PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian asma’ul khomsah ?
2. Apa isim asma’ul khomsah ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa pengertian asma’ul khomsah.
2. Untuk mengetahui bagaimana isim asma’ul khomsah.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Asmaul Khomsah
Isim lima adalah setiap isim mu’rab yang diakhiri huruf ilat yang
menyesuaikan dengan harakat sebelumnya. Yang dimaksud dengan huruf ilat yang
menyesuaikan harakat sebelumnya adalah wawu bila sebelumnya dhammah, alif bila
sebelumnya fathah, dan ya’ bila sebelumnya kasrah. Adapun kelima isim tersebut
adalah:
ْ ُذو- ْ َح ٌم – فُو – اَبٌ –اَ ٌخ
َ artinya paman, ( ْ )فُوartinya
Kata ( ٌ )اَبartinya ayah, ( )اَ ٌخartinya saudara, ()ح ٌم
mulut, dan ( ْ ) ُذوartinya yang mempunyai.
Asma’ al-Khamsah artinya Isim Yang Lima. Yaitu satu kelompok isim yang
sama bentuknya dan perubahannya. Yaitu;
(Ayahmu) ك َ أبَا َأبِ ْيك ك َ ْأبُو
(Saudaramu) ك َ أ َخا ك َ أخ ْي ِ ك َ ْأ ُخو
(Iparmu) ََح َماك ك َ َح ِم ْي ك َ َْح ُمو
(Mulutmu) ك َ فَا َفِ ْيك ك َ ْفُو
(yang punya Harta) ٍ َذا َم
ـــال ِذى َمــــا ٍل ُذوْ َمـــا ٍل
Keterangan:
1. Isim- isim diatas disebut Isim Yang Lima, yaitu satu kelompok isim yang sama
bentuknya dan perubahannya. (lihat contoh diatas).
ٍ ِأبُوْ طَال
َ (dhamir), boleh saja َب – أبُوْ َج ْه ٍل – أ ُخوْ ك
2. Akhiran isim tersebut tidak mesti ك
أ ُخوْ هُ ْم –.
ٍ َم, boleh saja ُذوْ ِع ْل ٍم – ُذوْ قُ َّو ٍة
ٍ ُذوْ َم tidak selamanya harus bersambung dengan ــال
3. ــال
ٍّ– ُذوْ لُب.
2
Syarat- syarat Isim yang Lima:
Terdapat tiga syarat untuk disebut Isim yang Lima:
1. Hendaklah dalam bentuk mufrad, dan apabila dalam bentuk jama’ tidak disebut
Isim yang Lima. Seperti:
أبَا ُء jama’ dari ٌأب
ْ
ٌإخ َوة jama’ dari أ ٌج
َ ْ أ ُخــو,ك
2. Hendaklah diidhofatkan (disandarkan) kepada kalimat lain. Seperti; ك َ ْأبُــو.
Apabila tidak diidhofatkan, maka tidak disebut Isim yang Lima. Seperti: أ ٌخ, ٌأب.
َ ْفُو
َك نِ ْمرُك
3
ِ َ ِعرْ ف إِ َّن َح َما
ٌان ُمدَرِّ س
ُ َْم َرر
َت بِ َح َم ْيك
Asmaul khomsah yang dikategorikan dalam keadaan rofa’ ini dapat sahabat
muslim kenali dengan adanya huruf wawu di dalamnya, Adapun contoh asmaul
khomsahnya adalah حمـــوك، أخـــوك، أبـــوك, ذو مـــا ٍل، فـــوكdan contoh kalimat yang
mengandung asmaul khomsah dalam keadaan rofa’ adalah:
َ أَبُو ~ ayahmu
1. ٌاَب ketika diidhofahkan menjadi : ك
2. أَ ٌخ ketika diidhofahkan menjadi: َأَ ُخوْ ك ~ saudaramu
3. ح ٌم
َ ketika diidhofahkan menjadi : ك َ َح ُمو ~ Ipar-mu
َ ْفُو ~ mulutmu
4. فَم ketika diidhofahkan menjadi : ك
5. ْ ُذو ketika diidhofahkan menjadi : ُذوْ َما ٍل ~ yang mempunyai harta
4
D. Keadaan Nashab
Asmaul khomsah yang dikategorikan dalam keadaan nashab ini dapat sahabat
muslim kenali dan bedakan dengan kategori lainnya dengan tanda adanya huruf alif
di dalamnya, Adapun contoh asmaul khomsahnya adalah ذا ما ٍل،فاك ، حماك، أخاك،أباك
dan contoh kalimat yang mengandung asmaul khomsah dalam keadaan nashab
adalah:
E. Keadaan Jar
Asmaul khomsah yang dikategorikan dalam keadaan jar ini dapat sahabat
muslim kenali dan bedakan dengan kategori lainnya dengan tanda adanya huruf ya di
dalamnya, Adapun contoh asmaul khomsahnya adalah مال
ٍ ذي، فيك،حميك، أخيك، أبيكdan
contoh kalimat yang mengandung asmaul khomsah dalam keadaan nashab adalah:
5
Muhammad adalah saudaramu
Kedudukan akhuka sebagai khobar, tanda i'rab rofa' dengan wau
ِ بِاأْل َ ْم ك
س َ ْ َح ُمو َر َج َع
Iparmu telah pulang kemarin
kedudukan hamuka sebagai fa'il, tanda i'rab rofa' dengan wau
َ ْفُو
َنِ ْمرُك ك
Mulutmu adalah harimaumu
kedudukan fuuka sebagai mubtada, tanda i'rab rofa' dengan wau
ُذوْ ِع ْل ٍم خَالِ ٌد
Kholid memiliki ilmu
Kedudukan dzuu sebagai khobar, tanda i'rab rofa' dengan wau
6
َ ألَبِي ُالثَّوْ ب
ك
Baju ini untuk ayahmu
Posisi Abiika sebagai majrur, tanda i'rab Khofad dengan Ya
َ أل ِخي ُالثَّوْ ب
ك
Baju ini milik saudaramu
Posisi akhika sebagai majrur, tanda i'rab Khofad dengan Ya
َ ل َح ِمي ُالثَّوْ ب
ك
Baju ini untuk iparmu
Posisi hamiika sebagai majrur, tanda i'rab Khofad dengan Ya
إ ْم َرأ ٍة فِي فِى
Pada bibir wanita
Posisi fie imroatin sebagai majrur, tanda i'rab Khofad dengan Ya
ِع ْل ٍم ل ِذي الصَّالِ ُح
Kesuksesan untuk yang memiliki ilmu
Posisi Dzie sebagai majrur, tanda i'rab Khofad dengan Ya
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
األسماء الخمسة
7
Al-asma’ al-khamsah atau yang dikenal dengan istilah isim yang lima
adalah : ذو, فم, حم, أخ,أب . Isim-isim ini dibahas terpisah dari isim-isim lainnya, karena
memiliki tanda-tanda khusus dalam i’rab; yaitu di-rafa ( )مرفــوعdengan waw ()واو
sebagai ganti dari dhammah ()ضمة, dinashab ( )منصوبdengan alif ( )ألفsebagai ganti
dari fathah ( َ ) dan dijar ( )مجرورdengan ya ( )ياءsebagai ganti dari kasrah. Ketentuan
i’rab isim lima ini berlaku jika berkedudukan sebagai mudhaf ( )مضـــافatau
sandar/disandarkan kepada isim yang lain selain ya’ mutakallim ( )ياء متكلمatau ya’
yang menunjukkan pembicara.
B. SARAN
Demikianlah makalah yang dapat kami susun, tentunya makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan
penulis untuk memperbaiki makalah ini. Penulis juga minta maaf apabila ada
penulisan atau ulasan yang salah atau kurang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Musa.2015.“”وسائاللنقلواالتصالقدي ًماوحديثًا, http://maktabahmusa.blogspot.com/2012/03/bl
og-post_1553.html,diakses pada 16 oktober 2020 pukul 15.05.
8
Bilal, Asmabintu. 2014.“Asma’al-Khamsah”, http://mudah-
belajarbahasaarab.blogspot.com/2014/07/asmaul-khomsah-isim-isim-yang-lima.html,
diakses pada 16 oktober 2020 pukul 15.05.
Anwar, Moch. 1995.Ilmu nahwu terjemahan matan Al-Ajurumiyyah
dan‘Imrithy.Bandung:sinar baru algensindo.