Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

ISIM TAFSHIL YANG TERDAPAT DALAM AL QURAN


JUZ 25

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

NAMA : NANDA AULIA RIFKI


KELAS : XII MIA-1

MADRASAH ALIYAH NEGERI I


MANDAILING NATAL
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwata’ala. Karena berkat
rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Isim Tafshil Yang Terdapat
Dalam Al Quran Juz 25”.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini. Sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi teman-teman sekalian dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita
semua.

Wassalamu’alaikumWr.Wb

Panyabungan, 09 Desember 2021


Penyusun,

Nanda Aulia Rifki


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kita sebagai orang Islam memahami bahwa bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur’an.
Setiap muslim dituntut untuk mendalami ajaran agama Islam. Serta  dituntut untuk
mendalami Islam dengan  sebenar-benarnya dan lebih mendalam, tiada jalan lain kecuali
harus mampu menggali dari sumber asalnya, yaitu Al-Qur’an dan sunnah Rasullah SAW.
Didalam mendalami agama Islam, tentunya kita harus memahami Kitab suci
Alqur’an itu sendiri yang keseluruhannya berbahasa Arab. Di dalam bahasa Arab
terdapat ilmu serta  kaidah-kaidah yang harus diketahui, diantaranya Ilmu Nahwu dan
Sharaf. Ilmu nahwu membahas kaidah-kaidah yang terkait struktur dan perubahan kata
dalam bahasa Arab itu sendiri.
Para ‘Ulama memberi julukan ilmu Nahwu dengan Abul Ulum yang artinya ayahnya
ilmu, dan memberi julukan ilmu shorof dengan Ummul Ulum yang artinya ibunya ilmu.
Ilmu nahwu adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang harus diketahui pertama
kali oleh pelajar terutama para pelajar madrasah atau pondok pesantren, karena ilmu
nahwu merupakan salah satu syarat untuk mempelajari berbagai cabang ilmu agama
bahkan juga salah satu syarat untuk mengkaji kandungan Alquran dan Hadist.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi isim tafḍil (‫اسم التفضيل‬  )


‫ « خلي ٌل اعل ُم من‬: ‫ مث ُل‬، ‫ وزاد اح ُد هما على اآلخر فيها‬، ‫ صفةٌ تُؤخ ُذ من الفعل لتدُلُّ على ان شيئين اشتركا فى صفة‬: ‫اس ُم التفضيل‬
‫ » سعيد و افض ُل منه‬.
Isim tafḍil adalah sifat yang diambil dari fi’il untuk menunjukkan sifat bagi sesuatu
yang sama dalam sifatnya, dan salah satu sifat  dari keduanya bermakna lebih dari
yang lainnya. 
Seperti dalam contoh:
« ‫» خلي ٌل اعل ُم من سعيد و افضل منه‬ “ khalil lebih alim dari sa’id dan lebih baik darinya”.
Dan kadang-kadang isim tafḍil itu tidak bermakna lebih.[2]
Adapun isim tafḍil terjadi antara dua perkara dari dua sifat yang berbeda-beda.

1. Wazan isim tafḍil
Isim tafḍil berwazan satu yaitu« ‫ ُل‬fffffff‫» اَ ْف َع‬  bagi muzakkar dan « ‫فُ ْعلَى‬
َ ‫» اَ ْف‬dan  « ‫» فُضْ لَى‬ atau « ‫» اَ ْكبَ ُر‬ dan    . «‫» ُكب َْرى‬   
» bagi muannats-nya seperti  « ‫ض ُل‬
Terdapat hamzah yang telah dibuang «  ‫ ُل‬fff‫»اَ ْف َع‬  dalam tiga kata yaitu; ‫ ٌر‬fffْ‫خَ ي‬
‫ َش ٌّر‬   ٌّ‫ َحب‬ ،َ،  seperti dalam:  ُ‫» خَ ْي ُر النَّاسُ َم ْن يَ ْنفَ ُع النَّاس‬    » dan seperti dalam perkataan « ‫النَّا‬  ُّ‫شَر‬
‫ال ُم ْفسد‬ ‫س‬ ». adapun 3 isim tafḍil ini asalnya  ُّ‫رُّ َو اَ َحب‬ff‫ ُر َو اَ َش‬ffْ‫» اَ َخي‬  » dibuang hamzahnya
karena agar mempermudah pengucapan dan boleh ditetapkan seperti asalnya dan itu
sedikit penggunaannya.

2. Syarat pembentukan isim tafḍil


a. isim tafḍil tidak dibentuk kecuali dari fi’il ṡulaṡȋ  yang memiliki tiga huruf
tetap, ( ‫رّف‬f ‫) متص‬ atau yang bertashrif, ( ‫وم‬ff‫) معل‬ atau yang diketahui, ( ‫ام‬ff‫) ت‬ atau
lengkap, kata tersebut dapat dijadikan isim tafḍil, tidak menunjukkan warna atau
aib (hal yang memalukan), atau hiasan.
b. isim tafḍil tidak dibentuk dari kata ( ‫)ما كتب‬  karena fi’il nafi, tidak pula dibentuk
dari   ( ‫) اكرم‬ karena lebih dari tiga huruf, dan tidak boleh pula bagi ( ‫بئس و ليس‬ )
karena  semuanya itu isim jamid, tidak boleh pula bagi fi’il majhul, tidak boleh
pula bagi ( ‫صار و كان‬ )  dan contoh lainnya dari fi’il yang naqis. Dan tidak boleh
pula bagi (‫ )مات‬karena tidak menerima untuk dijadikan isim tafḍil karena dalam
mati itu tidak menerima kelebihan dan mati itu hanya satu, dan tidak pula di
bentuk dari (‫ َس ِو َد‬ ) karena menunjukkan kepada warna, dan tidak pula dibentuk
dari ( ‫و َر‬f
ِ f‫ َع‬ ) karena menunjukkan kepada aib, dan tidak pula dibentuk dari
( ‫)ك َِح َل‬ karena menunjukkan kepada perhiasan.

3. Kedudukan isim tafḍil
 

Kedudukan isim tafḍil ada empat[3], yaitu;


1) Terlepas dari alif lam (‫ال‬  )  dan iḍafah, contohnya:
َ ‫خَال ٌد اَ ْف‬ )
“khalid lebih baik dari sa’id” ( ‫ض ُل ِم ْن َس ِع ْي ٍد‬
2) Bersambungnya dengan alif lam, contohnya:
َ ‫هو األَ ْف‬  )
“Dia lebih baik dari saudaranya” (  ‫ض ُل ِم ْن اَ ِخ ْي ِه‬
3) Iḍafahnya ke nakirah, contohnya:
َ ‫فا َ ِطمةٌ اَ ْف‬ )
“fatimah sebaik-baik perempuan” ( ‫ض ُل ِم ْن امرأ ٍة‬
4) Iḍafahnya ke ma’rifah, contohnya:
“Zaid sebaik-baik laki-laki” (  ‫افض ُل الرِّجا ُل‬
َ ‫ َز ْي ٌد‬  )

B. Isim Tafdhil Dalam Al Quran


Berikut 11 Contoh kalimat dengan isim tafdhil di dalam al qur’an, Adapun warna
kuning kami berikan kepada kata yang menunjukkan isim tafdhil supaya memudahkan di
dalam mempelajarinya. 
1. ‫ ٰرى‬ff‫ةَ ۡال ُك ۡب‬ffَ‫هُ ااۡل ٰ ي‬ff‫فَا َ ٰرٮ‬ faaroohul ayatal kubro artinya Lalu (Musa) memperlihatkan
kepadanya mukjizat yang besar. Kubro adalah contoh isim tafdhil di dalam Al
Qur’an surat An nazi’at ayat 20
2. ‫ ٰرى‬ff‫ت الطَّٓا َّمةُ ۡال ُك ۡب‬
ِ ‫ٓا َء‬ff‫اِ َذا َج‬ffَ‫ف‬ faidza jaa atith thommatul kubroo artinya Maka apabila
malapetaka besar (hari Kiamat) telah datang, Kubro adalah contoh isim tafdhil
di dalam Al Qur’an An nazi’at ayat 34
3. ‫ااۡل َ ۡع ٰلى‬ ‫ا َربُّ ُك ُم‬ffَ‫ا َل اَن‬ffَ‫فَق‬ faqola ana robbukumul a’la artinya (Seraya) berkata, "Akulah
tuhanmu yang paling tinggi." A’la adalah contoh isim tafdhil di dalam Al
Qur’an An nazi’at ayat 24
4. َّ ‫ا اَ ِم‬fffً‫ َخ ۡلق‬ ‫ ُّد‬fff‫اَ َش‬  ۡ‫ َءاَ ۡنتُم‬a antum asyaddu kholqon amis samaa u banaha
‫ َمٓا ُءؕ بَ ٰنٮهَا‬fff‫الس‬
artinya Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah
dibangun-Nya?. Asyaddu adalah contoh isim tafdhil di dalam Al Qur’an An
nazi’at ayat 27
5. ؕ‫اَ ۡب ٰقى‬ ‫ َوااۡل ٰ ِخ َرةُ َخ ۡي ٌر َّو‬wal akhirotu khoirun wa abqo artinya padahal kehidupan akhirat
itu lebih baik dan lebih kekal. Abqo adalah contoh isim tafdhil di dalam Al
Qur’an Surat Al a’la ayat 17
‫هّٰللا‬
6. َ ‫ َذ‬f‫هُ ُ ۡال َع‬f ُ‫فَيُ َع ِّذب‬ fayu’adzdzibuhullahul ‘adzabal akbaru artinya maka Allah
ؕ‫ َر‬fَ‫ااۡل َ ۡكب‬ ‫اب‬
akan mengazabnya dengan azab yang besar. Akbaru adalah contoh isim tafdhil
di dalam Al Qur’an Surat Al ghosiyah ayat 24
7. َ ‫ اِ ِذ ۡۢانبَ َع‬idzinba’atsa aysqooha artinya ketika bangkit orang yang paling
‫ ٰقٮهَا‬fff‫اَ ۡش‬ ‫ث‬
celaka di antara mereka, aysqoha adalah contoh isim tafdhil di dalam Al Qur’an
Asy syams ayat 12
8. ‫ع ُۡق ٰبهَا‬  ُ‫اف‬fffَ‫ َواَل يَخ‬ wa la yakhofu ‘uqbaha artinya dan Dia tidak takut terhadap
akibatnya. ‘Uqbaha adalah contoh isim tafdhil di dalam Al Qur’an Asy syams
ayat 15
9. ‫ ِو ۡي ٍم‬ffff‫ت َۡق‬ ‫ ِن‬ffff‫اَ ۡح َس‬ ‫انَ فِ ۡۤى‬ffff‫ا ااۡل ِ ۡن َس‬ffffَ‫د َخلَ ۡقن‬ffff
ۡ َ‫ لَق‬laqod kholaqnal insane fi ahsani taqwiimi

artinya Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-


baiknya, Aahsani adalah contoh isim tafdhil di dalam Al Qur’an surat At tin
ayat 4
10. َ‫افِلِ ۡي ۙن‬ff‫ َس‬ ‫فَ َل‬ff‫اَ ۡس‬ ُ‫ ه‬ff‫ ثُ َّم َرد َۡد ٰن‬tsumma rodadnahu asfala safilina artinya kemudian Kami
kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, Asfala adalah contoh isim
tafdhil di dalam Al Qur’an Surat At tin ayat 5
11. َ‫ ۡال ٰح ِك ِم ۡين‬ ‫بِا َ ۡحك َِم‬ ُ ‫س هّٰللا‬
َ ‫ اَلَ ۡي‬alaisallahu biahkamil hakimiina artinya Bukankah Allah hakim
yang paling adil?. ahkam adalah contoh isim tafdhil di dalam Al Qur’an At tin
ayat 8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ilmu nahwu adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang harus diketahui pertama
kali oleh pelajar terutama para pelajar madrasah atau pondok pesantren, karena ilmu
nahwu merupakan salah satu syarat untuk mempelajari berbagai cabang ilmu agama
bahkan juga salah satu syarat untuk mengkaji kandungan Alquran dan Hadist.
Isim tafḍil adalah sifat yang diambil dari fi’il untuk menunjukkan sifat bagi sesuatu
yang sama dalam sifatnya, dan salah satu sifat  dari keduanya bermakna lebih dari yang
lainnya. Dalam bahasa Arab dikenal bentuk yang mengandung makna “lebih”, yang
disebut isim tafḍil. Bentuk acuannya adalah: ‫اَ ْف َع ُل‬. Isim tafḍil hanya dapat dibentuk dari
kata kerja tiga huruf, kata itu mempunyai bentuk-bentuk taṣrif yang lengkap, kata
sifatnya tidak sama bentuknya dengannya, dan maknanya bukan makna pasif.
Bila isim tafḍil diikuti mudhāf ilaih maknanya “ter”/superlatif. Al-amṣilah
Mubalagah adalah kata yang menunjukkan arti sangat(banyak) atau maha. Al-amṣilah
Mubalagah mempunyai sebelas wazan.

Anda mungkin juga menyukai