Anda di halaman 1dari 24

JUMLAH ‫مرحباُة‬

ISMIYYAH ‫الُج ْم َل‬


PRESENTASI BAHASA ARAB
PENDAHULUAN
Bahasa Arab adalah bahasa yang tidak asing lagi bagi umat Islam. Karena
bahasa Arab digunakan dalam Kitab, yaitu Al-Quran, dan As-Sunnah. Salah
satu yang dipelajari dalam Bahasa Arab adalah Jumlah Ismiyyah. Jumlah
Ismiyyah adalah dasar dari pembelajaran Bahasa Arab dalam dunia perkuliahan.
Apabila jika memahami materi ini, In Sha Allah kita akan lebih mudah dalam
belajar Bahasa Arab
MATERI PRESENTASI
JUMLAH
ISMIYYAH
01. Pengertian, Kaidah,
Mubtada’, Khabar

02. JUMLAH FI’LIYAH


Pengertian, Kaidah Fi'il & Fa'il
01. ‫اسمية‬
Jumlah
Ismiyyah
Pengertian Jumlah
Ismiyyah
Jumlah Ismiyah adalah jumlah (kalimat)
yang diawali dengan isim (kata benda).
Jumlah ismiyah juga dapat diartikan
sebagai susunan kalimat yang terdiri dari
mubtada’ dan khabar. Mubtada’ adalah
subyek pada jumlah ismiyah dan terletak
diawal jumlah. Khobar adalah isim yang
berfungsi untuk melengkapi mubtada’
agar menjadi kalimat yang sempurna.
Mubtada’ dan Khobar harus sama dalam hal bilangan dan jenisnya. Apabila
mubtada’nya isim mudzakar (laki-laki), khobarnya harus isim mudzakar. Begitu pula
apabila mubtada’ berupa isim mufrod (kata tunggal), khobarnya juga harus isim
mufrod

Contoh
‫َر ُس ْو ٌل ُمَحَّم د‬ = Muhammad adalah Rasul.
Keterangan
‫ُأْسَتاُذ َزْيُد‬ = Zaid adalah seorang guru. Kata yang berwarna
merah adalah mubtada’
‫َبْيُتُه َك ِبْيُر َزْيُد‬ = Zaid rumahnya besar. sedangkan yang
berwarna hitam adalah
khobar
‫َجِد يٌد َالَقَلُم‬ = Pulpen itu baru
Mubtada’ adalah subyek pada jumlah ismiyah dan terletak diawal jumlah
(kalimat). Sifat dari mubtada’ yaitu harus isim ma’rifat. Isim ma’rifat adalah isim
(kata benda) yang menunjukkan makna khusus atau sudah jelas kekhususannya

MUBTADA’
ISIM MA’RIFAT
Isim yang diawali alif Isim Dhomir (Kata
lam nakiroh apabila
Isim Ganti)
Dhamir atau "kata ganti"
ditambah alif lam akan ialah isim yang berfungsi
berubah menjadi isim untuk menggantikan atau
ma’rifat. Contoh
01 mewakili penyebutan
sesuatu/seseorang maupun
‫َاْلِم ْص َباُح‬ lampu itu
sekelompok benda/orang
‫َاْلَم ْس ِج ُد‬ masjid itu
‫معرفات‬ 02
Contoh
Isim Isyaroh (Kata
Tunjuk)
Isim isyaroh adalah isim ‫ ُهَو‬dia (laki-laki)
yang berfungsi untuk 03 ‫ َأْنَت‬kamu (laki-laki)
menunjukkan sesuatu. ‫ َأَنا‬saya
Dalam bahasa Indonesia biasa
diartikan dengan “ini” dan
“itu”
Isim Nakiroh yang
ISIM MA’RIFAT disandarkan pada isim
Isim ‘Alam (Nama / ma’rifat yang lain
Benda)
Isim ‘alam adalah isim yang Isim nakiroh akan menjadi
menunjukkan arti nama, baik ma’rifat apabila bersambung
nama manusia ataupun selain dengan isim ma’rifat
manusia
04 Contoh
Contoh ‫ُم َح َّم ٌد‬ Muhammad Pulpennya ‫َقَلُم ُه‬
‫َم َّك َة‬ Kota Makkah ‫ُم َح َّم ٍد‬
‫الِّنْيُل‬ Sungai Nil ‫معرفات‬ 05
buku Muhammad

Kata ‫ َق َلٌم‬adalah isim nakiroh,


Isim Maushul
Isim maushul adalah isim tetapi menjadi ma’rifat karena
yang berfungsi untuk dirangkai dengan dengan isim
menerangkan, sebagai 06
Contoh
ma’rifat yaitu ‫ُم َح َّمٍد‬
perantara kata yang disebutkan
sesudahnya. Dalam bahasa indonsia
biasa diartikan dengan “yang” ‫ اَّلِذ ي‬Yang (mudzakar)
‫ اَّلِتي‬Yang (muannast)
KHABAR CONTOH

Khabar adalah predikat pada jumlah


ismiyah dan berfungsi untuk ‫اُأْلْس َتاُذ َمِرْيٌض‬
menerangkan keadaan mubtada' serta Ustadz itu sakit
bisa berupa kata ataupun kalimat
(sebagai anak kalimat) ‫اْلَو َلُد َنِش ْيط‬
Anak itu rajin
KAIDAH KAIDAH DALAM JUMLAH ISMIYYAH
Dibaca Rofa’
Tanda Rofa’ pada isim adalah

1
dhommah, wawu, alif, dan nun
Contoh

‫الَبْيُت َصِغ ْيٌر‬ rumah itu kecil


‫الُم ْس ِلُم ْو َن َمِهْيُر ْو َن‬ orang-orang muslim itu pintar
‫الَطاِلَباِن َع ِالَم اِن‬ dua murid itu pintar
KAIDAH KAIDAH DALAM JUMLAH ISMIYYAH

Mubtada’ harus berupa Isim Ma’rifat


Yang di maksud Isim Ma’rifat
adalah Isim yang sudah jelas
maknanya
2
KAIDAH KAIDAH DALAM JUMLAH ISMIYYAH
Khobar berupa Isim Nakiroh
Isim nakiroh adalah isim yang
maknanya tidak jelas atau masih
umum. Tanda isim nakiroh adalah
adanya tanwin
3
Contoh
‫الِباَل َط َنِظ ْيٌف‬ lantai itu bersih
KAIDAH KAIDAH DALAM JUMLAH ISMIYYAH
Mubtada’ dan khobar harus
bersesuaian dalam hal muannas dan

4
muzakar serta mufrod, musanna dan
jama’nya
Contoh
‫َفاِط َم ُة َج ِم ْيَلٌة‬ Fatimah cantik
‫َز ْيٌد َج ِم ْيٌل‬ Zaid tampan
‫ميذان ماهران‬ dua murid itu pintar
02. ‫الفيلية‬
Jumlah
Fi’liyah
Pengertian Jumlah Fi’liyah
Jumlah fi’liyah (kalimat verbal) adalah
jumlah (kalimat) yang diawali dengan
fi’il (kata kerja). Jumlah ismiyah juga
dapat diartikan sebagai susunan kalimat
yang terdiri dari fi’il (kata kerja) dan fa’il
(pelaku)

Metode struktur paling sederhana untuk


jumlah fi’liyah adalah :
Fi’il [ kata kerja ] + fa’il [ pelaku ] atau
Fi’il [ kata kerja ] + fa’il [pelaku ] + maf’ul bih [ obyek ]
Maf’ul bih
Maf’ul bih adalah isim yang dikenai pekerjaan (objek). Sebuah
kalimat yang berpredikat kata kerja transitif harus dilengkapi
dengan objek atau maf’ul bih. Obyek tidak harus ada dalam jumlah
fi’liyah, karena ada fi’il yang menuntut obyek dan ada yang tidak
menuntut obyek
Contoh

‫َج َلَس َع ِلٌّي‬ ‫َج اَء ْت ِإْمَر َأٌة‬ ‫َقاَلْت َع اِئَش ُة‬
Ali telah duduk Seorang perempuan telah datang Aisyah telah berkata
Kaidah Fi’il dan Fa’il dalam jumlah Fi’liyah
Kaidah-kaidahnya terdiri dari fi’il dan fa’il yang terkadang membutuhkan
maf’ul yang disebut sebagai fi’il muta’addi dan terkadang pula tidak
membutuhkan yang disebut sebagai fi’il laazim karena maf’ul bukanlah
syarat mutlak terbentuknya jumlah fi’liyah. Juga terdiri dari fi’il dan naibul
fa’il, fi’ilnya dinamakan sebagai fi’il majhul. Berikut adalah beberapa
ketentuan mengenai fi’il dan fa’il
Fa’il wajib berkedudukan setelah fi’il

‫َقاَم َر ُج ٌل‬
Kaidah Fi’il dan Fa’il dalam jumlah Fi’liyah
Fa’il wajib Ifrod meskipun fa’ilnya

‫م َر ُج اًل ن َقا‬ Tasniya


h

‫م َرَج ا ل َقا‬ Jama’


Kaidah Fi’il dan Fa’il dalam jumlah Fi’liyah
Fi’il wajib dimu’anaskan jika fa’ilnya Mu’annas
hakiki

‫ِق‬ ‫و‬ ‫ُّس‬ ‫ال‬ ‫ى‬‫َل‬ ‫ٍة‬


‫َّم ِإ‬‫َط‬ ‫ا‬‫َف‬ ‫ْت‬‫َب‬ ‫َه‬ ‫َذ‬
Contoh Jumlah Ismiyah dan Jumlah Fi’liyah
(madhi)
Jumlah Ismiyyah Jumlah Fi’liyah Arti

Seorang guru mengajar


‫َاْل ُمَد ِّر ُس ُيَد ِّر ُس الَّت َالِم ْي َذ‬ ‫ُيَد ِّر ُس اْل ُمَد ِّر ُس الَّت َالِم ْي َذ‬
murid-murid

Dua orang guru mengajar


‫َد َّر َس اْل ُمَد ِّر َس اِن الَّت َالِم ْي َذ َاْل ُمَد ِّر َس اِن َد َّر َس ا الَّت َالِم ْي َذ‬
murid-murid

Beberapa orang guru


‫َد َّر َس اْل ُمَد ِّر ُسوَن الَّت َالِم ْي َذ َاْلُمَدِّر ُسوَن َد َّر ُسوا الَّتَالِم ْي َذ‬
mengajar murid- murid
Contoh Jumlah Ismiyah dan Jumlah Fi’liyah (Mudhori’)

Jumlah Ismiyyah Jumlah Fi’liyah Arti

Seorang guru mengajar


‫َاْل ُمَد ِّر ُس ُيَد ِّر ُس الَّت َالِم ْي َذ‬ ‫ُيَد ِّر ُس اْل ُمَد ِّر ُس الَّت َالِم ْي َذ‬
murid-murid

‫َاْل ُمَد ِّر َس اِن ُيَد ِّر َس اِن‬ ‫ُيدِّر ُس اْل ُمَد ِّر َس اِن الَّت َالِم ْي َذ‬
Dua orang guru mengajar
‫الَّت َالِم ْي َذ‬ murid-murid

Beberapa orang guru


‫ُيَد ِّر ُس اْل ُمَد ِّر ُسوَن الَّت َالِم ْي َذ َاْلُمَدِّر ُسوَن ُيَد ِّر ُسوَن الَّتَالِم ْي َذ‬
mengajar murid- murid
KESIMPUL
AN
‫َلَد ْيَك ُس َؤ اٌل ؟‬
‫َش َك َر ا َلُك ْم َع َلى ِاْه ِتَم اِم ُك ْم‬

Anda mungkin juga menyukai