungan yang
lingkungan lingkungan sekolah/ bersih dan rapi

49
Realisasi
Aspek
Pengamatan
observasi
Secara
Kultur Dan Indikator Aspek
No Langsung/ Ket
Manajemen Pengamatan
Online
Sekolah/
Tidak
Madrasah Ada
Ada
sekolah/ madrasah yang rapi sudah diterapkan
madrasah (strategis dan nyaman)
Terdapat penataan ✓ Sudah terdapat
lingkungan sekolah/ banyak pohon
madrasah yang asri sehingga membuat
(rindang dan hijau) lingkungan sekolah
cukup asri
Terdapat jadwal rutin ✓ Terdapat jadwal
pengelolaan pengelolahan
lingkungan lingkungan
sekolah/madrasah
Terdapat mekanisme ✓ Terdapat evaluasi
evaluasi terhadap bersama waka
pengelolaan sarpras
lingkungan
sekolah/madrasah agar
selalu terkontrol

50
Lampiran 2
LEMBAR OBSERVASI PERANGKAT PRAKTEK PERKANTORAN
KEPENDIDIKAN

Nama Pegawai : Evie Meilianasari, S.Pd,I.


Bidang : Wakama Bid. Kurikulum
Tupoksi : Administrasi Program Kurikulum
Nama Lembaga : MAN 2 Ponorogo
Tanggal Observasi/Wawancara : Sabtu, 25 September 2021
Realisasi
No Aspek Pengamatan Indikator Aspek Perangkat Ket
. Perangkat Pengamatan Pada
Dokumen
Ada Tidak
Ada
1. Tujuan Terdapat tujuan ✓ Tujuan telah sesuai
Administrasi administrasi dengan program
Program program yang yang telah
direncanakan direncanakan
2. Prosedur / Terdapat alur ✓ Pelaksanaan
Mekanisme / pelaksanaan program sesuai
Tahapan administrasi dengan tugas yang
Administrasi program yang jelas telah diberikan
Program
3. Alokasi Waktu Terdapat estimasi ✓ Estimasi waktu
Pelaksanaan perencanaan waktu sesuai dengan target
Administrasi pelaksanaan jika ada kendala
Program administrasi masih bisa diatasi
program agar tetap terealisasi
4. Penanggung Jawab Terdapat pelaksana ✓ Masing-masing

51
Realisasi
No Aspek Pengamatan Indikator Aspek Perangkat Ket
. Perangkat Pengamatan Pada
Dokumen
Ada Tidak
Ada
Administrasi administrasi program memiliki
Program program yang penanggung jawab
kompeten
5. Acuan Kerja Terdapat ✓ Admnistrasi
Administrasi pedoman/dasar kurikulum memiliki
Program kebijakan kebijakan yang
pelaksanaan dijadikan acuan
administrasi dalan pelaksanaan
program yang program
relevan/sesuai
6. Estimasi Terdapat rancangan ✓ Tercapat rancangan
Pembiayaan pembiayaan yang kebutuhan biaya
Pelaksanaan terukur sesuai yang akan digunakan
Administrasi kebutuhan kedepannya
Program administrasi
program

Ponorogo, 27 September 2021


Observer

Syarifah
206190172

52
LEMBAR OBSERVASI PERANGKAT PRAKTEK PERKANTORAN
KEPENDIDIKAN

Nama Pegawai : Wilson Arifudin Anshori, S.Pd.


Bidang : Wakama Bid. Kesiswaan
Tupoksi : Administrasi Program Kesiswaan
Nama Lembaga : MAN 2 Ponorogo
Tanggal Observasi/Wawancara : Senin, 6 September 2021
Realisasi
No Aspek Pengamatan Indikator Aspek Perangkat Ket
. Perangkat Pengamatan Pada
Dokumen
Ada Tidak
Ada
1. Tujuan Terdapat tujuan ✓ Tujuan telah sesuai
Administrasi administrasi dengan program
Program program yang yang telah
direncanakan direncanakan
2. Prosedur / Terdapat alur ✓ Pelaksanaan
Mekanisme / pelaksanaan program sesuai
Tahapan administrasi dengan tugas yang
Administrasi program yang jelas telah diberikan
Program
3. Alokasi Waktu Terdapat estimasi ✓ Estimasi waktu
Pelaksanaan perencanaan waktu sesuai dengan target
Administrasi pelaksanaan jika ada kendala
Program administrasi masih bisa diatasi
program agar tetap terealisasi
4. Penanggung Jawab Terdapat pelaksana ✓ Masing-masing

53
Realisasi
No Aspek Pengamatan Indikator Aspek Perangkat Ket
. Perangkat Pengamatan Pada
Dokumen
Ada Tidak
Ada
Administrasi administrasi program memiliki
Program program yang penanggung jawab
kompeten
5. Acuan Kerja Terdapat ✓ Admnistrasi
Administrasi pedoman/dasar kesiswaan memiliki
Program kebijakan kebijakan yang
pelaksanaan dijadikan acuan
administrasi dalam pelaksanaan
program yang program
relevan/sesuai
6. Estimasi Terdapat rancangan ✓ Tercapat rancangan
Pembiayaan pembiayaan yang kebutuhan biaya
Pelaksanaan terukur sesuai yang akan digunakan
Administrasi kebutuhan kedepannya
Program administrasi
program

Ponorogo, 27 September 2021


Observer

Syarifah
206190172

54
LEMBAR OBSERVASI PERANGKAT PRAKTEK
PERKANTORAN KEPENDIDIKAN

Nama Pegawai : Wilson Arifudin Anshori, S.Pd


Bidang : Wakama Bid. Pembiayaan
Tupoksi : Administrasi Program Kesiswaan
Nama Lembaga : MAN 2 Ponorogo
Tanggal Observasi/Wawancara : Senin, 20 September 2021
Realisasi
No Aspek Pengamatan Indikator Aspek Perangkat Ket
. Perangkat Pengamatan Pada
Dokumen
Ada Tidak
Ada
1. Tujuan Terdapat tujuan ✓ Sesuai dengan
Administrasi administrasi program yang telah
Program program yang direncanakan
direncanakan
2. Prosedur / Terdapat alur ✓ Pelaksanaan
Mekanisme / pelaksanaan program sesuai
Tahapan administrasi dengan tugas pokok
Administrasi program yang jelas dan fungsi masing-
Program masing pegawai
3. Alokasi Waktu Terdapat estimasi ✓ Estimasi waktu
Pelaksanaan perencanaan waktu sesuai dengan target
Administrasi pelaksanaan dan realisasi ada
Program administrasi yang berkendala tapi
program dapat diatasi
4. Penanggung Jawab Terdapat pelaksana ✓ Masing-masing
Administrasi administrasi program memiliki

55
Realisasi
No Aspek Pengamatan Indikator Aspek Perangkat Ket
. Perangkat Pengamatan Pada
Dokumen
Ada Tidak
Ada
Program program yang penanggung jawab
kompeten
5. Acuan Kerja Terdapat ✓ Sesuai dengan tugas
Administrasi pedoman/dasar pegawai
Program kebijakan
pelaksanaan
administrasi
program yang
relevan/sesuai
6. Estimasi Terdapat rancangan ✓ Tercapat rancangan
Pembiayaan pembiayaan yang kebutuhan biaya
Pelaksanaan terukur sesuai yang akan digunakan
Administrasi kebutuhan kedepannya
Program administrasi
program

Ponorogo, 27 September 2021


Observer

Syarifah
206190172

56
Lampiran 3
KARTU KENDALI MAGANG
(UNTUK DPM/G-TPM)
Kelompok magang : kelompok 14
Nama Lembaga tempat magang : MAN 2 Ponorogo
Waktu kunjungan/konsultasi :
Tempat kunjungan/konsultasi : Ruang perpustakaan MAN 2 Ponorogo

No NIM Nama Juru Daftar Hadir Aktivitas Ket


Mahasiswa san 1 2 3 4
1. 206190028 Fina Amalia MPI Observasi kultur dan budaya,
Rahman observasi perangkat perkantoran
kesiswaan, observasi perangkat
✓ ✓ ✓
perkantoraan pembiayaan,
observasi perangkat perkantoran
kurikulum
2. 206190090 Aski Nur MPI Observasi kultur dan budaya,
Azizah observasi perangkat perkantoran
kesiswaan, observasi perangkat

perkantoraan pembiayaan,
observasi perangkat perkantoran
kurikulum
3. 206190130 Astika MPI Observasi kultur dan budaya,
Juliawati observasi perangkat perkantoran
kesiswaan, observasi perangkat

perkantoraan pembiayaan,
observasi perangkat perkantoran
kurikulum
4. 206190158 Musthofa MPI ✓ Observasi kultur dan budaya,
Farid observasi perangkat perkantoran

57
Rahman kesiswaan, observasi perangkat
perkantoraan pembiayaan,
observasi perangkat perkantoran
kurikulum
5 206190172 Syarifah MPI ✓ Observasi kultur dan budaya,
observasi perangkat perkantoran
kesiswaan, observasi perangkat
perkantoraan pembiayaan,
observasi perangkat perkantoran
kurikulum

Ponorogo, oktober 2021


Dosen/Guru/Tutor Pamong Magang

Toha Sultoni, A.Md

58
Lampiran 4

JURNAL MINGGUAN MAHASISWA MAGANG


Nama Lembaga : MAN 2 Ponorogo
Nama Guru : Thoha Sultono, A.Md
Kelas/Semester : MPI E/Semester 5
Th. Pelajaran : 2020-2021
Tanggal observasi/wawancara : 6,14, 20,25,29 September 2021

No. Hari/ Pert- Waktu Aktivitas Permasalah Solusi yang Paraf guru
Tgl ke Kunjun an yang diberikan
gan/Onl diperoleh
ine

1. Senin, 1 Observasi Wakil Dialihkan


06 wawancara kepala untuk
septe perangkat madrasah observasi
mber perkantora dan tiba- perangkat
2021 n bidang tiba perkantoran
sarana prasarana kesiswaan
prasarana ada urusan
mendadak
2. Selasa 2 Observasi Narasumber Wawancara
,14 perangkat ada dan observasi
septe perkantora keperluan tetap
mber n bidang untuk pergi dilakukan
2021 pembiayaa keluar kota dengan waktu
n yang terbatas
3. Senin, 3 Bimbingan Konsultasi Menunggu
20 pamong dikarenakan hingga ada
septe banyak dari waktu luang/

59
mber narasumber wawancara
2021 yang belum melalui
memiliki online
waktu luang
karena ada
kegiatan
audit irjen
4. Sabtu, 4 Observasi Narasumber Tetap
25 perangkat memberkan melaksanaka
septe perkantora informasi n wawancara,
mber n bidang mendadak peserta hadir
2021 kurikulum jika bisa magang di
diwawancar MAN 2
a pada jam Ponorogo
tersebut
5 Rabu, 5 Bimbingan Terdapat Melakukan
29 pamong beberapa kegiatan
septe indicator pengambilan
mber yang belum dokumentasi
2021 diperoleh
seperti
halnya
dokumentas
i

Mahasiswa

Syarifah
206190172

60
61
62
63
Lampiran 5

CURRICULUM VITAE

Nama : Syarifah

tempat, Tanggal lahir : Tempuling, 22 November 1999

Alamat : JL. Pangkalan 07 RT 06 RW 02 Sungai Salak,


Riau, Sumatra

NIM : 206190172

Jurusan/ Kelas : Manajemen Pendidikan Islam

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FATIK)

Riwayat Pendidikan : SD 002 Sungai Salak Riau

: MTS AL- IMAN Ponorogo

: MA AL-IMAN Ponorogo

: IAIN Ponorogo (sekarang)

No. Hp : 083167342634

Alamat E-mail : Syarifahsyari@gmail.com

64
Lampiran 6

DOKUMENTASI

1. Dokumentasi Bimbingan Bersama guru pamong bapak Toha


Sulthoni,A.Md,

2. Dokumentasi observasi Bersama Waka kurikulum ibu Evie Meilianasari,


S.Pd.

65
3. Dokumentasi Bersama waka kesiswaan bapak Wilson Arifudin, S.Pd,I.

4. Dokumentasi piala prestasi MAN 2 Ponorogo

66
5. Dokumentasi Bersama waka pembiayaan Bapak Hidayatullah.

6. Gedung workshop MAN 2 Ponorogo

67
7. Dokumentasi lapangan di MAN 2 Ponorogo

68
8. Dokumentasi perpustakaan di MAN 2

9. Dokumentasi parkir luas di MAN 2 Ponorogo

69

Anda mungkin juga menyukai