Anda di halaman 1dari 9

PENGHARGAAN / REWARD TERHADAP TENAGA

PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pendidik dan


Kependidikan

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK IX

NAMA : 1. NOVITA SARI (19120015)


2. SAKILA LUBIS (19120023)

DOSEN PEMBIMBING : Dra. Hj. AFRIDAH, MM

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI


MANDAILING NATAL
2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr wb
Alhamdulillahirabbil ‘alamin segala puji bagi Allah SWT yang mana kita
masih diberi kesempatan untuk ikut serta dalam menempuh hiruk pikuk
kehidupan dunia seperti saat ini, sholawat beriring salam tidak lupa kita hantarkan
kepada nabi besar kita Muhammad SAW yang mana karena beliau lah kita dapat
hidup di dunia yang penuh terang benderang seperti saat ini. Alhamdulillah
makalah yang penulis buat yang berjudul “Penghargaan / Reward Terhadap
Tenaga Pendidik Dan Kependidikan” ini tepat pada waktunya tanpa halangan
suatu apapun.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa
yang akan datang.
Assalamu’alaikum wr wb

Panyabungan, 25 April 2021


Penyusun,

Kelompok IX

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................... 2
A. Penghargaan / Reward Terhadap Tenaga Pendidik Dan Kependidikan . 2
a. Reward Terhadap Tenaga Pendidik Dan Kependidikan ................. 3
BAB III PENUTUP ................................................................................... 5
A. Kesimpulan .......................................................................................... 5
B. Saran.................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam perkembangan
dan kelangsungan hidup bangsa. Personil yang berhubungan langsung dengan
tugas penyelenggaraan pendidikan adalah kepala sekolah dan guru. Dalam
pelaksanaan fungsi dan tugasnya, guru sebagai profesi yang menyandang
persyaratan tertentu dan keberhasilan pendidikan itu tentu guru sebagai ujung
tombak untuk mencetak pendidikan yang berkualitas.
Kualitas pendidikan di Indonesia diharapkan merata dari Sabang sampai
Marauke, dari pulai Nias sampai pulau Rote. Pemerintah berupaya
semaksimal mungkin meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Berbagai usaha dilakukan pemerintah agar segenap lapisan masyarakat
menikmati pendidikan yang berkualitas.
Untuk memperoleh hasil pendidikan yang berkualitas tidak lepas peran
para guru sebagai pelaku pendidikan. Guru merupakan penentu keberhasilan
pendidikan di sekolah melalui prestasi kerjanya. Tugas pokok guru adalah
mendidik, mengajar, membimbing dan melatih. Guru dapat menjalankan
tugas pokoknya dengan baik apabila didukung dengan adanya sebuah
apresiasi penghargaan (reward) yang diberikan oleh pihak sekolah untuk
meningkatkan motivasi guru sehingga prestasi dan kualitas pendidikan
sekolah tersebut meningkat.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pemberian penghargaan/reward terhadap tenaga pendidik dan
kependidikan?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Penghargaan / Reward Terhadap Tenaga Pendidik Dan Kependidikan


Penghargaan (Reward) Griffin dan Moorhead (2009:151), berpendapat
bahwa “an individuals compensation package is the total array of money
(wages, salari, commission), incetives, benefits, perguisites, an award
provided by the organization”. Paket kompensasi bagi individu meliputi
sejumlah uang (upah, gaji, komisi/ pemberian bonus), insentif, tunjangan, dan
penghargaan lainya seperti pengkuan dan pemberian pujian yang diberikan
oleh organisasi terhadap pegawai. Selanjutnya Amstrong (2007:31)
menyatakan bahwa, “an framework rewards can be: 1) intrinsic rewards are
usually non-financial reward in the form of Desai work and development of
the role (responsibility, autonomy, work meaning, scope to use and develop
skills), the opportunity to excel and grow, the quality of working life,
promotion opportunities, and the balance of work; 2) extrinsic rewards in the
form of financial reward (wages and profits) and non-financial peghargaan
form of awards (rekoknisi), praise and feedback”.
Adapun kerangka penghargaan dapat berupa:
1. Penghargaan instrinsik biasanya penghargaan non-finansial berupa
desai kerja dan pengembangan peran (tanggung jawab, otonomi,
kerja berarti, cakupan untuk menggunakan dan mengembangkan
keahlian), kesempatan untuk berprestasi dan berkembang, kualitas
kehidupan kerja, kesempatan promosi, dan keseimbangan kerja;
2. penghargaan ekstrinsik berupa penghargaan finansial (upah dan
keuntungan) dan peghargaan non-finansial berupa penghargaan
(rekoknisi), pujian dan umpan balik.
Kemudian Neil Anderson (1998:173) menjelakan bahwa penghargaan
sebagai berikut, “reward is contingent on effort expended performance level
achieved and self-development opportunities”.

2
3

Dalam hal ini Penghargaan (Reward) bergantung pada usaha yang


dikeluarkan dan tingkat kinerja yang dicapai sehingga dapat mengembangkan
kesempatan untung pengembangan diri. Berdasarkan uraian di atas, maka
dapat disintesiskan penghargaan (reward) adalah segala bentuk balas jasa
yang diberikan kepada seseorang atas hasil pekerjaanyang dilakukan ditandai
dengan:
2) Kesempatan pengembangan diri
3) Pemberian bonus
4) Pengakuan dan pemberian pujian dan
5) Kesempatan promosi.

a. Reward Terhadap Tenaga Pendidik Dan Kependidikan


Manfaat pemberian reward adalah untuk meningkatkan kinerja
karyawan atau pegawai. Karena pada dasarnya pegawai atau
karyawan merasa senang apabila pekerjaannya dihargai, apalagi
diberi imbalan. Hal tersebut dapat memacu kinerja karyawan
menjadi lebih baik lagi.
Cara pemberian untuk reward dapat berupa finansial dan non
finansial. Reward finansial dapat berupa imbalan dalam bentuk gaji
yang disesuaikan dengan kinerja, jadi pegawai dengan kinerja lebih
baik akan mendapatkan gaji lebih tinggi daripada pegawai lainnya.
Atau bisa juga, pegawai dengan jam kerja lebih banyak akan
mendapatkan gaji lebih tinggi pula. Selain gaji, reward finansial
dapat berupa tunjangan. Misalnya tunjangan liburan untuk pegawai
berkinerja baik. Reward finansial juga bisa berupa bonus atau insentif
untuk pegawai dengan kinerja baik. Sedangkan reward non finansial
dapat berupa promosi untuk menduduki jabatan tertentu atau dapat
berupa sanjungan interpersonal secara lisan. Dengan adanya
penghargaan atau imbalan tersebut, pegawai terpacu untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerjanya. Karena pada
dasarnya, setiap orang menyukai jika hasil kerjanya dihargai.
4

Berdasarkan hasil penelitian Nurmiyati, sebenarnya pemberian


reward mampu meningkatkan kinerja karyawan, walaupun secara
statistik tidak sebesar peningkatkan kinerja karyawan pada penelitian
Susilo, dkk. Kemungkinan apabila pemberian strategi reward
dilakukan secara kontinyu, kinerja karyawan dapat meningkat lebih
optimal.
Menurut Harjoko (2012) kinerja guru meningkat setelah
dilakukan tindakan yang berupa penerapan Reward selama dua
siklus. Peningkatan tersebut meliputi peningkatan dalam menyusun
program sekolah, membuat administrasi, melaksanakan evaluasi
hingga pada kedisiplinan masuk kelas, melaksanakan pembelajaran,
menilai prestasi belajar, dan melaksanakan tindak lanjut penilaian
prestasi belajar siswa. Pada siklus kedua, kedisiplinan guru dalam
kehadiran di kelas pada proses belajar mengajar meningkat dan
memenuhi indikator yang telah ditetapkan sebesar 75%.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Reward artinya ganjaran, hadiah, penghargaan atau imbalan. Dalam
konsep manajemen, reward merupakan salah satu alat untuk peningkatan
motivasi para pegawai, Metode ini bisa meng-asosiasi-kan perbuatan dan
kelakuan seseorang dengan perasaan bahagia, senang, dan biasanya akan
membuat mereka melakukan suatu perbuatan yang baik secara berulang-
ulang. Selain motivasi, reward juga bertujuan agar seseorang menjadi giat
lagi usahanya untuk memperbaiki atau meningkatkan prestasi yang telah
dicapai.
Penghargaan adalah unsur disiplin yang sangat penting dalam
pengembangan diri dan tingkah laku anak. Seseorang akan terus berupaya
meningkatkan dan mempertahankan disiplin apabila pelaksanaan disiplin itu
menghasilkan prestasi dan produktivitas yang kemudian mendapatkan
penghargaan.

B. Saran
Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan baik berupa penulisan
maupun pembahasan di atas karena keterbatasan pengetahuan. Kiranya kritik
dan saran yang membangun sangat kami perlukan untuk perbaikan penulisan
makalah ini ke depan.

5
DAFTAR PUSTAKA

Anderson, L.W., dan Karthwal, D.R. (2001). A Taxsonomy For Learning,


Teaching, and Assesing. A Revision of Blooms Taxsonomy of Education
Objectives. New York; Wesley Lonman Inc.
Kusumadewi, S; Hartanti,S; Harjoko,A dan Wardoyo,R.2006.Fuzzy Multi-
Attribute Decision Making (FUZZY MADM). Yogyakarta : Graha Ilmu
Maulana , M. R. (2012). “Penilaian Kinerja Karyawan Di Ifun Jayatextile Dengan
Metode Fuzzy Simple Additive Weighted”. Jurnal Ilmiah Ictech Vol.X
No.1 Hal. 1-12
Michael Amstrong. (2007). handbook of employee reward managemen and
practice. London: Kogan Page.
Michael Amstrong. (2006). Performance Management: Key Strategies and
Partical Guidelines. London: British Library Cataloguing.
Maulana , M. R. (2012). “Penilaian Kinerja Karyawan Di Ifun Jayatextile Dengan
Metode Fuzzy Simple Additive Weighted”. Jurnal Ilmiah Ictech Vol.X
No.1 Hal. 1-12
Neil Anderson., et al. (2001). Handbook of Indusrial, Work and Organizational
Psychology. London: Sage Publications.
Neil Anderson., et al. (1998). organizational Perspectivies, New Jersey: Prentice
Hall.
Ricky W. Griffin dan Georgy Moorhead. (2009). Organizational Behavior:
Managing people and Organizational. Mason: Cengage Learning.

Anda mungkin juga menyukai