PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Junaidi mendefinisikan pengertian tasawuf adalah membersihkan hati dari apa saja
yang mengganggu perasaan makhluk, berjuang menanggalkan pengaruh budi yang asal
insting kita, memadamkan sifat-sifat kelemahan kita sebagai manusia, menjauhi segala
seruan hawa nafsu, mendekati sifat-sifat kerohanisn, bergantung pada ilmu-ilmu hakikat,
memakai barang yang penting dan terlebih kekal, menaburkan nasihat kepada semua
orang, memgang teguh dengan janji dengan Allah dalam hal hakikat, dan mengikuti
contoh Rasulullah dalam hal syariat. Dalam tasawuf dikenal yang namanya tasawuf
irfani yang artinya orang yang bermakrifat kepada Allah. Adapun salah satu tokoh dalam
tasawuf irfani yaitu Abu Manshur Al-Halajj. Abu Mansur Al-Halajj mempunyai ajaran
tasawuf yaitu hulul, haqiqah muhamadiyah dan wahdat asy-syuhud, ketiga ajarannya
menggambarkan tentang bagimana ia menempatkan dirinya dengan Tuhan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perjalanan atau biografi Abu Manshur Al-Halajj?
2. Bagaimana bentuk ajaran tasawuf Abu Manshur Al-Halajj?
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Adapun ajaran tasawufnya Abu Manshur Al-Halajj
1. Hulul Hulul merupakan salah satu ajaran tasawuf al-Halajj yang paling
terkenal, al-Halajj pernah mengaku bersatu dengan Tuhan (hulul). Kata al-hulul,
berdasarkan pengertian bahasa, berarti menempati suatu tempat. Adapun menurut
istilah ilmu tasawuf, al-hulul berarti paham yang mengatakan bahwa Tuhan
memilih tubuh-tubuh manusia tetentu untuk mengambil tempat di dalamnya
setelah sifat-sifat kemanusiaan yang ada dalam tubuh itu dilenyapkan.
2. Haqiqah Muhammadiyah Segala macam ilmu, hikmat dan nubuwat adalah
pancaran belaka dari sinarnya. Menurut al-Halajj, nur Muhammad merupakan
asal dari segala sesuatu, segala kejadian, amal perbuatan, dan ilmu pengetahuan,
dan dengan perantaranyalah, alam ini dijadikan.
3. Wahdat Al-Adyan Ajaran pokok lainnya dari al-Halajj adalah wahdat Al-
Adyan. Menurut paham ini, hakikat semua agama adalah satu karena semua
mempunyai tujuan yang satu, yaitu mengakui dan menyembah Allah, Tuhan
semesta alam, Tuhan semua agama. Nama agama itu berbagai macam.
DAFTAR PUSTAKA
Alba, Cecep. 2012. Tasawuf dan Tarekat. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Bachrun RifaI dan Hasan Mudis. 2010. Filsafat Tasawuf. Bandung: CV Pustaka
Setia. M. Solihin dan Rosihon Anwar. 2011. Ilmu Tasawuf. Bandung: CV Pustaka
Setia.